Anda di halaman 1dari 7

KLIPING OLAGRAGA

KELOMPOK :
1. Senja
2. Afrida
3. Siwi
4. Irgi
5. Dafa K

SDN 2 DANGURAN
SENDENG, NGEBONG, KLATEN SELATAN
1. Permainan Bola Voli

Permainan bola voli termasuk salah satu contoh dari cabang olahraga bola besar. Bisa
dikatakan, permainan ini masuk ke dalam kategori pertandingan karena melibatkan dua tim
yang saling berhadapan untuk mendapatkan hasil pertandingan.
Cara memainkan bola voli adalah dengan memukul bola agar melewati bagian atas
net yang ada di tengah lapangan. Agar mendapatkan skor, para pemain dalam satu tim harus
mengarahkan bola ke area lawan, sehingga bola terjatuh di daerah pertahanan lawan.
Pencetusnya adalah William G. Morgan yang merupakan guru pendidikan jasmani di
Amerika Serikat. Ia sangat terinspirasi dari permainan bola basket. Inspirasi tersebut dia
dapatkan setelah bertemu dengan James Naismith yang merupakan pencetus olahraga bola
basket.
Awalnya, permainan ini ditujukan untuk para orang tua. Namun, Morgan ingin sekali
menyesuaikan antara olahraga dengan kemampuan fisik para orang tua. Sebab tidak
memungkinkan bagi orang-orang tua jika harus mengandalkan kekuatan fisik dalam waktu
yang lama, misalnya berlari.
Dan sekitar empat tahun setelah pertemuan tersebut, terciptalah sebuah olahraga yang
merupakan kombinasi antara basket, bulutangkis, dan baseball. Pada awalnya, permainan ini
bernama Mintonette. Seiring dengan berkembangnya waktu, olahraga ini mulai dikenal dan
banyak digemari orang dari berbagai kalangan usia. Perubahan nama
menjadi Volleyball (Bola Voli) terjadi pada tahun 1896, bertepatan dengan
diselenggarakannya pertandingan pertama pada acara internasional Young Men’s Christian
Association (YMCA) Training School.
Dalam mempelajari cara memainkan bola voli, Grameds dapat membaca buku Z1
Sma/Ma/Smk/Mak Kl.Xi Pendd Jasmani Olahraga&Kese K/13 Rev yang ada di bawah ini,
dimana di dalamnya bukan hanya cara memainkan boli voli, namun berbagai jenis olahraga
bola besar lainnya.

2. Sepak bola

Sepak bola (bahasa Inggris: football atau soccer, di Indonesia secara keliru sering


disebut Bola) adalah salah satu cabang olahraga tim, yang masing-masing pemainnya
umumnya memainkan suatu bola khusus (yang disebut bola sepak) dengan kaki mereka di
atas lapangan sepak bola. Olahraga ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing
beranggotakan 11 (sebelas) pemain inti dan beberapa pemain cadangan. Memasuki abad ke-
21, olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara.[2][3][4]
[5] Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan memasukan bola
ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan terbuka yang berbentuk persegi
panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.
Permainan sepak bola kampung di Indonesia

Anak-anak bermain sepak bola di Mesir

Secara umum, hanya penjaga gawang saja yang berhak menyentuh bola


dengan tangan atau lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh) pemain
lainnya diizinkan menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan, biasanya dengan kaki untuk
menendang, dada untuk mengontrol, dan kepala untuk menyundul bola. 10 (sepuluh) pemain
(selain penjaga gawang) diizinkan memegang bola dalam permainan ketika lemparan bola ke
dalam. Tim yang mencetak gol paling banyak pada akhir pertandingan menjadi
pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih berakhir imbang, maka dapat dilakukan
undian, perpanjangan waktu maupun adu penalti, bergantung pada format penyelenggaraan
kejuaraan. Dari sebuah pertandingan resmi, 3 poin diberikan kepada tim pemenang, 0 poin
untuk tim yang kalah dan masing-masing 1 poin untuk dua tim yang bermain imbang.
[6] Meskipun demikian, pemenang sebuah pertandingan sepak bola dapat dibatalkan
sewaktu-waktu atas skandal dan tindakan kriminal yang terbukti di kemudian hari. Sebuah
laga sepak bola dapat dimenangkan secara otomatis oleh sebuah tim dengan 3-0 apabila tim
lawan sengaja mengundurkan diri dari pertandingan (walk out).
Peraturan pertandingan secara umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk organisasi sepak
bola internasional (FIFA), yang juga menyelenggarakan Piala Dunia setiap empat tahun
sekali.[7]
3. Bulu tangkis

