Anda di halaman 1dari 31

MAKALAH PERMAINAN BOLA VOLLY

MATA KULIAH BOLA VOLLY

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pelatihan Bola volli

PENYUSUN :

Dzakwan Husam Sulaiman (2201585)

Muhamad Fadly Arifinanda (2201224)

Muhammad Praska Gustian (2201881)

Rafi andhika juliansyah (2203272)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN


OLAHRAGA

FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEAHATAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat, hidayah, dan karunia-Nya yang telah melimpah kepada
kami dalam menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun dalam
rangka mempelajari dan mendalami permainan bola voli, sebuah
olahraga yang telah menjadi bagian integral dalam kehidupan
masyarakat. Permainan bola voli telah menjadi salah satu olahraga
yang sangat populer di seluruh dunia. Selain menjadi kegiatan rekreasi
yang menyenangkan, bola voli juga memiliki manfaat bagi kesehatan
fisik dan mental. Dalam makalah ini, kami akan membahas berbagai
aspek penting yang terkait dengan permainan bola voli, termasuk
tujuan penelitian, identifikasi masalah, kajian teoritis, serta saran dan
rekomendasi yang dapat diterapkan dalam meningkatkan partisipasi,
keselamatan, dan kualitas permainan. Dalam menulis makalah ini,
kami merujuk pada berbagai sumber yang relevan dan terpercaya,
termasuk buku, artikel jurnal, serta panduan dan penelitian terkait.
Kami berharap bahwa makalah ini dapat memberikan pemahaman
yang lebih mendalam tentang permainan bola voli dan memberikan
wawasan yang bermanfaat bagi pembaca. Kami menyadari bahwa
makalah ini tidak lepas dari berbagai keterbatasan. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan saran, kritik, dan masukan yang
konstruktif untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut. Terima
kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, bantuan,
dan motivasi dalam penyelesaian makalah ini. Akhir kata, semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan menjadi kontribusi
kecil kami dalam memperluas pengetahuan tentang permainan bola
voli. Selamat membaca,

Bandung Mei 2023

Hormat Kami
Contents
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
BAB 1..................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................4
Latar Belakang................................................................................................................4
Rumusan Masalah..........................................................................................................6
Tujuan Penelitian............................................................................................................7
1.1 Manfaat Penelitian.............................................................................................7
Metode Penelitian..........................................................................................................8
BAB II..................................................................................................................................9
PEMBAHASAN....................................................................................................................9
2.1 Sejarah Bola volli......................................................................................................9
2.4 Formasi Dalam Olahraga Bola Voli .........................................................................15
2.5 Lamanya Permainan...............................................................................................17
2.6 Pelanggaran Dalam Olahraga Bola Voli ..................................................................17
2.7 Sistem Pertandingan...............................................................................................19
2.8 Kesalahan...............................................................................................................20
2.9 Lapangan Bola Voli ................................................................................................21
2.10 Teknik Dasar Permainan Bola Voli........................................................................23
BAB III...............................................................................................................................29
PENUTUP..........................................................................................................................29
KESIMPULAN................................................................................................................29
SARAN..........................................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................31
BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan
seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal
Education) di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke,
Massachusetts (Amerika Serikat). Beliau dilahirkan di
Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada
tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association)
merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk
mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para
pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini
didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh
George William. Setelah bertemu dengan James Naismith
(seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal
6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November
1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang
bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith,
William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai
seorang instruktur pendidikan jasmani. WilliamG. Morgan yang
juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA
menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah
diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James
Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya
merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan
mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya,
permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat
macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola
basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan
(handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi
anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga
permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Nama permainan in semula disebut “Minonette” yang hampir
serupa dengan permainan badminton. Jumlah pemain di sini tak
terbatas sesuai dengan tujuan semula yakni untuk
mengembangkan kesegaran jasmani para buruh di samping
bersenam secara missal. William G. Morgan kemudian
melanjutkan idenya untuk mengembangkan permainan tersebut
agar mencapai cabang olah raga yang dipertandingkan.
Nama permainan kemudian menjadi “volley ball yang artinya
kurang lebih mem-volibola pada pada tahun 1896, pada
demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA
Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther
Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education
Training School sekaligus sebagai Executive Director of
Department of Physical Education of the International
Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan
untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia
ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi
yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga
dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani.
Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang
pada masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dalam
kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan
tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam
maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut
penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga
dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah
pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut.
Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan
bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu
wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
Tahun 1922 YMCA berhasil mengadakan kejuaraan nasional
bola voli di Negara Amerika Serikat. Pada saat perang dunia I
tentara-tenatra sekutu menyebarluaskan permainan ini ke
Negara –negara Asia dan Eropa terutama negarea Jepang, Cina,
India, Filipina, Perancis, Rusia, Estonia, Latvia, Ceko-slovakia,
Rumania, Yugoslavia dan Jerman. Dalam perang dunia II
permainan ini tersebar luas di seluruh dunia terutama di Eropa
dan Asia. Setelah perang dunia II prestasi dan popularitas bola
voli di USA menurun, sedang di Negara lain terutama Eropa
Timur dan Asia berkembang sangat cepat dan massal.
Mengingat turnamen bola voli yang pertama (1947) di Polandia
pesertanya cukup banyak, maka pada tahun 1948 I.V.B.F
(international volley ball federation) didirikan yang beranggota
15negara.
Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1982 pada
zaman penjajahan Belanda. Guru-guru pendidikan jasmani
didatangkan dari negeri Belanda untuk mengembangkan
olahraga umumnya dan bola voli khususnya. Di samping guru-
guru pendidikan jasmani, tentara Belanda banyak andilnya
dalam pengembangan permainan bola voli di Indonesia,
terutama dengan bermain di asrama-asrama, di lapangan
terbuka dan mengadakan pertandingan antar kompeni-kompeni
Belanda sendiri. Permainan bola voli di Indonesia sangat pesat
di seluruh lapisan mayarakat, sehingga timbul klub-klub di kota
besar di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah maka pada
tanggal 22 januari 1955 PBVSI (persatuan bola voli seluruh
indonesia) didirikan di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan
nasional yang pertama. PBVSI sejak itu aktif mengembangkan
kegiatan-kegiatan baik ke dalm maupun ke luar negeri sampai
sekarang. Perkembangan permainan bola voli sangat menonjol
saat menjelang Asian Games IV 1962 dan Ganefo I 1963 di
Jakarta, baik untuk pria maupun untuk wanitanya. Pertandingan
bola voli masuk acara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta dan
POM I di Yogyakarta tahun 1951. setelah tahun 1962
perkembangan bnola voli seperti jamur tumbuh di musim hujan
banyaknya klub-klub bola voli di seluruh pelosok tanah air. Hal
ini terbukti pula dengan data-data peserta pertandingan dalam
kejuaran nasional. PON dan pesta-pesta olahraga lain, di mana
angka menunjukkan peningkatan jumlahnya. Boleh dikatakan
sampai saat ini permainan bola voli di Indonesia menduduki
tempat ketiga setelah sepak bola dan bulu tangkis.

