Anda di halaman 1dari 13

MODUL

BOLA BASKET DAN BULU TANGKIS


Mapel: Pjok
Guru: Debby

MELIN INTAN ATANIA

X AKUNTANSI A
SMK MUHAMMADIYAH 2 BELIK PEMALANG
2020/2021
BOLA BASKET
PENGERTIAN BOLA BASKET

Pengertian Bola Basket adalah olahraga yang dilakukan secara berkelompok dan dimainkan oleh dua tim
yang berlawanan. Masing-masing tim memiliki 5 orang anggota. Setiap tim harus berusaha mencetak
poin sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke dalam ring lawan.

Standar internasional permainan bola basket adalah 4 babak, waktu setiap babaknya adalah 10 menit
(4×10 menit), dengan jeda waktu istirahat 10 menit. Tapi khusus untuk NBA berbeda, mereka
menggunakan format 12 menit per setiap babaknya (4×12 menit). Aturan permainan di Indonesia
sendiri, tentu saja mengikuti standar 4 x 10 menit.

SEJARAH BOLA BASKET

Basket adalah permainan yang diciptakan oleh seorang guru olahraga bernama James Naismith di
sekitar tahun 1891. Saat itu, James ingin membuat sebuah permainan yang bisa dimainkan oleh
muridnya dalam ruangan tertutup selama musim dingin.

James terinspirasi dari permainan masa kecilnya dan mulai menciptakan olahraga basket. Basket ciptaan
James tentunya jauh berbeda dari yang sekarang. Saat itu, James hanya membuat beberapa aturan
dasar agar bisa diterima oleh banyak orang. Beberapa aturan yang diterapkan saat itu adalah setiap tim
terdiri dari sembilan orang dan tidak adanya teknik dribble. Jadi, saat itu penggiringan hanya dilakukan
dengan cara melempar bola.

Seiring dengan berjalannya waktu, pemainan ini terus berkembang dan mulai dinamakan sebagai
basketball. Permainan ini pun menyebar di Amerika dan terus berkembang pesat sampai sekarang.
Untuk di wilayah Asia, Cina termasuk salah satu negara pertama yang mulai mengenal olahraga basket
selain Jepang dan Filipina. Pada tahun 1920-an, orang-orang Cina merantau ke Indonesia dan secara tak
langsung ikut memperkenalkan olahraga basket.

Pada tahun 1930-an, perkumpulan-perkumpulan basket mulai bermunculan di berbagai kota di


Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, hingga Medan. Basket kemudian semakin
berkembang pesat setelah Indonesia merdeka di tahun 1945.

PERATURAN BOLA BASKET

Peraturan dalam basket bisa meliputi banyak hal, mulai dari jumlah pemain, durasi waktu pertandingan,
hingga hal-hal yang berkaitan dengan pelanggaran. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasannya di
bawah ini.

1. Pemain

 Setiap tim terdiri dari 5 orang pemain dan beberapa cadangan. Tim biasanya dibagi menjadi tiga,
yaitu pemain depan, tengah, dan belakang. Pemain depan bertugas untuk menyerang sekaligus
menghalangi tim lawan menerobos pertahanan.
 Pemain tengah bertugas untuk memberikan umpan dan menghalau serangan lawan. Sedangkan,
pemain belakang punya tugas utama melakukan pertahanan sambil sesekali memberikan
umpan kepada teman satu timnya.

2. Skor dan Durasi Pertandingan

 Durasi permainan bola basket menurut Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) adalah 4×10
menit, sedangkan aturan National Basketball Association (NBA) adalah 4×12 menit. Tiap
pergantian babak, ada jeda waktu istirahat selama 10 menit.
 Dalam kurun waktu tersebut, tim harus berlomba-lomba mencetak poin sebanyak mungkin.
Pemenang dari pertandingan adalah tim yang bisa mendapatkan skor lebih tinggi di akhir
permainan.

