Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

BOLA VOLI

DISUSUN OLEH :
NAYLA FAHRIYYAH ARIF (XI - 6 IPS)
SMA NEGERI 8 SAMARINDA
Daftar Isi

Judul

Daftar Isi

BAB I Pendahuluan.........................................................................................................................2

1.1. Latar
Belakang..........................................................................................................................2

1.2. Identifikasi
masalah..................................................................................................................5

1.3. Rumusan
masalah.....................................................................................................................5

1.4. Tujuan
masalah.........................................................................................................................5

BAB II Pembahasan........................................................................................................................6

2.1. Kajian Teori..............................................................................................................................6


2.1.1. Pengertian Bola
Voli..............................................................................................................6

2.1.2. Sejarah Bola Voli...................................................................................................................6

2.1.3. Teknik Dasar Bola Voli.......................................................................................................7

2.1.4. Lapangan Bola Voli.............................................................................................................10

2.1.5. Peraturan Bola


Voli..............................................................................................................11

2.1.6. Kesalahan Dalam Permainan Bola Voli..............................................................................11

BAB III Penutup............................................................................................................................13

3.1. Kesimpulan...........................................................................................................................13
BAB I

Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan seorang Instruktur pendidikan
jasmani (Director of Phsycal Education) di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke,
Massachusetts (Amerika Serikat). Beliau dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870,
dan meninggal pada tahun 1942.
YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang
didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti
yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London,
Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta
olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28
November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama
halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai
seorang instruktur pendidikan jasmani. William G.
Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA , menciptakan
permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh
James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang
diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan
Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi
satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada
awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda
lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Nama permainan in semula disebut “Minonette” yang hampir serupa dengan permainan
badminton. Jumlah pemain di sini tak terbatas sesuai dengan tujuan semula yakni untuk
mengembangkan kesegaran jasmani para buruh di samping bersenam secara missal. William G.

1
Morgan kemudian melanjutkan idenya untuk mengembangkan permainan tersebut agar
mencapai cabang olah raga yang dipertandingkan.
Nama permainan kemudian menjadi “volley ball yang artinya kurang lebih mem-volibola
pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA
Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the
Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of
Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan
meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion
kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield
tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani.
Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim
beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan
tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan
sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan
oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan
tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak
melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
Tahun 1922 YMCA berhasil mengadakan kejuaraan nasional bola voli di Negara Amerika
Serikat. Pada saat perang dunia I tentara-tenatra sekutu menyebarluaskan permainan ini ke
Negara –negara Asia dan Eropa terutama negarea Jepang, Cina, India, Filipina, Perancis, Rusia,
Estonia, Latvia, Ceko-slovakia, Rumania, Yugoslavia dan Jerman.
Dalam perang dunia II permainan ini tersebar luas di seluruh dunia terutama di Eropa dan
Asia. Setelah perang dunia II prestasi dan popularitas bola voli di USA menurun, sedang di
Negara lain terutama Eropa Timur dan Asia berkembang sangat cepat dan massal.
Mengingat turnamen bola voli yang pertama (1947) di Polandia pesertanya cukup banyak,
maka pada tahun 1948 I.V.B.F (international volley ball federation) didirikan yang beranggota
15 negara.
Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1982 pada zaman penjajahan Belanda.
Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari negeri Belanda untuk mengembangkan olahraga
umumnya dan bola voli khususnya. Di samping guru-guru pendidikan jasmani, tentara Belanda
banyak andilnya dalam pengembangan permainan bola voli di Indonesia, terutama dengan