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana perkembangan sejarah Bola Voli
b. Apa pengertian dari olahraga Bola Voli
c. Bagaimana peraturan dalam olahraga Bola Voli
d. Formasi apa saja yang ada dalam olahraga Bola Voli
e. Berapa waktu yang dibutuhkan dalam olahraga Bola Voli
f. Jenis pelanggaran apa yang ada dalam olahraga Bola Voli
g. Bagaimana sistem pertandingan dalam olahraga Bola Voli
h. Kesalahan apa yang berdampak buruk bagi tim dalam
olahraga Bola Voli
i. Bagaimana bentuk dan ukuran lapangan dalam olahraga
Bola Voli
j. Sarana dan prasana apa yang ada dalam olahraga Bola
Voli
k. Teknik-teknik apa saja yang ada yang digunakan dalam
olahraga Bola Voli

1.3 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui sejarah perkembangan olahraga
lempar cakram.
b. Untuk mengetahui pengetian dari olahraga lempar
cakram.
c. Untuk mengetahui tehnik-tehnik yang digunakan dalam
olahraga lemparacakram.
d. Untuk mengetahui bentuk dan ukuran lapangan yang
digunakan dalam olahraga lempar cakram.
e. Untuk mengetahui sarana dan prasarana yang digunakan
dalam olahraga lempar cakram.
f. Untuk mengetahui peraturan dalam olahraga lempar
cakram.

1.4 Manfaat Penelitian


makalah ini dapat dijadikan acuan dalam melakukan olahraga
Bola Voli dan mendapat pengetahuan tentang sejarah olahraga
Bola Voli, pengetian olahraga Bola Voli, tehnik-tehnik yang
digunakan dalam olahraga Bola Voli, mengatahui ukuran dan
bentuk lapangan dari olahraga Bola Voli, mengetahui peraturan
dalam olahraga Bola Voli dan dapat mengetahui sara dan
prasarana yang digunakan dalam olahraga Bola Voli
1.5 Metode Penelitian
a. Studi Literatur,Metode ini melibatkan pengumpulan dan
analisis terhadap literatur, artikel ilmiah, buku, dan
sumber informasi terkait bola voli. Dengan melakukan
tinjauan literatur yang komprehensif, peneliti dapat
memperoleh pemahaman yang mendalam tentang
sejarah, aturan, strategi, perkembangan terbaru, serta isu-
isu terkait bola voli. Studi literatur juga dapat
memberikan dasar pengetahuan yang kuat.
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Bola volli

Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada


tahun 1895. Dia adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada
organisasi "Young Man Christian Association" (YMCA) di kota
Massachussets, Amerika Serikat. Mula-mula permainan bola voli
diberi nama "mintonette", dimana permainannya hampir serupa
dengan permainan badminton. Jumlah permain tidak terbatas, sesuai
dengan tujuan semula, yaitu untuk mengembangkan kesegaran dan
kebuagaran jasmani pada buruh di samping bersenam umum.
Kemudian permainan ini diubah menjadi Volleyball yang artinya
kurang lebih memvoli bola berganti-ganti. Pada tahun 1892 YMCA
berhasil mengadakan kejuaraan nasional bola voli di negara Amerika
Serikat. Pertandingan bola voli yang pertama tahun 1947 di Polandia.
Pada tahun 1948 IVBF (International Volley Ball Federation)
didirikan dengan anggota 15 negara dan berpusat di Paris. Dalam
Perang Dunia II permainan ini tersebar di seluruh dunia terutama di
Eropa dan Asia. Setelah Perang Dunia II prestasi dan popularitas
permainan bola voli di AS menurun, sedangkan di negara lain
terutama di Eropa Timur dan Asia berkembang sangat cepat dan
massal. Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1928,
yaitu pada zaman penjajahan Belanda. Permainan bola voli di
Indonesia berkembang sangat pesat di seluruh lapisan masyarakat,
sehingga timbul klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia. Dengan
dasar itulah, maka pada tanggal 22 Januari 1945 PBVSI (Persatuan
Bola Voli Seluruh Indonesia) didirikan di Jakarta bersamaan denga
kejuaraan di Yogyakarta. Setleah tahun 1962 perkembangan bola voli
seperti jamur tumbuh di musim hujan.

Awal Mula (1895) Bola voli pertama kali diciptakan pada tahun
1895 oleh William G. Morgan, seorang instruktur olahraga di YMCA
(Young Men's Christian Association) di Holyoke, Massachusetts,
Amerika Serikat. Awalnya dikenal dengan nama "Mintonette,"
permainan ini bertujuan untuk memberikan alternatif olahraga dalam
ruangan yang lebih ringan dan kurang keras dibandingkan bola basket.
Perkembangan Nama dan Aturan (1896) Alfred Halstead, seorang
penggemar permainan tersebut, mengusulkan perubahan nama
menjadi "volleyball" karena bola sering "dipukul kembali" (volley)
antara kedua tim sebelum jatuh ke lantai. Selain itu, aturan-aturan
permainan juga mulai dikembangkan untuk mengatur permainan
dengan lebih baik. Penyebaran Internasional (1900-1920) Bola voli
mulai menyebar ke berbagai negara di luar Amerika Serikat pada awal
abad ke-20. Permainan ini mendapatkan popularitas di Kanada, Eropa,
dan Amerika Selatan. Pada tahun 1913, International YMCA Training
School (kini dikenal sebagai Springfield College) menyelenggarakan
turnamen internasional pertama yang melibatkan tim-tim dari berbagai
negara. Pendirian Federasi Bola Voli Internasional (1947) Pada tahun
1947, Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) didirikan sebagai badan
pengatur internasional untuk mengatur dan mengembangkan olahraga
ini. FIVB bertanggung jawab atas penyelenggaraan Kejuaraan Dunia
Bola Voli dan turnamen internasional lainnya. Perkembangan dan
Perubahan (1950-an hingga Sekarang): Bola voli terus mengalami
perkembangan dan perubahan aturan untuk meningkatkan kualitas
permainan. Beberapa perubahan penting meliputi pengenalan aturan
permainan libero, penggunaan teknologi dalam pengambilan
keputusan wasit, serta perubahan dalam sistem poin. Hingga saat ini,
bola voli menjadi salah satu olahraga paling populer di dunia.
Olahraga ini telah menjadi bagian integral dari Olimpiade dan
berbagai turnamen internasional bergengsi. Bola voli juga merupakan
olahraga yang sering dimainkan di sekolah, perguruan tinggi, dan
komunitas di seluruh dunia. Melalui sejarahnya yang kaya, bola voli
telah menciptakan banyak momen ikonik dan menginspirasi generasi
atlet di berbagai belahan dunia. Perkembangan aturan dan teknik
permainan terus berlanjut, serta upaya terus dilakukan untuk
meningkatkan partisipasi, keselamatan, dan kualitas permainan bola
voli.
2.2 Pengertian Bola Volli

