Anda di halaman 1dari 13

TUGAS PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN

SEJARAH-SEJARAH OLAHRAGA

Dibuat oleh:
NAMA : LIDYA DWI NOVITASARI
KELAS : VI (ENAM) A
Sejarah Olahraga Bola Voli

Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette.
Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani
(Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9
Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). YMCA (Young Men’s Christian
Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran
pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini
didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu
dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6
November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah
olahraga baru yang bernama Mintonette.

Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya
sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan
Springfield College of YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah
diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan
Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan
mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan
dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket,
baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini
diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan
ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.

Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada tahun 1896, pada
demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun
1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education
Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of
the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk
mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada
sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh
seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim
yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga
menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam
maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu,
permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang
menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah
mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah
lain (wilayah lawan).

Indonesia mengenal permainan olahraga bola voli sejak pada zaman penjajahan Belanda.
Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari Negara Belanda agar dapat mengembangkan
olahraga secara umum dan mengembangkan permainan olahraga bola voli secara khusus. Selain
guru pendidikan jasmani, tentara Belanda juga ikut berperan dalam berkembangnya permainan
olahraga bola voli di Indonesia. Permainan olahraga ini sering dimainkan di asrama-asrama atau
di lapangan terbuka dan melakukan pertandingan antara kompeni BelAnda sendiri. Permainan
bola voli ini ternyata berkembang secara pesat di lapisan masyarakat. Oleh karena itu banyak
klub-klub besar di berbagai kota besar di Indonesia. Atas dasar ini maka pada tanggal 22 Januari
1955 dibentuk PBVSI atau Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia di Jakarta bersamaan dengan
kejuaraan nasional yang pertama.

Sejak saat itu PBVSi aktif untuk mengembangkan berbagai kegiatan baik dalam maupun
luar negeri, dan kegiatan itu tetap ada sampai sekarang. Perkembangan permainan olahraga bola
voli sendiri sangat menonjol ketika menjelang Asian Games pada tahun 1962 dan Ganeof 1 yng
diadakan di Jakarta. Baik pada nomor pria maupun nomor wanita. Pertandingan bola voli sendiri
masuk acara secara resmi pada PON 2 pada tahun 1951 di Jakarta dan POM 1 di Jogjakarta pada
tahun 1951. Setelah tahun 1962 perkembangan bola voli sangat pesat dan semakin banyak klub-
klub yang ada di Indonesia. Hal ini terbukti dengan banyaknya peserta di kejuaraan nasional
seperti PON dan pesta olahraga liannya. Dimana angkanya selalu menunjukkan peningkatan.
Pada saat ini boleh dikatakan ahwa bola voli menduduki peringkat ketiga setelah sepak bola dan
bulutangkis. Untuk pertama kalinya dalam sejarah voli di Indonesia bahwa PBVSI mengirimkan
tim bola voli junior ke kejuaraan dunia di Athena Yunani pada tanggal 3 – 12 September 1989.
Semoga semakin sukses untuk olahraga bola voli di Indonesia.
Sejarah Olahraga Bola Basket

Bola basket (bahasa Inggris: basketball) adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri
atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin
dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton
karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif
kecil. Selain itu, permainan bola basket juga lebih kompetitif karena tempo permainan cenderung
lebih cepat jika dibandingkan dengan olahraga bola yang lain, seperti voli dan sepak bola. Ada 3
posisi utama dalam bermain basket, yaitu : 1) Forward, pemain yang tugas utamanya adalah
mencetak poin dengan memasukkan bola ke keranjang lawan, 2) Defense, pemain yang tugas
utamanya adalah menjaga pemain lawan agar pemain lawan kesulitan memasukkan bola, dan 3)
Playmaker, pemain yang menjadi tokoh kunci permainan dengan mengatur alur bola dan strategi
yang dimainkan oleh rekan-rekan setimnya.

Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika
Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan,
Lithuania, dan juga di Indonesia. Banyak kompetisi bola basket yang diselenggarakan setiap
tahun, seperti British Basketball League (BBL) di Inggris, National Basketball Association
(NBA) di Amerika, dan Indonesia Basketball League (IBL) di Indonesia.

Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh
seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru olahraga asal Kanada
yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah
wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di
ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New
England. Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Naismith
menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.

Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan
kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa
peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan
meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari
1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah
seorang muridnya. Olahraga ini pun segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar
fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun
dilaksanakan di seluruh kota-kota negara bagian Amerika Serikat.

Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble, sehingga bola
hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13
aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith.

Ada beberapa informasi mengatakan masuknya basket bersamaan dengan kedatangan


pedagang dari Cina menjelang kemerdekaan. Tepatnya, sejak 1894, bola basket sudah dimainkan
orang-orang Cina di Provinsi Tientsien dan kemudian menjalar ke seluruh daratan Cina. Mereka
yang berdagang ke Indonesia adalah kelompok menengah kaya yang memilih olahraga dari
Amerika itu sebagai identitas kelompok Cina modern.

Informasi ini diperkuat fakta menjelang dan pada awal kemerdekaan klub-klub bola
basket di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, DI Yogyakarta, dan
Surabaya sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina. Dari klub itu pula kemudian lahir
salah seorang pemain legenda Indonesia, Liem Tjien Siong yang kemudian dikenal dengan nama
Sonny Hendrawan (Pada 1967 Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola
Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia menduduki peringkat ke-4 di
bawah Filipina, Korea, dan Jepang).

Pada 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I digelar di Solo, bola basket, sudah
menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Ini membuktikan bahwa basket cepat
memasyarakat dan secara resmi diakui Negara. Tiga tahun kemudian, Maladi sebagai Sekretaris
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang kemudian menjadi Menteri Olahraga, meminta Tonny
Wen dan Wim Latumeten untuk membentuk organisasi bola basket. Namun akhirnya karena
tuntutan kebutuhan untuk menyatukan organisasi basket, disepakati pembentukan Persatuan Bola
Basket Seluruh Indonesia pada 1955, disingkat Perbasi.
Sejarah Olahraga Senam

Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang
membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Bentuk modern
dari senam ialah : Palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam lantai. Bentuk-bentuk
tersebut konon berkembang dari latihan yang digunakan oleh bangsa Yunani kuno untuk menaiki
dan menuruni seekor kuda dan pertunjukan sirkus.

Senam adalah suatu latihan tubuh yang terpilih dan dikonstruk dengan sengaja, dilakukan
secara sadar dan terencana disusun secara sistematis dengan tujuan meningkatkan kesegaran
jasmani, mengembangkan keterampilan, dan menanamkan nilai-nilai mental spiritual. Senam
biasa digunakan orang untuk rekreasi, relaksasi atau menenangkan pikiran, biasanya ada yang
melakukannya di rumah, di tempat fitness, di gymnasium maupun di sekolah. Sekarang, sejak
kecil banyak anak sudah terbiasa diajarkan senam, baik oleh orang tua, maupun oleh pengajar
olahraga di sekolah.

Senam pertama kali diperkenalkan pada zaman Yunani kuno. Senam berasal dari kata
Gymnastics, Gymnas berarti telanjang, sebab pada waktu itu orang-orang berlatih tanpa
memakai pakaian. Sedangkan Gymnasium adalah suatu tempat yang dipergunakan untuk
mengadakan latihan senam. Pada zaman itu Gymnastik dilakukan dalam rangka upacara-upacara
kepercayaan yaitu guna menyembah dewa Zeus.

Pada awal permulaaan abad ke-20, senam telah menjadi rencana pendidikan di sekolah-
sekolah Amerika. Hal ini berkat usaha dari Dr.J.F.Williams, Dr.Dubly sorgen dan Thomas
D.Wood. Frederik Jahn adalah bapak Gymnastik, dia memkombinasikan latihan-latihan
gimnastik dengan pertunjukan-pertunjukan patriotik. Dia juga menemukan beberapa perelatan
senam, diantaranya adalah palang horizontal, palang sejajar, kuda-kuda melintang, dan bak
lompat.

