Anda di halaman 1dari 20

Riska dan Ulangan Fisika

Riska merupakan siswa kelas XI di MA Al Ikhlas Kupang NTB. Dia merupakan anak pendiam yang jarang bersosialisasi dengan teman-
temannya. Ia merupakan anak tunggal, sementara kedua orang tuanya sibuk bekerja. Bahkan dalam kesehariannya di sekolah, Riska
juga jarang berkumpul dengan temannya. Suatu hari Riska akan menghadapi ulangan yang paling tidak dia sukai, yaitu mata pelajaran
Fisika. Urwa adalah teman sekelas yang juara Fisika. Setiap ulangan dia selalu mencetak nilai terbaik di kelasnya. Riska sebenarnya
ingin meminta bantuan Urwa untuk mengajarinya belajar Fisika, tapi dia tidak berani bertanya. Urwa merupakan anak yang mudah
bergaul. Bahkan teman-temannya sering kali meminta bantuan mengajari semua pelajaran termasuk Matematika. Melihat itu Riska
ingin sesekali menyapa dan mengobrol dengan Urwa untuk mengajarinya Fisika. Suatu hari Urwa menyadari jika Riska tidak berani
menyapanya duluan. Waktu jam istirahat Urwa menghampiri Riska dan mengajaknya bicara. Setelah beberapa lama akhirnya Riska
berani mengungkapkan keinginannya untuk belajar Fisika bersama Urwa. Setelah pulang sekolah, Riska mengajak teman-temannya
untuk belajar bersama untuk persiapan ulangan Matematika besok. Riska juga diajak untuk bergabung dengan teman-teman lainnya.
Selama belajar bersama, mereka semua akhirnya bisa memahami soal-soal Fisika yang dianggap sulit dikerjakan. Keesokan harinya,
semua anak-anak kelas XI sukses mengerjakan ulangan Fisika. Bahkan semuanya mendapatkan nilai yang bagus termasuk Riska.
Setelah kejadian itu, Riska semakin mudah bergaul dengan teman-teman lainnya. Semua siswa akhirnya sadar jika setiap masalah
akan bisa dicari jalan keluarnya jika mereka berusaha dengan baik.

Antara Kuliah dan Kerja

Rendi adalah lulusan SMK jurusan Mesin. Ibunya bekerja sebagai pedagang nasi kuning sedangkan ayahnya adalah kuli bangunan.
Rencananya setelah lulus ia ingin sekali masuk ke jenjang perkuliahan agar bisa mendapatkan gelar ijazah untuk bekerja nantinya.
Namun beberapa waktu lalu, setelah ayahnya meninggal, ibunya Rendi pun memintanya untuk bekerja. Apalagi adiknya masih kelas 6
SD dan dan kelas 2 SD membutuhkan biaya besar karena tahun depan dia masuk ke jenjang SMP. Hal inilah yang membuat pilihan
berat karena sebenarnya Rendi ingin kuliah dan belum siap jika harus bekerja. Setelah itu Rendi melamar ke sejumlah pabrik yang
ada di dekat rumahnya. Bahkan juga mengirimkan lamaran pekerjaan di luar kota namun belum juga mendapatkan panggilan. Akhirnya
saat sedang gundah, Rendi memutuskan untuk bermain ke beberapa teman sekolah dulu untuk menanyakan lowongan pekerjaan.
Tibalah di rumah Ikhsan, salah satu teman sekelasnya dulu. Ikhsan kini bekerja bersama kakaknya, salah satu pemilik pabrik besar di
bidang kerupuk. Kebetulan sedang membutuhkan karyawan untuk mengisi beberapa lowongan yang kosong. Keesokan harinya Rendi
diminta datang ke pabrik milik Kakak Ikhsan. Setelah ada interview singkat akhirnya Rendi diterima bekerja di pabriknya. Kakak
Ikhsan juga sangat baik dan sangat memahami kondisi keluarga Rendi. Beberapa bulan setelah bekerja keras untuk membiayai
keluarganya, akhirnya pun Rendi bisa menabung dari gaji yang sudah ia kumpulkan. Biaya sekolah adiknya bisa ditanggung. Bahkan
hasil dari tekunnya ia menyisihkan uang. Ia bisa membayar biaya pendaftaran kuliah.Dan pada akhirnya di tahun berikutnya, ia bisa
bekerja sambil kuliah setelah memiliki penghasilan sendiri.

Tabungan Ainun

Sejak SD, Ainun telah mengenal tentang istilah menabung pangkal kaya. Sejak saat itu, Ainun menjadi gemar menabung. Ia
menyimpan uangnya di celengan ayam, plastik, dan berbagai celengan lainnya. Tidak ada kesulitan bagi Ainun untuk menyisihkan
sebagian uangnya agar dapat menabung setiap harinya. Namun sejak keluarganya mengalami kesulitan, Ainun terpaksa membuka
tabungannya. Ada saja yang dialami di keluarganya, baik kakaknya sakit lalu ibu dan juga ayahnya. Ada rasa kekesalan pada diri Ainun
saat uang yang selama ini dia sisihkan untuk ditabung harus habis begitu saja. Ia juga kesal, kenapa kakaknya tidak menabung seperti
dirinya. Dia juga menyayangkan kenapa kedua orang tuanya juga tidak memiliki tabungan sama sekali. Pikiran-pikiran tersebut terus
menghantui Ainun. Namun, Ainun sadar bahwa lebih baik jika lebih rajin menabung. Sejak saat itu, Ainun memisahkan tabungannya.
Satu tabungan untuk keluarganya dan satunya lagi untuk dirinya. Ainun akhirnya berhasil membeli sesuatu yang dia inginkan dengan
tabungannya. Ainun tetap percaya bahwa menabung pangkal kaya. Ia telah berhasil membantu orang tuanya di saat kesulitan. Hal itu
membuat Ainun semakin semangat untuk menabung.

Persahabatan Agil dan Umar

Agil dan Umar adalah dua orang yang telah menjalin hubungan persahabatan sangat lama. Agil adalah orang yang pendiam dan selalu
mengerti bagaimana karakter Umar. Sementara, Umar memiliki sifat yang berbanding terbalik dari Agil, ia sangat blak-blakan dan
apa adanya. Walaupun ikatan persahabatan yang terjalin sudah lama, sifat Umar yang blak-blakan sering kali menyakiti orang lain.
Agil sering berpikir bahwa kenapa sifat sahabatnya ini tidak kunjung berubah sejak dulu? Di suatu hari, Agil pernah menasihati Umar
supaya ia harus berubah sifatnya dengan berkata "Umar, cobalah untuk merubah sifatmu. Jika kelakuan terus seperti ini, banyak
orang yang di sekitar akan menjauh, termasuk juga aku!" Umar pun menjawabnya dan berkata "Kamu itu sahabatku. Pastilah sudah
sejak dulu memahami sifatku seperti ini. Tapi kalau kamu sudah tidak tahan dengan karakterku, tidak apa-apa jika ingin menyudahi
pertemanan ini". Agil memang memiliki sifat yang baik sebagai sahabat. Ia memberikan nasehat untuk Umar agar berubah dengan
alasan kesal dengan karakternya yang terlalu blak-blakan dan tidak memahami situasi. Meskipun kesal, jika mengingat kebaikan Umar
selama ini akan meredakan rasa kesalnya itu. Di hari-hari selanjutnya, bahkan hingga mereka lulus kuliah, Agil tidak meminta Umar
untuk merubah sikapnya lagi. Ia yakin meskipun tanpa diminta, Umar pasti akan sadar bahwa sifatnya yang terlalu blak-blakan dan
tidak melihat perasaan orang lain kurang baik. Dalam sebuah hubungan persahabatan, memang sesekali harus memberikan nasehat
untuk sahabat. Ini untuk kebaikannya sendiri. Namun, saat dia mengatakan dengan mudah ingin memutuskan ikatan persahabatan,
pikirkan kembali. Alasannya, bisa jadi sahabat tersebut memang sudah memberikan begitu banyak kebaikan untuk kita. Seiring
berjalannya waktu dan tumbuh dewasa, pasti sifatnya akan berubah menjadi lebih baik lagi.

