Oleh
Kelas XI A
Ferdinandus Gat
Puji syukur penulis ucapakan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul “Permainan Bola Voli” ini dapat diselesaikan
dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah
Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Makalah ini penulis buat untuk melengkapi tugas pelajaran PJOK. Saya ucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Dan saya juga
menyadari akan pentingnya sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam
memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada bapak guru Suyono S.Pd, M.Or sebagai
guru bidang studi yang telah banyak memberi petunjuk dan semua pihak yang telah memberikan
arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyususan makalah dapat dibuat dengan
sebaikbaiknya.
Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini sehingga saya
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Saya mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan,
karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti
milik kita sebagai manusia. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI
Judul
Kata Pengantar
Daftar isi
Abstrak.............................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................7
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................15
3.2 Saran..............................................................................................................................16
Daftar Pustaka......................................................................................................................17
Abstrak
Tujuan : Olahraga merupakan hal yang sangat penting bagi tubuh kita. Salah satu olahraga yang
dapat kita lakukan adalah permainan bola voli. Permainan bola voli dapat membuat tubuh
menjadi sehat karena mengeluarkan keringat dari tubuh. Permainan bola voli juga dapat
menghilangkan atau menghindari kejenuhan.
Permainan ini dimainkan oleh dua regu dengan jumlah pemain masing-masing 6 orang.
Masing masing regu akan berusaha secepatnya menjatuhkan bola di lapangan lawan dengan
pantulan bola sempurna. Penguasaan teknik, kemampuan fisik, taktik, dan mental yang baik,
serta kerja sama, sangat dibutuhkan untuk memenangkan permainan.
Kata kunci : Sehat, olahraga, bola voli.
BAB I
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan seorang Instruktur pendidikan
jasmani (Director of Phsycal Education) di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke,
Massachusetts (Amerika Serikat). Beliau dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870,
dan meninggal pada tahun 1942.
YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang
didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti
yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London,
Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta
olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28
November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama
halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai
seorang instruktur pendidikan jasmani. William G.
Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA , menciptakan
permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh
James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang
diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan
Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi
satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada
awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda
lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Nama permainan in semula disebut “Minonette” yang hampir serupa dengan permainan
badminton. Jumlah pemain di sini tak terbatas sesuai dengan tujuan semula yakni untuk
mengembangkan kesegaran jasmani para buruh di samping bersenam secara missal. William G.
Morgan kemudian melanjutkan idenya untuk mengembangkan permainan tersebut agar
mencapai cabang olah raga yang dipertandingkan.
2
Nama permainan kemudian menjadi “volley ball yang artinya kurang lebih mem-volibola
pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA
Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the
Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of
Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan
meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion
kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield
tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani.
Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim
beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan
tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan
sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan
oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan
tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak
melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
Tahun 1922 YMCA berhasil mengadakan kejuaraan nasional bola voli di Negara Amerika
Serikat. Pada saat perang dunia I tentara-tenatra sekutu menyebarluaskan permainan ini ke
Negara –negara Asia dan Eropa terutama negarea Jepang, Cina, India, Filipina, Perancis, Rusia,
Estonia, Latvia, Ceko-slovakia, Rumania, Yugoslavia dan Jerman.
Dalam perang dunia II permainan ini tersebar luas di seluruh dunia terutama di Eropa dan
Asia. Setelah perang dunia II prestasi dan popularitas bola voli di USA menurun, sedang di
Negara lain terutama Eropa Timur dan Asia berkembang sangat cepat dan massal.
Mengingat turnamen bola voli yang pertama (1947) di Polandia pesertanya cukup banyak,
maka pada tahun 1948 I.V.B.F (international volley ball federation) didirikan yang beranggota
15 negara.
Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1982 pada zaman penjajahan Belanda.
Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari negeri Belanda untuk mengembangkan olahraga
umumnya dan bola voli khususnya. Di samping guru-guru pendidikan jasmani, tentara Belanda
banyak andilnya dalam pengembangan permainan bola voli di Indonesia, terutama dengan
bermain di asrama-asrama, di lapangan terbuka dan mengadakan pertandingan antar
kompenikompeni
Belanda sendiri.
3
Permainan bola voli di Indonesia sangat pesat di seluruh lapisan mayarakat, sehingga timbul
klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah maka pada tanggal 22 januari
1955 PBVSI (persatuan bola voli seluruh indonesia) didirikan di Jakarta bersamaan dengan
kejuaraan nasional yang pertama.
