Anda di halaman 1dari 7

TEKS INSPIRATIF

Teks inispiratif merupakan teks yang disajikan dalam bentuk narasi. Teks ini memiliki pesan
dan kesan yang penting serta menyentuh hati pembacanya. Cerita inspiratif dapat muncul
karena adanya ide kreatif yang didorong oleh lingkungan sekitar.

Pengertian Teks Inspiratif


Teks inspiratif adalah rangkaian cerita dalam bentuk narasi dengan kesan dan pesan di
dalamnya. Seperti namanya, teks ini dibuat untuk memberikan inspirasi kepada pembaca
dengan menggunakan pilihan kata yang dapat menyentuh hati. Walaupun ada yang fiksi,
namun biasanya teks ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi seseorang.

Penulisan teks ini ditujukan untuk memberikan inspirasi kepada pembaca agar lebih
semangat dalam menjalani hidup. Teks ini diharapkan dapat mendorong nilai positif bagi
pembaca. Tak jarang teks inspiratif perlu dibaca oleh orang yang sedang kehilangan motivasi
hidup.

Struktur Teks Inspiratif


Saat menjumpai teks inspiratif, kamu akan menemukan struktur penyusunannya. Adapun
struktur yang membangun teks inspiratif diantaranya:

1. Orientasi
Bagian orientasi merupakan tahap pengenalan sehingga berisi tentang deskripsi tokoh
ataupun latar belakang cerita.

2. Rangkaian atau Kerumitan Peristiwa


Pada bagian ini, akan dijelaskan tentang awal terjadinya peristiwa hingga puncak masalah.

3. Komplikasi
Bagian komplikasi merupakan puncak dari peristiwa yang sedang di ceritakan. Pada bagian
ini, pembaca akan menemukan kerumitan peristiwa hingga jalan keluarnya.

4. Resolusi
Tahan ini menceritakan penyelesaian masalah yang dikembangkan dari kerumitan peristiwa
dan komplikasi yang sudah terpecahkan.

5. Koda
Bagian koda merupakan bagian penutup dari teks inspiratif. Pada bagian ini akan
disampaikan kesimpulan dan pesan moral dari cerita yang disajikan.

Karakteristik Teks Inspiratif


Sebelum melihat contoh teks inspiratif, kamu perlu memahami tentang ciri-ciri teks inspiratif.
Berikut beberapa karakteristik dari teks inspiratif:

 Teks teridiri dari orientasi, rangkaian atau kerumitan peristiwa, komplikasi,


resolusi dan koda.
 Memiliki tema yang spesifik kemudian dikembangkan menjadi cerita yang
menarik.
 Memiliki alur cerita yang terurut sehingga pembaca dapat lebih mudah
memahami cerita yang disajikan beserta pesan yang ingin disampaikan oleh
penuils.
 Memiliki pesan kesan yang disampaikan oleh penulis.
 Teks berbentuk narasi karena penulis menceritakan tentang sesuatu yang
memberikan inspirasi pada pembaca.
 Teks biasanya menceritakan kisah kehidupan yang dapat dijadikan panutan
oleh pembaca. Karakter yang diceritakan dapat tokoh yang ada didunia nyata
ataupun fiksi.
Langkah Menyusun Teks Inspiratif
Setelah mengetahui struktur dan karakteristik dari teks inspiratif, kamu juga perlu mengetahui
langkah-langkah yang diperlukan untuk menyusun teks inspiratif sebagai berikut:

1. Tentukan tema dan pesan yang akan disampaikan pada teks inspiratif.
2. Tetapkan sasaran atau siapa yang akan membaca teks inspiratif yang akan
dibuat.
3. Rancang peristiwa utama yang akan diceritakan dalam bentuk skema alur.
4. Bagi peristiwa utama dalam beberapa bagian yaitu bagian awal,
perkembangan dan akhir sesuai dengan struktur teks.
5. Rinci setiap peristiwa utama dalam detail peristiwa sebagai pendukung.
6. Buat tokoh beserta watak, latar dan sudut pandang.
7. Perhatikan penggunaan tanda baca.
Contoh Teks Inspiratif Sederhana
Agar kamu lebih mudah dalam memahami teks inspiratif, maka kamu dapat melihat beberapa
contoh teks inspiratif berikut ini.