3. Aturan Waktu Membawa Bola

 Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) mengeluarkan beberapa aturan tentang
waktu penguasaan bola.

a). Peraturan 3 Detik

Saat tim sedang menguasai bola, pemain hanya boleh berada di dalam area terlarang lawan selama 3
detik. Bila lebih dari 3 detik akan dianggap sebagai pelanggaran.

b).Peraturan 8 Detik

Pemain boleh mempertahankan bola di daerah timnya sendiri, tetapi dibatasi waktu selama 8 detik. Jika
bola masih berada di daerah pertahanan tim setelah lewat waktu 8 detik, hal ini dianggap sebagai
pelanggaran.

c). Peraturan 24 Detik

Pemain boleh melakukan serangan hanya dalam waktu 24 detik sebelum bola menyentuh ring. Bila
penyerangan dilakukan lebih dari waktu yang ditentukan, tim akan dinyatakan melakukan pelanggaran.

4. Aturan Main Lainnya

 Pemain boleh melemparkan bola dengan teknik apa saja, tetapi dilarang memukul dengan cara
meninju.
 Pemain dilarang berlari sambil membawa/memegang bola. Pemain harus menggiring bola
dengan cara men-dribble.
 Pemain dilarang melakukan double dribble. Jadi, setelah menggiring dan berhenti di satu titik
(bola sudah ditangkap/dipegang dengan kedua tangan), pemain dilarang kembali melakukan
dribble.
 Toleransi jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh setiap pemain adalah empat kali. Saat
melakukan pelanggaran yang kelima, pemain bisa didiskualifikasi.

GAMBAR DAN UKURAN LAPANGAN BOLA BASKET

 Gambar lapangan bola basket

Ada banyak unsur dalam lapangan bola basket yang harus diketahui oleh semua pemain. Unsur-unsur
tersebut meliputi garis lapangan, ring basket, dan papan pantul.

 Ukuran Lapangan Bola Basket

Panjang : 28 meter

Lebar : 15 meter

Diameter lingkaran tengah : 3,6 meter

Jarak garis tiga poin ke ring : 6,75 meter

Jarak garis busur ring basket : 1,25 meter.

Ukuran Ring dan Tiangnya:

Tinggi ring : 3,05 meter

Diameter ring : 45cm

Jarak tiang ring ke endline : 1 meter

Panjang papan pantul : 1,8×1,05 meter

Ukuran kotak tengah papan pantul : 59x45cm

Jarak papan pantul ke endline : 1,2 meter


TEKNIK DASAR BOLA BASKET

Teknik dasar basket meliputi cara memegang bola, dribble, passing, pivot, shooting, rebound, dan slam
dunk.

1. Teknik Dasar Memegang Bola

 Dalam olahraga basket, memegang bola bukanlah sesuatu yang sepele. Cara memegang yang
benar akan membuat Anda lebih bisa mengendalikan bola. Bola juga tidak akan mudah lepas,
sehingga Anda bisa bermain dengan lebih baik.
 Cara memegang yang benar adalah kedua tangan diletakkan di samping kanan dan kiri bola. Jari-
jari tangan harus dibuka lebar atau merenggang sehingga bola tidak gampang terlepas. Teknik
ini sangat berguna ketika pemain harus menangkap bola yang dioper oleh rekannya.

2. Teknik Mengoper/Melempar Bola (Passing)

 Pemain harus bisa menguasai teknik melempar agar bisa memberikan umpan bola kepada
teman satu timnya. Ada beberapa teknik mengoper yang wajib Anda ketahui, mulai dari chest
pass hingga melempar bola seperti pemain baseball.

Macam-macam passing sebagai berikut.

a. Operan Dada (Chest Pass)

Chest pass sering dilakukan untuk memberikan operan lurus pada teman satu tim. Pemain memegang
bola dengan kedua tangan. Siku tangan ditekuk sehingga bola berada tepat di depan dada. Saat sudah
siap, pemain harus segera melemparkan bole ke arah yang dinginkan.

b. Operan di Atas Kepala (Overhead Pass)

Operan ini dilakukan dengan posisi bola berada di atas kepala lalu melemparkannya secara lurus atau
melengkung. Teknik ini berguna untuk mengoper jarak jauh, terutama ketika Anda sedang terdesak dan
harus melempar bola melewati pertahanan tim lawan.

