Anda di halaman 1dari 6

1.

Bola Voli

1. Pengertian
Permainan Bola Voli Melansir dari buku Pembelajaran Dasar Permainan Bola Voli
(2020), permainan bola voli adalah permainan beregu yang menuntut kerjasama dan
saling pengertian antara masing-masing regu. Permainan bola voli dimainkan oleh
dua tim yang setiap anggotanya berjumlah 2-6 orang. Lapangan permainan bolavoli
berukuran 9 meter persegi bagi setiap tim dan dipisahkan dengan sebuah net.
Olahraga permainan ini dapat dilakukan di lapangan terbuka dan juga lapangan
tertutup. Prinsip dasar permainan bola voli yaitu memantul-mantulkan bola agar tidak
jatuh menyentuh tanah. Bola voli dimainkan sebanyak-banyaknya dengan maksimal
tiga sentuhan dalam lapangan sementara si pemain mengusahakan agar bola itu
dapat masuk ke area lapangan regu lawan. Untuk itu, bola voli harus melewati net
agar dapat jatuh di lapangan lawan.

2. Sejarah Permainan Bola Voli


Seperti yang dikutip dari buku Mengenal Olahraga Bola Voli oleh Ria Listina,
permainan bola voli kali diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1985. Morgan
merupakan seorang guru di Young Men Christian Association (YMCA) sejak tahun
1895.

Awalnya, Morgan memberi nama olahraga bola voli sebagai Mintonette. Olahraga ini
merupakan gabungan dari beberapa jenis olahraga lainnya, seperti bola basket,
baseball, tenis, dan bola tangan (handball).

Nama Mintonette akhirnya berubah jadi volleyball (bola voli) pada demostrasi
pertandingan pertamanya di International YMCA Training School, 1896.

Beberapa tahun setelahnya, YMCA di tahun 1922 mengadakan kejuaraan nasional


bola voli di Amerika Serikat. Di Perang Dunia I pun, para terntara sekutu
menyebarluaskan permainan bola voli ke negara-negara Asia dan Eropa, terutama di
Jepang, Cina, India, Filipina, Perancis, Rusia, Estonia, Latvia, Cekoslovakia,
Rumania, Yogoslavia, dan Jerman.

3. Teknik Dasar Permainan Bola Voli


1. Teknik Dasar Servis
Servis merupakan pukulan untuk memulai permainan. Selain itu, servis juga
sebagai awalan pukulan pada kesempatan untuk memasukkan bola ke daerah
lawan. Ada beberapa cara melakukan servis, yaitu:
Servis Tenis
Bola dilambungkan dengan tangan kiri ke atas kurang lebih beberapa meter di
atas kepala. Tangan kanan segera ditarik ke belakang atas kepala dan telapak
tangan menghadap ke depan. Kemudian, bola dipukul dengan tangan pada
bagian belakang atas dengan dibantu lecutan pergelangan tangan

Servis Mengapung
Bola dilambungkan dengan tangan kiri tidak terlalu tinggi ke atas kanan. Begitu
bola melambung, bola segera dipukul dengan tangan kanan di bagian tengah
belakang.

2. Teknik Dasar Smash


Smash adalah gerakan memukul bola yang dilakukan di atas net dengan kuat
dan keras hingga bola jatuh menukik di lapangan lawan, dan sulit untuk
dikembalikan atau diterima.
3. Teknik Dasar Memblok (Membendung)
Memblok atau membendung merupakan salah satu teknik bertahan yang
dilakukan di atas net dengan cara melompat sambil menjulurkan kedua tangan
untuk menahan smash lawan. Ada dua jenis dari memblok, yaitu:

Blok Aktif: saat melakukan blocking, kedua tangan dengan kuat menahan bola
dan saat perkenaan tangan, tangan aktif menekan bola ke bawah.
Blok Pasif: saat melakukan blocking, tangan dijulurkan ke dekat net tanpa disertai
gerakan apapun.

4. Panjang dan Lebar Lapangan Voli


Ukuran Lapangan Bola Voli. Mengutip Ria Listina dalam buku Mengenal
Olahraga Bola Voli, standar panjang dari lapangan bola voli adalah 18 meter,
sementara lebarnya 9 meter. Jadi luasnya adalah 162 meter persegi.