Senam di Negara Indonesia sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda. Pada waktu
itu namanya “Gymnastiek”, zaman jepang dinamakan “Taiso”. Pemakaian istilah “senam”
sendiri kemungkinkan bersamaan dengan pemakaian kata olahraga sebagai pengganti kata sport.
Pada waktu itu, senam yang pertama kali diperkenalkan di Indonesia adalah senam sistem
Jerman. Sistem Jerman menekankan pada kemungkinan-kemungkinan gerak yang kaya sebagai
alat pendidikan. Namun, pada tahun 1916 sistem Jerman digantikan oleh sistem Swedia yang
lebih menekankan pada manfaat gerak. Sistem Swedia adalah sistem senam yang dibawa oleh
Dr. H. F. Minkema yang merupakan seorang perwira kesehatan dari angkatan laut kerajaan
Belanda. Melalui Minkema ini senam di Indonesia mulai tersebar luas, dengan ia membuka
kursus senam Swedia di kota Malang pada tahun 1918 untuk tentara dan guru.

Walaupun demikian, tetap saja cikal-bakal penyebaran olahraga senam dianggap bermula
dari kota Bandung. Mengapa demikian? Ternyata alasannya, sekolah pertama yang berhubungan
dengan senam didirikan di Bandung. Sekolah ini didirikan pada tahun 1922 di buka MGSS
(Militaire Gymnastiek en Sporschool). Lulusan dari sekolah ini akan menjadi instruktur senam
Swedia di sekolah-sekolah. Dengan melihat perkembangannya yang baik, MGSS kemudian
mendirikan cabang-cabang senam Swedia antara lain di kota Bogor, Malang, Surakarta, Medan
dan Probolinggo.

Mulai masuknya jepang ke Indonesia pada tahun 1942 merupakan pertanda berakhirnya
kegiatan senam berbau barat di Indonesia. Jepang kemudian melarang semua bentuk senam di
sekolah dan lingkungan masyarakat, lalu digantikan oleh "Taiso". Taiso adalah semacam senam
pagi (berupa kalestenik) yang wajib dilakukan sebelum pelajaran dimulai di berbagai sekolah-
sekolah di Indonesia, dengan iringan radio yang disiarkan secara serentak.

Sebelum dan sesudahnya para murid diwajibkan untuk memberikan hormat kepada kaisar
Jepang. Dengan aba-aba yang berbunyi "sei kei rei", semua murid harus membungkuk dalam-
dalam mengarah ke utara (Tokyo) tempat di mana kaisar Tenno Heika tinggal. Zaman "Taiso"
tidak berlangsung lama, disebabkan senam ini ditentang oleh masyarakat Indonesia di mana-
mana. Dengan berbagai penolakan ini, akhirnya warisan pemerintah Belanda dipakai kembali di
sekolah-sekolah.

Banyak peristiwa penting yang terjadi dalam olahraga senam di zaman kemerdekaan
pada tahun 60-an. Peristiwa penting yang pertama adalah dengan didirikannya induk organisasi
senam di Indonesia pada 14 Juli 1963. Induk organisasi tersebut bernama PERSANI, merupakan
singkatan dari Persatuan Senam Indonesia. Ketua PB Persani yang pertama adalah R. Suhadi.

Peristiwa penting yang kedua terjadi pada tahun berikutnya 1964, di mana cabang senam
menjadi salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam GANEFO (Games of the
New Emerging Forces) yang bisa kita artikan sebagai pekan olahraga negara-negara yang baru
muncul. Ganefo adalah produk pemikiran dari presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno.
Tujuannya untuk menggalang kekuatan negara-negara baru di percaturan internasional, sekaligus
sebagai balasan atas tindakan IOC yang memecat Indonesia dari keanggotaannya.

