Selain sangat menyenangkan untuk dimainkan, permainan bola basket juga akan memberikan
Anda kebugaran jasmani.
Semua orang pasti pernah memainkannya, tetapi apakah Anda mengetahui olahraga ini secara
mendalam? Simak ulasannya berikut ini.
Cara bermain bola basket sangat menarik, yaitu kedua tim akan saling memperebutkan bola yang
kemudian harus memasukkan bola tersebut ke ring atau keranjang lawan agar mendapatkan poin.
Tim Anda harus bisa mencegah tim lawan memasukkan bola ke basket, karena jika itu terjadi (tim
lawan berhasil memasukkan bola ke basket tim Anda) maka tim lawan akan mendapatkan poin.
Menariknya lagi, permainan bola basket dapat dilakukan di mana saja, baik di dalam ruangan
(indoor) maupun di luar ruangan (outdoor).
Menurut Ahmadi, dalam bukunya yang terbit pada tahun 2007 di halaman 2, menguraikan tentang
pengertian permainan bola basket, yaitu sebuah permainan bola yang sederhana, mudah dipelajari
dan dikuasai dengan sempurna. Permainan olahraga ini menuntut latihan fisik dan juga disiplin
dalam rangka membentuk kerja sama tim yang solid dan handal.
Permainan bola basket berasal dari Amerika. Oleh karena itu dalam pembuatan lapangan, terdapat
dua pilihan, yaitu lapangan basket standar nasional (Indonesia) dan standar internasional (FIBA)
berikut ini:
Pantulan bola basket sangat penting dalam permainan ini. Berikut ini ukuran papan pantul permainan
basket:
Permainan bola basket termasuk salah satu yang paling digemari di seluruh dunia, baik dari kalangan
anak-anak hingga orang dewasa, termasuk di Indonesia. Oleh karena itu, ukuran bola basket yang
tersedia ada 3 macam, yaitu:
Pada awal kemunculannya, permainan bola basket ini dianggap kurang menarik. Alasannya karena
dianggap terlalu keras dan tidak cocok jika dimainkan di dalam ruangan. Kemudian sang penemu
menuliskan peraturan-peraturan dasar. Tidak hanya itu, Dr. James Naismith juga menempelkan
sebuah keranjang di dinding lapangan indoor tersebut. Setelah itu, barulah beliau meminta para siswa
untuk mempermainan permainan bola basket ini.
Pada tanggal 20 Januari 1892, sebuah pertandingan bola basket resmi diselenggarakan. Lokasinya
berada di tempat kerja Dr. James Naismith. Pertandingan tersebut berhasil membawa permainan bola
basket terkenal ke seluruh Amerika Serikat. Uniknya, saat pertama kali kemunculannya, jumlah tim
secara keseluruhan hanya berjumlah 9 orang. Selain itu, aturan yang berlaku mencakup hanya 13
aturan dasar tanpa dribble.
Liem Tjien Siong atau Sonny Hendrawa adalah pemain legendaris pertama dunia basket milik
Indonesia. Meskipun saat itu, tim Indonesia hanya berhasil membawa juara peringkat ke-4 setelah
Filipina, Korea dan Jepang, namun beliau berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah Asia.
Hal ini dikarenakan beliau berhasil meraih gelar sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola
Basket Asia IV yang diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan.
Indonesia pertama kali menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) pada tahun 1948 di Solo. Pada
kesempatan tersebut, permainan bola basket telah masuk dalam daftar pertandingan. Itu berarti
olahraga ini telah berkembang di Indonesia. Meskipun demikian, faktanya olahraga bola basket baru
resmi diakui Indonesia pada tahun 1951. Pada saat itu, yang memegang peran sebagai Sekretaris
Komite Olimpiade Indonesia adalah Maladi.
Tak lama kemudian beliau menjabat sebagai Menteri Olahraga. Organisasi Bola Basket di Indonesia
sendiri baru kemudian dibentuk atas usul Maladi yang dijalankan oleh Tonny Wen dan Wim
Latumeten. Pada tahun 1955, organisasi ini mengalami perubahan menjadi Persatuan Bola Basket
Seluruh Indonesia (Perbasi) dengan tujuan untuk menyatukan organisasi-organisasi bola basket yang
tersebar di seluruh pelosok negeri.
Gunakan kedua tangan untuk memegang bola basket. Dalam hal ini, kedua telapak tangan
harus dibuka selebar-lebarnya seperti Anda tengah memegang mangkok berukuran jumbo.
Kedua telapak tangan harus berada di sisi kanan dan kiri bola dengan posisi agak ke
belakang.