1
Contoh Teks Cerita Inspiratif 5
Judul: Gajah yang Diikat Tali

Orientasi:

Seorang lelaki berjalan melewati tenda gajah, dia menemukan gajah itu tidak disimpan di dalam kandang
atau diikat menggunakan tali.

Rangkaian Peristiwa:

Adapun yang menahan si gajah untuk keluar dari tenda hanya seutas tali yang diikat ke salah satu kaki
mereka.

Komplikasi:

Ketika lelaki itu memandangi gajah itu, dia benar-benar bingung mengapa gajah itu tidak menggunakan
kekuatannya untuk memutus tali agar bisa melarikan diri dari kemah. Mereka dapat melakukan ini dengan
mudah, tetapi sebaliknya mereka tidak bekerja keras sama sekali.

Karena penasaran dan ingin tahu jawabannya, ia bertanya kepada pelatih di dekatnya mengapa gajah itu
hanya berdiri di sana dan tidak pernah mencoba melarikan diri.

Resolusi:

Kemudian pelatih itu menjawab, "Ketika mereka (gajah) kecil, kami mengikat mereka dengan seutas tali
berukuran sama. Meskipun gajah tumbuh besar, mereka masih percaya bahwa mereka tidak dapat
melarikan diri dari tali tersebut dan dapat menangkapnya sehingga mereka tidak pernah mencoba untuk
melarikan diri".

Satu-satunya alasan gajah tidak bisa melarikan diri dari tenda adalah karena mereka pikir itu tidak mungkin
terjadi seiring waktu.

Koda:

Tidak peduli berapa banyak dunia berusaha untuk menghentikan, selalu percaya bahwa apa yang ingin
dicapai adalah mungkin. Percaya bahwa bisa sukses adalah langkah paling penting untuk mencapai
kesuksesan.

Contoh Teks Cerita Inspiratif 6


Judul: Penebang Kayu

Orientasi:

Suatu ketika, seorang pemuda yang sangat kuat meminta pekerjaan pada seorang saudagar kayu, dan dia
mendapatkannya. Upah yang ditawarkan sesuai dengan keinginannya, lokasi pekerjaannya pun dekat
dengan rumahnya. Oleh karena itu, sang pemuda bertekad untuk bekerja dengan sungguh-sungguh.

Akhirnya, saudagar memberinya kapak dan menunjukkan area tempat penebangannya. Hari pertama
penebang pohon membawa 21 batang pohon.

"Wah, hebat kamu kuat sekali, bisa membawa pulang kayu sebanyak ini dalam satu hari," kata saudagar
kayu yang merupakan atasannya sekarang.

Rangkaian Peristiwa:
2
Termotivasi oleh perkataan itu, sang pemuda menebang kayu dengan usaha yang lebih keras keesokan
harinya. Tetapi, hari itu ia hanya bisa membawa 17 batang pohon. Hari ketiga dia berusaha lebih keras lagi,
tetapi dia hanya bisa membawa 10 pohon. Hari demi hari, pohonnya makin berkurang.

Komplikasi:

"Aku pasti telah kehilangan kekuatanku," pikir penebang kayu itu. Dia menghadap kepada saudagar kayu
dan meminta maaf, mengatakan bahwa dia tidak mengerti apa yang sedang terjadi.

Resolusi:

"Kapan terakhir kali kau mengasah kapak yang kau gunakan?" tanya bos itu. "Mempertajam? Saya tidak
punya waktu untuk mengasah kapak saya. Saya sangat sibuk mencoba menebang pohon."

Koda:

Terkadang bekerja keras saja tidaklah cukup untuk mencapai kesuksesan. Kita juga harus bekerja dengan
cerdas! Pemuda itu sebetulnya memiliki potensi yang hebat untuk memotong kayu.

Sayangnya, ia tidak memiliki sikap yang tepat untuk dapat berhasil dalam tugas khusus ini. Melalui kerja
keras dan sikap yang cerdas, tidak ada yang mustahil dalam hidup ini.

Contoh Teks Cerita Inspiratif 7


Judul: Perjuangan Seorang Ayah

Orientasi:

Orang tua pasti akan melakukan apa saja dan selalu berjuang demi anaknya, begitu juga dengan kisah
ayah yang satu ini. Ayah tersebut bernama Jalandhar Nayak yang mempunyai 3 orang anak. Jalandhar
bersama keluarganya tinggal di desa terpencil bagian timur India.

Rangkaian Peristiwa:

Ia dan keluarganya bahkan menjadi satu-satunya keluarga yang masih tinggal di desa Gumsahi, negara
bagian Orissa, bagian timur India karena orang lain sudah pindah ke desa lain yang memiliki akses jalan
dan fasilitas yang lebih layak.

Ketiga anak Jalandhar bersekolah di kota yang berjarak sekitar 10 km dari tempat tinggalnya. Anak-
anaknya harus melewati medan yang terjal dengan mendaki 5 bukit dan butuh waktu 3 jam untuk sampai
ke sekolahnya. Sehingga anaknya sulit untuk pulang setiap akhir pekan apalagi untuk pulang-pergi setiap
hari.

Komplikasi:

Jalandhar sangat ingin untuk hidup bersama dengan ketiga anaknya itu setiap hari. Namun karena
keadaannya yang serba sulit, Jalandhar harus rela membiarkan anak anaknya untuk menuntut ilmu di
tempat yang jauh dan bertemu dengannya setiap akhir pekan.

Resolusi:

Karena keinginannya tersebut akhirnya ayah tiga orang anak ini memutuskan untuk membuka jalan baru.
Dengan peralatan sederhana seperti linggis dan kapak, Ia membuka jalan dengan rute yang lebih mudah.
Ia memotong batu dan menyingkirkan batu-batu besar.

Kegiatan membuka jalan ini telah dilakukannya selama 2 tahun terakhir, ia memulai pekerjaan setiap pukul
6 pagi dan bekerja selama kurang lebih 8 jam setiap harinya. Hingga saat ini, Jalandhar sudah berhasil
membuat jalan sepanjang 8 km yang menurut laporan reporter media lokal yang dilansir dari BBC India,
3
jalan tersebut bahkan bisa dilewati kendaraan. Jalandhar berharap jika jalan yang dibuatnya sudah jadi,
ketiga anaknya bisa pulang lebih sering di akhir pekan atau saat liburan sekolah tiba.

Koda:

Aksi perjuangan ayah yang satu ini menarik perhatian masyarakat dan pemerintah India. Jalandhar sangat
peduli terhadap kelestarian lingkungan. Selama pembangunan jalan tersebut, ia selalu berusaha agar tidak
ada pohon yang ditebang. Kerja kerasnya membuahkan hasil, ia diberikan upah oleh pemerintah dan untuk
7 km rute yang belum diselesaikan untuk mencapai sekolah sang anak, akan dilanjutkan oleh pemerintah.

Dari perjuangan Jalandhar, kita bisa mengambil pelajaran bahwa keluarga adalah harta yang paling
berharga dan ayah merupakan pahlawan tanpa tanda jasa yang rela berjuang dan berkorban demi
kesuksesan anak-anaknya.

Contoh Teks Cerita Inspiratif 8


Judul: Relawan Difable

Orientasi:

Di tengah pandemik virus Corona, banyak hal yang bisa dilakukan agar tetap produktif entah dengan
bekerja dari rumah, membuka donasi melalui berbagai platform, menjadi relawan, bahkan melakukan aksi
sosial untuk membantu memenuhi kebutuhan sesama terutama kepada mereka yang terpaksa berhenti
bekerja akibat pandemik ini.