Pengertian Bola Voli adalah sebuah olahraga beregu atau tim


dan setiap tim terdiri atas 6 pemain aktif dan 6 pemain dibangku
cadangan. Masing-masing tim belomba mengumpulkan angka
sebanyak-banyaknya untuk memenangkan pertandingan tersebut
dengan cara menjatuhkan bola ke dalam lapangan lawan, juga bisa
mendapatkan angka dengan syarat lawan melakukan kesalahan yang
diselengarakan dibawah peraturan. Bola voli adalah olahraga yang
dimainkan oleh dua tim yang saling berhadapan di lapangan terpisah
oleh jaring. Tujuan permainan ini adalah memukul bola dengan tangan
atau lengan untuk menjaga bola tetap berada di udara dan
mengirimkannya ke sisi lawan. Setiap tim berusaha untuk mencegah
bola jatuh di sisi lapangan mereka sendiri, sementara mencoba
mengarahkan bola ke lapangan lawan untuk mencetak poin.
Permainan bola voli mengharuskan koordinasi, kecepatan, kelincahan,
kekuatan, dan kerjasama antaranggota tim.
Bola voli sering dimainkan di dalam ruangan, tetapi juga dapat
dimainkan di luar ruangan pada permukaan pasir. Olahraga ini
melibatkan berbagai teknik seperti pukulan servis, passing, pukulan
atas (set), serangan, blok, dan pertahanan. Bola voli telah menjadi
olahraga yang sangat populer di seluruh dunia, baik sebagai olahraga
kompetitif maupun rekreasi. Olahraga ini memiliki berbagai tingkat
kompetisi, mulai dari tingkat sekolah dan perguruan tinggi hingga
turnamen internasional dan Olimpiade. Selain menjadi kegiatan fisik
yang menyenangkan, bola voli juga memiliki manfaat kesehatan yang
meliputi peningkatan kebugaran kardiovaskular, kekuatan otot,
koordinasi mata dan tangan, serta pemahaman strategi permainan.
Dalam permainan bola voli, fair play, sportivitas, dan etika menjadi
nilai-nilai penting yang ditekankan. Bola voli juga mempromosikan
kerjasama tim, pengembangan keterampilan sosial, dan rasa saling
percaya antara anggota tim.

Secara keseluruhan, bola voli merupakan olahraga yang seru,


menantang, dan dapat dinikmati oleh berbagai kalangan usia dan
tingkat keahlian. Permainan ini terus berkembang dan menarik minat
banyak orang di seluruh dunia, baik sebagai pemain, pelatih, maupun
penonton.

2.3 Peraturan Dalam Olahraga Bola Voli .

Setiap tim terdiri dari 6 pemain aktif atau berada didalam


lapangan dan 4 pemain cadangan berada dibangku cadangan. Untuk
memulai jalanya pertandingan denagan cara service terlebih dahulu
oleh salah satu tim dan bola harus melewati net, jika gagal maka
lawan mendapatkan poin. Apabila satu tim berhasil menjatuhkan bola
ke daerah lawan maka tim tersebut mendapatkan poin.
Servis dilakukan dengan memukul bola dari belakang garis
servis ke lapangan lawan. Servis harus dilakukan secara bergantian
oleh pemain dari tim yang sama, dan pemain yang melakukan servis
harus berada di belakang garis servis saat memukul bola.

Umpan atau passing dilakukan dengan menggunakan lengan


atau tangan untuk mengarahkan bola ke arah yang diinginkan. Pemain
hanya boleh menggunakan lengan atau tangan mereka, tidak
diperbolehkan menggunakan siku atau bagian tubuh lainnya. Serangan
dilakukan dengan memukul bola ke lapangan lawan dengan tujuan
mencetak poin. Serangan umumnya dilakukan dengan teknik pukulan
atas (set) di depan net.

Blok adalah tindakan untuk mencegah bola dari serangan


lawan untuk mencetak poin. Pemain melompat ke atas dengan tangan
yang ditinggikan di atas net untuk menghentikan serangan lawan.
Setiap kali tim memenangkan servis lawan, semua pemain tim harus
bergerak secara berputar searah jarum jam, sehingga semua pemain
akan mendapat giliran untuk melakukan servis. Setiap kali bola
menyentuh lapangan lawan dan tidak dapat dipermainkan kembali,
tim yang mencetak poin tersebut akan diberikan poin. Biasanya, setiap
set terdiri dari 25 poin, dan tim harus memiliki selisih minimal dua
poin untuk memenangkan set.

Terdapat beberapa kesalahan dalam bola voli, seperti


menyentuh net saat bermain, melanggar garis servis, melakukan dua
kali sentuhan bola oleh satu pemain, atau melanggar aturan lainnya.
Kesalahan tersebut dapat memberikan poin kepada tim lawan.

Peraturan dalam bola voli dapat sedikit bervariasi tergantung


pada kompetisi dan tingkat permainan. Pastikan untuk mengacu pada
aturan resmi yang diberlakukan oleh organisasi olahraga setempat atau
Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) untuk mendapatkan peraturan
yang lebih spesifik dan rinci.

