Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH BOLA VOLI

(TUGAS PJOK KELAS 7 J)

Di Susun Oleh :

1 Aditya Manggala Putra Andriyan


2 Farel Rajendra Putra
3 Muhammad Avian Firdaus
4
5
6
7
8
9

SMP NEGERI 1 KRIAN


TAHUN
2022

KATA PENGANTAR
Permainan bola voli merupakan permainan beregu yang dimainkan oleh
dua regu dengan jumlah pemain masing-masing regu enam orang. Dimainkan
dengan cara memvoli bola hilir mudik diatas net dan masing-masing regu
berusaha secepat nya menjatuhkan bola di lapangan lawan dengan pantulan bola
sempurna. Penguasaan teknik, kemampuan fisik, taktik , dan mental yang baik ,
serta kerja sama sangat di butuhkan untuk memenangkan permainan .
Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895.
Beliau adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada organisasi Young Men’s
Christian Association (YMCA) di kota Massachusetts, Amerika Serikat. Pada
mulanya , pemainan bola voli di beri nama mintonete, di mana tujuan semula,
yaitu untuk mengembangkan kesegaran jasmani pada tubuh, selain untuk
bersenam umum.
Kemudian, permainan ini di ubah menjadi Volley Ball yang artinya
memvoli bola secara bergantian. Tahun 1892, YMCA berhasil mengadakan
kejuaraan nasional bola voli di Amerika Serikat. Pada tahun 1847, untuk pertama
kalinya permainan bola voli dipertandingkan di Polandia. Pada tahun 1948
dibentuk organisasi bola voli dunia dengan nama IVBF (International Volley Ball
Federation) dengan beranggota 15 negara dan berpusat di Paris.
Permainan bola voli di Indonesia berkembang dengan sangat pesat di
seluruh lapisan masyarakat , sehingga timbul klub-klub di kota-kota besar di
seluruh Indonesia. Permainan bola voli di Indonesia sudah di kenal sejak tahun
1982 yang di bawa oleh orang-orang Belanda. Namun pada saat itu permainan ini
belum populer di masyarakat. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia,
perkembangan bola voli nasional dan organisasi bola voli semakin cepat dan
populer. Pada PON II di Jakarta tahun 1951 permainan bola voli mulai
dipertandingkan, namun pada saat itu belum ada/belum terbentuk organisasi bola
voli. Baru pada tanggal 22 Januari 1955 dibentuk organisasi bola voli nasional
dengan nama Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVI), dengan ketua
W.J.Latumenten.
Sejak saat itu mulai diadakan kejuaraan bola voli nasional dan organisasi
bola voli nasional juga ikut dalam kegiatan yang bertaraf internasional, seperti Sea
Games, Asian Games, bahkan Olympiade. Pada tahun 1996 untuk pertama
kalinya tim bola voli indonesia mengikuti pertandingan Olympiade di Atlanta,
Amerika Serikat. Bahkan untuk bola voli pantai Indonesia merupakan negara
yang menjadi unggulan dalam kejuaraan dunia.

DAFTAR ISI
JUDUL…………………….………………………………………………... 1
DAFTAR ISI……………………………………………………………….. 2
BAB I. PENDAHULUAN………………………………………………….. 3
A. Latar Belakang………………………………………………….. 3
B. Tujuan…………………………………………………………… 3
C. Manfaat…………………………………………………………. 5
BAB II. SEJARAH BOLA 6
VOLI…………………………………………..
BAB III. ATURAN PERMAINAN BOLA VOLI………………………... 10
BAB IV. 5 ALTET PADA CABANG BOLA 14
VOLI………………………
DAFTAR PUSTAKA 15
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Selama ini telah terjadi kecenderungan dalam memberikan makna mutu
pendidikan yang hanya di kaitkan dengan aspek kemampuan kognitif. Pandangan
ini telah membawa akibat terabaikannya aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti,
seni, psikomotor, serta life skill. Dengan di terbitkannya Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan akan memberikan
peluang untuk menyempurnakan kurikulum yang komprehensif dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan nasional.
Pendidikan dasar bola voli merupakan media untuk mendorong
pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan
penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-emosional-sportivitas-
spiritualsosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk
merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang
seimbang.
Melihat dari perkembangan Bola voli di dunia yang kian merebak selayak
dan seyogya nya pula kita sebagai generasi bangsa harus mengetahui beberapa
olah raga yang sekarang menjadi salah satu tumpuan Indonesia yaitu diantara
sekian banyak olahraga yang diminati di Indonesia dan Bola voli bahkan sudah
mendemam ke seluruh plosok dan tidak ketinggalan di pedesaan. Untuk itu kita
harus menanamkan pada peserta didik kita mengenai Pentingnya ilmu Bola voli
serta sejarah singkat Bola Voli.

B. Tujuan
Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, dan Kesehatan bertujuan agar peserta
didik memiliki kemampuan sebagai berikut :  
1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan
dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai
aktivitasjasmani dan olahraga yang terpilih.yaitu salah satunya Olahraga Bola
voli
2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih
baik.di bidang bola voli. 
3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar dalam Bermain
Bola voli
4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai
yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan,
Terutama di bidang Bola voli.
5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama,
percaya diri dan demokratis dalam Beramain Bola voli.
6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang
lain dan lingkungan.

