Anda di halaman 1dari 3

Pengertian, Sejarah, dan Perkembangan Bola Basket

Bola basket merupakan salah satu jenis olahraga yang menggunakan bola besar. Bola
dimainkan secara berkelompok yang terdiri dari dua tim yang masing-masing beranggotakan
lima orang.

Kedua tim tersebut bersaing untuk mencetak poin sebanyak-banyaknya dengan cara
memasukkan bola ke ring/basket lawan.

Bola basket diciptakan pertama kali oleh Dr. James Naismith seorang guru asal Kanada,
Amerika Serikat pada tahun 1891.

Awalnya, Naismith ingin membuat permainan yang dapat dimainkan oleh siswanya saat
musim dingin. Jadi ia menciptakan permainan bola yang dimainkan di dalam ruangan.

Konsep awal permainan bola basket dimainkan oleh 9 orang di setiap timnya. Namun seiring
berjalannya waktu, jumlah pemain berkurang menjadi 5 pemain di masing-masing tim. Hal
tersebut masih berjalan sampai sekarang.

Permainan bola basket semakin berkembang dan mulai masuk ke Indonesia pada tahun
1920-an. Permainan ini pertama kali dibawa oleh bangsa Belanda yang diperkenalkan
melalui saudagar Cina.

Para pedagang Cina membawa permainan bola basket sebagai permainan yang memang
sudah berkembang dan sering mereka mainkan.

Kemudian para perantau ini membentuk komunitas bola basket dan mendirikan sekolah.
Sehingga bola basket berkembang pesat khususnya di kalangan anak sekolah. Hal ini juga
dikarenakan bola basket menjadi salah satu olahraga yang wajib dipelajari.

Waktu berganti, pada tahun 1930 komunitas basket di Indonesia mulai terbentuk di
beberapa kota besar seperti di Jakarta, Medan, Surabaya, Bandung, Semarang, dan
Yogyakarta.

Sejak saat itu olahraga bola basket tersebar cepat di Indonesia. Salah satu komunitas
basket yang melegenda adalah perkumpulan Sahabat milik Sony Hendrawan (Liem Tjien
Sion) pebasket legenda di Indonesia.

Pasca kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1948 diselenggarakan Pekan Olahraga


Nasional (PON) di Solo dan untuk pertama kalinya, bola basket masuk kompetisi level
nasional.

Saat itu basket hanya dimainkan oleh kelompok pria saja. Hingga pada tahun 1951,
olahraga basket di PON memperbolehkan grup pria dan wanita untuk bermain.

Pada tahun yang sama, 1951, terbentuk Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia atau
dikenal juga dengan Perbasi.

Permainan bola basket di Indonesia terus berkembang, pada tahun 1953 pertama kalinya
regu basket Indonesia bermain di ajang internasional di Asian Games Manila.
Peraturan Bermain Bola Basket
Bola basket biasanya dimainkan di lapangan indoor ataupun outdoor.

Standar internasional bola basket terdiri dari empat babak dengan masing-masing waktu
setiap babaknya adalah 10 menit (4x10 menit) dan jeda istirahat 10 menit.

Namun khusus untuk liga NBA, waktu perbabaknya menjadi 12 menit.

Ada beberapa peraturan yang dikeluarkan oleh FIBA (Federasi Bola Basket Dunia) untuk
permainan bola basket ini. Beberapa di antaranya adalah:

Pebasket tidak boleh membawa bola sambil berlari, melainkan bola harus dipantulkan ke
lapangan sambil berlari.
Tim akan mendapatkan poin tambahan apabila tim lawan sudah melakukan 3 kali
pelanggaran.
Telapak tangan adalah bagian yang boleh menyentuh bola basket.
Dilarang mendorong, memukul, dan menendang dalam pertandingan bola basket.
Bola boleh dilemparkan ke segala arah dengan satu atau dua tangan.
Tangan tidak boleh mengepal saat memantul-mantulkan bola.
Durasi pertandingan basket selama 4x10 menit.
Pemenang adalah tim dengan perolehan poin terbanyak.
Setiap tim memiliki hak untuk time out. Setiap babak diberikan kesempatan dua kali time out
dan di babak tambahan hanya boleh satu kali.
Satu poin didapatkan jika tim berhasil mencetak poin lewat titik lemparan bebas. Dua poin
didapatkan jika bola dimasukkan pada area lingkaran dalam. Dan tiga poin bisa didapatkan
jika bola masuk ke dalam ring dengan ditembakkan dari luar garis three points.
Teknik Bermain Bola Basket
Dalam memainkan bola basket diperlukan kondisi fisik yang fit. Hal ini dikarenakan dalam
permainan diperlukan banyak kontak fisik dengan anggota tim atau pemain dari tim lawan.

Bola harus dipantulkan sambil berjalan atau berlari, mengoper bola, ataupun dilempar.
Beberapa teknik di dalam bola basket ini dapat digunakan saat bermain bola basket.

1. Teknik Melempar dan Menangkap Bola (Passing)


Passing merupakan salah satu teknik tembakan-tembakan yang berpeluang besar untuk
mencetak angka. Teknik dasar untuk mengoper bola basket adalah dengan cara chest pass,
overhead pass, bounce pass.

Hal tersebut berarti bola basket hanya boleh dioper di posisi dada, di atas kepala, dan
sambil dipantulkan.

2. Teknik Menggiring (Dribbling)


Teknik menggiring adalah salah satu teknik paling dasar yang harus bisa dilakukan oleh
pemula.

Bola basket perlu digiring sambil dipantul-pantulkan ke tanah tanpa lepas dari tangan.
Teknik ini sangat berguna untuk melakukan serangan.

3. Teknik Tembakan (Shooting)


Teknik tembak ini paling banyak digunakan untuk mencetak poin. Bola basket yang berada
di genggaman dapat ditembakkan ke arah ring lawan untuk mendapatkan poin. Teknik ini
membutuhkan ketepatan dan kecepatan yang pas.

Baca artikel detikedu, "Pengertian Bola Basket, Sejarah, Peraturan, dan Teknik Mainnya"
selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6684853/pengertian-bola-basket-
sejarah-peraturan-dan-teknik-mainnya.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Anda mungkin juga menyukai