Negara yang turut andil dalam pelaksanaan Ganefo pada cabang senam adalah Cina,
Rusia, Korea, Mesir, dan juga tentunya Indonesia. Adapun senam yang dipertandingkan pertama
kali adalah senam artistik. Pelaksanaan Ganefo tersebut yang menjadi tonggak awal
perkembangan senam di Indonesia sampai sekarang. Senam artistik mulai dikenal luas di
Indonesia sejak dipertandingkan di Ganefo. Pada tahun 1969, senam resmi dipertandingkan
untuk pertama kalinya di PON VII di Surabaya.
Sejarah Olahraga Renang

Salah satu olahraga air yang paling popular adalah renang, ternyata perkembangan
olahraga renang ini memiliki sejarah yang panjang, telah dikenal bahkan pada masa prasejarah
terbukti dengan ditemukannya Lukisan dinding gua jaman batu Di Gilf Kebir. yang
menggambarkan orang sedang berenang, gua ini bernama “gua para perenang” terdapat dibagian
barat-daya Mesir dekat Wadi Sora (atau Sura).

Sekarang kita mengetahui bahwa Olahraga Renang ini diperlombakan dalam even-even
olahraga akbar seperti Olympiade, Asean Games, Sea Games, dll. Para perenang berlomba-
lomba merebut medali emas dengan menjadi yang tercepat, mungkin karena hal itu yang
membuat olahraga ini menjadi popular. 

Meski demikian, ternyata masih banyak dari kita yang belum faham bagai mana asal usul
dan perkembangan renang itu sendiri dari dulu sampai akhirnya popular dan menjadi olahraga
yang diperlombakan di setiap even-even olahraga dunia. Dalam Artikel olahraga renang ini akan
saya coba untuk membedah sejarah singkatnya olahraga renang ini dari mulai kehadirannya.

Dari Lukisan Zaman Batu yang telah ditemukan didalam “gua para perenang” dekat
Wadi Sora (atau Sura) dibagian Barat-Daya Mesir dekat Libya. Gambar-gambar tersebut
menggambarkan orang sedang berenang gaya dada atau gaya anjing mengayuh, meskipun bisa
jadi gambar tersebut mungkin menunjukkan gerakan yang berkaitan dengan prosesi ritual yang
artinya tidak ada kaitannya dengan renang. Gua ini juga telah digambarkan pada film English
Patient.

Stempel lilin Mesir yang bertanggal antara 4000 dan 9000 tahun sebelum masehi
menunjukkan empat perenang yang diyakini berenang dengan variasi dari gaya bebas. Referensi
lain mengenai renang juga ditemukan pada gambar timbul Babylonia dalam lukisan dinding
Assyria yangmenunjukkan variasi dari gaya dada. Lukisan yang paling terkenal telah ditemukan
di padang pasir Kebir dan diperkirakan berasal dari sekitar 4000 tahun sebelum masehi.

Gambar timbul Nagoda juga menunjukkan perenang yang berasal dari 3000 tahun
sebelum masehi. Istana Indian Mohenjo Daro dari 2800 tahun sebelum masehi memiliki kolam
renang berukuran 30 m x 60 m. Istana Minoan Minos of Knossos di Kreta juga dilengkapi
dengan bak mandi. Makam kuno Mesir dari 2000 tahun sebelum masehi menunjukkan variasi
dari gaya bebas.

Penggambaran perenang juga ditemukan pada Hittites, Minoans, dan masyarakat Timur
Tengah lainnya, orang Inca dalam Rumah Tepantitla di Teotihuacan, dan dalam mosaik di
Pompeii. Referensi tulisan yang berasal dari 2000 tahun sebelum masehi, termasuk Gilgamesh,
the Iliad, the Odyssey, Injil (Ezekiel 47:5, Perjanjian 27:42, Isaiah 25:11), Beowulf, dan hikayat
lainnya, meskipun gayanya tidak pernah dijelaskan. Ada juga beberapa yang menyinggung para
perenang dalam naskah kuno Vatikan, Borgian dan Bourbon.

Orang-orang Yunani tidak mengikut sertakan renang pada Pertandingan Olympiade kuno,
namun mempraktekan olah raga tersebut, sering kali membangun kolam renang sebagai bagian
dari bak mandi mereka. Satu pernyataan yang biasanya menyinggung di Yunani adalah dengan
mengatakan tentang seseorang bahwa dia tidak tahu bagaimana caranya berlari ataupun
berenang. Orang-orang Etruscan di Tarquinia (Italia) menunjukkan gambar para perenang dalam
600 tahun sebelum masehi, dan makam kuno di Yunani menunjukkan gambar perenang-
perenang 500 tahun sebelum masehi.

