PENYUSUN :
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat, hidayah, dan karunia-Nya yang telah melimpah kepada
kami dalam menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun dalam
rangka mempelajari dan mendalami permainan bola voli, sebuah
olahraga yang telah menjadi bagian integral dalam kehidupan
masyarakat. Permainan bola voli telah menjadi salah satu olahraga
yang sangat populer di seluruh dunia. Selain menjadi kegiatan rekreasi
yang menyenangkan, bola voli juga memiliki manfaat bagi kesehatan
fisik dan mental. Dalam makalah ini, kami akan membahas berbagai
aspek penting yang terkait dengan permainan bola voli, termasuk
tujuan penelitian, identifikasi masalah, kajian teoritis, serta saran dan
rekomendasi yang dapat diterapkan dalam meningkatkan partisipasi,
keselamatan, dan kualitas permainan. Dalam menulis makalah ini,
kami merujuk pada berbagai sumber yang relevan dan terpercaya,
termasuk buku, artikel jurnal, serta panduan dan penelitian terkait.
Kami berharap bahwa makalah ini dapat memberikan pemahaman
yang lebih mendalam tentang permainan bola voli dan memberikan
wawasan yang bermanfaat bagi pembaca. Kami menyadari bahwa
makalah ini tidak lepas dari berbagai keterbatasan. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan saran, kritik, dan masukan yang
konstruktif untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut. Terima
kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, bantuan,
dan motivasi dalam penyelesaian makalah ini. Akhir kata, semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan menjadi kontribusi
kecil kami dalam memperluas pengetahuan tentang permainan bola
voli. Selamat membaca,
Hormat Kami
Contents
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
BAB 1..................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................4
Latar Belakang................................................................................................................4
Rumusan Masalah..........................................................................................................6
Tujuan Penelitian............................................................................................................7
1.1 Manfaat Penelitian.............................................................................................7
Metode Penelitian..........................................................................................................8
BAB II..................................................................................................................................9
PEMBAHASAN....................................................................................................................9
2.1 Sejarah Bola volli......................................................................................................9
2.4 Formasi Dalam Olahraga Bola Voli .........................................................................15
2.5 Lamanya Permainan...............................................................................................17
2.6 Pelanggaran Dalam Olahraga Bola Voli ..................................................................17
2.7 Sistem Pertandingan...............................................................................................19
2.8 Kesalahan...............................................................................................................20
2.9 Lapangan Bola Voli ................................................................................................21
2.10 Teknik Dasar Permainan Bola Voli........................................................................23
BAB III...............................................................................................................................29
PENUTUP..........................................................................................................................29
KESIMPULAN................................................................................................................29
SARAN..........................................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................31
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan
seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal
Education) di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke,
Massachusetts (Amerika Serikat). Beliau dilahirkan di
Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada
tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association)
merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk
mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para
pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini
didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh
George William. Setelah bertemu dengan James Naismith
(seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal
6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November
1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang
bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith,
William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai
seorang instruktur pendidikan jasmani. WilliamG. Morgan yang
juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA
menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah
diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James
Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya
merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan
mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya,
permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat
macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola
basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan
(handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi
anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga
permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Nama permainan in semula disebut “Minonette” yang hampir
serupa dengan permainan badminton. Jumlah pemain di sini tak
terbatas sesuai dengan tujuan semula yakni untuk
mengembangkan kesegaran jasmani para buruh di samping
bersenam secara missal. William G. Morgan kemudian
melanjutkan idenya untuk mengembangkan permainan tersebut
agar mencapai cabang olah raga yang dipertandingkan.
Nama permainan kemudian menjadi “volley ball yang artinya
kurang lebih mem-volibola pada pada tahun 1896, pada
demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA
Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther
Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education
Training School sekaligus sebagai Executive Director of
Department of Physical Education of the International
Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan
untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia
ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi
yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga
dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani.
Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang
pada masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dalam
kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan
tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam
maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut
penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga
dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah
pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut.
Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan
bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu
wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
Tahun 1922 YMCA berhasil mengadakan kejuaraan nasional
bola voli di Negara Amerika Serikat. Pada saat perang dunia I
tentara-tenatra sekutu menyebarluaskan permainan ini ke
Negara –negara Asia dan Eropa terutama negarea Jepang, Cina,
India, Filipina, Perancis, Rusia, Estonia, Latvia, Ceko-slovakia,
Rumania, Yugoslavia dan Jerman. Dalam perang dunia II
permainan ini tersebar luas di seluruh dunia terutama di Eropa
dan Asia. Setelah perang dunia II prestasi dan popularitas bola
voli di USA menurun, sedang di Negara lain terutama Eropa
Timur dan Asia berkembang sangat cepat dan massal.