C. Manfaat
Semoga makalah ini sangat bermanfaat bagi para pembaca sekalian dan
dapat dipergunakan sebagai bahan acuan dalam memberi pengajaran kepada para
peserta didik sekaligus dapat membangun Indonesia yang tangguh dibidang ke
Olahragaan terutama dibidang olahraga Bola voli
BAB II
SEJARAH BOLA VOLI

A. Sejarah Bola Voli


Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama
Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang
Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama
William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke,
Massachusetts (Amerika Serikat). William G. Morgan dilahirkan di Lockport,
New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young
Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan
untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti
yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884
di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith
(seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861,
dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah
olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith,
William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur
pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield
College of YMCA , menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah
diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga
permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan
dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan
Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga
permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir
adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus
bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-
pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada
pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International
YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey
Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus
sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the
International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk
mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus
yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield
tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam
kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim
beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan
bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam
maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada
saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada
batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut.
Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap
bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah
lawan).

Gambar 1. Permainan Bola Voli

B. Sejarah Perkembangan Bola Voli Di Indonesia


Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1902 pada zaman
penjajahan Belanda.Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari Negeri
Belanda untuk mengembangkan olahraga umumnya dan bola voli khususnya.Di
samping guru-guru pendidikan jasmani, tentara Belanda banyak andilnya dalam
pengembangan permainan bola voli di Indonesia, terutama dengan bermain di
asrama-asrama, dilapangan terbuka dan mengadakan pertandingan antar kompeni-
kompeni Belanda sendiri.
Permainan bola voli di Indonesia sangat pesat di seluruh lapisan
mayarakat, sehingga timbul klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia. Dengan
dasar itulah maka pada tanggal 22 januari 1955 PBVSI (persatuan bola voli
seluruh indonesia) didirikan di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan nasional yang
pertama.
PBVSI sejak itu aktif mengembangkan kegiatan-kegiatan baik ke dalm
maupun ke luar negeri sampai sekarang. Perkembangan permainan bola voli
sangat menonjol saat menjelang Asian Games IV 1962 dan Ganefo I 1963 di
Jakarta, baik untuk pria maupun untukwanitanya. Pertandingan bola voli masuk
acara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta dan POM I di Yogyakarta tahun 1951.
setelah tahun 1962 perkembangan bnola voli seperti jamur tumbuh di musim
hujan banyaknya klub-klub bola voli di seluruh pelosok tanah air.Hal ini terbukti
pula dengan data-data peserta pertandingan dalam kejuaran nasional. PON dan
pesta-pesta olahraga lain, di mana angka menunjukkan peningkatan jumlahnya.
Boleh dikatakan sampai saat ini permainan bola voli di Indonesia menduduki
tempat ketiga setelah sepak bola dan bulu tangkis.Untuk pertama kalinya dalam
sejarah perbolavolian Indonesia, PBVSI telah dapat mengirimkan tim bola voli
yunior Indonesia ke kejuaraan Dunia di Athena Yunani yang berlangsung dari
tanggal 3-12 september 1989. tim bola voli yunior putra Indonesia ini dilatih oleh
Yano Hadian dengan dibantu oleh trainer Kanwar, serta pelatih dari Jepang
Hideto Nishioka, sedangkan pelatih fisik diserahkan kepada Engkos Kosasih dari
bidang kepelatihan PKON (pusat kesehatan olahraga nasional) KANTOR
MENPORA. Dalam kejuaraan dunia bola voli putra tersebut, sebagai juaranya
adalah :           
1. Uni Sovyet
2. Jepang
3. Brazil
4. Bulagaria
5. Kuba
6. Yunani
7. Polandia
Sedangkan Indonesia sendiri baru dapat menduduki urutan ke 15.Dalam
periode di bawah pimpinan ketua Umum PBVSI Jendral (Pol) Drs.
MochamadSanusi, perbolavolian makinmeningkat baik dari jumlahnya
perkumpulan yang ada maupun dari lancarnya system kompetisi yang
berlangsung,; sampai dengan kegiatan yang dilakukan baik di dalam maupun di
luar negeri.
BAB III
ATURAN PERMAINAN BOLA VOLI