PBVSI sejak itu aktif mengembangkan kegiatan-kegiatan baik ke dalm maupun ke luar
negeri sampai sekarang. Perkembangan permainan bola voli sangat menonjol saat menjelang
Asian Games IV 1962 dan Ganefo I 1963 di Jakarta, baik untuk pria maupun untuk wanitanya.
Pertandingan bola voli masuk acara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta dan POM I di
Yogyakarta tahun 1951. setelah tahun 1962 perkembangan bnola voli seperti jamur tumbuh di
musim hujan banyaknya klub-klub bola voli di seluruh pelosok tanah air.
Hal ini terbukti pula dengan data-data peserta pertandingan dalam kejuaran nasional. PON
dan pesta-pesta olahraga lain, di mana angka menunjukkan peningkatan jumlahnya. Boleh
dikatakan sampai saat ini permainan bola voli di Indonesia menduduki tempat ketiga setelah
sepak bola dan bulu tangkis.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah perbolavolian Indonesia, PBVSI telah dapat
mengirimkan tim bola voli yunior Indonesia ke kejuaraan Dunia di Athena Yunani yang
berlangsung dari tanggal 3-12 september 1989. tim bola voli yunior putra Indonesia ini dilatih
oleh Yano Hadian dengan dibantu oleh trainer Kanwar, serta pelatih dari Jepang Hideto
Nishioka, sedangkan pelatih fisik diserahkan kepada Engkos Kosasih dari bidang kepelatihan
PKON (pusat kesehatan olahraga nasional) KANTOR MENPORA. Dalam kejuaraan dunia bola
voli putra tersebut, sebagai juaranya adalah :
1. Uni Sovyet
2. Jepang
3. Brazil
4. Bulagaria
5. Kuba
6. Yunani
7. Polandia
Sedangkan Indonesia sendiri baru dapat menduduki urutan ke 15.
Dalam periode di bawah pimpinan ketua Umum PBVSI Jendral (Pol) Drs. Mochamad
Sanusi, perbolavolian makin meningkat baik dari jumlahnya perkumpulan yang ada maupun dari
4
lancarnya system kompetisi yang berlangsung, sampai dengan kegiatan yang dilakukan baik di
dalam maupun di luar negeri.
1.2. Identifikasi masalah
Dari latar belakang yang sudah disebutkan di atas, serta belum adanya data penelitian
tentang hubungan aktivitas dengan kebugaran jasmani. Maka diperlukan penelitian lebih lanjut
untuk aktivitas tersebut.
1.3. Rumusan masalah
Dalam makalah yang berjudul aktivitas Kebugarann Jasmani yang Berhubungan dengan
Kesehatan mengangkat masalah-masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian dari permainan bola voli?
2. Bagaimana sejarah permainan bola voli?
3. Apa saja teknik dasar dalam permainan bola voli?
4. Bagaimana bentuk lapangan permainan bola voli?
5. Apa saja peraturan dalam permainan bola voli?
6. Apa saja kesalahan dalam permainan bola voli?
1.4. Tujuan Masalah
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk
1. Untuk mengetahui pengertian dari permainan bola voli.
2. Untuk mengetahui sejarah dari permainan bola voli.
3. Untuk mengetahui teknik dasar dalam permainan bola voli.
4. Untuk mengetahui bentuk lapangan dalam permainan bola voli.
5. Untuk mengetahui peraturan dalam permainan bola voli.
6. Untuk megetahui kesalahan dalam permainan bola voli.
BAB II
Pembahasan
4. Blocking
Teknik blocking ini bertujuan untuk menahan atau mencegah terjadinya serangan team lawan
dari team kamu sekaligus mencegah agar lawan gagal mencetak poin.
Cara melakukan blocking adalah berdiri di dekat net dan harus dalam posisi siap melompat.
Ketika serangan bola datang, pemain harus langsung melompat sambil mengangkat kedua tangan
untuk menghalau bola. Tahan bola agar tidak jatuh ke lapangan area team kamu.
peran dari blocking sangatlah penting karean setiap pemain yang ingin menahan serangan harus
menguasai teknik block dengan benar. Teknik ini memang terlihat lebih mudah ketimbang yang
lainnya, tetapi blocking tetap membutuhkan latihan agar pemain bisa menguasainya.
Berikut langkah-langkah dari teknik blocking:
1. Berdiri pada posisi tegap dan kaki sejajar dengan kedua tangan posisi didepan dada
menghadap arah net.
2. Setelah itu lakukan lompatan mengikuti kemana arah bola yang telah dipukul oleh
pemain lawan.
Tekanan bola voli sebesar 0,30 – 0,325 kg/cm² (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau
hPa).