5. Bola
Menurut regulasi resmi dari Federasi Bola Voli Internasional (FIVB), bola voli
memiliki diameter 65 cm hingga 67 cm. Berat bola voli mencapai 260 hingga 280
gram dengan tekanan udara dalam bola voli harus mencapai 0,30 hingga 0,325
kilogram per sentimeter persegi atau sekitar 4,26 sampai 4,61 psi.

6. Kompetisi Proliga adalah kompetisi bola voli terbesar di Indonesia yang diikuti
beberapa klub yang tersebar di seluruh Indonesia.
7. Pemain ke-3
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, pemain nomer ketiga yang terbiasa
memberikan umpan dinamakan dengan tosser atau set-upper. Tosser atau set-
upper adalah pemain yang bertugas memberikan umpan kepada spiker/smasher.
Dalam permainan bola voli, tosser biasanya akan melakukan pukulan atau
sentuhan bola kedua.
8. FIVB
FIVB didirikan di Paris, Prancis pada tahun 1947.
9. Teknik dasar bola voli yang paling wajib dipelajari adalah serving atau service.
Serving atau service adalah pukulan awal yang dilakukan pemain untuk
melambungkan bola ke arah tim lawan.
10. Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia adalah induk organisasi olahraga bola voli
di Indonesia. Organisasi ini didirikan pada 22 Januari 1955 di Jakarta. Organisasi
ini dipimpin oleh Imam Sudjarwo untuk masa jabatan 2018 hingga 2022.
11. Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola
kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas
untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan.
12. Tugas utama dari pemain yang berposisi sebagai libero adalah untuk mengatur
dan mengendalikan seluruh lini pertahanan. Selain itu, libero juga memiliki tugas
mengejar bola pertama yang mengarah ke area permainannya.

2. Bola basket
Olahraga bola basket diciptakan pada tahun 1891 oleh Dr. James Naismith, seorang guru
olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi Springfield, Massachusetts,
Amerika Serikat. Pada saat itu, ia harus membuat suatu permainan olahraga di ruang tertutup
untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin. Terinspirasi dari permainan
yang pernah ia mainkan saat kecil di Kanada, lalu tercipta lah permainan yang sekarang
dikenal sebagai olahraga bola basket pada 15 Desember 1891. Lalu, seperti apa
perkembangan bola basket setelah itu?
Pertandingan basket pertama diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 dan terlahirlah
nama basketball yang didapat dari salah satu murid James Naismith. Sejak saat itu, olahraga
basket pun sudah mulai menyebar ke Amerika Serikat, mulai dimainkan oleh banyak orang,
dan diadakanlah kompetisi bola basket. Sekarang permainan bola basket ini sudah dapat
dijumpai oleh orang-orang dengan mudah, di seluruh Kota di negara bagian Amerika Serikat
dan seluruh dunia.

Indonesia
Perkembangan olahraga bola basket memiliki sejarah panjang di Indonesia, awalnya dimulai
dengan masuknya imigran dari China ke Indonesia pada tahun 1920-an. Pendatang Cina
membawa permainan bola basket yang telah dikembangkan di Tiongkok

Indonesia pun lalu membentuk PERBASI (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia) di tahun
1951 dan diterima sebagai anggota FIBA (International Basketball Federation) pada tahun
1953. Setahun kemudian, untuk pertama kalinya Indonesia mengirim tim bola basket di Asian
Games di Manila.

3. Sepak bola
Olahraga ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang
pemain inti dan beberapa pemain cadangan. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah
dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara.[2][3][4][5] Sepak bola bertujuan untuk
mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan memasukan bola ke gawang lawan. Sepak bola
dimainkan dalam lapangan terbuka yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau
rumput sintetis.

Dari sebuah pertandingan resmi, 3 poin diberikan kepada tim pemenang, 0 poin untuk tim
yang kalah dan masing-masing 1 poin untuk dua tim yang bermain imbang.[6] Meskipun
demikian, pemenang sebuah pertandingan sepak bola dapat dibatalkan sewaktu-waktu atas
skandal dan tindakan kriminal yang terbukti di kemudian hari. Sebuah laga sepak bola dapat
dimenangkan secara otomatis oleh sebuah tim dengan 3-0 apabila tim lawan sengaja
mengundurkan diri dari pertandingan (walk out). Peraturan pertandingan secara umum
diperbarui setiap tahunnya oleh induk organisasi sepak bola internasional (FIFA), yang juga
menyelenggarakan Piala Dunia setiap empat tahun sekali.