A. Peraturan Permianan
Adapun peraturan permainan bola voli diantaranya sebagai berikut :
1. Lapangan Bola Voli

2. Net/Jaring
a. Panjang : 9,5 m
b. Lebar :1m
c. Tinggi jaring putra : 2, 43 m
d. Tinggi jaring putri : 2, 24 m
Di bagian tepi jaring di pasang antena dengan ukuran panjang antena 1,80
m.
3. Jumlah Pemain
a. Setiap regu terdiri dari 6 orang permain
b. Permainan cadangan maksimal 6 orang
4. Pergeseran Game
Jika regu penerima servis berhasil mematikan bola di lapangan lawan, maka
permain bergeser satu posisi searah jarum jam (misalnya : posisi satu ke
posisi enam, posisi enam ke posisi lima, posisi lima ke posisi empat, dan
seterusnya)
5. Game/Set.
Permainan ditentukan dengan game/set. Regu yang memperoleh
mengumpulkan angka 25 terlebih dahulu adalah pemenang dalam game
tersebut. Jika kedudukkan angka 24-24, maka dinyatakan jus (deuce) dan
regu yang memperoleh selisih dua angka terlebih dahulu adalah
pemenangnya.
Kemenangan regu bola voli ditentukan dengan dua sistem:
a. Sistem Two Winning Set yaitu setiap regu dikatakan menang bila telah
memenangkan dua set.
b. Sistem Three Winning Set yaitu regu dikatakan menanng bila
memenangkan tiga set
6. Bermain bola
a. Skuat memiliki hak untuk memukul / memainkan bola hingga 3 kali
(selain blok)
b. Seorang pemain dapat memukul / memainkan bola dua kali berturut-turut
(kecuali pemblokiran / pemblokiran)
c. Pemain diizinkan memainkan bola menggunakan semua bagian tubuh
(mis: kaki, kepala) dengan refleksi sempurna / tanpa henti.
d. Dua atau tiga pemain dapat mengenai bola pada saat yang sama (pada
saat yang sama) dan menghitung sampai dua atau tiga pukulan (kecuali
melengkung)
e. Jika dua atau tiga pemain mencapai bola tetapi hanya satu pemain yang
memukulnya maka satu tembakan dihitung.

7. Game Near Net


a. Seorang bek (bloker) dapat menyentuh bola di area lawan, asalkan ia
tidak mengganggu permainan lawan (menyentuh bola sebelum mengenai
lawan)
b. Setelah serangan cepat, tangan dapat melewati net / masuk ke area lawan
c. Dapat melewati ruang permainan lawan di bawah jaring, asalkan tidak
mengganggu permainan lawan
d. Tidak dapat menyentuh / menginjak garis tengah
e. Tidak ada bagian tubuh yang bisa menyentuh ruang lawan
8. Bola Keluar
Bola dinyatakan keluar apabila :
a. Jatuh seluruhnya di sisi luar garis – garis batas lapangan
b. Menyentuh bola diluar lapangan
c. Menyentuh antena , tali, tiang atau net di luar batas antenna
9. Kesalahan-Kesalahan Pada Saat Bermain
Bola dipukul menyentuh antena /rods
a. Bola dipukul keluar lapangan
b. Bola dipukul menyentuh suatu benda di luar lapangan
c. Pemain menyentuh net
d. Pemain baris belakang melakukan smash dari depan garis serang
e. Seorang pemain memukul bola dua kali berturut – turut (kecuali
memblok)
f. Pemain pengganti masuk lapangan dengan melapor
10. Kesalahan-Kesalahan Layanan
a. Bola layanan menyentuh antenna
b. Pada saat memukul bola, kaki menginjak lapangan
c. Bola tidak dilempar dulu
d. Bola itu mengenai bidang
e. Menunda / menunda game
f. Layanan dari luar garis ekstensi bidang.

BAB IV
SARANA  DAN PRASARANA PERMAINAN BOLA VOLI

A. Lapangan bola voli


Gambar 2. Denah Lapangan Voli

1. Panjang Lapangan : 18 m
2. Lebar Lapangan : 9 m
3. Lebar Garis : 5 cm

B. Net/Jaring
1. Panjang Net : 9,5 m
2. Lebar Net : 1 m
3. Mata Jaring : 10 cm
4. Tinggi tiang Putera : 2,43 m
5. Tinggi tiang Puteri : 2,24 m
6. Antene rood line : 10 cm
7. Tinggi/panjang antene : 1,80 m
8. Garis tengah diameter : 1 cm
C. Bola
1. Keliling : 65-67 cm
2. Berat bola : 250-280 gram
3. Tekanan udara : 0,48-0,52 kg/cm
4. Jalur bola : 12-18 jalur

Gambar 3. Bola Voli


BAB IV
5 ALTET PADA CABANG BOLA VOLI

5 Altet Pada Cabang Bola Voli Indonesian sebagai berikut :


1. Rivan Nurmulki. Pevoli putra Indonesia, Rivan Nurmulki.
2. Nizar Zulfikar. Setter Timnas Voli Indonesia, Nizar Zulfikar.
3. Rendy Tamamilang. Pemain Timnas Voli Indonesia Rendy Tamamilang.
4. Yuda Mardiansyah.
5. Fahreza Rakha Abinaya.
DAFTAR PUSTAKA

Brown, Richard L. dan Joe Henderson, 2001. Jalankan bersama Run. Jakarta:
Rajagrafindo Persada.

Direktorat Pendidikan Dasar.1996. Metode untuk Mengajar Pendidikan Jasmani


dan Kesehatan di Sekolah Dasar. Jakarta: Rempita Rempita.

Husni, Agusta.tt. Sports Smart Book. Jakarta: Rempita Rempita

Irwansyah, 2004. Kesehatan dan Kebugaran melakukan pendidikan jasmani .Isi:


Grafindo Media Pratama.

Anda mungkin juga menyukai