2.4 Formasi Dalam Olahraga Bola Voli .


Dalam olahraga Bola Voli terdiri dari 6 pemain dan 6 pemain
tersebut mempunyai peran masingmasing sebagai berikut:

1. Pemain yang bertugas sebagai Tosser


2. Pemain yang bertugas sebagai Spiker
3. Pemain yang bertugas sebagai Libero
4. Pemain yang bertugas sebagai Blocker
Berikut penjelasanya :

1. Tosser adalah pemain yang bertugas mengatur jalanya


pertandingan atau mengumpankan Bola ke teman-temanya
untuk dismash ke lawan. Dalam olahraga Bola Voli Tosser
menerima Bola ke-2 lalu diumpankan ke temannya. Untuk
Bola yang pertama diterima oleh teman lainya lalu diumpan
ke Tosser.
2. Spiker adalah pemain yang bertugas memukul Bola dengan
keras supaya Bola masuk ke daerah lawan atau juga bisa
Bola mengenai lawan lalu out.
3. Libero adalah pemain yang bertugas menerima Bola dari
serangan lawan, atau juga bisa disebut pemain bertahan.
Libero adalah salah satu pemain yang mempunyai passing
bagus untuk mengamankan Bola, pemain Libero tidak boleh
maju untuk melakukan smash.
4. Blocker/defender adalah pemain yang bertugas untuk
membendung serangan lawan dengan cara memblock Bola
agar Bola tidak masuk kedaerah kita.

2.5 Lamanya Permainan


Seriap tim harus mengumpulkan 25 angka untuk memenangkan
pertandingan dalam 1 set. Dalam permainan Bola Voli setiap
pertandingan terdiri dari 3 set atau juga 5 set.

• Twi winning set, yaitu salah satu tum memenagkan


pertandingan deua set kemenangan.

• Three winning set, yaitu salah satu tim memenangkan


pertandingan tiga set kemenangan

• Best of five berlangsung lima set.

2.6 Pelanggaran Dalam Olahraga Bola Voli .


1. Menyentuh Net: Pemain tidak diperbolehkan menyentuh net baik
saat melakukan serangan, blok, maupun saat bola masih dalam
permainan. Menyentuh net akan dianggap sebagai pelanggaran.

2. Servis yang Tidak Sah: Servis yang tidak memenuhi aturan dapat
dianggap sebagai pelanggaran. Contohnya, jika servis melewati garis
servis atau jika pemain melakukan langkah-langkah yang tidak
diperbolehkan sebelum memukul bola saat servis.

3. Dua Kali Sentuhan: Pemain tidak diperbolehkan menyentuh bola


dua kali berturut-turut tanpa ada intervensi pemain lawan. Pemain
hanya boleh melakukan satu sentuhan dalam satu aksi.

4. Pemain yang Salah Posisi: Setiap pemain memiliki posisi yang


ditentukan di lapangan, baik di barisan depan (front row) atau barisan
belakang (back row). Jika pemain tidak berada di posisi yang tepat
saat bola dikirim oleh pemain lawan, itu dianggap sebagai
pelanggaran.

5. Bola Keluar dari Lapangan: Jika bola melewati batas lapangan atau
menyentuh garis lapangan, itu dianggap keluar. Jika pemain
menyentuh bola yang keluar, itu dianggap sebagai pelanggaran.

6. Pelanggaran Blok: Saat melakukan blok, pemain tidak


diperbolehkan menyentuh bola di atas net di sisi lawan. Jika pemain
melakukan kontak dengan bola di sisi lawan atau menyentuh bola di
atas net sebelum atau saat lawan melakukan serangan, itu dianggap
sebagai pelanggaran.

7. Pelanggaran Substitusi: Substitusi pemain harus dilakukan sesuai


dengan aturan dan protokol yang ditetapkan. Pelanggaran dalam hal
substitusi dapat terjadi jika ada ketidakpatuhan terhadap peraturan ini.
8. Perilaku Tidak Sportif: Perilaku yang tidak sportif, seperti
menghina lawan, melakukan provokasi, atau melanggar etika
permainan, juga dianggap sebagai pelanggaran dalam bola voli.

Peraturan dan pelanggaran dalam bola voli dapat sedikit bervariasi


tergantung pada kompetisi dan tingkat permainan. Penting bagi
pemain, pelatih, dan wasit untuk memahami peraturan dan mengikuti
tata cara yang berlaku untuk menjaga permainan tetap adil dan
berjalan dengan baik.

2.7 Sistem Pertandingan


Sistem pertandingan dalam olahraga Bola Voli:

1. menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim


dan akan dibagi ke dalam 2 grup, masing-masing grup terdiri 4
tim.
2. Setiap tim terdiri dari 12 pemain meliputi 6 pemain inti dan 6
pemain cadangan.
3. Pergantian pemain dalam olahraga Bola Voli tidak dibatasi saat
berlangsungnya permainan
4. Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah
sebanyak 6 orang. Apabila di lapangan terdapat kurang dari 6
orang, maka tim yang bersangkutan dianggap kalah.
5. Setiap pertandingan berlangsung tiga babak (best of three)
6. Setiap pertandingan berlangsung lima babak/final (best of five).
7. Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila angka
kedua tim seri (24-24) maka pertandingan ditambah 2 poin. Tim
yang pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan
memenangkan pertandingan.
8. Tidak boleh melempar ataupun menagkap bola. Bola voli harus
dipantulkan. Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola
kecuali dengan cara menendang.
9. Setiap satu pemain tidak boleh melakukan double (dua kali
mengenai bola) dan jumlah maksimal pukulan 3 kali di daerah
sendiri kemudian diseberangkan ke daerah lawan.
10.Bola yang keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out
sebelum menyentuh permukan tanah.
11.Time out dilakukan hanya sekali dalam setiap babak dan
berlangsung hanya dalam semenit