Cara melakukan teknik ini adalah dengan memegang bola memakai kedua tangan. Tangan diangkat
sampai bola berada di atas kepala, setelah itu baru lakukan lemparan menuju target yang diinginkan.

c. Operan Memantul (Bounce Pass)

Teknik ini berguna untuk mengoper bola jarak pendek dan bisa mengecoh lawan. Caranya, pemain
memantulkan bola ke bawah (lantai) dan mengarah ke teman satu timnya. Bola yang memantul tersebut
nanti bisa langsung ditangkap oleh pemain lain.

Bounce pass tidak hanya untuk mengoper bola, tetapi juga berguna menghindari hadangan dari tim
lawan. Akan tetapi, operan seperti ini harus dilakukan dengan cepat dan arah yang tepat agar tidak bisa
direbut oleh tim lawan.
d. Operan Baseball (Baseball Pass)

Sesuai namanya, cara melakukan operan ini mirip seperti pemain baseball saat melempar bola, yaitu
dilakukan hanya dengan satu tangan. Baseball pass biasanya dilakukan untuk mengelabui lawan dengan
pura-pura akan menembak, tetapi ternyata hanya mengoper bola.

3. Teknik Menggiring Bola (Dribble)

 Dribble dalam permainan basket adalah memantulkan bola ke lantai berkali-kali sambil terus
berjalan/berlari menuju ring lawan. Dribble bisa dilakukan dengan satu atau dua tangan. Teknik
dribble ada dua jenis, yaitu sebagai berikut,

a. Dribble Tinggi

Teknik ini biasanya dilakukan ketika pemain dalam keadaan bebas atau tidak dihadang tim lawan.
Pemain melakukan teknik dribble ini sambil berlari atau berjalan cepat dengan tujuan menerobos
pertahanan lawan.

b. Dribble Rendah

Teknik dribble rendah berguna untuk mempertahankan bola agar tidak direbut oleh tim lawan. Pemain
yang sedang terhimpit atau berhadapan langsung dengan tim lawan sering melakukan teknik ini untuk
menjaga bolanya.

4. Teknik Pivot

 Teknik pivot sangat berguna untuk mengecoh lawan. Cara melakukan teknik ini adalah dengan
menggerakkan/memutar badan sambil bertumpu pada salah satu kaki. Sambil bergerak, pemain
harus terus menjaga bola agar tidak direbut oleh tim lawan.

5. Teknik Menembak Bola (Shooting)

 Teknik menembak berguna untuk memasukkan bola ke dalam ring demi mencetak poin. Cara
melakukan shooting pun bermacam-macam, mulai dari set shoot hingga teknik slam dunk.

a. Set Shoot

Pemain berdiri diam di satu tempat lalu menembakkan bola ke arah ring, bisa dengan satu atau dua
tangan. Teknik ini biasanya dilakukan oleh pemain yang sedang terhimpit atau dihadang oleh lawan.

b. Jump Shoot

Pemain menembakkan bola dengan cara melompat. Lompatan yang dilakukan pun harus cukup tinggi
agar bola bisa lebih mudah mengenai sasaran.

c. Lay Up
Lay up merupakan teknik yang menggabungkan tiga gerakan sekaligus, yaitu lari, lompat, dan
menembakkan bola. Setelah men-dribble, pemain melangkah lebar sebanyak dua kali ke arah ring,
kemudian melompat sambil melambungkan bola agar masuk ke keranjang.

d. Slam Dunk

Slam dunk merupakan teknik menembakkan bola dengan cara melompat ke udara. Pemain harus
mampu melompat setinggi mungkin dan memasukkan bola secara langsung ke dalam keranjang. Jadi,
bola tidak sekadar dilempar atau dilambungkan ke arah ring.