Bulu tangkis berasal dari permainan India bernama Poona. Permainan ini tidak berkembang
pesat di negara asalnya. Kemudian para perwira perang Inggris membawa permainan ini ke
Inggris, dan untuk pertama kalinya dimainkan secara resmi di kediaman Duke of Beaufort.
Pada 1934, IBF (International Badminton Ferderation) didirikan. Awalnya negara anggota
hanya berasal dari Inggris, Denmark, Perancis, Irlandia, Netherland, Selandia Baru, dan
Wales. Adapun, Sir George Thomas dari Inggris dipilih sebagai Ketua IBF. Kemudian pada
1949 diadakan pertandingan beregu putra untuk memperebutkan piala dari Sir George
Thomas, yang kemudian dikenal sebagai Thomas Cup. Berlanjut pada 1957, diadakan
pertandingan beregu putri untuk memperebutkan piala dari Ny. Betty Uber, yang kemudian
dikenal sebagai Uber Cup. Thomas Cup dan Uber Cup dilaksanakan 3 tahun sekali. Di
Indonesia, permainan bulu tangkis baru berkembang pada 5 Mei 1951, dengan dibentuknya
PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia). Pada 1968, Indonesia untuk pertama
kalinya meraih juara dunia tunggal putra dengan Rudi Hartono sebagai atletnya.
.4. Renang

1. Menurut Muhajir (2004:166), renang adalah olahraga yang menyehatkan, sebab hampir
semua otot tubuh bergerak sehingga seluruh otot berkembang dengan pesat dan kekuatan
perenang bertambah meningkat.

2. Menurut Budiningsih (2010:2), renang adalah satu di antara olahraga air yang dilakukan
dengan menggerakkan badan di air, seperti menggunakan kaki dan tangan sehingga badan
terapung di permukaan air.

3. Menurut Abdoelah (1981:270), renang adalah suatu jenis olahraga yang dilakukan di air,
baik di air tawar maupun di air asin atau laut.

4. Menurut Erlangga (2010:75), renang merupakan olahraga air yang sangat menyenangkan
dan bermanfaat bagi kekuatan otot tubuh, jantung, paru-paru dan membangkitkan perasaan
berani.
5. Permainan Bola Kasti

Perkembangan permainan bola kasti di Indonesia sebetulnya telah dimulai sebelum perang
kemerdekaan. Penjajah yang memperkenalkan olahraga ini ke masyarakat, karena penemu
dari permainan bola kasti ini awalnya merupakan seorang warga negara Inggris bernama
William G. Morgan. 

Permainan kasti merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang sangat populer di
Indonesia jauh sebelum zaman penjajahan Jepang. Bahkan pada zaman Belanda juga sudah
dikenal masyarakat. Pada waktu itu permainan kasti sering dipertandingkan dalam kejuaraan
antar sekolah, sehingga permainan ini sangat dikenal dan diajarkan di sekolah-sekolah dasar
maupun menengah dan bahkan di masyarakat. 

kareena itu, permainan kasti dikenal sebagai permainan tradisional. Saat ini, permainan kasti
di Indonesia dinaungi organisasi Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia
(Perbasasi) yang dibentuk pada tahun 1967. Organisasi ini dibentuk untuk menghimpun dan
menyalurkan kegiatan dan pembinaan cabang olahraga seperti baseball, softball, dan kasti.

Sejarah Permainan Bola Kasti di Dunia

Dikutip dari web Britannica.com, permainan bola kasti telah dimainkan di Inggris sejak
zaman Tudor pada tahun 1744 di yang tertulis pada buku Pretty little Pocket-Book yang mana
disebut "dasar-bola" oleh John Newbery. Kemudian pada tahun 1828, William Clarke di
London menerbitkan edisi kedua buku The Boy, yang di dalamnya terdapat tulisan berupa
peraturan bola kasti yang dicetak pertama di Inggris.

Pada tahun 1829, buku The Boy diterbitkan kembali oleh Massachusetts yang pertama
membuat aturan nasional di Boston. Yang kemudian diformalkan disusun oleh Gaelic
Athletic Association (GAA) di Irlandia tahun 1884. Permainan bola kasti masih diatur oleh
GAA di Irlandia. Sedangkan di Inggris diatur oleh Rounders yang dibentuk pada tahun 1943

Anda mungkin juga menyukai