Kasus bertambahnya orang yang terjangkit virus Corona, membuat masyarakat tergerak hatinya untuk
membantu para tenaga medis berjuang melawan virus corona dengan membuat APD (Alat Pelindung Diri).

Rangkaian peristiwa:

Kisah relawan difabel bernama Norfarrah Syahirah Shaari tengah menjadi perbincangan media Malaysia
usai videonya yang sedang menjahit Alat Pelindung Diri menggunakan mesin jahit diunggah ke laman
media sosial. Yang membuat netizen terharu, ia menjahitnya tidak menggunakan tangan melainkan dengan
kaki. Nofarrah merupakan penjahit yang berkebutuhan khusus karena tidak memiliki tangan.

Menurutnya, menjadi relawan membuatnya gembira. Ia menjadi bagian dari proyek


#CommunityToComunity, sebuah pogram Charity and Social Responsibility yang melibatkan 10 anggota
dari Community College Teluk Intan, Malaysia. Kegiatan menjahit APD diadakan oleh sekelompok relawan
yang terdiri dari 20 penjahit komunitas. Tujuan pembuatan APD adalah untuk membantu para tenaga
medis di Rumah Sakit Teluk dan Klinik Kesehatan Teluk Intan.

Komplikasi:

Nofarrah dan relawan lainnya menjahit kain sepanjang 400 meter yang sebelumnya sudah dibentuk pola
oleh salah satu pihak perguruan tinggi setempat yang kemudian dijahit dengan menggunakan mesin jahit
untuk menghasilkan hazmat sebagai alat pelindung diri para tenaga medis.

Resolusi:

Banyak warga net yang penasaran, bagaimana Noffarah yang mempunyai keterbatasan fisik dapat
menjahit APD. Videonya yang sedang menjahit diunggah diberbagai laman media sosial dan media
lainnya. Dalam video tersebut, ia memperlihatkan kepiawaiannya dalam menggunakan mesin jahit mulai
dari menjahit, menggunting, sampai Alat Pelindung Diri (APD). Ia selalu semangat untuk menjalani
hidupnya dengan segala keterbatasan yang ada.

Koda:

Baginya, hidup di dunia harus bermanfaat bagi orang lain. Saat menjadi relawan covid-19, ia merasa
hidupnya semakin berharga dan membuatnya bahagia.
4
Contoh Teks Cerita Inspiratif 9
Judul: Pagar yang Berlubang

Orientasi:

Seorang anak kecil yang pemarah tinggal bersama ayahnya yang mulai muak dengan sikapnya. Ingin
memberi pelajaran, sang ayah akhirnya memberinya sekantong paku. Setiap anak itu marah, ia harus
menancapkan satu paku ke pagar.

Rangkaian Peristiwa:

Di hari pertama, anak itu menancapkan 37 paku. Beberapa hari kemudian ia mulai sadar bahwa lebih
mudah untuk mengendalikan amarahnya daripada menancapkan banyak paku ke pagar. Maka ia mulai
bisa mengendalikan amarahnya, terlebih lagi beberapa minggu ke depannya.

Komplikasi:

Akhirnya, tibalah saatnya anak itu tidak marah sama sekali. Ia pun memberitahu ayahnya. Kemudian sang
ayah menyarankannya untuk melepaskan paku-paku yang telah tertancap itu agar amarahnya semakin
terkendali lagi.

Resolusi:

Hari-hari pun berlalu, akhirnya anak itu bisa memberitahu ayahnya bahwa semua paku telah terlepas.
Sang ayah mengajaknya ke pagar itu.

Saat sampai di depan pagar, sang ayah berkata, "Kamu berhasil melakukannya, Nak, tetapi lihat lubang-
lubangnya. Kini pagar itu berbekas dan tak akan menjadi sama lagi. Begitu pula ketika kamu menancapkan
amarah kepada orang lain."

Koda:

Tak peduli berapa kali Anda minta maaf, hati orang yang Anda marahi akan tetap terluka. Jadi, kendalikan
emosimu, jangan sampai Anda menyesal karena sesuatu yang Anda katakan ketika sedang marah dan tak
bisa berpikir jernih. Jadi, ketika Anda ingin marah, tenangkan dulu dirimu agar bisa berpikir jernih dan
menemukan solusi terbaik.

Contoh Teks Cerita Inspiratif 10


Judul: Anak Kecil dan Pelayan

Orientasi:

Beberapa tahun lalu ketika harga es krim di Amerika masih jauh lebih murah, seorang anak kecil memasuki
kedai es krim. Setelah ia menduduki salah satu kursi, seorang pelayan menanyakan pesanannya.

Rangkaian Peristiwa:

Tidak langsung memesan, anak terlebih dahulu bertanya, "Berapa harga es krim Sundae?". Pelayan
menjawab datar, "Harganya 50 sen." Anak itu menghitung uangnya, kemudian bertanya lagi, "Berapa sen
untuk es krim biasa?"

Komplikasi:

Melihat para pelanggan lainnya yang sedang menunggu, si pelayan jadi tak sabar dan menjawabnya
dengan ketus, "35 sen." Anak itu kembali menghitung uangnya lalu berkata, "Baiklah, aku pesan es krim
biasa." Setelah mengantarkannya beserta tagihan, si pelayan pergi melayani yang lain.

5
Resolusi:

Saat ia kembali ke meja itu untuk membersihkannya, anak itu sudah pulang usai menghabiskan es
krimnya. Namun ia menemukan sesuatu di samping piring kosong. Betapa kaget dirinya ketika mendapati
bahwa itu adalah tip untuknya sejumlah 15 sen.

Koda:

Jangan pernah menghakimi, apalagi menghina seseorang dari penampilan atau bahkan hartanya. Mungkin
saja ia yang kau hakimi dan hina itu menjadi penolongmu di masa depan, sehingga Anda akan merasa tak
enak.

Contoh Teks Cerita Inspiratif 11


Judul: Petani dan Tukang Roti

Orientasi:

Ada seorang petani yang sering menjual mentega ke seorang tukang roti. Si petani juga rutin membeli satu
pon roti dari tukang roti itu.

Rangkaian Peristiwa:

Suatu hari, tukang roti menimbang mentega untuk mengetahui apakah ia mendapatkan jumlah yang sesuai
dengan permintaannya. Ia mendapati bahwa jumlahnya kurang. Jadi, ia membawa petani itu ke
pengadilan.

Komplikasi:

Hakim menanyakan takaran apa yang digunakan untuk menimbang mentega kepada si petani. Petani itu
mengatakan bahwa ia adalah seorang primitif, sehingga ia tidak memiliki takaran untuk menimbang
menteganya. Hakim pun bertanya, "Lalu bagaimana Anda menimbangnya?"

Resolusi:

Petani itu menjawab, Yang Mulia, jauh sebelum tukang roti itu mulai membeli mentega saya, saya telah
membeli satu pon rotinya. Setiap saat ia membawakan roti, saya menimbangkannya dan memberikan
mentega dengan berat yang sama. Jadi, jika memang ada yang harus disalahkan, itu adalah si tukang roti."

Koda:

Di dalam kehidupan, Anda akan mendapatkan apa yang Anda berikan. Jadi, jangan pernah coba menipu
orang lain.

Contoh Teks Cerita Inspiratif 12


Judul: Orang Bijak

Orientasi:

Seorang bijak dikunjungi beberapa orang yang mengeluh tentang masalah yang sama berulang-ulang kali.
Suatu hari ia menceritakan lelucon kepada mereka, hingga mereka tertawa terbahak-bahak.

Rangkaian Peristiwa:

Setelah diam beberapa menit, ia menceritakan lelucon yang sama lagi dan hanya sedikit yang tersenyum.
Beberapa dari mereka bahkan mulai memasang wajah masam.