Sejarah olahraga sepak bola (permainan menendang bola) dimulai sejak abad ke-2 dan ke-3
sebelum Masehi di Tiongkok.[1] Pada masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring
bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil.[1] Permainan serupa juga dimainkan di
Jepang dengan sebutan Kemari.[8] Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga
digemari terutama mulai abad ke-16.[8] Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris
dengan menetapkan peraturan-peraturan dasar dan menjadi sangat digemari oleh banyak
kalangan.[1] Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama
pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun
1365.[1] Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak
bola.[1] Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi
terkenal di lingkungan universitas dan sekolah.[1] Kelahiran sepak bola modern terjadi di
Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan
merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut.[8] Bersamaan dengan itu, terjadi
pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer).[8] Pada tahun
1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola.[1] Selama tahun
1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai
belahan dunia.[1] Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan
pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.[1] olahraga ini
juga digemari terutama mulai abad ke-16.[8]

[PENEMU]
Adapun, banyak sumber mencatatat bahwa Inggris adalah negara yang-sebut sebagai
penemu sepakbola pada tahun 1863

[FIFA]
Dikutip dari buku Jago Sepak Bola yang ditulis Reki Siaga Agustina, FIFA didirikan di Paris,
Prancis pada 21 Mei 1904 saat permainan sepak bola mulai berkembang pesat di dunia.
Tujuan dibentuknya FIFA adalah untuk memajukan sepak bola dunia dengan slogan For The
Game, For The World yang berarti permainan sepak bola akan menjadi sebuah pemersatu
antarbangsa sesudah perang dunia. Terbentuknya FIFA merupakan peran dari dua tokoh
sepak bola, yaitu Henry Delaunay dan Jules Rimet yang mengadakan pertemuan 7 negara,
yaitu Denmark, Spanyol, Swedia, Swiss, Belgia, dan Belanda. Negara-negara tersebut
ditetapkan sebagai anggota FIFA pertama yang diketuai oleh Robert Guerin yang berasal dari
Prancis. Hingga saat ini, terdapat 209 negara yang tergabung dalam FIFA.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (bahasa Inggris: Football Association of Indonesia)
atau disingkat PSSI, adalah organisasi yang bertanggung jawab mengelola sepak bola
asosiasi di Indonesia. PSSI berdiri pada tanggal 19 April 1930 dengan nama awal Persatuan
Sepak Raga Seluruh Indonesia. Ketua umum pertamanya adalah Ir. Soeratin
Sosrosoegondo. Dalam perjalanan keorganisasiannya, PSSI bergabung dengan badan sepak
bola dunia, FIFA, pada tahun 1952,[4] kemudian dengan badan sepak bola Asia, AFC, pada
tahun 1954.[5] PSSI menggelar beragam kompetisi dan turnamen, seperti Liga Indonesia
atau Liga 1 (Indonesia), lalu ada Liga 2 (Indonesia), Liga 3 (Indonesia), Liga 1 Putri
(Indonesia), Piala Indonesia, Elite Pro Academy, Piala Soeratin, Piala Presiden, Piala bola
pantai, Piala Pertiwi, dan epiala indonesia Kursi kepemimpinan PSSI diisi oleh Mochammad
Iriawan yang menang mutlak pada Kongres Luar Biasa PSSI tahun 2019 dengan
memperoleh suara 82 di Hotel Shangri-La Jakarta. Mochammad Iriawan yang memiliki nama
panggilan Iwan Bule akan menjabat sebagai Ketua Umum PSSI hingga 2023.[6]

[EKNIK BERMAIN]
Salah satu cara bermain sepak bola yang perlu diketahui adalah tujuan permainan.
Tujuannya adalah untuk mencetak lebih banyak gol daripada lawan dalam waktu permainan
selama 90 menit. Pertandingan dibagi menjadi dua babak selama 45 menit. Setelah 45 menit
pertama, para pemain diberikan waktu istirahat 15 menit yang disebut paruh waktu. Lalu,
memasuki 45 menit kedua yang ditambah dengan waktu tambahan (injury time) yang
disesuaikan.