2.8 Kesalahan
Meliputi:

1. Dengan sengaja salah satu pemain menyentuh net atau juga salah
satu pemain melewati batas garis tengah lapangan lawan.
2. Pemain tidak boleh menangkap Bola ataupun melempar, pemain
harus memantulkan Bola tanpa mengenai dasar lapangan.
3. Bola yang keluar dari lapangan belum dinyatakan out apabila
belum menyentuh permukaan lapangan.
4. Pada saat melakukan service Bola melewati lapangan atau keluar
dari lapangan maka poin bago lawan, bagitu juga sebaliknya
penerima service lawan yang membuat Bola keluar dari lapangan
maka lawan mendapatkan poin
5. Pada saat melakukan service seluruh pemain harus berda didalam
lapangan
6. Pemain melakukan spike diatas lapangan lawan
7. Semua bagian tubuh boleh untuk memantulkan Bola namun tidak
boleh cara ditendang
8. Pemain lawan menyentuh net 2 kali saat berlangsungnya
permainan maka Bola dihitung sebagai double foults.

2.9 Lapangan Bola Voli .


ukuran lapangan bola voli berbentuk persegi panjang. Dibelah oleh
garis tengah menjadi dua bagian yang berukuran sama. Panjang
lapangan 18 meter, sedengkan lebarnya 9 meter. Dalam setiap bagian
lapangan terdapat garis serang, tempat spiker melakukan smash dan
juga blocker malakukan blok. Garis serang memiliki ukuran 3 meter.
Dibelakang lapangan terdapat area servis untuk memulai parmainan
voli. Sejajar dengan garis tengah yang membelah lapangan,
direntangkan net yang membatasi area permainan. Untuk net lapangan
bola voli terdapat dua macam ketinggian, yakni untuk putra 2.43
meter dan untuk putri 2.24 meter. Lebar jaring net sebesar 1 meter.

Penjelasannya Sebagai berikut :

1. Ukuran Lapangan: Lapangan bola voli memiliki panjang 18 meter


dan lebar 9 meter. Lapangan ini dibagi menjadi dua bagian yang sama
oleh net voli yang tegak lurus di tengah lapangan.
2. Garis Batas: Di sekeliling lapangan, terdapat garis batas yang
menandai batas area permainan. Garis batas sepanjang lapangan
meliputi garis sisi (garis panjang) dan garis belakang (garis pendek).
3. Garis Servis: Garis servis berada di belakang lapangan dan sejajar
dengan net voli. Garis servis berjarak 9 meter dari net dan digunakan
sebagai patokan saat pemain melakukan servis.
4. Zona Penalti: Di setiap sisi lapangan, terdapat zona penalti yang
berjarak 3 meter dari net voli. Zona penalti ini menandai area di mana
pemain tidak boleh melakukan blok saat lawan melakukan serangan
dari belakang garis zona penalti.
5. Net Voli: Net voli merupakan penghalang di tengah lapangan yang
dibuat dari bahan kain dengan ukuran 1 meter tinggi. Net ini
digantung pada tiang voli yang berada di sisi lapangan dan memiliki
ketinggian yang tepat sesuai dengan peraturan.
6. Tanda-Tanda Lainnya: Selain garis dan net, lapangan bola voli juga
dapat memiliki tanda-tanda tambahan untuk memudahkan pemain dan
wasit dalam permainan. Contohnya, garis tengah yang membagi
lapangan menjadi dua bagian yang sama, tanda penanda zona penalti,
atau tanda-tanda lainnya untuk membantu pemain dan wasit dalam
mengikuti peraturan permainan.