Jari-jari tangan direntangkan semua, kemudian letakkan pada bagian tengah sisi kanan dan
kiri bola
Kedua kaki dibuka lebar dengan posisi salah satu kaki sedikit ke depan.
Posisi lutut rileks dengan badan agak condong ke depan.
2. Dribble (menggiring bola)
Dribble dalam permainan bola basket merupakan kegiatan menggiring bola dengan cara memantul-
mantulkannya ke lantai lapangan. Tujuan dari teknik dasar ini adalah untuk mempertahankan posisi
bola tetap dalam kuasa sang pemain. Dribble sendiri dilakukan pada saat melakukan tindakan
penyerangan ke arah titik pusat pertahanan lawan.
Untuk bisa melakukan dribble ini, pemain harus memantulkan bola pada permukaan lapangan
dengan bantuan tangan, baik satu atau dua tangan sekaligus dengan setengah lari ataupun lari cepat.
Ada 2 macam cara menggiring bola, yaitu:
Menggiring bola rendah, yaitu posisi di bawah lutut. Tujuan dari cara ini adalah untuk
melindungi bola dari jangkauan lawan. Biasanya teknik ini dilakukan saat sang pemain
berhadapan langsung dengan lawan.
Menggiring bola tinggi, yaitu posisi lebih dari lutut. Tujuan dari cara ini adalah untuk
melakukan serangan ke daerah pertahanan lawan. Biasanya teknik ini dilakukan dengan cara
berlari atau berjalan cepat, tepatnya saat pemain yang memegang bola berada cukup jauh dari
pemain lawan.
Adapun langkah-langkah dalam menggiring bola atau dribble yang benar adalah sebagai berikut:
Mengontrol bola basket dalam genggaman hari-jari tangan. Hal ini dimaksudkan agar bola
tersebut tidak bergerak tanpa arah.
Saat bola basket dipantulkan, tangan wajib mengikuti arah bola. Jika dalam posisi ini, maka
segeralah menempelkan telapak tangan pada bola tersebut.
Ketika sedang melakukan dribble, sikut tangan wajib lurus, tapi pergelanan tangan harus
lentur.
Dalam melakukan dribble, posisi tubuh yang benar adalah setengan membungkuk. Hal ini
bertujuan agar lebih mudah dalam menggiring bola.
Kepala harus tegak lurus dengan menghadap kea rah depan. Hal ini dimaksudkan agar
pemain dapat melihat lawan yang ada di depan mata.
Satu yang wajib diingat dalam melakukan dribble ini, yaitu saat menggiring bola, pemain hanya
boleh memantulkan bola basket ke lantai jika telah melakukan 3 langkah pergerakan. Apabila
peraturan ini dilanggar, maka ini dianggap sebagai sebuah pelanggaran. Dengan begitu, bola tentu
saja akan berpindah tangan ke bawah penguasaan tim lawan.
Oleh karena itu, dalam satu tim permainan bola basket harus solid, sehingga tercipta chemistry yang
akan membawa tim kepada poin yang banyak dan menanga.
Cara melakukan gerakan ini adalah dengan memutar badan menggunakan satu kaki, sedangkan kaki
satunya dijadikan sebagai porosnya. Gerakan pivot ini lebih sering dikombinasi dengan gerakan lain
dalam teknik permainan bola basket, seperti dribble, passing dan shooting.
5. Shooting atau menembak
Teknik shooting merupakan salah satu gerakan dalam permainan bola basket dengan cara
memasukkan bola ke dalam ring lawan. Praktek dari teknik ini sangat sederhana, yaitu diam di
tempat, kemudian melempar bola ke dalam ring lawan. Gerakan ini bisa dilakukan dengan satu atau
dua tangan sekaligus. Ada 2 jenis shooting dalam permainan bola basket, yaitu:
6. Rebound
Teknik rebound dalam permainan bola basket dilakukan apabila bola gagal masuk ke dalam ring.
Gerakan ini dilakukan dengan cara menangkap bola baik secara langsung ataupun hasil dari pantulan
bola yang telah gagal masuk ring. Ada 2 macam rebound, yaitu:
Ofensif rebound, yaitu gerakan menembak ulang bola yang sebelumnya telah gagal
dimasukkan ke dalam ring oleh rekan satu tim. Jika berhasil, gerakan ini akan diganjar 2 poin
sekaligus.
Defensif rebound, yaitu gerakan merebut bola yang telah gagal dimasukkan oleh tim lawan.
Tindakan ini dilakukkan agar bola tidak lagi dapat masuk ke dalam ring.