Dimensi dari lapangan bervariasi dengan standar panjang 100-110 meter dengan lebar 64-75
meter. Selain itu, di setiap gawang terdapat dua kotak, yaitu ukuran 5,5 meter yang kecil dan
16,5 untuk kotak yang lebih besar serta lingkaran tengah. Di tengah lapangan juga terdapat
lingkaran sebagai titik tengah. Pada dasarnya peralatan yang dibutuhkan untuk pertandingan
sepak bola adalah lapangan dan bola sepak. Selain itu, pemain dapat ditemukan
mengenakan sepatu sepak bola dengan pull, bantalan tulang kering dan strip yang serasi.
Penjaga gawang perlu memakai sarung tangan empuk karena satu-satunya pemain yang
diizinkan untuk menangkap bola. Setiap tim juga memiliki kapten yang ditunjuk

Kiper: menjaga gawang. Bek: menjaga pertahanan. Pemain lini tengah: menjaga bagian
tengah lapangan, baik bertahan maupun serangan. Penyerang: mencetak gol.

1. Penguasaan Bola Hal ini berhubungan dengan kontrol dan manipulasi bola. 2. Sentuhan
Pertama Teknik ini untuk menjaga bola dan membuat keputusan terbaik setelahnya. 3.
Gerakan Memutar Kemampuan untuk membalikkan tubuh dengan atau tanpa bola. 4.
Menggiring Bola Membawa bola dengan kedua kaki dengan kontrol yang baik. 5.
Menendang Bola Penting untuk tahu cara menendang bola agar mengarah seperti yang
diinginkan. 6. Mengoper Memberikan bola pada rekan satu tim dengan berbagai sudut
dan kecepatan. 7. Menerima Bola
[WASI]

Dalam pertandingan profesional, terdapat 4 petugas yang memimpin jalannya pertandingan,


yaitu wasit, 2 hakim garis, dan seorang petugas di pinggir tengah lapangan serta wasit
gawang yang berada di pinggir gawang.[11] Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah
saat berhenti atau memulai memainkan bola.[11] Dia juga bertugas memberikan hukuman
dan peringatan atas pelanggaran yang terjadi di lapangan.[11] Masing-masing penjaga garis
bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan.[11] Mereka membawa
bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun
offside.[11] Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang terakhir.[11]
Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat terhenti selama
pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan waktu di akhir setiap
babak.[11] Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain dan menjadi penghubung
antara manajer tim dengan wasit.[11] Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan
video atau penggunaan orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai
digunakan.[11] Misalnya yang menentukan apakah suatu bola telah melewati garis atau
apakah seorang pemain berada dalam keadaan offside ketika mencetak gol.[11]

[POSISI]

Pada dasarnya, satu tim sepak bola terdiri dari 1 orang penjaga gawang, 2-5 orang pemain
bertahan, 2-5 orang pemain tengah, dan 1-3 orang penyerang.[12] Penjaga gawang (kiper)
adalah satu-satunya pemain dalam sebuah tim yang boleh menggunakan tangan untuk
menghalangi bola menuju gawang dari serangan tim lawan.[12] Umumnya, penjaga gawang
mengenakan pakaian (jersey) yang berbeda dengan pemain lainnya.[12] Pemain bertahan
(back) memiliki tugas utama untuk menghalangi dan menutup pergerakan tim lawan.[12]
Pemain tengah (gelandang/playmaker) biasanya terdiri dari pemain tengah serang yang
bermain dekat dengan penyerang dan pemain tengah bertahan yang bermain dekat dengan
pemain bertahan. Tugas utama pemain tengah adalah mengatur tempo permainan dan
menjadi penyokong peran bek dan striker dalam tim. Terdapat pula pemain sayap (winger)
yang bertugas di sisi kanan atau kiri lapangan.[12] Penyerang (striker) memiliki tugas utama
untuk mencetak gol ke gawang lawan.[12] Kapten tim adalah jabatan seseorang yang terpilih
di antara para pemain yang bertugas memimpin dan mengoordinasi para pemain agar
bermain secara tim di lapangan. Tanda bahwa pemain sebagai kapten tim adalah atribut ban
(armband) yang melingkar pada lengan atas. Pada awal sebuah laga resmi, Kapten dari dua
tim menjadi pemain terdepan ketika memasuki area lapangan diikuti kiper dan para pemain
lain. Biasanya, seorang Kapten menjadi penendang utama penalti serta sebagai penerima
pertama penyerahan piala atau gelar juara sebuah turnamen. Posisi dasar pemain dapat
mengalami modifikasi menjadi berbagai pola atau taktik permainan.[13] Beberapa pola
pemain yang sering digunakan dalam berbagai kejuaraan adalah 4-4-2 (paling sering
digunakan), 3-4-2-1 (kekuatan terletak di bagian tengah lapangan), serta 4-3-3 (formasi klasik
dari tahun 1970-an yang sering digunakan oleh sistem total football Belanda dan Jerman
Barat).[13]