Contoh Teks Inspiratif 1: Teks Inspiratif tentang Covid-19


Orientasi

Sejak pandemi Covid-19 masuk ke tanah air, banyak perawat muda yang ditugaskan di
berbagai rumah sakit salah satunya adalah Cintya. Walaupun masih muda, Cintya sangat
totalitas dalam menjalankan tugasnya dalam melayani pasien. Hal itu juga membuat Cintya
diapresiasi oleh orang tuanya.

Kerumitan Peristiwa

Meskipun sudah totalitas dalam bekerja, tetap saja ada yang meremehkan pekerjaannya
karena usianya yang masih sangat muda. Banyak yang menganggap Cintya belum memiliki
pengalaman. Hal itu membuat Cintya sakit hati. Walaupun demikian, ia terus menguatkan
tekadnya dalam rangka menyembuhkan pasien.

Komplikasi

Sejak bekerja, Cintya tinggal di rumah kontrakan. Selain kinerjanya dipandang sebelah mata
di rumah sakit, Cintya juga dijauhi oleh orang-orang disekitar kontrakan. Tetangga yang
melihatnya akan merasa takut karena ditakutkan Cintya akan membawa virus dan
menularkan ke orang disekitarnya. Ia juga pernah mendengar bahwa corona merupakan
konspirasi. Hal itu tentu sangat menyakiti hatinya.

Resolusi

Dari semua masalah yang dihadapi, Cintya tetap fokus untuk bekerja. Ia tetap membantu
orang-orang yang membutuhkan jasanya. Pasien yang sudah dinyatakan sembuh pun banyak
memujinya. Cintya berharap dunia cepat pulih sehingga tidak banyak yang terpapar virus
Corona. Ia juga berharap setiap orang dapat mematuhi protokol kesehatan serta menghargai
profesi orang lain.

Koda

Ketulusan Cintya dalam bekerja telah diuji dengan berbagai cobaan dari lingkungan
disekitarnya. Walaupun begitu, ia tetap tegar. Cintya menjadi salah satu pahlawan yang perlu
diapresiasi saat pandemi Covid-19.

Contoh Teks Inspiratif 2: Teks Inspirasi Rajin Menabung


Sejak SD, Zahra telah mengenal tentang istilah menabung pangkal kaya. Sejak saat itu, Zahra
menjadi gemar menabung. Ia menyimpan uangnya di celengan ayam, plastik, dan berbagai
celengan lainnya.

Tidak ada kesulitan bagi Zahra untuk menyisihkan sebagaian uangnya agar dapat menabung
setiap harinya. Namun sejak keluarganya mengalami kesulitan, Zahra terpaksa membuka
tabungannya. Ada saja yang dialami dikeluarganya, baik kakaknya sakit lalu ibu dan juga
ayahnya.

Ada rasa kekesalan pada diri Zahra saat uang yang selama ini dia sisihkan untuk ditabung
harus habis begiut saja. Ia juga kesal, kenapa kakaknya tidak menabung seperti dirinya. Dia
juga menyayangkan kenapa kedua orang tuanya juga tidak memiliki tabungan sama sekali.

Pikiran-pikiran tersebut terus menghantui Zahra. Namun, Zahra sadar bahwa lebih baik jika
lebih rajin menabung. Sejak saat itu, Zahra memisahkan tabungannya. Satu tabungan untuk
keluarganya dan satunya lagi untuk dirinya.

Zahra akhirnya berhasil membeli sesuatu yang dia inginkan dengan tabungannya. Zahra tetap
percaya bahwa menabung pangkal kaya. Ia telah berhasil membantu orang tuanyanya disaat
kesulitan. Hal itu membuat Zahra semakin semangat untuk menabung.