Diameter bola voli sekitar adalah 18 – 20 cm.
4. Jumlah Pemain Bola Voli
Pada turnamen bola voli baik yang diadakan secara nasional maupun internasional, mengenai
jumlah pemain bola voli yaitu sama. Jumlah pemain dalam satu team ada 6 orang anggota.Jika
salah satu dari team terjadi kekurangan pemain, maka setidaknya team tersebut mempunyai 4
pemain untuk dapat mengikuti pertandingan permainan bola voli. Tapi kalau misalkan dari team
tersebut hanya ada 3 pemain saja yang bisa bermain maka team tersebut dinyatakan kalah.
Posisi Pemain dalam Permainan Bola Voli
U = Tosser
SU = Set Upper ke 2 / Libero
SM 1 -SM 4 = Smasher/Spiker
23
Pemain bola voli yang bermain di lapangan punya peran masing-masing. Dan posisi peran/fungsi
dari pemain tersebut dibagi menjadi 4 bagian yaitu :
Tosser atau Set-Upperyaitu pemain yang sebagai pemberi umpan bola kepada spiker dari
team tersebut. Tosser ini berperan penting karena sekaligus juga pengatur serangan dari
team.
Spiker atauSmasher yaitu pemain sebagai blocker atau mengeblock bola yang berfungsi
untuk membendung serangan dari team lawan.
Liberoatau Defender pemain yang bertugas menerima atau menahan (passing) dari
berbagai serangan pemain dari te am lawan.
Server adalah pemain dengan posisinya bertugas melakukan servis. Sesudah melakukan
servis, maka pemain tersebut di posisi defender/lib
2.1.5. Peraturan Bola Voli
Salah satu syarat untuk bisa memainkan bola voli adalah memahami peraturannya.
1. Aturan Main dan Pelanggaran
Setiap tim terdiri dari enam orang. Ada empat peran yang harus dimiliki setiap tim, yaitu
spiker, tosser, defender, dan libero.
Jumlah pemain dalam satu tim minimal empat orang.
Jersey yang digunakan pemain harus memiliki nomor punggung dan nomor dada, dan
terdapat nomor yang terletak di bagian depan paha kanan pada celana jersey. Selain itu
para pemain juga harus menggunakan kaos kaki dan sepatu karet.
Permainan dimulai dengan lempar koin untuk menentukan tim mana yang berhak
melakukan servis pertama kali.
Servis dilakukan di luar garis lapangan dan bola harus bisa melewati net.
Bola dinyatakan out apabila keluar dari garis lapangan.
Pergantian dalam melakukan servis yaitu dengan cara berputar searah dengan jarum jam.
Masing-masing team diberi kesempatan memainkan bola sebanyak 3 kali sentuhan.
24
Dan satu orang dalam kelompok tidak boleh menyetuh bola lebih dari 1 kali secara
berturut-turut.
Pemain harus melakukan passing, smash, dan teknik lainnya di area lapangannya sendiri.
Artinya, pemain tidak boleh sampai melewati batas net atau masuk ke area lawan atau
melewati batas tengah lapangan. Apabila mereka melanggar, maka wasit akan
memberikan poin untuk tim lawan.
Saat melakukan servis, pemain harus melakukannya di luar lapangan.
Bola dinyatakan masuk apabila sudah menyentuh lantai dan berada di dalam garis
lapangan permainan.
Pemain hanya boleh memukul/memantulkan bola, bukan menangkap atau melemparnya
seperti pada permainan basket. Menangkap dan melempar bola akan dinilai sebagai suatu
pelanggaran.
Pemain boleh menggunakan anggota tubuh mana saja untuk memantulkan bola. Pemain
dianggap melakukan pelanggaran apabila memantulkan bola dengan cara menendang.
Bola dianggap out jika telah menyentuh bagian luar permukaan lapangan. Tetapi jika
pemain masih dapat memantulkan bola sebelum bolanya jatuh maka tidak dianggap out.
Masing-masing tim hanya boleh melakukan 1 kali timeout di setiap babak dalam
pertandingan.
Tidak ada batasan untuk pergantian pemain dan boleh dilakukan berkali-kali.
Pemain dilarang menyentuh net secara sengaja maupun tidak sengaja.
Diberikan waktu time out sekali pada tiap set/ babak. Dan waktu time out hanya
berlangsung selama 1 menit.
Permainan bola voli dipimpim oleh satu wasit dan dibantu oleh 4 asistenya yang bertugas
untuk menjaga garis dan satu orang untuk mengatur skor atau nilai.
Berbicara kasar, baik kepada tim lawan maupun wasit, bisa dianggap sebagai
pelanggaran.