Komplikasi:

6
Setelah beberapa detik, ia kembali menceritakan lelucon yang sama. Kali ini tidak ada satu pun yang
tersenyum maupun tertawa.

Resolusi:

Akhirnya orang bijak itu memandang mereka semua sambil tersenyum. Kemudian ia berkata, "Kalau kalian
tidak bisa menertawakan lelucon yang sama berulang kali, kenapa kalian selalu mengeluhkan masalah
yang sama?"

Koda:

Merasakan kesenangan akan hal yang sama berulang kali saja terasa sulit. Maka jangan pula
mengeluhkan hal yang sama berulang kali, karena itu pasti menyulitkan dirimu dengan lebih parah.
Berhenti membuang waktumu dengan mengeluh, karena itu tidak berguna.

Contoh Teks Cerita Inspiratif 13


Judul: Belajar dari Sebuah Kepompong

Orientasi:

Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah dahan yang rendah.
Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil di sana.

Rangkaian Peristiwa:

Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupu-kupu yang sedang
berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut. Lalu tampaklah kupu-kupu itu berhenti
mencoba, dia kelihatan sudah berusaha semampunya dan nampaknya sia-sia untuk keluar melalui lubang
kecil di ujung kepompongnya.

Melihat fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu si kupu-kupu keluar
dari kepompongnya. Dia pun mengambil gunting lalu mulai membuka badan kepompong dengan
guntingnya agar kupu-kupu bisa keluar dan terbang dengan leluasa.

Komplikasi:

Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia masih memiliki tubuh
gembung dan kecil. Sayap-sayapnya nampak masih berkerut. Anak itu pun mulai mengamatinya lagi
dengan seksama sambil berharap agar sayap kupu-kupu tersebut berkembang sehingga bisa membawa si
kupu-kupu mungil terbang menuju bunga-bunga yang ada di taman.

Rasolusi:

Harapan tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Kupu-kupu tersebut
terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap
yang masih berkerut serta tidak berkembang dengan sempurna. Kupu-kupu itu akhirnya tidak mampu
terbang seumur hidupnya.

Koda:

Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk
membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui akan memaksa cairan dari tubuh
kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.

Baca juga:
15 Contoh Teks Persuasi dalam Berbagai Tema beserta Strukturnya
Baca juga:
16 Contoh Teks Eksplanasi beserta Struktur, Ciri-ciri, dan Contohnya
7
Contoh Teks Cerita Inspiratif 14
Judul: Bunga untuk Ibu

Orientasi:

Gerai bunga milik Pak Mulham tengah ramai dikunjungi oleh pembeli. Ia pun sibuk memindahkan ratusan
karangan bunga ke atas mobil pikap miliknya. Di tengah kesibukannya, seorang bocah laki-
menghampirinya, dan berkata, "Maaf, Pak, kalau harga karangan bunga yang kecil itu berapa?"

Pak Mulham menghiraukannya untuk beberapa saat, kemudian menjawab "lima puluh ribu, dik", jawabnya.

"Maaf, Pak, apakah ada yang tiga puluh ribu saja?" balas bocah itu.

Kali ini pak Mulham menatap wajah bocah itu dan tersadar tampaknya bocah itu masih duduk di bangku
SD. Pak Muham kemudian melanjutkan percakapan,

"Untuk siapa bunganya, Dik? Bunganya boleh diambil dengan tiga puluh ribu saja," jawabnya sambil
tersenyum.

"Terima kasih, Pak, untuk Ibu saya".

Rangkaian Peristiwa:

"Adik ke sini jalan kaki? Pulangnya ke mana?"

"Ke arah Samata, Pak", jawab gadis itu.

"Saya juga kebetulan menuju ke arah sana, kalau mau sekalian bapak antar saja".

Awalnya, bocah itu tampak ragu, namun akhirnya menerima tawaran Pak Mulham.

Pak Mulham lantas berangkat bersama dengan bocah yang membeli satu karangan bunga tersebut.

"Adik nanti bilang aja berhentinya di mana ya".

"Iya, Pak, sebentar lagi juga sampai". jawab si bocah.

Tak lama, dari kejauhan Pak Mulham melihat kerumunan di dekat gapura pemakaman umum.

"Inalillahi, sepertinya ada yang sedang dimakamkan, Dik", ucap Pak Mulham sambil memelankan laju
kendaraannya.

Komplikasi:

Bocah itu tidak menggubrisnya dan malah meminta pak Mulham untuk menghentikan mobilnya.

"Saya turun di depan, Pak".

Pak Mulham kemudian menepikan mobilnya tepat di depan gapura pemakaman umum yang telah ia lihat
dari kejauhan. Bocah lelaki itu lalu turun dan mengucapkan terima kasih kepada Pak Mulham dengan
senyum yang menutupi air matanya.

Pak Mulham terdiam sejenak sambil melihat bocah itu memasuki gerbang pemakaman.

Resolusi:

Ia lantas memutarbalikkan mobilnya dan menancap gas sekencang-kencangnya. Ia sudah tidak


memedulikan pesanan bunga yang harus diantarkannya. Pikirannya hanya tertuju pada rumah orang
8
tuanya yang berjarak cukup jauh dari kota itu.

Koda:

Sudah dua tahun lebih Pak Mulham belum sempat pulang untuk menjenguk ibunya. Melihat peristiwa tadi,
ia sadar betapa beruntungnya bahwa ibunya masih diberi kesehatan sehingga masih mampu
menginjakkan kakinya di dunia ini. Padahal, perempuan tadi tampak masih sangat muda dan kemungkinan
besar ibunya pun meninggal di usia yang jauh lebih belia dibandingkan dengan orangtua Pak Mulham.
Terkadang apa yang kita miliki baru terasa ketika cerminan pahitnya berdiri di depan kita.

Contoh Teks Cerita Inspiratif 15


Judul: Diri Sendiri

Orientasi:

Tak perlu menjadi siapa-siapa, tetaplah jadi diri sendiri karena setiap orang itu unik dengan kehidupan yang
mereka masing-masing jalani.

Begitulah kiranya kisah perjalanan seorang manusia untuk menemukan dirinya sendiri.

Rangkaian Peristiwa:

Namun tak demikian kenyataannya, menemukan diri sendiri atau bahkan mencintai diri sendiri bukanlah
perkara mudah.

Aku selalu merasa takut menjadi diri sendiri karena aku tahu betul seberapa buruk diriku ini.

Komplikasi:

Sering aku mengecewakan orang-orang yang berharap kepadaku, sebab aku tak sanggup mengizinkan
mereka masuk ke duniaku.

Setiap ada yang berusaha mendekat, detik itu pula aku menghapus keberadaanku dari kehidupan mereka.

Resolusi:

Namun tidak demikian di hadapan orang yang baru aku kenal ini. Ia menyadarkanku bahwa menjadi diri
sendiri bukanlah sebuah kesalahan.

"Tetaplah jadi dirimu sendiri, tapi kamu harus tahu bagaimana cara mengendalikannya," begitu katanya.

Koda:

Tak perlu takut menjadi diri sendiri, sebab ketika kamu melakukannya, kamu bisa menembus batas-batas
dirimu dan menjadi lebih baik.

Selain itu, pada saatnya kamu juga akan menemukan bagaimana cara mencintai diri sendiri.

Baca artikel detiksulsel, "15 Contoh Teks Cerita Inspiratif beserta Struktur yang Mudah Dipahami"
selengkapnya https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6542493/15-contoh-teks-cerita-inspiratif-beserta-
struktur-yang-mudah-dipahami.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/


=============================== LENGKAP DENGAN STRUKTUR ======================
Judul: Riska dan Ulangan Fisika

Orientasi:
9
Riska merupakan siswa kelas XI di MA Al Ikhlas Ujung Bone. Dia merupakan anak pendiam yang jarang
bersosialisasi dengan teman-temannya. Ia merupakan anak tunggal, sementara kedua orang tuanya sibuk
bekerja. Bahkan dalam kesehariannya di sekolah, Riska juga jarang berkumpul dengan temannya.

Rangkaian Peristiwa:

Suatu hari Riska akan menghadapi ulangan yang paling tidak dia sukai, yaitu mata pelajaran Fisika. Urwa
adalah teman sekelas yang juara Fisika. Setiap ulangan dia selalu mencetak nilai terbaik di kelasnya.
Riska sebenarnya ingin meminta bantuan Urwa untuk mengajarinya belajar Fisika, tapi dia tidak berani
bertanya.

Komplikasi:

Urwa merupakan anak yang mudah bergaul. Bahkan teman-temannya sering kali meminta bantuan
mengajari semua pelajaran termasuk Matematika. Melihat itu Riska ingin sesekali menyapa dan mengobrol
dengan Urwa untuk mengajarinya Fisika.

Resolusi:

Suatu hari Urwa menyadari jika Riska tidak berani menyapanya duluan. Waktu jam istirahat Urwa
menghampiri Riska dan mengajaknya bicara. Setelah beberapa lama akhirnya Riska berani
mengungkapkan keinginannya untuk belajar Fisika bersama Urwa.

Setelah pulang sekolah, Riska mengajak teman-temannya untuk belajar bersama untuk persiapan ulangan
Matematika besok. Riska juga diajak untuk bergabung dengan teman-teman lainnya. Selama belajar
bersama, mereka semua akhirnya bisa memahami soal-soal Fisika yang dianggap sulit dikerjakan.

Koda:

Keesokan harinya, semua anak-anak kelas XI sukses mengerjakan ulangan Fisika. Bahkan semuanya
mendapatkan nilai yang bagus termasuk Riska. Setelah kejadian itu, Riska semakin mudah bergaul
dengan teman-teman lainnya. Semua siswa akhirnya menyadari jika setiap masalah akan bisa dicari jalan
keluarnya jika mereka berusaha dengan baik.

Contoh Teks Cerita Inspiratif 2


Judul: Antara Kuliah dan Kerja

Orientasi:

Abadi adalah lulusan SMK jurusan Mesin. Ibunya bekerja sebagai pedagang nasi kuning sedangkan
ayahnya adalah kuli bangunan. Rencananya setelah lulus Abadi ingin sekali masuk ke jenjang perkuliahan
agar bisa mendapatkan gelar ijazah untuk bekerja nantinya.

Rangkaian Peristiwa:

Namun beberapa waktu lalu, orang tua Abadi memintanya untuk bekerja. Apalagi adiknya masih kelas 6
SD dan membutuhkan biaya besar karena tahun depan dia masuk ke jenjang SMP. Hal inilah yang
membuat pilihan berat karena sebenarnya Abadi ingin kuliah dan belum siap jika harus bekerja.

Komplikasi:

Setelah itu Abadi melamar ke sejumlah pabrik yang ada di dekat rumahnya. Bahkan juga mengirimkan
lamaran pekerjaan di luar kota namun belum juga mendapatkan panggilan. Akhirnya saat sedang galau,
Abadi memutuskan untuk bermain ke beberapa teman sekolah dulu untuk menanyakan lowongan
pekerjaan.

Tibalah di rumah Isman, salah satu teman sekelasnya dulu. Isman kini bekerja bersama ayahnya, salah
10
satu orang pemilik pabrik besar. Kebetulan sedang membutuhkan karyawan untuk mengisi beberapa
lowongan yang kosong.

Resolusi:

Keesokan harinya Abadi diminta datang ke pabrik milik ayah Isman. Setelah ada interview singkat akhirnya
Abadi diterima bekerja di pabriknya. Ayah Isman juga sangat baik dan sangat memahami kondisi keluarga
Abadi.

Koda:

Beberapa bulan setelah bekerja, akhirnya Abadi bisa menabung dari gaji yang sudah ia kumpulkan. Biaya
sekolah adiknya bisa ditanggung, dan bisa menyisihkan uang untuk membayar biaya pendaftaran kuliah.
Akhirnya pada tahun berikutnya, Abadi bisa bekerja sambil kuliah setelah memiliki penghasilan sendiri.

Contoh Teks Cerita Inspiratif 3


Judul: Tabungan Ainun

Orientasi:

Sejak SD, Ainun telah mengenal tentang istilah menabung pangkal kaya. Sejak saat itu, Ainun menjadi
gemar menabung. Ia menyimpan uangnya di celengan ayam, plastik, dan berbagai celengan lainnya.

Rangkaian Peristiwa:

Tidak ada kesulitan bagi Ainun untuk menyisihkan sebagian uangnya agar dapat menabung setiap harinya.
Namun sejak keluarganya mengalami kesulitan, Ainun terpaksa membuka tabungannya. Ada saja yang
dialami di keluarganya, baik kakaknya sakit lalu ibu dan juga ayahnya.

Komplikasi:

Ada rasa kekesalan pada diri Ainun saat uang yang selama ini dia sisihkan untuk ditabung harus habis
begitu saja. Ia juga kesal, kenapa kakaknya tidak menabung seperti dirinya. Dia juga menyayangkan
kenapa kedua orang tuanya juga tidak memiliki tabungan sama sekali.

Resolusi:

Pikiran-pikiran tersebut terus menghantui Ainun. Namun, Ainun sadar bahwa lebih baik jika lebih rajin
menabung. Sejak saat itu, Ainun memisahkan tabungannya. Satu tabungan untuk keluarganya dan
satunya lagi untuk dirinya.

Koda:

Ainun akhirnya berhasil membeli sesuatu yang dia inginkan dengan tabungannya. Ainun tetap percaya
bahwa menabung pangkal kaya. Ia telah berhasil membantu orang tuanya di saat kesulitan. Hal itu
membuat Ainun semakin semangat untuk menabung.

Contoh Teks Cerita Inspiratif 4


Judul: Persahabatan Agil dan Umar

Orientasi:

Agil dan Umar adalah dua orang yang telah menjalin hubungan persahabatan sangat lama. Agil adalah
orang yang pendiam dan selalu mengerti bagaimana karakter Umar. Sementara, Umar memiliki sifat yang
berbanding terbalik dari Agil, ia sangat blak-blakan dan apa adanya.

Rangkaian Peristiwa:

11
Walaupun ikatan persahabatan yang terjalin sudah lama, sifat Umar yang blak-blakan sering kali menyakiti
orang lain. Agil sering berpikir bahwa kenapa sifat sahabatnya ini tidak kunjung berubah sejak dulu?

Komplikasi:

Di suatu hari, Agil pernah menasihati Umar supaya ia harus berubah sifatnya dengan berkata "Umar,
cobalah untuk merubah sifatmu. Jika kelakuan terus seperti ini, banyak orang yang di sekitar akan
menjauh, termasuk juga aku!"

Umar pun menjawabnya dan berkata "Kamu itu sahabatku. Pastilah sudah sejak dulu memahami sifatku
seperti ini. Tapi kalau kamu sudah tidak tahan dengan karakterku, tidak apa-apa jika ingin menyudahi
pertemanan ini".

Resolusi:

Agil memang memiliki sifat yang baik sebagai sahabat. Ia memberikan nasehat untuk Umar agar berubah
dengan alasan kesal dengan karakternya yang terlalu blak-blakan dan tidak memahami situasi. Meskipun
kesal, jika mengingat kebaikan Umar selama ini akan meredakan rasa kesalnya itu.

Di hari-hari selanjutnya, bahkan hingga mereka lulus kuliah, Agil tidak meminta Umar untuk merubah
sikapnya lagi. Ia yakin meskipun tanpa diminta, Umar pasti akan sadar bahwa sifatnya yang terlalu blak-
blakan dan tidak melihat perasaan orang lain kurang baik.

Koda:

Dalam sebuah hubungan persahabatan, memang sesekali harus memberikan nasehat untuk sahabat. Ini
untuk kebaikannya sendiri. Namun, saat dia mengatakan dengan mudah ingin memutuskan ikatan
persahabatan, pikirkan kembali.

Alasannya, bisa jadi sahabat tersebut memang sudah memberikan begitu banyak kebaikan untuk kita.
Seiring berjalannya waktu dan tumbuh dewasa, pasti sifatnya akan berubah menjadi lebih baik lagi.

Contoh Teks Cerita Inspiratif 5


Judul: Gajah yang Diikat Tali

Orientasi:

Seorang lelaki berjalan melewati tenda gajah, dia menemukan gajah itu tidak disimpan di dalam kandang
atau diikat menggunakan tali.

Rangkaian Peristiwa:

Adapun yang menahan si gajah untuk keluar dari tenda hanya seutas tali yang diikat ke salah satu kaki
mereka.

Komplikasi:

Ketika lelaki itu memandangi gajah itu, dia benar-benar bingung mengapa gajah itu tidak menggunakan
kekuatannya untuk memutus tali agar bisa melarikan diri dari kemah. Mereka dapat melakukan ini dengan
mudah, tetapi sebaliknya mereka tidak bekerja keras sama sekali.

Karena penasaran dan ingin tahu jawabannya, ia bertanya kepada pelatih di dekatnya mengapa gajah itu
hanya berdiri di sana dan tidak pernah mencoba melarikan diri.

Resolusi:

Kemudian pelatih itu menjawab, "Ketika mereka (gajah) kecil, kami mengikat mereka dengan seutas tali
berukuran sama. Meskipun gajah tumbuh besar, mereka masih percaya bahwa mereka tidak dapat
12
melarikan diri dari tali tersebut dan dapat menangkapnya sehingga mereka tidak pernah mencoba untuk
melarikan diri".

Satu-satunya alasan gajah tidak bisa melarikan diri dari tenda adalah karena mereka pikir itu tidak mungkin
terjadi seiring waktu.

Koda:

Tidak peduli berapa banyak dunia berusaha untuk menghentikan, selalu percaya bahwa apa yang ingin
dicapai adalah mungkin. Percaya bahwa bisa sukses adalah langkah paling penting untuk mencapai
kesuksesan.

Contoh Teks Cerita Inspiratif 6


Judul: Penebang Kayu

Orientasi:

Suatu ketika, seorang pemuda yang sangat kuat meminta pekerjaan pada seorang saudagar kayu, dan dia
mendapatkannya. Upah yang ditawarkan sesuai dengan keinginannya, lokasi pekerjaannya pun dekat
dengan rumahnya. Oleh karena itu, sang pemuda bertekad untuk bekerja dengan sungguh-sungguh.

Akhirnya, saudagar memberinya kapak dan menunjukkan area tempat penebangannya. Hari pertama
penebang pohon membawa 21 batang pohon.

"Wah, hebat kamu kuat sekali, bisa membawa pulang kayu sebanyak ini dalam satu hari," kata saudagar
kayu yang merupakan atasannya sekarang.

Rangkaian Peristiwa:

Termotivasi oleh perkataan itu, sang pemuda menebang kayu dengan usaha yang lebih keras keesokan
harinya. Tetapi, hari itu ia hanya bisa membawa 17 batang pohon. Hari ketiga dia berusaha lebih keras lagi,
tetapi dia hanya bisa membawa 10 pohon. Hari demi hari, pohonnya makin berkurang.

Komplikasi:

"Aku pasti telah kehilangan kekuatanku," pikir penebang kayu itu. Dia menghadap kepada saudagar kayu
dan meminta maaf, mengatakan bahwa dia tidak mengerti apa yang sedang terjadi.

Resolusi:

"Kapan terakhir kali kau mengasah kapak yang kau gunakan?" tanya bos itu. "Mempertajam? Saya tidak
punya waktu untuk mengasah kapak saya. Saya sangat sibuk mencoba menebang pohon."

Koda:

Terkadang bekerja keras saja tidaklah cukup untuk mencapai kesuksesan. Kita juga harus bekerja dengan
cerdas! Pemuda itu sebetulnya memiliki potensi yang hebat untuk memotong kayu.

Sayangnya, ia tidak memiliki sikap yang tepat untuk dapat berhasil dalam tugas khusus ini. Melalui kerja
keras dan sikap yang cerdas, tidak ada yang mustahil dalam hidup ini.

Contoh Teks Cerita Inspiratif 7


Judul: Perjuangan Seorang Ayah

Orientasi:

Orang tua pasti akan melakukan apa saja dan selalu berjuang demi anaknya, begitu juga dengan kisah
ayah yang satu ini. Ayah tersebut bernama Jalandhar Nayak yang mempunyai 3 orang anak. Jalandhar
13
bersama keluarganya tinggal di desa terpencil bagian timur India.

Rangkaian Peristiwa:

Ia dan keluarganya bahkan menjadi satu-satunya keluarga yang masih tinggal di desa Gumsahi, negara
bagian Orissa, bagian timur India karena orang lain sudah pindah ke desa lain yang memiliki akses jalan
dan fasilitas yang lebih layak.

Ketiga anak Jalandhar bersekolah di kota yang berjarak sekitar 10 km dari tempat tinggalnya. Anak-
anaknya harus melewati medan yang terjal dengan mendaki 5 bukit dan butuh waktu 3 jam untuk sampai
ke sekolahnya. Sehingga anaknya sulit untuk pulang setiap akhir pekan apalagi untuk pulang-pergi setiap
hari.

Komplikasi:

Jalandhar sangat ingin untuk hidup bersama dengan ketiga anaknya itu setiap hari. Namun karena
keadaannya yang serba sulit, Jalandhar harus rela membiarkan anak anaknya untuk menuntut ilmu di
tempat yang jauh dan bertemu dengannya setiap akhir pekan.

Resolusi:

Karena keinginannya tersebut akhirnya ayah tiga orang anak ini memutuskan untuk membuka jalan baru.
Dengan peralatan sederhana seperti linggis dan kapak, Ia membuka jalan dengan rute yang lebih mudah.
Ia memotong batu dan menyingkirkan batu-batu besar.

Kegiatan membuka jalan ini telah dilakukannya selama 2 tahun terakhir, ia memulai pekerjaan setiap pukul
6 pagi dan bekerja selama kurang lebih 8 jam setiap harinya. Hingga saat ini, Jalandhar sudah berhasil
membuat jalan sepanjang 8 km yang menurut laporan reporter media lokal yang dilansir dari BBC India,
jalan tersebut bahkan bisa dilewati kendaraan. Jalandhar berharap jika jalan yang dibuatnya sudah jadi,
ketiga anaknya bisa pulang lebih sering di akhir pekan atau saat liburan sekolah tiba.

Koda:

Aksi perjuangan ayah yang satu ini menarik perhatian masyarakat dan pemerintah India. Jalandhar sangat
peduli terhadap kelestarian lingkungan. Selama pembangunan jalan tersebut, ia selalu berusaha agar tidak
ada pohon yang ditebang. Kerja kerasnya membuahkan hasil, ia diberikan upah oleh pemerintah dan untuk
7 km rute yang belum diselesaikan untuk mencapai sekolah sang anak, akan dilanjutkan oleh pemerintah.

Dari perjuangan Jalandhar, kita bisa mengambil pelajaran bahwa keluarga adalah harta yang paling
berharga dan ayah merupakan pahlawan tanpa tanda jasa yang rela berjuang dan berkorban demi
kesuksesan anak-anaknya.