2
bermain di asrama-asrama, di lapangan terbuka dan mengadakan pertandingan antar kompeni-
kompeni Belanda sendiri.
Permainan bola voli di Indonesia sangat pesat di seluruh lapisan mayarakat, sehingga timbul
klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah maka pada tanggal 22 januari
1955 PBVSI (persatuan bola voli seluruh indonesia) didirikan di Jakarta bersamaan dengan
kejuaraan nasional yang pertama.
PBVSI sejak itu aktif mengembangkan kegiatan-kegiatan baik ke dalm maupun ke luar
negeri sampai sekarang. Perkembangan permainan bola voli sangat menonjol saat menjelang
Asian Games IV 1962 dan Ganefo I 1963 di Jakarta, baik untuk pria maupun untuk wanitanya.
Pertandingan bola voli masuk acara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta dan POM I di
Yogyakarta tahun 1951. setelah tahun 1962 perkembangan bnola voli seperti jamur tumbuh di
musim hujan banyaknya klub-klub bola voli di seluruh pelosok tanah air.
Hal ini terbukti pula dengan data-data peserta pertandingan dalam kejuaran nasional. PON
dan pesta-pesta olahraga lain, di mana angka menunjukkan peningkatan jumlahnya. Boleh
dikatakan sampai saat ini permainan bola voli di Indonesia menduduki tempat ketiga setelah
sepak bola dan bulu tangkis.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah perbolavolian Indonesia, PBVSI telah dapat
mengirimkan tim bola voli yunior Indonesia ke kejuaraan Dunia di Athena Yunani yang
berlangsung dari tanggal 3-12 september 1989. tim bola voli yunior putra Indonesia ini dilatih
oleh Yano Hadian dengan dibantu oleh trainer Kanwar, serta pelatih dari Jepang Hideto
Nishioka, sedangkan pelatih fisik diserahkan kepada Engkos Kosasih dari bidang kepelatihan
PKON (pusat kesehatan olahraga nasional) KANTOR MENPORA. Dalam kejuaraan dunia bola
voli putra tersebut, sebagai juaranya adalah :
1. Uni Sovyet
2. Jepang
3. Brazil
4. Bulagaria
5. Kuba
6. Yunani
7. Polandia
Sedangkan Indonesia sendiri baru dapat menduduki urutan ke 15.

3
Dalam periode di bawah pimpinan ketua Umum PBVSI Jendral (Pol) Drs. Mochamad
Sanusi, perbolavolian makin meningkat baik dari jumlahnya perkumpulan yang ada maupun dari
lancarnya system kompetisi yang berlangsung, sampai dengan kegiatan yang dilakukan baik di
dalam maupun di luar negeri.

1.2. Identifikasi masalah

Dari latar belakang yang sudah disebutkan di atas, serta belum adanya data penelitian
tentang hubungan aktivitas dengan kebugaran jasmani. Maka diperlukan penelitian lebih lanjut
untuk aktivitas tersebut.

1.3. Rumusan masalah

Dalam makalah yang berjudul aktivitas Kebugarann Jasmani yang Berhubungan dengan
Kesehatan mengangkat masalah-masalah sebagai berikut:

1. Apa pengertian dari permainan bola voli?


2. Bagaimana sejarah permainan bola voli?
3. Apa saja teknik dasar dalam permainan bola voli?
4. Bagaimana bentuk lapangan permainan bola voli?
5. Apa saja peraturan dalam permainan bola voli?
6. Apa saja kesalahan dalam permainan bola voli?

1.4. Tujuan Masalah

Pembuatan makalah ini bertujuan untuk

1. Untuk mengetahui pengertian dari permainan bola voli.


2. Untuk mengetahui sejarah dari permainan bola voli.
3. Untuk mengetahui teknik dasar dalam permainan bola voli.

4
4. Untuk mengetahui bentuk lapangan dalam permainan bola voli.
5. Untuk mengetahui peraturan dalam permainan bola voli.
6. Untuk megetahui kesalahan dalam permainan bola voli.