2. Penghitungan skor
Permainan bola voli biasanya berlangsung selama 2–3 set. Dua babak pertama akan menentukan
apakah set tambahan perlu dilakukan atau tidak. Apabila ada tim yang langsung memenangkan
dua set secara berturut-turut, pertandingan tidak perlu dilanjutkan.
Tim yang menang tadi langsung dinyatakan sebagai pemenang. Bila kedua tim sama-sama
menang di dua set pertama, pertandingan akan berlanjut sampai set ketiga. Babak inilah yang
akan menentukan siapa pemenangnya.
Sementara untuk penghitungan skor, olahraga ini menggunakan sistem rally point dengan jumlah
poin 25. Artinya, tim yang mendapatkan poin 25 terlebih dahulu akan dinyatakan menang di
babak tersebut.
Akan tetapi, apabila terjadi skor seri (misalnya 24-24), poin kemenangan akan berubah.
Pertandingan otomatis dilanjutkan sampai ada salah satu tim yang berhasil memimpin dengan
selisih dua angka.
2.1.6. Kesalahan yang umum terjadi
Kesalahan-kesalahan yang umumnya terjadi meliputi:
Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah sehingga memasuki area
lapangan lawan.
Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan permainan saat serve dilakukan.
Dalam permainan seluruh tubuh diperbolehkan untuk memantulkan bola, kecuali dengan
cara menendang.
Server (pemain yang melakukan servis) menginjak atau keluar dari garis pembatas area
servis ketika melakukan servis.
Pemain di barisan belakang tidak boleh melakukan serangan di dalam area garis serang.
Pemain di barisan belakang juga tidak boleh melakukan blocking di dalam area garis
serang atau di dekat net.
Pemain dilarang mengulurkan tangan melewati net untuk menyentuh bola sebelum lawan
menyelesaikan serangannya.
Pemain bola voli tidak boleh mengganggu pemain lawan dengan menyentuh ataupun
menarik bajunya.
Pemain ataupun pelatih dilarang mengucapkan kata-kata yang tidak sopan, atau
melakukan suatu perbuatan yang mencela atau menghina.
BAB III
Penutup
3.1. Kesimpulan
Dari pembahasan dapat diambil kesimpulan, yaitu:
1. Dalam pemainan dan olahraga bola voli dapat membuat tubuh menjadi sehat karena
mengeluarkan keringat dari tubuh. Bola voli juga dapat mehilangkan atau menghidari kejenuhan
siswa / siswi dalam mempelajari teknik dasar pemain bola voli. Karena, pemainan dan olahraga
bola voli mempunyai peraturan yang dimodifikasi yang membuat siswa / siswi dapat
mehilangkan atau menghindari kejenuhan ketika belajar atau memainkan permainan atau
olahraga bola voli ini.
2. Dalam rangka memainkan permainan bola voli ini, permainan ini dapat dilakukan dengan cara
membuat lapangan kecil dengan teknik passing bawah dan cara servis tangan bawah , dan
hendaklah dalam permainan atau olahraga bola voli ini ditekankan penggunaan teknik yang
benar dan terarah sehingga bisa lebih meningkatkan penguasaan teknik nya dalam permainan
bola voli itu sendiri. Dan bagi orang yang kelebih lemak, mungkin dengan memainkan
permainan bola voli ini bisa membakar lemak karena hasil pembakaran yaitu dengan
mengeluarkan keringat bias sedikit demi sedikit membuat kita mempunyai tubuh yang ideal.
3.2. Saran
Bahwasanya untuk dapat melakukukan gerakan yang baik dan benar dalam olahraga Bola
Voli, kita harus mengenal teknik-teknik dasar dalam melakukan Bola Voli itu sendiri dan tidak
lupa melakukan latihan untuk mempermantap gerakan kita.
Daftar Pustaka
Adri Ilham Wiratmoko, Dalam : Makalah Tentang Bola Voli, Pendidikan Jasmani
Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas
Nusantara PGRI Kediri 2018
Ajie Zaenul Amry, 13 Februari 2015, Dalam : Makalah Tentang Permainan Bola Voli
Bola Voli, https://www.gurupendidikan.co.id/bola-voli/
Pengertian Bola Voli, Sejarah, Ukuran Lapangan Tehnik dan Peraturan,
https://dosenpintar.com/bola-voli/
Permainan Bola Voli : Pengertian, Sejarah, Peraturan & Teknik Dasar Bola Voli,
https://salamadian.com/permainan-bola-voli/
Permainan Bola Voli, https://www.yuksinau.id/permainan-bola-voli/
29