terdiri dari dua tim dengan masing-masing tim berisi lima orang. Kedua tim tersebut saling bertanding untuk mencetak poin dengan memasukkan bola ke keranjang lawan sebanyak-banyaknya. Permainan bola basket pertama kali diperkenalkan oleh guru olahraga asal Kanada, Dr. James Naismith, Desember 1891. Olahraga ini ditemukan Naismith ketika mengajar di perguruan tinggi Young Men's Christian Association (YCMA), di Springfield, Massachusetts, Amerika Serikat. Naismith awalnya mencari alternatif olahraga yang bisa dimainkan di dalam ruangan ketika musim dingin. Awalnya, permainan ini dimainkan oleh 9 orang di setiap tim karena pelajaran olahraga saat itu diisi 118 orang. .” Naismith lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu. Selain itu, awalnya ring pada olahraga bola basket menggunakan keranjang buah persik sehingga diperlukan tangga untuk mengambil bola jika terjadi gol. Permainan resmi pertama dimainkan di gimnasium YMCA di Albany, New York, di tanggal 20 Januari, 1892, dengan sembilan pemain. Seiring perkembangan zaman, keranjang persik itu diganti dengan lingkaran logam (ring) pada 1906. Awalnya Naismith memberikan olahraga ini sesuai dengan namanya, Naismith Ball, namun setelah diberikan saran oleh Mahan(salah seorang pemain awal basket) olahraga ini kemudian diubah namanya menjadi basketball (bola basket) Kemudian pada 18 Juni 1932 induk olahraga bola basket dunia, Federation Internationale de Basketball (FIBA) dibentuk. Pada tahun 1936, olahraga bola basket menjadi cabang olahraga resmi yang dipertandingkan di ajang Olimpiade. Pada tahun 1920-an, gelombang perantau-perantau dari Cina masuk ke Indonesia. Mereka pun membawa permainan basket yang sudah dua puluh tahun dikembangkan di sana. Pada era 1930-an perkumpulan-perkumpulan basket mulai terbentuk. Kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Medan menjadi sentral berdirinya perkumpulan basket ini. Pada PON (Pekan Olahraga Nasional) I (1948) di Solo, bola basket dimainkan untuk pertama kali di level nasional Dribble dalam permainan bola basket adalah cara membawa atau menggiring bola dengan memantulkan bola ke lantai. Bola dipantulkan dengan cara telapak tangan mendorong bola ke lantai bukan memukul bola. Lengan dan Jari lemas tidak perlu kaku. Passing adalah mengumpan atau mengoper kepada teman satu timnya. Pada umumnya, teknik passing adalah mengoper bola (tanpa menyentuh lantai) kepada rekan atau satu timnya dengan menggunakan kedua tangan atau satu tangan. 1. Bounce pass 2. Chest Pass 3. Overhead Pass Passing dengan cara passing tepat ke arah passing dari atas memantulkan bola ke dada kepala lantai Menangkap bola adalah satu di antara teknik dasar yang harus dikuasai dalam permainan bola basket. Keterampilan menangkap bola sangat diperlukan agar bola tetap dalam penguasan. Pada dasarnya teknik dasar menangkap sama seperti saat memegang bola Shooting / menembak merupakan teknik dasar memasukkan bola ke dalam keranjang lawan untuk meraih poin. Keterampilan menembak diperlukan agar dapat membuat point sebanyak mungkin Pivot adalah gerakan memutar badan dengan bertumpu pada satu kaki sebagai poros ketika bola masih dalam penguasaan INTERNASIONAL NASIONAL Federation Internationale de Basketball Persatuan Bola Basket Seluruh atau disingkat FIBA merupakan organisasi Indonesia yang disingkat PERBASI, induk bola basket secara internasional. merupakan induk organisasi bola FIBA menetapkan peraturan mengenai basket nasional Indonesia. Organisasi permainan bola basket yang wajib dipatuhi yang didirikan pada tanggal 23 oleh semua negara. FIBA didirikan pada 18 Oktober 1951 di tirawuta, ini memiliki Juni 1932 dengan nama Fédération wewenang dalam menetapkan Internationale de Basketball Amateur. peraturan mengenai olahraga bola Negara pendirinya adalah Argentina, basket di Indonesia. Cekoslowakia, Yunani, Italia, Latvia, Portugal, Rumania, dan Swiss.