BAB II

Pembahasan

2.1. Kajian Teori

2.1.1. Hakikat Bola Voli

Menurut para ahli, pengertian bola voli Antara lain :

● Menurut PBVSI

Menurut induk bola voli indonesia, bola voli merupakan sebuah permainan olahraga yang
dimainkan oleh dua tim atau juga dua regu di lapangan dengan net sebagai pemisahnya.

● Menurut Aip Syaifudin dan Muhadi

Sedangkan menurut mereka bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang
dimainkan oleh dua regu dengan pemain 6 orang yang disetiap regu. Setiap regu berusaha
memukul bola dan dapat menjatuhkannya ke sisi lapangan lawan melewati net.

● Menurut Mahfud Irsyada (1991:183)

Adapun menurut Mahfud bola voli merupakan salah satu permainan beregu dengan
melibatkan beberapa orang pemain dalam rangka untuk mencetak poin dengan cara
melewatkan bola diatas net dan menjatuhkannya didaerah pertahanan tim lawan sehingga
bisa meraih suatu kemenangan.

Tujuan olahraga ini adalah memukul bola hingga melewati net sekaligus menjatuhkannya ke
lantai lapangan di area lawan. Cara memukul bolanya pun tidak boleh sembarangan, karena
ada teknik-teknik tertentu yang harus dikuasai para pemain.
5
Permainannya sendiri dibagi menjadi 2–3 babak. Tim yang mendapatkan skor 25 terlebih
dahulu akan dinyatakan sebagai pemenang di babak tersebut. Pemenang pertandingan adalah
tim yang berhasil memenangkan dua babak.

2.1.2. Sejarah Bola Voli

Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan tahun 1895 di Massachuset. Awal
mulanya dia menciptakan permainan bernama Mintonette untuk menggantikan permainan
bola basket yang dianggap melelahkan.

Jumlah pemain mintonette tidak ditentukan. Pada 1896, nama permainan ini diubah oleh Alfred
T. Halstead menjadi bola voli. Dinamakan bola voli karena ciri khas permainan ini adalah
melambungkan bola sebelum bola menyentuh tanah (volleying).

Perubahan nama permainan Mintonette menjadi bola voli atau volleyball terjadi pada 1896 saat
demonstrasi pertandingan pertama di Internationa YMCA Training School.

Nama induk organisasi bola voli indonesia adalah Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia atau
disingkat PBVSI.

6
Baru pada tanggal 22 Januari 1955 dibentuk organisasi bola voli nasional dengan nama
Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).

2.1.3. Teknik Dasar Bola Voli

SERVIS

Servis adalah pukulan bola yang dilakukan dari belakang garis akhir lapangan permainan
sampai melewati net menuju ke daerah lawan. Teknik ini biasanya dilakukan dengan
pukulan keras dan kecepatan tinggi.

Tujuannya agar pemain lawan tidak dapat mengendalikan bola serta mendapatkan angka.

7
PASSING

Passing adalah mengoperkan bola kepada pasangan main untuk dimainkan di dalam area
tim sendiri. Passing dalam permainan bola voli dibedakan menjadi dua macam, yaitu
passing atas dan passing bawah.

SMES / SPIKE

8
Teknik penyerangan dalam permainan bola voli disebut smes. Smes atau spike adalah
teknik serangan atau pukulan bola di udara sambil meloncat.

Pukulan dilakukan dengan keras dan menukik yang diarahkan ke area lawan. Bola
bergerak melewati atas jaring dan mengakibatkan pihak lawan sulit mengembalikannya.

BENDUNGAN (BLOCK)

Block atau bendungan merupakan teknik bertahan yang dilakukan di atas net. Teknik ini
digunakan untuk menahan smes dari lawan.

2.1.4. Ukuran Lapangan Bola Voli

9
1. Lapangan Bola Voli Beserta Ukurannya

Ukuran lapangan bola voli adalah sebagai berikut:

Panjang lapangan bola voli = 18 meter.

Lebar lapangan bola voli = 9 meter.

Panjang garis serang lapangan bola voli = 3 meter.