7. Slam Dunk
Slam dunk merupakan teknik permainan bola basket yang paling sederhana dan sering dilakukan
oleh pemain. Adapun cara melakukan teknik ini adalah dengan berlari dalam jarak satu atau dua
meter, kemudian melompat sembari memasukkan bola ke dalam ring lawan. Secara penjabaran,
teknik ini hampir sama dengan teknik shooting. Bisa dikatakan jika teknik ini merupakan improvisasi
dari teknik shooting. Uniknya, hanya pemain dengan tinggi badan mencapai minimal 180 cm untuk
bisa melakukan gerakan ini.
8. Screen
Dalam permainan bola basket terdiri dari beberapa pemain dengan tugas masing-masing. Screen
sendiri merupakan gerakan yang dilakukan oleh pemain yang bertugas sebagai penyerang. Tujuan
dari gerakan ini adalah untuk membebaskan teman satu rekan dari penjagaan tim lawan. Adapun cara
untuk melakukan teknik screen ini, yaitu:
1. Pemain boleh melemparkan bola basket dengan menggunakan satu atau dua tangan sekaligus
ke segara arah.
2. Pemain boleh memukulkan bola basket dengan satu atau dua tangan sekaligus ke segala arah,
namun tidak diizinkan untuk memukulnya dengan menggunakan kepalan tangan atau meninju.
3. Bola basket wajib dipegang dengan menggunakan tangan. Selain tangan, seperti lengan dan
anggota tubuh lain tidak diizinkan.
4. Pemain wajib melemparkan bola yang dipegang dari titik tempat dimana pemain tersebut
menerima bola, namun diizinkan dengan cara berlari asalkan dengan kecepatan standar atau
biasa.
5. Pemain tidak boleh melakukan beberapa gerakan yang merugikan, seperti:
Menanduk atau menyeruduk
Menahan bola dalam waktu yang lama
Mendorong
Memukul
Menjegal pemain lawan
Apabila melakukan kelima hal tersebut, maka akan dikategorikan sebagai kesalahan. Jika terulang
lagi, maka pemain yang melakukan gerakan tersebut akan mendapatkan sanksi diskualifikasi yang
menyebabkan keranjang tim akan dimasuki bola milik lawan.
Apabila pemain yang sama melakukan pelanggaran dengan sengaja untuk mencederai lawan, maka
sanksi yang diberikan adalah tidak diizinkan untuk bertanding dengan tidak diberikan kesempatan
untuk mengganti pemain.
6. Pemain disebut melakukan kesalahan jika melanggar peraturan-peraturan pada point 3,4, 5
dan memukul bola dengan kepalan tangan atau meninju.
7. Gol untuk lawan akan terjadi jika salah satu pihak melakukan tiga kesalahan secara berturut-
turut tanpa adanya pelanggaran balik yang dilakukan oleh lawan.
8. Dikatakan gol apabila pemain berhasil melemparkan atau memukul bola dari lapangan masuk
ke dalam keranjang. Dalam hal ini, sang pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh
ataupun mengganggu gol tersebut. Sebaliknya, apabila bola terhenti di pinggir keranjang
ataupun pemain lawan berhasil menggerakkan keranjang, maka hal itu tidak masuk dalam
hitungan gol.
9. Bola akan dilemparkan kembali ke dalam, jika bola keluar lapangan. Kemudian pemain yang
pertama kali menyentuhnyalah yang berhak memainkannya. Jika hal ini memicu perbedaan
pendapat mengenai status kepemilikan bola, maka wasit harus mengambil alih dengan cara
melemparkannya ke dalam lapangan. Pemain yang bertugas melempar bola diberi kesempatan
waktu 5 detik untuk melemparkan bola.
Apabila pelempar bola tersebut ternyata memegang bola lebih dari 5 detik, maka pemilikan bola
berpindah ke tim lawan. Selanjutnya apabila salah satu tim melakukan hal yang berakibat pada
penundaan pertandingan, maka wasit akan memberi tim tersebut sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit punya hak dan tugas, yaitu:
Memperhatikan permainan yang dilakukan oleh para pemain
Bertugas untuk mencatat pelanggaran
Memberi tahu wasit pembantu apabila ditemukan pelanggaran secara berturut-turut.
Mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran-pelanggaran.
Memperhatikan bola
Mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan dan pergantian
kepemilikan bola
Menghitung waktu dan jumlah gol yang terjadi
11. Waktu pertandingan adalah 4 quarter. Masing-masing quarter 10 menit.
12. Tim yang berhasil memasukkan gol paling banyak, maka tim tersebutlah yang berhak
menjadi pemenang.
Permainan ini termasuk olahraga yang sangat digandrungi oleh kawula muda. Selain menarik dan
menantang, permainan bola basket juga dipercaya dapat membuat pemain bertambah tinggi.