Orang Yunani Sisilia telah dijadikan tawanan pada sebuah kapal Persia king Xerxes I
pada 480 tahun sebelum masehi. Setelah mengetahui serangan yang akan datang untuk angkatan
laut Yunani, ia mencuri pisau dan lompat keluar kapal. Sepanjang malam dan dengan
menggunakan alat bantu pernapasan (snorkel) yang terbuat dari buluh, ia berenang kembali
kearah kapal dan memotong talinya. Hal ini juga dinyatakan bahwa ketrampilan berenang telah
menyelamatkan bangsa Yunani pada perang Salamis, ketika bangsa Persia semuanya tenggelam
ketika kapal mereka dihancurkan. Julius Caesar juga dikenal sebagai sebagai perenang yang
baik. Sejumlah relif dari 850 tahun sebelum masehi di Galeri Nimrud dari Musium Inggris
menunjukkan para perenang, yang sebagian besar dalam konteks militer, sering menggunakan
alat bantu renang. Di Jepang renang merupakan salah satu keahlian terhormat Samurai, dan
catatan sejarah menjelaskan kompetisi renang pada tahun 36 sebelum masehi, diadakan oleh
kaisar Suigui (ejaannya tidak jelas), yang pertama kali dikenal sebagai perlombaan renang.
Cerita rakyat Jerman menjelaskan tentang renang, yang dengan sukses digunakan dalam perang
melawan bangsa Roma. Kompetisi renang juga dikenal sejak saat itu.

Sejarah Olahraga Sepak Bola

Sejarah sepak bola sebagai olahraga digemari sejak abad ke-2 M sampai abad ke-3 M di
Cina. Pada masa Dinasti Han, masyarakat menggiring bola kulit dengan memasukkan dalam
jaring kecil yang disebut dengan Tsu Chu. Permainan sepak bola juga dimainkan di Jepang
dengan nama lain Kemari. Pada abad ke-16 sepak bola juga digemari di Italia. Lalu permainan
sepak bola banyak ditemukan di berbagai negara seperti Inggris, Meksiko, Romawi, Amerika
Tengah hingga Romawi Kuno.

Namun saat sepak bola sampai ke Inggris, pada tahun 1365 Raja Edward III melarang
untuk memainkan sepak bola, karena dalam permainan sepak bola terjadi banyak kekerasan dan
tindakan yang brutal. Namun pada tahun 1360 Raja Edward III mengizinkan kembali berlakunya
permainan sepak bola. Namun permainan sepak bola tidak ada perubahan, tetap penuh dengan
kekerasan dan tindakan brutal. Hingga pada tahun 1572, Ratu Elizabeth I melarang kembali
permainan sepak bola tanpa ada kompromi dan disertai sanksi tegas kepada orang yang masih
melakukan permainan sepak bola yaitu dengan memenjarakan orang tersebut. Namun akhirnya
pada tahun 1680 larangan untuk tidak melakukan permainan sepak bola dicabut kembali oleh
Raja Charless II.

Sejarah sepak bola modern berdasarkan tahun :

 Pada tahun 1863 terbentuk asosiasi sepak bola Inggris


 Pada tahun 1885 terdapat pertandingan sepak bola diluar wilayah Inggris, yaitu Kanada
melawan Amerika
 Pada tahun1886 diadakan rapat pertemuan untuk pertama kali yang membahas tentang
pembentukan kelompok yaitu asosiasi sepak bola dunia
 Pada tahun 1888 terdapat wasit menjadi pemegang penih permainan sepak bola
 Pada tahun 1904, dibentuk Federation Internationale de Football Asociation (FIFA) do
Prancis yang beranggotakan Swedia, Swiss, Spanyol, Belanda, Belgia, Prancis.
Federation Internationale de Football Asociation (FIFA) didirikan pada tahun 1904 di
Prancis. Federation Internationale de Football Asociation (FIFA) memiliki slogan “FOR THE
GAME, FOR THE WORLD”. FIFA adalah badan internasional pengatur sepak bola, FIFA juga
mempromosikan sepak bola, mengatur transfer pemain antar tim, memberikan gelar kepada
pemain sepak bola terbaik di dunia, dan menerbitkan daftar peringkat dunia FIFA setiap
bulannya.