Contoh Teks Inspiratif 3: Masalah Kehidupan


Orientasi

Seekor keledai terjatuh pada lubang yang sangat dalam. Hal itu membuatnya tidak dapat
menarik keledai keluar entah berapa kali ia telah mencobanya. Ia lalu memutuskan untuk
mengubur keledainya hidup-hidup.

Kerumitan Peristiwa

Sedikit demi sedikit tanah dimasukan dalam lubang dimana keledai berada. Keledai
menggoyangkan tubuhnya agar tanah yang berada diatas tubuhnya terjatuh. Keledai perlahan
dapat terus melangkah diatas tanah.

Komplikasi

Keledai tersebut terus mengibaskan tubuhnya dan menaiki tanah yang dijatuhkan kedalam
lubang. Semakin tanah ditimbun, maka tanah menjadi semakin tinggi.

Resolusi
Saat menjelang siang, akhirnya keledai dapat keluar dari lubang. Keledaipun akhirnya dapat
menuju padang rumput nan hijau.

Koda

Setelah banyak masalah yang dilalui, keledai akhirnya dapat merumput di padang rumput
hijau. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa setelah terlepas dari suatu masalah, akan
membuat kita meraih apa yang diimpikan.
GAGASAN POKOK
Gagasan pokok atau ide pokok adalah gambaran keseluruhan dari suatu paragraf. Selain
disebut ide pokok, gagasan pokok juga sering disebut sebagai gagasan utama atau pikiran
utama.
Fungsinya adalah untuk memahami pokok pikiran yang hendak disampaikan penulis. Dapat
dikatakan, gagasan utama adalah hal yang terpenting dalam suatu paragraf.

Agar bisa menemukan sebuah gagasan pokok, sisi pembaca harus bisa membedakan mana
kalimat utama dan penjelas. Dari sisi penulis, pada umumnya ide pokok dituangkan dalam
sebuah kalimat utama.

Baca juga:
Contoh Kalimat Efektif dengan Ciri dan Cara Membuatnya
Cara Menemukan Gagasan Pokok Sebuah Paragraf
Dilansir dari buku Master Bahasa Indonesia yang ditulis Ainia Prihatini, ada beberapa cara
untuk menemukan gagasan pokok. Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Mengetahui jenis paragraf


2. Membedakan kalimat utama dan penjelas
3. Menemukan kalimat utama yang berisi gagasan pokok
4. Kalimat utama bisa berada di awal atau akhir sebuah paragraf
5. Ciri kalimat utama adalah berbentuk pernyataan umum dan diperinci kalimat yang lain
6. Kalimat utama tidak memiliki kata acuan, contohnya tersebut itu, atau -nya
7. Kalimat utama biasa memasukkan kata kunci. Misalnya yang terpenting, adalah,
merupakan,sebagai, dengan, kesimpulannya, pada prinsipnya, jadi, dengan demikian, intinya,
dan sebagainya
8. Kata kunci yang ada di kalimat penjelas misalnya, akibatnya, sebagai contoh, selain itu, hal
itu, artinya, dan lainnya.

Ciri Gagasan Pokok Paragraf


1. Biasanya terletak di awal, akhir, atau awal dan akhir paragraf
2. Kalimat-kalimat yang ada di suatu paragraf hanya fokus dengan isi dari topik paragraf.

Contoh Gagasan Pokok Berdasarkan Letak Kalimat Utama


Dilansir dari buku Paragraf yang ditulis Nunung Yuli Eti, ada tiga bentuk paragraf
berdasarkan letak kalimat utama yaitu deduktif, dan campuran. Namun, ada juga dua jenis
paragraf yang lain, simak paparannya.

1. Paragraf Deduktif
Gagasan pokok ada di awal paragraf. Ide pokok disebutkan di kalimat pertama dan diikuti
kalimat-kalimat penjelas.

Contoh:
Pada prinsipnya karya sastra harus dikembalikan pada tujuan akhirnya, yakni kemanusiaan.
Para sastrawan sebagai kreator langsung dalam proses itu, semestinya tidak hanya duduk
berdiam menikmati suatu pergolakan yang menyangkut nasib bangsanya atau menyangkut
insan sesamanya. Para sastrawan pun tidak boleh lelap dalam lamunan penuh bunga,
mengingkari kenyataan yang ada di sekelilingnya. Sementara itu, kehidupan di sekitarnya
penuh jeritan kelaparan, kesengsaraan, dan penindasan.

2. Paragraf Induktif
Gagasan pokok paragraf induktif ada di akhir paragraf. Sehingga, uraian dijabarkan terlebih
dahulu sebelum akhirnya digeneralisasi dalam satu kalimat utama.

Contoh:

Pada saat penjajah mencengkeramkan kekuasaannya di tanah air kita, dunia sastra pun
bangkit bergolak menentang kezaliman. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya syair-syair
perjuangan rakyat Aceh dan roman satir yang menusuk kekejaman penjajah. Dengan
demikian, nyatalah bahwa dunia sastra kita mampu membuktikan dirinya sebagai unsur
pendobrakan tirani.

Baca juga:
Teks Eksplanasi: Pengertian, Ciri, Struktur, dan Contohnya
3. Paragraf Deduktif-Induktif (Campuran)
Paragraf campuran adalah gabungan paragraf deduktif dan induktif. Cirinya adalah
mempunyai dua kalimat utama di awal dan akhir. Kalimat utama yang ada di akhir biasanya
menegaskan kalimat utama yang ada di awal paragraf.

Contoh:

Gerak perjuangan kita terbatas, tetapi tidak lumpuh sama sekali. Dengan segala daya bangsa
kita melepaskan diri dari penindasan meskipun blockade atau aturan-aturan yang digariskan
penjajah atau penguasa sangat ketat. Balai Pustaka dan Pujangga Baru sebetulnya adalah
sarana untuk mengembangkan dan memperkukuh kesastraan Indonesia. Namun, pada
kenyataannya Balai Pustaka dan Pujangga Baru menjadi forum untuk merebut kemerdekaan.
Itulah bukti bahwa gerak perjuangan kita tidak lumpuh sama sekali.

4. Paragraf Ineratif
Lain dengan ketiga jenis paragraf di atas, paragraf ineratif memiliki gagasan pokok di tengah
paragraf. jadi, kalimat yang ada di awal paragraf seakan menjadi pengantar.

Contoh:
Kedisiplinan masyarakat Kota Banjarsari sangat tinggi. Masalah disiplin sudah mendarah
daging di tubuh mereka. Di mana mereka berada selalu menempatkan sikap disiplin.
Masyarakat Banjarsari memang layak dijadikan teladan. Mereka selalu memelihara
kebersihan lingkungan. Mereka tidak mau membuang sampah sembarangan. Bagi mereka,
kebersihan adalah hal yang utama. Dengan lingkungan yang bersih, badan pun sehat, dan
suasana menjadi nyaman.
5. Paragraf Deskriptif/Naratif
Gagasan pokok paragraf deskriptif/naratif tersebar di seluruh kalimat. maka, tidak ada
kalimat utama dan seluruh kalimat penjelas punya pokok pikiran yang tersirat.

Contoh:
Suasana pagi hari di rumah bercat kuning itu sangat sejuk dan asri. Kicau burung bersahut-
sahutan dan semilir angin sepoi-sepoi menambah sejuknya udara pagi. Halaman depan rumah
itu tidak terlalu luas. Di sudut kanan halamannya ada sebuah taman yang cantik. Dua buah
patung burung bangau putih menghiasi taman itu. Di sebelah kiri taman itu dilengkapi pula
dengan air terjun yang mengalir agak deras. Tampak beraneka macam tanaman yang tumbuh
di taman itu. Bunga mawar dan anggrek bulan yang sedang berbunga di taman mengundang
siapa saja untuk memuji indahnya taman itu.

Anda mungkin juga menyukai