Mengingat turnamen bola voli yang pertama (1947) di Polandia
pesertanya cukup banyak, maka pada tahun 1948 I.V.B.F
(international volley ball federation) didirikan yang beranggota
15negara.
Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1982 pada
zaman penjajahan Belanda. Guru-guru pendidikan jasmani
didatangkan dari negeri Belanda untuk mengembangkan
olahraga umumnya dan bola voli khususnya. Di samping guru-
guru pendidikan jasmani, tentara Belanda banyak andilnya
dalam pengembangan permainan bola voli di Indonesia,
terutama dengan bermain di asrama-asrama, di lapangan
terbuka dan mengadakan pertandingan antar kompeni-kompeni
Belanda sendiri. Permainan bola voli di Indonesia sangat pesat
di seluruh lapisan mayarakat, sehingga timbul klub-klub di kota
besar di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah maka pada
tanggal 22 januari 1955 PBVSI (persatuan bola voli seluruh
indonesia) didirikan di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan
nasional yang pertama. PBVSI sejak itu aktif mengembangkan
kegiatan-kegiatan baik ke dalm maupun ke luar negeri sampai
sekarang. Perkembangan permainan bola voli sangat menonjol
saat menjelang Asian Games IV 1962 dan Ganefo I 1963 di
Jakarta, baik untuk pria maupun untuk wanitanya. Pertandingan
bola voli masuk acara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta dan
POM I di Yogyakarta tahun 1951. setelah tahun 1962
perkembangan bnola voli seperti jamur tumbuh di musim hujan
banyaknya klub-klub bola voli di seluruh pelosok tanah air. Hal
ini terbukti pula dengan data-data peserta pertandingan dalam
kejuaran nasional. PON dan pesta-pesta olahraga lain, di mana
angka menunjukkan peningkatan jumlahnya. Boleh dikatakan
sampai saat ini permainan bola voli di Indonesia menduduki
tempat ketiga setelah sepak bola dan bulu tangkis.
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Bola volli
Awal Mula (1895) Bola voli pertama kali diciptakan pada tahun
1895 oleh William G. Morgan, seorang instruktur olahraga di YMCA
(Young Men's Christian Association) di Holyoke, Massachusetts,
Amerika Serikat. Awalnya dikenal dengan nama "Mintonette,"
permainan ini bertujuan untuk memberikan alternatif olahraga dalam
ruangan yang lebih ringan dan kurang keras dibandingkan bola basket.
Perkembangan Nama dan Aturan (1896) Alfred Halstead, seorang
penggemar permainan tersebut, mengusulkan perubahan nama
menjadi "volleyball" karena bola sering "dipukul kembali" (volley)
antara kedua tim sebelum jatuh ke lantai. Selain itu, aturan-aturan
permainan juga mulai dikembangkan untuk mengatur permainan
dengan lebih baik. Penyebaran Internasional (1900-1920) Bola voli
mulai menyebar ke berbagai negara di luar Amerika Serikat pada awal
abad ke-20. Permainan ini mendapatkan popularitas di Kanada, Eropa,
dan Amerika Selatan. Pada tahun 1913, International YMCA Training
School (kini dikenal sebagai Springfield College) menyelenggarakan
turnamen internasional pertama yang melibatkan tim-tim dari berbagai
negara. Pendirian Federasi Bola Voli Internasional (1947) Pada tahun
1947, Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) didirikan sebagai badan
pengatur internasional untuk mengatur dan mengembangkan olahraga
ini. FIVB bertanggung jawab atas penyelenggaraan Kejuaraan Dunia
Bola Voli dan turnamen internasional lainnya. Perkembangan dan
Perubahan (1950-an hingga Sekarang): Bola voli terus mengalami
perkembangan dan perubahan aturan untuk meningkatkan kualitas
permainan. Beberapa perubahan penting meliputi pengenalan aturan
permainan libero, penggunaan teknologi dalam pengambilan
keputusan wasit, serta perubahan dalam sistem poin. Hingga saat ini,
bola voli menjadi salah satu olahraga paling populer di dunia.
Olahraga ini telah menjadi bagian integral dari Olimpiade dan
berbagai turnamen internasional bergengsi. Bola voli juga merupakan
olahraga yang sering dimainkan di sekolah, perguruan tinggi, dan
komunitas di seluruh dunia. Melalui sejarahnya yang kaya, bola voli
telah menciptakan banyak momen ikonik dan menginspirasi generasi
atlet di berbagai belahan dunia. Perkembangan aturan dan teknik
permainan terus berlanjut, serta upaya terus dilakukan untuk
meningkatkan partisipasi, keselamatan, dan kualitas permainan bola
voli.
2.2 Pengertian Bola Volli
2. Servis yang Tidak Sah: Servis yang tidak memenuhi aturan dapat
dianggap sebagai pelanggaran. Contohnya, jika servis melewati garis
servis atau jika pemain melakukan langkah-langkah yang tidak
diperbolehkan sebelum memukul bola saat servis.