Federation Internationale de Football Asociation (FIFA) memberikan sebuah kode tiga


huruf (Tigram FIFA) kepada negara anggota dan negara non-anggota FIFA. Sampai saat ini
terdapat 209 negara yang tergabung dalam FIFA. Markas Federation Internationale de Football
Asociation (FIFA) terletak di Zurich, Swiss. Kompetisi terpenting yang diadakan oleh FIFA
yaitu pertandingan sepak bola seluruh dunia atau yang sering kita sebut piala dunia. Pada babak
final piala dunia adalah tontonan yang paling digemari melebihi Olimpiade. BBC adalah stasiun
TV pertama kali yang menayangkan acara sepak bola pada tahun 1938 dan pada tahun 1966
dengan menggunakan fitur replay pada setiap pertandingan sepak bola. Kemudian FIFA
memperlebar sayapnya dengan mendirikan beberapa badan asosiasi regional yang terdiri atas
beberapa negara, yaitu :

 UEFA atau Union of European Football Associations. Didirikan pada tahun 1954 dengan
53 anggota yang menaungi negara-negara Eropa. Turnamen utama dalam UEFA adalah
UEFA European Championship.
 CAF atau Confederation Africaine de Football. Didirikan pada tahun 1957 dengan 53
anggotan + 2 rekan yang menaungi negara-negara Afrika. Turnamen utama adalah
African Cup Of Nations.
 AFC atau Asian Football Confederation. Didirikan pada tahun 1954 dengan 46 anggota
yang menaungi negara-negara Asia. Turnamen utama dari AFC adalah Asian Cup.
 CONMEBOL atau Confederación Sudamericana de Fútbol. Didirikan pada tahun 1916
dengan 10 anggota yang menaungi negara-negara Amerika Selatan. Turnamen utama
yaitu Copa Amerika.
 CONCACAF atau Confederation of North, Central American and Caribbean Association
Football. Didirikan pada tahun 1961 dengan 40 anggota yang menaungi Amerika Utara,
Amerika Tengah, Karibia. Turnamen utama CONCACAF Gold Cup.
 OFC atau Oceania Football Confederation. Didirikan pada tahun 1966 dengan 11 anggota
+ 6 rekan yang menaungi negara-negara di Oseania. Turnamen utamanya adalah OFC
Nations Cup

Perkembangan sepak bola di Indonesia tidak terlepas dari pedagang dari cina yang datang
tidak hanya untuk berdagang, namun juga menyebarkan sepak bola pada masyarakat Indonesia.
Telah tercatat pada tahun 1915 sudah terdapat banyak club sepak bola yang berdiri dan didirikan
oleh warga Tiong Hoa. Pada tahun 1920 terdapat club sepak bola seperti UMS Jakarta dan
Surabaya yang menjadi club ter hebat dalam persepakbolaan Hindia Belanda.

Peristiwa penting pula dalam sejarah sepak bola indonesia yaitu pada tanggal 19 April
1930 didirikan PSSI atau Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia yang bertugas menaungi club
sepak bola yang ada di Indonesia. Sejarah sepak bola di Indonesia tidak lepas dari seorang tokoh
yang bernama Soeratin Sosrosoegondo. Beliau merupakan anak seorang pribumi yang yang telah
mengikuti sekolah Teknik Tinggi Heckelenburg, Jerman. Menurutnya sepak bola adalah salah
satu meningkatkan rasa Nasionalisme untuk melawan Belanda. Namun pada tahun
1938, Soeratin Sosrosoegondo memutuskan secara sepihak dengan NIVU karena beliau kesal
setiap kali mengikuti pertandingan sepak bola selalu menggunakan bendera NIVU atau Belanda.
Namun untuk beberapa waktu, sepak bola di Indonesia mengalami vakum. Karena Jepang telah
berhasil mengusir Belanda dan menjajah Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai