Anda di halaman 1dari 42

SEKOLAH MENENGAH ANALIS KESEHATAN DITKESAD

KLIPING PENJASORKES
KELAS X.C

DISUSUN OLEH:

1. Febria Helena Cahyani Agustin


2. Sandra Monica
BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan seorang Instruktur pendidikan
jasmani (Director of Phsycal Education) di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke,
Massachusetts (Amerika Serikat). Beliau  dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870,
dan meninggal pada tahun 1942.
YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang
didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti
yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London,
Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta
olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28
November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama
halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai
seorang instruktur pendidikan jasmani. William G.
Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA , menciptakan
permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh
James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang
diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan
Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi
satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada
awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda
lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Nama permainan in semula disebut “Minonette” yang hampir serupa dengan permainan
badminton. Jumlah pemain di sini tak terbatas sesuai dengan tujuan semula yakni untuk
mengembangkan kesegaran jasmani para buruh di samping bersenam secara missal. William G.
Morgan kemudian melanjutkan idenya untuk mengembangkan permainan tersebut agar mencapai
cabang olah raga yang dipertandingkan.
Nama permainan kemudian menjadi “volley ball yang artinya kurang lebih mem-volibola
pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA
Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the
Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of
Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan
meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion
kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield
tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani.
Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim
beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan
tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat
leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh

Kliping penjas Page 1


banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan
tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak
melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
Tahun 1922 YMCA berhasil mengadakan kejuaraan nasional bola voli di Negara Amerika
Serikat. Pada saat perang dunia I tentara-tenatra sekutu menyebarluaskan permainan ini ke
Negara –negara Asia dan Eropa terutama negarea Jepang, Cina, India, Filipina, Perancis, Rusia,
Estonia, Latvia, Ceko-slovakia, Rumania, Yugoslavia dan Jerman.
Dalam perang dunia II permainan ini tersebar luas di seluruh dunia terutama di Eropa dan
Asia. Setelah perang dunia II prestasi dan popularitas bola voli di USA menurun, sedang di
Negara lain terutama Eropa Timur dan Asia berkembang sangat cepat dan massal.
Mengingat turnamen bola voli yang pertama (1947) di Polandia pesertanya cukup banyak,
maka pada tahun 1948 I.V.B.F (international volley ball federation) didirikan yang beranggota 15
negara.
Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1982 pada zaman penjajahan Belanda.
Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari negeri Belanda untuk mengembangkan olahraga
umumnya dan bola voli khususnya. Di samping guru-guru pendidikan jasmani, tentara Belanda
banyak andilnya dalam pengembangan permainan bola voli di Indonesia, terutama dengan
bermain di asrama-asrama, di lapangan terbuka dan mengadakan pertandingan antar kompeni-
kompeni Belanda sendiri.
Permainan bola voli di Indonesia sangat pesat di seluruh lapisan mayarakat, sehingga timbul
klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah maka pada tanggal 22 januari
1955 PBVSI (persatuan bola voli seluruh indonesia) didirikan di Jakarta bersamaan dengan
kejuaraan nasional yang pertama.
PBVSI sejak itu aktif mengembangkan kegiatan-kegiatan baik ke dalm maupun ke luar
negeri sampai sekarang. Perkembangan permainan bola voli sangat menonjol saat menjelang
Asian Games IV 1962 dan Ganefo I 1963 di Jakarta, baik untuk pria maupun untuk wanitanya.
Pertandingan bola voli masuk acara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta dan POM I di
Yogyakarta tahun 1951. setelah tahun 1962 perkembangan bnola voli seperti jamur tumbuh di
musim hujan banyaknya klub-klub bola voli di seluruh pelosok tanah air.
Hal ini terbukti pula dengan data-data peserta pertandingan dalam kejuaran nasional. PON
dan pesta-pesta olahraga lain, di mana angka menunjukkan peningkatan jumlahnya. Boleh
dikatakan sampai saat ini permainan bola voli di Indonesia menduduki tempat ketiga setelah
sepak bola dan bulu tangkis.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah perbolavolian Indonesia, PBVSI telah dapat
mengirimkan tim bola voli yunior Indonesia ke kejuaraan Dunia di Athena Yunani yang
berlangsung dari tanggal 3-12 september 1989. tim bola voli yunior putra Indonesia ini dilatih
oleh Yano Hadian dengan dibantu oleh trainer Kanwar, serta pelatih dari Jepang Hideto
Nishioka, sedangkan pelatih fisik diserahkan kepada Engkos Kosasih dari bidang kepelatihan
PKON (pusat kesehatan olahraga nasional) KANTOR MENPORA. Dalam kejuaraan dunia bola
voli putra tersebut, sebagai juaranya adalah :
1. Uni Sovyet
Kliping penjas Page 2
2. Jepang
3. Brazil
4. Bulagaria
5. Kuba
6. Yunani
7. Polandia
Sedangkan Indonesia sendiri baru dapat menduduki urutan ke 15.
Dalam periode di bawah pimpinan ketua Umum PBVSI Jendral (Pol) Drs. Mochamad
Sanusi, perbolavolian makin meningkat baik dari jumlahnya perkumpulan yang ada maupun dari
lancarnya system kompetisi yang berlangsung, sampai dengan kegiatan yang dilakukan baik di
dalam maupun di luar negeri.