6. Teknik Rebound

 Teknik ini berguna untuk merebut bola yang gagal masuk ke dalam ring, baik yang ditembakkan
oleh teman maupun tim lawan. Jika teman satu tim gagal shooting, maka teknik ini berguna
untuk memasukkan bola kembali ke dalam ring.
 Jika yang gagal melakukan shooting adalah tim lawan, maka teknik rebound berguna untuk
mencegah pihak musuh berusaha memasukkan bola itu kembali. Itulah mengapa rebound
sangat penting dan bisa menjadi salah satu penentu kemenangan.
BULU TANGKIS
PENGERTIAN BULU TANGKIS

Permainan ini terdiri dari dua kata, yaitu bulu dan tangkis. Secara harfiah, olahraga ini bisa diartikan
sebagai permainan yang dilakukan dengan cara menangkis bola bulu menggunakan raket. Bolanya
sendiri merujuk pada kok yang memang terbuat dari bulu-bulu hewan unggas.

Bulu tangkis harus dimainkan oleh sedikitnya dua orang. Tujuan dari permainan ini adalah memukul kok
hingga bisa melayang melewati net, kemudian jatuh ke lantai di area lawan agar terhitung sebagai poin.

Bulu tangkis memang terlihat mudah dilakukan, tetapi olahraga ini butuh latihan dan kerja keras tinggi
untuk benar-benar bisa menguasainya. Belum lagi ada sederet peraturan yang harus Anda pahami
apabila berniat menekuni olahraga yang satu ini.

SEJARAH BULU TANGKIS

Tidak ada yang tahu pasti tentang asal mula penciptaan olahraga bulu tangkis. Akan tetapi, banyak
pendapat yang mengatakan kalau permainan tersebut sudah ada sejak zaman Mesir kuno, yaitu sekitar
2.000 tahun yang lalu.

Ada pula yang berpendapat bahwa bulu tangkis sebenarnya berasal dari Tiongkok. Zaman dulu orang-
orang Tiongkok punya permainan bernama jianzi. Aturan mainnya mirip seperti bulu tangkis, yaitu
menjaga agar kok tidak jatuh ke tanah.

Permainan serupa juga sudah berkembang di Inggris dengan nama battledore and shuttlecock.
Peraturannya adalah pemain harus menjaga kok agar tidak jatuh dan tetap di udara dengan cara
memukulnya selama mungkin.

Bulu tangkis modern konon merupakan hasil improvisasi dari permainan tersebut. Zaman dulu,
bangsawan pemilik istana Badminton House mengadakan pertandingan battledore and shuttlecock yang
sedikit dimodifikasi, yaitu memakai tali untuk membatasi tengah lapangan.

Permainan ini kemudian berkembang pesat sejak tahun 1850-an dan orang-orang mulai menyebutnya
sebagai badminton. Jadi, badminton sendiri sebenarnya merujuk pada nama istana Inggris yang
mengadakan pertandingan kala itu.

Badminton mulai masuk ke Indonesia pada zaman penjajahan sekitar tahun 1930. Akan tetapi, olahraga
ini baru bisa berkembang di tahun 1947 atau setelah Indonesia merdeka. Sejak saat itu, perkembangan
badminton pun cukup pesat dan para atlet mulai bermunculan.
Di tahun 1951, terbentuklah Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang menaungi aktivitas
badminton di dalam negeri. Sampai sekarang, badminton jadi salah satu olahraga kebanggaan Indonesia
karena mampu bersaing dengan atlet-atlet mancanegara.

PERATURAN BULU TANGKIS

Permainan bulu tangkis memiliki sejumlah peraturan yang harus dipatuhi oleh semua pemain. Peraturan
tersebut meliputi jumlah pemain, cara memulai pertandingan, hingga sistem penghitungan skor.

1. Perlengkapan Bulu Tangkis

 Raket -> raket memiliki panjang maksimal 68 cm dan lebar 22 cm. Panjang kepala raket atau
area senar adalah 28 cm dengan lebar 22 cm. Raket bisa terbuat dari kayu atau aluminium
dengan berat tak lebih dari 150 gram.
 Kok -> k okterbuat dari enam belas helai bulu yang ditancapkan pada gabus berdiameter 25–28
mm. Berat standar kok adalah sekitar 4,74–5,5 gram, sedangkan tinggi kok antara 64–74 mm.

2. Jumlah Pemain

 Tunggal, yaitu satu lawan satu dan bisa dimainkan oleh putra maupun putri.
 Ganda, yaitu satu tim terdiri dari dua orang.
 Ganda campuran, yaitu satu tim terdiri dari 2 orang, 1 putra dan 1 putri.

3. Penentuan Awal Permainan

 Pertandingan diawali dengan undian, yaitu menggunakan metode lempar koin yang dilakukan
oleh wasit. Undian ini untuk menentukan pemain mana yang harus melakukan servis terlebih
dahulu.

4. Penghitungan Skor

 Penentuan kemenangan di olahraga ini menggunakan sistem best of three (pemenang dua
babak). Jadi, permainan bulu tangkis bisa berlangsung sebanyak 2–3 babak. Apabila ada pemain
yang memenangkan dua set berturut-turut, babak ketiga tidak perlu dilakukan. Di tiap setnya,
pemenang adalah pemain yang berhasil mengumpulkan poin 21 lebih dulu. Apabila terjadi
kedudukan imbang di skor 20-20 (yus), pertandingan akan dilanjutkan sampai salah satu tim
unggul dengan selisih dua poin.

5. Pelanggaran:

 Kok menyangkut di net.


 Raket menyentuh net saat memukul kok.
 Saat melakukan pukulan, raket melewati net dan masuk ke area tim lawan.
 Kok sudah dipukul tetapi jatuh di area sendiri (tidak berhasil melewati net).
 Saat menerima servis, pemain sudah bergerak dulu sebelum kok berhasil dipukul.
 Saat melakukan/menerima servis, pemain menginjak garis batas lapangan.
 Kok jatuh di luar lapangan atau meluncur lewat bawah net.
 Kok dipukul dua kali, baik oleh satu maupun dua pemain dalam satu tim.
 Pemain sengaja mengulur-ulur waktu pertandingan.
 Pemain secara sengaja melakukan hal yang mengganggu tim lawan.

GAMBAR DAN UKURAN LAPANGAN BULU TANGKIS

Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang yang dipisahkan oleh net di bagian tengah. Pada
pertandingan bulu tangkis profesional, lapangan yang digunakan harus memiliki ukuran standar yang
sudah ditentukan oleh PBSI maupun Badminton World Federation (BWF).

 Ukuran Lapangan Standar PBSI:

Panjang : 13,40 meter

Lebar : 6,10 meter

Tinggi tiang net : 1,55 meter

Tinggi net : 1,52 meter

Jarak garis servis depan ke net : 1,98 meter

Jarak garis servis tengah ke garis samping : 3,05 meter

Jarak garis servis belakang ke garis belakang : 0,76 meter (permainan ganda)

Jarak garis samping ke pinggir lapangan : 0,46 meter (permainan tunggal)

 Ukuran Lapangan Standar BWF:

Panjang : 13,4 meter (tunggal dan ganda)


Lebar : 5,18 meter (tunggal) dan 6,1 meter (ganda)

TEKNIK DASAR BULU TANGKIS

Sama halnya dengan olahraga lainnya, bulu tangkis juga harus dimainkan dengan teknik-teknik tertentu.
Pemain bulu tangkis harus menguasai sejumlah teknik dasar, mulai dari cara memegang raket hingga
melakukan pukulan.

1. Cara Memegang Raket

Walau terlihat sepele, pemain harus bisa memegang raket dengan benar. Tujuannya agar raket tidak
gampang terlepas dan bisa dikendalikan dengan mudah. Memegang raket dengan benar juga bisa
menghasilkan tenaga yang kuat sehingga pukulannya pun bisa sempurna.

Teknik memegang raket sebagai berikut.

 Teknik forehand

Teknik ini sama seperti ketika Anda memegang benda pada umumnya. Tangan harus menggenggam
pegangan raket, sedangkan telunjuk & ibu jari membentuk sudut atau huruf V.

 Teknik backhand

Hampir sama seperti teknik forehand, hanya saja posisi ibu jari tidak bertemu dengan ujung jari lainnya,
melainkan disejajarkan dengan pegangan raket sehingga mendekati telunjuk.

2. Posisi Badan atau Sikap Berdiri (stance)

Sikap berdiri dalam olahraga ini membutuhkan keseimbangan. Dalam hal ini, pemain tidak hanya berdiri
tetapi juga harus dalam posisi siap bermain.