2.10 Teknik Dasar Permainan Bola Voli


1. Teknik dasar servis bola voli.
Teknik dasar bola voli yang harus dikuasai pertama kali
adalah servis (service). Servis adalah penyajian bola voli
pertama dalam bermain bola voli. Hal yang perlu diperhatikan
dalam servis adalah sikap badan dan pandangan, lambungan
bola, dan timing yang tepat saat memukul bola. Servis yang
merupakan teknik dasar juga dibedakan menjadi 2 yaitu servis
atas dan servis bawah. Servis atas dibedakan lagi menjadi tennis
service, floating service, dan cekis.
a. Cara melakukan service bawah.
 Pertama pemain berdiri di kotak servis dengan
posisi kaki kiri lebih maju daripada kaki kanan.
 Bola di pegang menggunakan tangan kiri
 Bola dilambungkan tidak telalu tinggi dan
tangan kanan ditarik ke belakang bawah
 Setelah bola setinggi pinggan, tangan kanan
diayunkan dan diluruskan ke depan untuk
memukul bola
 Tangan ditegangkan dengan posisi telapak
tengan kedepan untuk mendapatkan pantulan
yang maksimal, tangan juga bisa menggenggam
atau terbuka b. Cara melakukan teknik service
atas Seperti yang saya jelaskan tadi kalau
service dibagi menjadi tennis service, floating
service, dan cekis. Tapi kali ini saya akan
menjelaskan bagaimana cara melakukan teknik
servis atas dengan tennis servis.
 Sikap pertama adalah posisi kaki kiri lebih
kedepan daripada kaki kanan dan lutut
merendah
 Bola di pegang menggunakan kedua tangan
dengan posisi tangan kiri menyangga bola dan
tangan kanan diatas bola
 Lambungkan bola keatas menggunkan tangan
kanan sampai kira-kira setengah meter diatas
kepala
 Kemudian tangan ditarik kebelakang atas
hingga dibelakang kepala
 Lakukan gerakan memukul bola dengan
pandangan fokus ke bola
 Lecutan tangan dilakukan saat tangan mengenai
bola
b. Teknik passing bawah bola voli Yang dimaksud
passing dalam bola voli adalah upaya yang dilakukan
oleh pemain untuk mengoperkan bola ke taman se tim
nya menggunakan teknik tertentu. Teknik passing
dalam bola voli sangat penting dalam penyusunan
serangan terhadap tim lawan. Berikut cara melakukan
passing bawah
 Berdiri dengan posisi kaki terbuka selebar bahu
dan lutut ditekuk
 Rapatkan kedua tangan dan luruskan hingga
kedua jempol sejajar
 Ayunkan kedua tangan secara bersamaan dari
bawah keatas hingga setinggi bahu
 Lutut diluruskan saat bola mengenai kedua
lengan tangan
 Usahakan bola terkena lengan diatas
pergelangan tangan.
c. Teknik passing atas dalam permainan bola voli Selain
passing bawah ada juga passing atas. Berikut cara
melakukan passing atas.
 Posisi awal seperti biasa, yaitu kedua kaki
dibuka selebar bahu, lutut agak ditekuk, badan
sedikit bungkuk kedepan, dan berat badan
bertumpuh pada ujung kaki.
 Disaat bola datang tempatkan badan dibawah
bola dengan tangan diangkat dan siku agak
ditekuk. Telapak tangan terbuka lebar. Kedua
jempol dan telunjuk yang berdekatan
membentuk setengah lingkaran atau segitiga
 Disaat bola sampai tepat diatas dari badan
tangan ditekuk pada bagian siku dan
pergelangan tangan. Posisi tangan berada
sedikit diatas dahi. Saat bola jatuh tepat pada
jarijari tangan, jari ditegangkan kemudian
didorong menggunakan pergerakan kedua
tangan dan dibantu dengan meluruskan siku.
Hal yang mempengaruhi pendorongan bola
adalah ibu jari, telunjuk, dan jari tengah.
 Kemudian gerakan diakhiri dengan tit sedikit
terangkat, pinggul dan lutut dinaikkan, kedua
lengan lurus dan pandangan mengikuti arah
gerakan bola
d. Teknik Smash dalam bermain bola voli Teknik smash
adalah teknik serangan yang dilakukan dengan
memukul bola secara keras dan melompat yang
diarahkan ke daerah lawan yang kosong. Teknik
smash merupakan teknik yang harus dikuasai oleh
pemain khususnya spiker/penyerang. Teknik smash
biasanya dilakukan pada pukulan ketiga setelah
pertama yang dilakukan dengan passing bawah, kedua
pass ing atas dan diakhiri dengan smash. Cara
melakukan teknik smash bola voli di bagi 4 bagian
yaitu awalan, tolakan, pukulan bola, dan saat
mendarat.
 Awalan Posisi badan berada dengan jarak 2,5
sampai 4 meter dari net
 Tubuh rilek dan agak condong kedepan
 Berat tubuh diseimbangkan dengan kedua kaki.
 Tolakan Jari kaki dan tumit menghentak tanah
atau lantai
 Kedua lengan diayunkan kearah depan
 Telapak kaki, pinggul, dan badan digerakkan
dengan serasi
 Lakukan lompatan vertkal dan gerakan
eksplosif
 Pukulan bola
 Bola berada di depan atas dengan jangkauan
lengan pemukul
 Lecutkan tangan dengan cepat dan pukul bola
secepat mungkin dan setinggi mungkin
 Perkenaan bola dengan telapak tangan berada
diatas bola
 Setelah memukul bola dilanjutkan lengan
melakukan gerakan lanjutan ke arah garis
tengah badan
 Pukulan yang benar akan menghasilkan bola
yang cepat dan top spin Sikap mendarat
 Setelah memukul kembalikan posisi tubuh ke
semula dengan sikap sempurna
 Tubuh tetap rilek dan siap dengan serangan
berikutnya
 Mendarat dengan kedua kaki mengeper
 Mendarat dengan lutut dan jari-jari kaki lentur
e. Teknik Block/menghadang bola voli Teknik Block
adalah teknik yang dilakukan untuk membendung
serangan yang dilakukan lawan bola agar tidak
melewati net dan tetap di area lawan. Teknik ini juga
harus dikuasai oleh setiap pemain untuk mengungguli
permainan lawan. Berikut cara melakukan block
 Pemain berada di dekat net dangan melakukan
gerakan ke kanan dan ke kiri guna memdekati
lawan yang melakukan serangan
 Bersikap siap melakukan bloking yaitu posisi
jongkok yang siap melompat dan tangan di
depan dada yang siap membendung
 Pemain melompat kearah atas dengan posisi
rapat dan lurus keatas untuk membendung bola
 Kemudian mendarat dengan kedua kaki secara
lentur
BAB III