Area servis lapangan bola voli = 3 meter.

Lebar garis dalam lapangan bola voli = 5 meter.

Luas lapangan bola voli = 162 meter persegi (18 x 9 meter).

2.1.5. Peraturan Bola Voli

10
Berikut ini adalah peraturan dalam permainan bola voli: Permainan dimainkan oleh dua tim yang
saling berhadapan. Setiap tim dimainkan oleh enam orang pemain yang menempati posisi
sebagai spiker, defender, libero, dan tosser. Pemain dengan posisi libero menggunakan seragam
yang berbeda dari anggota tim lainnya. Libero tidak diperbolehkan servis, pergantian posisi, dan
melakukan pukulan bola. Minimal, dalam satu tim dimainkan oleh empat orang pemain.
Permainan dimulai dengan servis pertama yang dilakukan oleh tim pemenang undian lempar
koin. Servis dilakukan dari luar garis lapangan. Dan bola harus melewati atas net, tidak boleh
menyentuh net sedikitpun. Bola dinyatakan keluar jika keluar garis lapangan. Pemain hanya
boleh melakukan segala macam teknik di areanya sendiri. Pemain tidak diijinkan masuk ke area
lawan. Bola dianggapmasuk apabila menyentuh lantai lapangan dan masih berada dalam garis
lapangan.

2.1.6. Kesalahan yang umum terjadi

Kesalahan-kesalahan yang umumnya terjadi meliputi:

⦁ Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah sehingga memasuki area
lapangan lawan.

⦁ Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan permainan saat serve dilakukan.

⦁ Dalam permainan seluruh tubuh diperbolehkan untuk memantulkan bola, kecuali


dengan cara menendang.

⦁ Server (pemain yang melakukan servis) menginjak atau keluar dari garis pembatas area
servis ketika melakukan servis.

⦁ Pemain di barisan belakang tidak boleh melakukan serangan di dalam area garis serang.

⦁ Pemain di barisan belakang juga tidak boleh melakukan blocking di dalam area garis
serang atau di dekat net.

11
⦁ Pemain dilarang mengulurkan tangan melewati net untuk menyentuh bola sebelum
lawan menyelesaikan serangannya.

⦁ Pemain bola voli tidak boleh mengganggu pemain lawan dengan menyentuh ataupun
menarik bajunya.

⦁ Pemain ataupun pelatih dilarang mengucapkan kata-kata yang tidak sopan, atau
melakukan suatu perbuatan yang mencela atau menghina.

12
BAB III

Penutup

3.1. Kesimpulan

Dari pembahasan dapat diambil kesimpulan, yaitu:

1. Dalam pemainan dan olahraga bola voli dapat membuat tubuh menjadi sehat karena
mengeluarkan keringat dari tubuh. Bola voli juga dapat mehilangkan atau menghidari kejenuhan
siswa / siswi dalam mempelajari teknik dasar pemain bola voli. Karena, pemainan dan olahraga
bola voli mempunyai peraturan yang dimodifikasi yang membuat siswa / siswi dapat
mehilangkan atau menghindari kejenuhan ketika belajar atau memainkan permainan atau
olahraga bola voli ini.
2. Dalam rangka memainkan permainan bola voli ini, permainan ini dapat dilakukan dengan cara
membuat lapangan kecil dengan teknik passing bawah dan cara servis tangan bawah , dan
hendaklah dalam permainan atau olahraga bola voli ini ditekankan penggunaan teknik yang
benar dan terarah sehingga bisa lebih meningkatkan penguasaan teknik nya dalam permainan
bola voli itu sendiri. Dan bagi orang yang kelebih lemak, mungkin dengan memainkan
permainan bola voli ini bisa membakar lemak karena hasil pembakaran yaitu dengan
mengeluarkan keringat bias sedikit demi sedikit membuat kita mempunyai tubuh yang ideal.

13

Anda mungkin juga menyukai