Contoh Teks Cerita Inspiratif 8


Judul: Relawan Difable

Orientasi:

Di tengah pandemik virus Corona, banyak hal yang bisa dilakukan agar tetap produktif entah dengan
bekerja dari rumah, membuka donasi melalui berbagai platform, menjadi relawan, bahkan melakukan aksi
sosial untuk membantu memenuhi kebutuhan sesama terutama kepada mereka yang terpaksa berhenti
bekerja akibat pandemik ini.

Kasus bertambahnya orang yang terjangkit virus Corona, membuat masyarakat tergerak hatinya untuk
membantu para tenaga medis berjuang melawan virus corona dengan membuat APD (Alat Pelindung Diri).

Rangkaian peristiwa:

Kisah relawan difabel bernama Norfarrah Syahirah Shaari tengah menjadi perbincangan media Malaysia
14
usai videonya yang sedang menjahit Alat Pelindung Diri menggunakan mesin jahit diunggah ke laman
media sosial. Yang membuat netizen terharu, ia menjahitnya tidak menggunakan tangan melainkan dengan
kaki. Nofarrah merupakan penjahit yang berkebutuhan khusus karena tidak memiliki tangan.

Menurutnya, menjadi relawan membuatnya gembira. Ia menjadi bagian dari proyek


#CommunityToComunity, sebuah pogram Charity and Social Responsibility yang melibatkan 10 anggota
dari Community College Teluk Intan, Malaysia. Kegiatan menjahit APD diadakan oleh sekelompok relawan
yang terdiri dari 20 penjahit komunitas. Tujuan pembuatan APD adalah untuk membantu para tenaga
medis di Rumah Sakit Teluk dan Klinik Kesehatan Teluk Intan.

Komplikasi:

Nofarrah dan relawan lainnya menjahit kain sepanjang 400 meter yang sebelumnya sudah dibentuk pola
oleh salah satu pihak perguruan tinggi setempat yang kemudian dijahit dengan menggunakan mesin jahit
untuk menghasilkan hazmat sebagai alat pelindung diri para tenaga medis.

Resolusi:

Banyak warga net yang penasaran, bagaimana Noffarah yang mempunyai keterbatasan fisik dapat
menjahit APD. Videonya yang sedang menjahit diunggah diberbagai laman media sosial dan media
lainnya. Dalam video tersebut, ia memperlihatkan kepiawaiannya dalam menggunakan mesin jahit mulai
dari menjahit, menggunting, sampai Alat Pelindung Diri (APD). Ia selalu semangat untuk menjalani
hidupnya dengan segala keterbatasan yang ada.

Koda:

Baginya, hidup di dunia harus bermanfaat bagi orang lain. Saat menjadi relawan covid-19, ia merasa
hidupnya semakin berharga dan membuatnya bahagia.

Contoh Teks Cerita Inspiratif 9


Judul: Pagar yang Berlubang

Orientasi:

Seorang anak kecil yang pemarah tinggal bersama ayahnya yang mulai muak dengan sikapnya. Ingin
memberi pelajaran, sang ayah akhirnya memberinya sekantong paku. Setiap anak itu marah, ia harus
menancapkan satu paku ke pagar.

Rangkaian Peristiwa:

Di hari pertama, anak itu menancapkan 37 paku. Beberapa hari kemudian ia mulai sadar bahwa lebih
mudah untuk mengendalikan amarahnya daripada menancapkan banyak paku ke pagar. Maka ia mulai
bisa mengendalikan amarahnya, terlebih lagi beberapa minggu ke depannya.

Komplikasi:

Akhirnya, tibalah saatnya anak itu tidak marah sama sekali. Ia pun memberitahu ayahnya. Kemudian sang
ayah menyarankannya untuk melepaskan paku-paku yang telah tertancap itu agar amarahnya semakin
terkendali lagi.

Resolusi:

Hari-hari pun berlalu, akhirnya anak itu bisa memberitahu ayahnya bahwa semua paku telah terlepas.
Sang ayah mengajaknya ke pagar itu.

Saat sampai di depan pagar, sang ayah berkata, "Kamu berhasil melakukannya, Nak, tetapi lihat lubang-
lubangnya. Kini pagar itu berbekas dan tak akan menjadi sama lagi. Begitu pula ketika kamu menancapkan
amarah kepada orang lain."
15
Koda:

Tak peduli berapa kali Anda minta maaf, hati orang yang Anda marahi akan tetap terluka. Jadi, kendalikan
emosimu, jangan sampai Anda menyesal karena sesuatu yang Anda katakan ketika sedang marah dan tak
bisa berpikir jernih. Jadi, ketika Anda ingin marah, tenangkan dulu dirimu agar bisa berpikir jernih dan
menemukan solusi terbaik.

Contoh Teks Cerita Inspiratif 10


Judul: Anak Kecil dan Pelayan

Orientasi:

Beberapa tahun lalu ketika harga es krim di Amerika masih jauh lebih murah, seorang anak kecil memasuki
kedai es krim. Setelah ia menduduki salah satu kursi, seorang pelayan menanyakan pesanannya.

Rangkaian Peristiwa:

Tidak langsung memesan, anak terlebih dahulu bertanya, "Berapa harga es krim Sundae?". Pelayan
menjawab datar, "Harganya 50 sen." Anak itu menghitung uangnya, kemudian bertanya lagi, "Berapa sen
untuk es krim biasa?"

Komplikasi:

Melihat para pelanggan lainnya yang sedang menunggu, si pelayan jadi tak sabar dan menjawabnya
dengan ketus, "35 sen." Anak itu kembali menghitung uangnya lalu berkata, "Baiklah, aku pesan es krim
biasa." Setelah mengantarkannya beserta tagihan, si pelayan pergi melayani yang lain.

Resolusi:

Saat ia kembali ke meja itu untuk membersihkannya, anak itu sudah pulang usai menghabiskan es
krimnya. Namun ia menemukan sesuatu di samping piring kosong. Betapa kaget dirinya ketika mendapati
bahwa itu adalah tip untuknya sejumlah 15 sen.

Koda:

Jangan pernah menghakimi, apalagi menghina seseorang dari penampilan atau bahkan hartanya. Mungkin
saja ia yang kau hakimi dan hina itu menjadi penolongmu di masa depan, sehingga Anda akan merasa tak
enak.

Contoh Teks Cerita Inspiratif 11


Judul: Petani dan Tukang Roti

Orientasi:

Ada seorang petani yang sering menjual mentega ke seorang tukang roti. Si petani juga rutin membeli satu
pon roti dari tukang roti itu.

Rangkaian Peristiwa:

Suatu hari, tukang roti menimbang mentega untuk mengetahui apakah ia mendapatkan jumlah yang sesuai
dengan permintaannya. Ia mendapati bahwa jumlahnya kurang. Jadi, ia membawa petani itu ke
pengadilan.

Komplikasi:

Hakim menanyakan takaran apa yang digunakan untuk menimbang mentega kepada si petani. Petani itu
mengatakan bahwa ia adalah seorang primitif, sehingga ia tidak memiliki takaran untuk menimbang
16
menteganya. Hakim pun bertanya, "Lalu bagaimana Anda menimbangnya?"

Resolusi:

Petani itu menjawab, Yang Mulia, jauh sebelum tukang roti itu mulai membeli mentega saya, saya telah
membeli satu pon rotinya. Setiap saat ia membawakan roti, saya menimbangkannya dan memberikan
mentega dengan berat yang sama. Jadi, jika memang ada yang harus disalahkan, itu adalah si tukang roti."

Koda:

Di dalam kehidupan, Anda akan mendapatkan apa yang Anda berikan. Jadi, jangan pernah coba menipu
orang lain.

Contoh Teks Cerita Inspiratif 12


Judul: Orang Bijak

Orientasi:

Seorang bijak dikunjungi beberapa orang yang mengeluh tentang masalah yang sama berulang-ulang kali.
Suatu hari ia menceritakan lelucon kepada mereka, hingga mereka tertawa terbahak-bahak.