FIFA udah memastikan lapangan sepak bola bentuknya persegi panjang. Nah, ukuran
standar panjang lapangan sepak bola internasional adalah 100 sampai dengan 100 meter.
Sementara itu, lebar lapangan sepak bola ini adalah 64 sampai 75 meter. Lingkaran tengah
pada lapangan sepak bola berukuran radius 9,15 meter.

4. Bola tangan
Permainan bola tangan sebenarnya sudah ada sejak abad pertengahan, tetapi olahraga bola
tangan modern pertama kali berkembang pada 1906 di Denmark. Istilah “handball” sendiri
pertama kali dipopulerkan oleh G. Wallström di Swedia pada 1910. Pada 1928, berdiri
organisasi handball resmi pertama yang bernama The International Amateur Handball
Federation (IAHF). IAHF lalu berganti nama menjadi International Handball Federation (IHF)
di Denmark pada 1946. Handball pertama kali menjadi cabang olahraga yang dilombakan di
kompetisi Berlin Games pada 1936. Kemudian pada 1938, digelar olimpiade bola tangan
internasional pertama dalam FIeld Handball World Championship di Jerman. Permainan bola
tangan dalam ruangan kemudian berkembang di Denmark pada 1940. Olahraga dengan
tujuh pemain ini menjadi salah satu olahraga favorit ketika cuaca dingin bagi orang-orang
Jerman, Denmark, dan Austria. Sementara di Indonesia, permainan handball mulai dikenal
sejak didirikannya Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) pada 2007. ABTI merupakan
bagian dari IHF yang beranggotakan organisasi-organisasi handball tingkat negara di seluruh
dunia.

Melempar dan mengoper bola Anda akan banyak melempar bola saat bermain handball. Ada
banyak teknik melempar, misalnya dengan satu tangan, dua tangan, di depan dada, atau di
atas kepala. Teknik tersebut akan membuat Anda menguasai bola hingga mencetak angka.
2. Menangkap bola Selain mengoper, Anda juga akan menangkap bola. Teknik ini melatih
kelincahan tubuh serta refleks karena pemain bisa menangkap bola dalam kondisi diam
ataupun bergerak. 3. Menggiring bola Teknik menggiring bertujuan untuk membawa bola ke
daerah lawan agar Anda dapat mencetak. Anda dapat menggiring bola dengan satu maupun
dua tangan. Kemampuan yang paling dibutuhkan di sini ialah kelenturan tubuh dan
kelincahan yang baik. 4. Menembak bola Seperti pada teknik sepak bola, teknik menembak
bertujuan untuk mencetak skor di gawang lawan.

Pemain boleh menghentikan, menangkap, melempar, dan menyentuh bola dengan tangan,
kepala, badan, paha, dan lutut. Membawa bola paling banyak tiga langkah dan bola harus
dipantulkan. Menahan bola paling lama 3 detik

Lapangan bola tangan memiliki ukuran panjang 90-100 meter dan lebar 55-65 meter.
Sementara itu bola yang digunakan ukurannya berbeda antara putra dan putri. Bola untuk tim
putra memiliki berat 425-475 gram, sedangkan putri 325-400 gram

Bola tangan adalah salah satu olahraga dalam permainan bola besar yang cara bermainnya
mengoper bola dengan tangan ke sesama anggota tim dengan tujuan memasukkan ke
gawang lawan. Bola tangan dimainkan dua tim yang berisi tujuh orang dalam satu kelompok.

Pendalaman materi yg perlu kalian siapkan :

1. Sejarah permainan

2. Sejarah federasi Internasional dan Nasional

3. Teknik bermain serta posisi dan fungsi pemain

4. Peraturan permainan

5. Sarana dan prasarana penunjang

Anda mungkin juga menyukai