Sikap berdiri dalam bulu tangkis:

Badan bertumpu pada kedua kaki, kedua kaki dibuka selebar bahu dan agak ditekuk. Bisa juga salah satu
kaki ke depan dan yang lainnya sedikit ke belakang, dan tangan agak diangkat dan ditekuk sehingga
raket sejajar dengan dada atau kepala.

3. Kerja Kaki (footwork)

Bulu tangkis menuntut para pemainnya untuk bergerak lincah dan cepat, karena itu kerja kaki atau
footwork punya peran yang sangat penting di dalam permainan. Kaki tidak hanya untuk memposisikan
badan, tetapi juga jadi tumpuan sekaligus pusat keseimbangan tubuh.

4. Servis Bulutangkis
Servis artinya memukul kok untuk memulai permainan. Kok yang dipukul harus mengarah pada area
lawan dan melewati net. Teknik servis sendiri ada tiga macam, yaitu sebagai berikut.

 Forehand Pendek -> Pemain memukul kok dengan tidak begitu kuat. Akibatnya, kok meluncur
dan akan jatuh di sekitar net atau di area depan tim lawan.
 Forehand Tinggi -> Teknik ini dilakukan untuk membuat kok melambung tinggi dan jatuhnya
cukup jauh dari area net. Teknik ini bertujuan agar kok bisa jatuh di belakang pemain lawan
sehingga mereka kesulitan untuk mengembalikannya.
 Backhand -> Servis backhand dilakukan dengan tenaga sedang. Tujuannya agar kok bisa jatuh di
dekat garis serang lawan dan mendarat setelah sedikit melewati net. Hal ini juga bertujuan agar
lawan kesulitan mengembalikan serangan.

5. Cara Memukul

Teknik memukul dan mengembalikan serangan kok bisa bermacam-macam. Setiap tekniknya juga bisa
menjadi penentu kemenangan tim. Setidaknya, ada lima jenis yang patut Anda ketahui, yaitu pukulan
lob, drop shot, drive, netting, dan smash.

a. Lob

Teknik ini dilakukan dengan cara memukul kok agar bisa terbang setinggi mungkin dan jatuhnya di
belakang garis lapangan area tim lawan. Pukulan seperti ini biasanya akan membuat lawan kewalahan
sehingga mereka pun jadi cepat lelah.

b. Drop shot

Pukulan drop shot bertujuan untuk mematikan pergerakan lawan. Pukulannya dilakukan secara lurus
dan menggunakan tenaga kecil atau pelan, tujuannya agar kok bisa jatuh di sekitar net.

Teknik ini sering digunakan untuk mengecoh lawan. Pemain biasanya akan melompat dan berpura-pura
hendak smash sehingga tim lawan pun bersiap-siap di area belakang. Akan tetapi, pukulan yang
dilakukan ternyata adalah drop shot dan kok justru jatuh di dekat net.

c. Drive

Drive adalah jenis pukulan yang mendatar. Arah pukulannya bisa lurus atau menyilang untuk menyasar
sisi samping tim lawan. Teknik ini biasanya dilakukan untuk menyerang maupun mengembalikan
serangan dengan cepat.

d. Netting

Sesuai namanya, ini adalah jenis pukulan yang bertujuan agar kok jatuh tepat di net setelah berhasil
melewatinya. Pukulan netting ini cukup sulit dilakukan karena butuh akurasi tinggi. Bila berhasil, tim
lawan akan kesulitan mengembalikan serangan.

e. Smash
Smash adalah jenis pukulan yang bertujuan untuk menyerang sekaligus mematikan gerakan lawan.
Pukulannya sendiri sangat keras dan menukik ke bawah. Untuk melakukan smash, pemain harus
memukul kok dengan sekuat tenaga.

Tujuannya agar kok bisa melaju cepat dan lawan tidak sempat untuk mengembalikan serangan. Smash
juga biasanya dilakukan dengan cara melompat untuk menghasilkan serangan yang cepat, kuat, dan
arahnya menukik tajam ke bawah lapangan.

Anda mungkin juga menyukai