PENUTUP
KESIMPULAN
Bola voli adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim, dengan
tujuan mencetak poin dengan memukul bola ke lapangan lawan.
Permainan ini melibatkan keterampilan teknis, kekuatan fisik, dan
kerjasama tim yang baik. Sejarah bola voli menunjukkan
perkembangan dan evolusi permainan dari awal ditemukan hingga
menjadi olahraga yang populer di seluruh dunia. Dimulai dari ide
penciptaan permainan oleh William G. Morgan pada tahun 1895, bola
voli terus berkembang dan menjadi bagian penting dari dunia
olahraga. Peraturan dalam bola voli berfungsi untuk menjaga
kesetaraan, fair play, dan keselamatan selama pertandingan. Peraturan
ini mencakup jumlah pemain, teknik servis, umpan, serangan, blok,
rotasi pemain, poin, dan pelanggaran yang dapat terjadi dalam
permainan. Peraturan dalam bola voli tidak hanya memberikan
struktur permainan yang jelas, tetapi juga memastikan keselamatan
pemain. Misalnya, aturan mengenai tidak boleh menyentuh net,
penggunaan teknik yang aman, dan pencegahan cidera menjadi faktor
penting dalam menjaga integritas permainan. Melalui pemahaman
yang baik tentang cara permainan, sejarah, dan peraturan bola voli,
pemain dapat mengembangkan keterampilan dan strategi yang efektif
dalam pertandingan. Pengetahuan tentang sejarah permainan juga
memberikan apresiasi yang lebih dalam terhadap warisan dan peran
bola voli dalam dunia olahraga.
SARAN
Menyampaikan informasi yang mendalam tentang teknik-teknik dasar
seperti servis, umpan, serangan, dan blok dalam bola voli. Jelaskan
strategi dan taktik yang dapat digunakan dalam bermain bola voli
untuk mencapai keunggulan kompetitif. Memperluas penelitian
tentang sejarah bola voli dengan menggali informasi tentang
perkembangan permainan dari waktu ke waktu, termasuk perubahan
dalam peraturan, popularitas di berbagai negara, dan peran penting
dalam ajang olahraga internasional. Jelaskan dampak yang signifikan
terhadap perkembangan bola voli sebagai olahraga. Meneliti
peraturan-peraturan terkait bola voli yang berlaku saat ini dan
identifikasi perubahan signifikan dalam aturan permainan dari masa
lalu. Bahas implikasi peraturan tersebut terhadap cara permainan dan
strategi tim. Jelaskan pula alasan di balik perubahan tersebut dan
dampaknya pada pengalaman bermain bola voli.Mendiskusikan
Keuntungan dan Tantangan Memperjelas manfaat dari peraturan
dalam menjaga integritas permainan, kesetaraan antar tim, dan
keselamatan pemain. Diskusikan juga tantangan yang mungkin timbul
dalam penerapan dan penegakan peraturan serta bagaimana
pengaturan peraturan yang tepat dapat mempengaruhi kualitas
pertandingan dan partisipasi pemain. Memberikan saran tentang
bagaimana peraturan dalam bola voli dapat ditingkatkan atau
diinovasikan untuk meningkatkan kualitas permainan, partisipasi, dan
keselamatan pemain. Tinjau juga peraturan yang diterapkan di tingkat
lokal, regional, dan internasional untuk menyoroti perbedaan dan
potensi peningkatan.
DAFTAR PUSTAKA

Barfield, W.R. (2015). Volleyball: Steps to Success. Champaign, IL:


Human
Kinetics.
Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2000). The "what" and "why" of goal
pursuits:
Human needs and the self-determination of behavior.
Psychological Inquiry, 11(4), 227-268.
Jex, S.M., & Britt, T.W. (2014). Organizational Psychology: A
Scientist-
Vallerand, R. J. (1997). Toward a hierarchical model of intrinsic and
extrinsic
Fédération Internationale de Volleyball (FIVB). (2019). Official
Volleyball
Rules 2019-2020. FIVB.
Gulick, L. H. (1896). The Introduction of Volleyball: A New Game.
Morgan, W. G. (1895). Invention of Volleyball. Holyoke,
Massachusetts.
International YMCA Training School.
PUTRI, Amalia. Permainan dalam bola voli. 2020.
TAWAKAL, Ikbal. Buku Jago Bola Voli. Ilmu Cemerlang Group,
2020.

Anda mungkin juga menyukai