Pengarang : Peni Nurhidajati Terbitan : Penerbit SIC
Waktu Baca : Tanggal 3 Sampai tanggal 4
Tanggal baca Ringkasan Isi Komentar
3–4 Dalam cerita tersebut diceritakan tentang Pelangi dari hutan jati sesuai judulnya. Diawali dengan semua rombongan menghentikan langkahnya sebentar. Mereka melihat pelangi yang ditunjuk pak gendro. seketika semua tertegun sehingga membuat suasana menjadi hening. dan mereka melihat pelangi seolah mereka telah menemukan sesuatu. dan mereka melihat bahwa sebuah Bukit Gundul, yang sebenarnya dapat dibudidayakan. Dan mereka semua istirahat di tepi sungai. Mereka kelihatan menikmati udara di dekat sungai. Dan mendengar dari cerita masyarakat bahwa ada daerah yang angker disini. Dan tempat-tempat angker disini mempunyai nama masing- masing. "mereka menyebutnya dengan negara Tasangka, negara Matahari, negara Angkasa dan negara Kuanka". Jelas Bapak Kepala desa.
"Saya Meminta Pak Heru sekarang
kembali ke lokasi perkemahan untuk mempersiapkan dan membubarkan perkemahan." Kata Pak Gendro Judul Buku : Pahlawan Muda Pengarang : Lestari
Terbitan : PT TROPODO JAYALESTARI
Waktu Baca : Tanggal 4 Sampai tanggal 5
Tanggal Baca Ringkasan Isi Komentar
4-5 Dalam cerita tersebut di ceritakan tentang Pahlawan Muda seperti dengan judulnya. di awali dengan perubahan sifat Konghin yang dulunya sombong dan sekarang ia menjadi lebih baik. Konghin menjadi seorang anak yang baik dan rajin. Kedua orangtuanya merasa bersyukur karena anaknya yg sifatnya bandel bisa berubah menjadi baik. Dan Wahyu tekah merubah sifat- sifat Konghin. Tanpa di sadari orangtua Konghin juga memperhatikan mereka. " Berkat Wahyu, anak itu telah berubah arah " ujar ayah Konghin kepada istirinya. Pada suatu hari Konghin datang ke rumah Wahyu dengan agak teresa-gesa. Wajahnya pucat dan murung "ada apa, Hin? Mengapa wajahmu murung begitu?" tnya Wahyu kepada Konghin. Kembali Konghin menggelengkan kepala. Wahyu menghela nafas dan menatap Konghin dengan tatapan yang tajam. "sebenarnya ada apa sih Hin? Berbicaralah dengan terus terang aku akan membantumu" ujar Wahyu kepada Konghin. Judul Buku : Pahlawan Kecil Pengarang : Khusnul Khotimah
Terbitan : Surabaya Intellectual Club
Waktu Baca : Tanggal 6 Sampai tanggal 7
Tanggal Baca Ringkasan isi Komentar
6-7 Timbulnya tentang pemikiran anak- anak atau para pelajar setingkat SMP yang penuh dengan gerjolak dan warna yang begitu beragam. Kehidupan anak-anak SLTP sangat menarik untuk dibicarakan, mungkin hal itulah yang membuat Khusnul Khotimah membuat novel yang bercerita kehidupan pelajar SLTP yang berjudul Pahlawan Kecil. Novel ini bercerita tentang liku-liku kehidupan pelajar khususnya SLTP. Kisah hidup yang diwarnai dengan gelojak jiwa anak muda yang berbeda dalam masa transisi antara jiwa kekanakan dan jiwa menjelang masa remaja. Ada beberapa di antara mereka yang mengalami tingkat perkembangan jiwa lebih cepat dari pada yang lainya. Namun, ada pula yang pertumbuhan fisiknya mendahului perkembangan jiwanya. Novel dibuka saat Ramali pertama masuk sekolah setelah liburan sekolah yang cukup lama. Ramali dikenal sebagai anak yang pendai dan tidak sombong disekolahnya. Ia selalu mendapat rangking pertama di sekolahnya, dan itu tidak membuatnya menjadi sombong. Semua teman-temannya sangat senang padanya, karena itulah ia mempunyai banyak teman. Teman yang paling dekat dan akrab dengannya adalah Heru. Kemudian datanglah anak baru yang muncul di sekolah itu yang bernama Winda. Winda anaknya sangat menarik, jadi tak heran banyak yang bertanya tentang dirinya. Salah satunya adalah Osi, Osi sangat tertarik kepada Winda, makanya dengan segala cara ia berusaha untuk mendekati Winda. Karena kedatangan Windalah yang membuat Ramli dan Osi semakin bermusuhan, karena Osi ingin Winda menjadi temannya, sedangkan Winda lebih memilih untuk berteman dengan Ramli.Hal itulah yang membuat Osi membenci Ramli