5. Bola Keluar dari Lapangan: Jika bola melewati batas lapangan atau
menyentuh garis lapangan, itu dianggap keluar. Jika pemain
menyentuh bola yang keluar, itu dianggap sebagai pelanggaran.
2.8 Kesalahan
Meliputi:
1. Dengan sengaja salah satu pemain menyentuh net atau juga salah
satu pemain melewati batas garis tengah lapangan lawan.
2. Pemain tidak boleh menangkap Bola ataupun melempar, pemain
harus memantulkan Bola tanpa mengenai dasar lapangan.
3. Bola yang keluar dari lapangan belum dinyatakan out apabila
belum menyentuh permukaan lapangan.
4. Pada saat melakukan service Bola melewati lapangan atau keluar
dari lapangan maka poin bago lawan, bagitu juga sebaliknya
penerima service lawan yang membuat Bola keluar dari lapangan
maka lawan mendapatkan poin
5. Pada saat melakukan service seluruh pemain harus berda didalam
lapangan
6. Pemain melakukan spike diatas lapangan lawan
7. Semua bagian tubuh boleh untuk memantulkan Bola namun tidak
boleh cara ditendang
8. Pemain lawan menyentuh net 2 kali saat berlangsungnya
permainan maka Bola dihitung sebagai double foults.
PENUTUP
KESIMPULAN
Bola voli adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim, dengan
tujuan mencetak poin dengan memukul bola ke lapangan lawan.
Permainan ini melibatkan keterampilan teknis, kekuatan fisik, dan
kerjasama tim yang baik. Sejarah bola voli menunjukkan
perkembangan dan evolusi permainan dari awal ditemukan hingga
menjadi olahraga yang populer di seluruh dunia. Dimulai dari ide
penciptaan permainan oleh William G. Morgan pada tahun 1895, bola
voli terus berkembang dan menjadi bagian penting dari dunia
olahraga. Peraturan dalam bola voli berfungsi untuk menjaga
kesetaraan, fair play, dan keselamatan selama pertandingan. Peraturan
ini mencakup jumlah pemain, teknik servis, umpan, serangan, blok,
rotasi pemain, poin, dan pelanggaran yang dapat terjadi dalam
permainan. Peraturan dalam bola voli tidak hanya memberikan
struktur permainan yang jelas, tetapi juga memastikan keselamatan
pemain. Misalnya, aturan mengenai tidak boleh menyentuh net,
penggunaan teknik yang aman, dan pencegahan cidera menjadi faktor
penting dalam menjaga integritas permainan. Melalui pemahaman
yang baik tentang cara permainan, sejarah, dan peraturan bola voli,
pemain dapat mengembangkan keterampilan dan strategi yang efektif
dalam pertandingan. Pengetahuan tentang sejarah permainan juga
memberikan apresiasi yang lebih dalam terhadap warisan dan peran
bola voli dalam dunia olahraga.
SARAN
Menyampaikan informasi yang mendalam tentang teknik-teknik dasar
seperti servis, umpan, serangan, dan blok dalam bola voli. Jelaskan
strategi dan taktik yang dapat digunakan dalam bermain bola voli
untuk mencapai keunggulan kompetitif. Memperluas penelitian
tentang sejarah bola voli dengan menggali informasi tentang
perkembangan permainan dari waktu ke waktu, termasuk perubahan
dalam peraturan, popularitas di berbagai negara, dan peran penting
dalam ajang olahraga internasional. Jelaskan dampak yang signifikan
terhadap perkembangan bola voli sebagai olahraga. Meneliti
peraturan-peraturan terkait bola voli yang berlaku saat ini dan
identifikasi perubahan signifikan dalam aturan permainan dari masa
lalu. Bahas implikasi peraturan tersebut terhadap cara permainan dan
strategi tim. Jelaskan pula alasan di balik perubahan tersebut dan
dampaknya pada pengalaman bermain bola voli.Mendiskusikan
Keuntungan dan Tantangan Memperjelas manfaat dari peraturan
dalam menjaga integritas permainan, kesetaraan antar tim, dan
keselamatan pemain. Diskusikan juga tantangan yang mungkin timbul
dalam penerapan dan penegakan peraturan serta bagaimana
pengaturan peraturan yang tepat dapat mempengaruhi kualitas
pertandingan dan partisipasi pemain. Memberikan saran tentang
bagaimana peraturan dalam bola voli dapat ditingkatkan atau
diinovasikan untuk meningkatkan kualitas permainan, partisipasi, dan
keselamatan pemain. Tinjau juga peraturan yang diterapkan di tingkat
lokal, regional, dan internasional untuk menyoroti perbedaan dan
potensi peningkatan.
DAFTAR PUSTAKA