Rangkaian Peristiwa:

Setelah diam beberapa menit, ia menceritakan lelucon yang sama lagi dan hanya sedikit yang tersenyum.
Beberapa dari mereka bahkan mulai memasang wajah masam.

Komplikasi:

Setelah beberapa detik, ia kembali menceritakan lelucon yang sama. Kali ini tidak ada satu pun yang
tersenyum maupun tertawa.

Resolusi:

Akhirnya orang bijak itu memandang mereka semua sambil tersenyum. Kemudian ia berkata, "Kalau kalian
tidak bisa menertawakan lelucon yang sama berulang kali, kenapa kalian selalu mengeluhkan masalah
yang sama?"

Koda:

Merasakan kesenangan akan hal yang sama berulang kali saja terasa sulit. Maka jangan pula
mengeluhkan hal yang sama berulang kali, karena itu pasti menyulitkan dirimu dengan lebih parah.
Berhenti membuang waktumu dengan mengeluh, karena itu tidak berguna.

Contoh Teks Cerita Inspiratif 13


Judul: Belajar dari Sebuah Kepompong

Orientasi:

Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah dahan yang rendah.
Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil di sana.

Rangkaian Peristiwa:

Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupu-kupu yang sedang
berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut. Lalu tampaklah kupu-kupu itu berhenti
mencoba, dia kelihatan sudah berusaha semampunya dan nampaknya sia-sia untuk keluar melalui lubang
kecil di ujung kepompongnya.

17
Melihat fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu si kupu-kupu keluar
dari kepompongnya. Dia pun mengambil gunting lalu mulai membuka badan kepompong dengan
guntingnya agar kupu-kupu bisa keluar dan terbang dengan leluasa.

Komplikasi:

Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia masih memiliki tubuh
gembung dan kecil. Sayap-sayapnya nampak masih berkerut. Anak itu pun mulai mengamatinya lagi
dengan seksama sambil berharap agar sayap kupu-kupu tersebut berkembang sehingga bisa membawa si
kupu-kupu mungil terbang menuju bunga-bunga yang ada di taman.

Rasolusi:

Harapan tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Kupu-kupu tersebut
terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap
yang masih berkerut serta tidak berkembang dengan sempurna. Kupu-kupu itu akhirnya tidak mampu
terbang seumur hidupnya.

Koda:

Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk
membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui akan memaksa cairan dari tubuh
kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.

Baca juga:
15 Contoh Teks Persuasi dalam Berbagai Tema beserta Strukturnya
Baca juga:
16 Contoh Teks Eksplanasi beserta Struktur, Ciri-ciri, dan Contohnya
Contoh Teks Cerita Inspiratif 14
Judul: Bunga untuk Ibu

Orientasi:

Gerai bunga milik Pak Mulham tengah ramai dikunjungi oleh pembeli. Ia pun sibuk memindahkan ratusan
karangan bunga ke atas mobil pikap miliknya. Di tengah kesibukannya, seorang bocah laki-
menghampirinya, dan berkata, "Maaf, Pak, kalau harga karangan bunga yang kecil itu berapa?"

Pak Mulham menghiraukannya untuk beberapa saat, kemudian menjawab "lima puluh ribu, dik", jawabnya.

"Maaf, Pak, apakah ada yang tiga puluh ribu saja?" balas bocah itu.

Kali ini pak Mulham menatap wajah bocah itu dan tersadar tampaknya bocah itu masih duduk di bangku
SD. Pak Muham kemudian melanjutkan percakapan,

"Untuk siapa bunganya, Dik? Bunganya boleh diambil dengan tiga puluh ribu saja," jawabnya sambil
tersenyum.

"Terima kasih, Pak, untuk Ibu saya".

Rangkaian Peristiwa:

"Adik ke sini jalan kaki? Pulangnya ke mana?"

"Ke arah Samata, Pak", jawab gadis itu.

"Saya juga kebetulan menuju ke arah sana, kalau mau sekalian bapak antar saja".

Awalnya, bocah itu tampak ragu, namun akhirnya menerima tawaran Pak Mulham.
18
Pak Mulham lantas berangkat bersama dengan bocah yang membeli satu karangan bunga tersebut.

"Adik nanti bilang aja berhentinya di mana ya".

"Iya, Pak, sebentar lagi juga sampai". jawab si bocah.

Tak lama, dari kejauhan Pak Mulham melihat kerumunan di dekat gapura pemakaman umum.

"Inalillahi, sepertinya ada yang sedang dimakamkan, Dik", ucap Pak Mulham sambil memelankan laju
kendaraannya.

Komplikasi:

Bocah itu tidak menggubrisnya dan malah meminta pak Mulham untuk menghentikan mobilnya.

"Saya turun di depan, Pak".

Pak Mulham kemudian menepikan mobilnya tepat di depan gapura pemakaman umum yang telah ia lihat
dari kejauhan. Bocah lelaki itu lalu turun dan mengucapkan terima kasih kepada Pak Mulham dengan
senyum yang menutupi air matanya.

Pak Mulham terdiam sejenak sambil melihat bocah itu memasuki gerbang pemakaman.

Resolusi:

Ia lantas memutarbalikkan mobilnya dan menancap gas sekencang-kencangnya. Ia sudah tidak


memedulikan pesanan bunga yang harus diantarkannya. Pikirannya hanya tertuju pada rumah orang
tuanya yang berjarak cukup jauh dari kota itu.

Koda:

Sudah dua tahun lebih Pak Mulham belum sempat pulang untuk menjenguk ibunya. Melihat peristiwa tadi,
ia sadar betapa beruntungnya bahwa ibunya masih diberi kesehatan sehingga masih mampu
menginjakkan kakinya di dunia ini. Padahal, perempuan tadi tampak masih sangat muda dan kemungkinan
besar ibunya pun meninggal di usia yang jauh lebih belia dibandingkan dengan orangtua Pak Mulham.
Terkadang apa yang kita miliki baru terasa ketika cerminan pahitnya berdiri di depan kita.

Contoh Teks Cerita Inspiratif 15


Judul: Diri Sendiri

Orientasi:

Tak perlu menjadi siapa-siapa, tetaplah jadi diri sendiri karena setiap orang itu unik dengan kehidupan yang
mereka masing-masing jalani.

Begitulah kiranya kisah perjalanan seorang manusia untuk menemukan dirinya sendiri.

Rangkaian Peristiwa:

Namun tak demikian kenyataannya, menemukan diri sendiri atau bahkan mencintai diri sendiri bukanlah
perkara mudah.

Aku selalu merasa takut menjadi diri sendiri karena aku tahu betul seberapa buruk diriku ini.

Komplikasi:

Sering aku mengecewakan orang-orang yang berharap kepadaku, sebab aku tak sanggup mengizinkan
19
mereka masuk ke duniaku.

Setiap ada yang berusaha mendekat, detik itu pula aku menghapus keberadaanku dari kehidupan mereka.

Resolusi:

Namun tidak demikian di hadapan orang yang baru aku kenal ini. Ia menyadarkanku bahwa menjadi diri
sendiri bukanlah sebuah kesalahan.

"Tetaplah jadi dirimu sendiri, tapi kamu harus tahu bagaimana cara mengendalikannya," begitu katanya.

Koda:

Tak perlu takut menjadi diri sendiri, sebab ketika kamu melakukannya, kamu bisa menembus batas-batas
dirimu dan menjadi lebih baik.

Selain itu, pada saatnya kamu juga akan menemukan bagaimana cara mencintai diri sendiri.

Baca artikel detiksulsel, "15 Contoh Teks Cerita Inspiratif beserta Struktur yang Mudah Dipahami"
selengkapnya https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6542493/15-contoh-teks-cerita-inspiratif-beserta-
struktur-yang-mudah-dipahami.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

20

Anda mungkin juga menyukai