B.   Rumusan Masalah
Adanya permainan bola voli yang sering dimainkan maka menimbulkan pertanyaan
diantaranya :
1.    Apa peraturan dalam permainan bola voli
2.    Apa teknik dasar dalam permainan bola voli
3.    Apa yang dimaksud smash dan bagaimana cara melakukan smash dalam permainan bola voli
4.    Apa yang dimaksud  blok(bendungan) dan bagaimana cara melakukan block / bendungan
5.    Bagaimana cara melakukan kombinasi teknik dasar (tekni terpadu) dalampermainan bola voli
6.    Bagaimana cara melakukan teknik terpadu.

C. Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini adalah :
1.    Memenuhi salah satu tugas mata pelajaran
2.    Mengetahui hal mengenai bola voli.

D. Metode Penulisan
Metode yang di gunakan dalam pembuatan makalah ini adalah dengan
melakukanbrowsing atau mencari dari internet dari berbagai web sebagai  bahan dari pembuatan
makalah ini.

BAB II

Kliping penjas Page 3


PEMBAHASAN

A.   Pengertian
Bola voli adalah permainan olahraga yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-
masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang
masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli
dinaungi FIVB (Federation Internationale de Volleyball) sebagai induk organisasi internasional,
sedangkan di Indonesia, olahraga bola Voli dinaungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh
Indonesia).
B. Sejarah Bola Volly
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga
Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of
Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895,
di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). YMCA (Young Men’s Christian Association)
merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat
Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan
pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan
James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November
1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga
baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga
mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan
yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan Mintonette
ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith.
Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan
dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette
diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu
bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya,
permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi,
sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada tahun 1896, pada
demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun
1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education
Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of
the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk
mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada
sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh
seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim
yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga
menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam
maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu,

Kliping penjas Page 4


permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang
menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah
mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah
lain (wilayah lawan).
Bola Voli merupakan cabang olah raga yang sangat seru untuk di mainkan. Olah raga yang
satu ini sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat Indonesia, dari jaman dulu hingga saat ini
sangat digandrungi oleh masyarakat Indonesia, ini terbukti dengan banyaknya diadadakan
turnamen bola voli baik tingkat Desa, tingkat Kecamatan, tingkat Kabupaten maupun Propinsi.
Liga untuk bola voli di Indonesia adalah PROLIGA adalah liga tertinggi untuk bola voli
Indonesia. Pasti diantara kalian belum mengetahui tentang siapa yang menciptakan permainan ini
dan kapan permainan ini bisa sampai ke Indonesia. Yuk kita simak Perkembangan Bola Voli Di
Indonesia Dari Dulu Hingga Sekarang.

Perkembangan Bola Voli Di Indonesia


Permainan bola voli dibawa oleh tentara Amerika Serikat pada zaman perang dunia II.
Tentara Amerika Serikat adalah sahabat tentara Belanda. Maka tidak mengherankan jika tentara
Belanda dapat bermain voli dan ikut mengenalkan permainan bola voli. Sehingga permainan bola
voli dikenal masyarakat Indonesia sejak tahun 1928,pada zaman penjajahan Belanda. Mulai
tahun 1928 banyak didatangkan guru-guru dari negara Belanda untuk memberi pelajaran pada
sekolah-sekolah di Indonesia. Di antara guru-guru tersebut banyak juga terdapat guru ahli
Pendidikan Jasmani  yang memberikan pelajaran olah raga disekolah tertentu. Mereka juga
mengajarkan permainan bola voli kepada anak didikya, namun hanya anak tertentu yang bisa
mendapatkan pelajaran ini. Dengan demikian perkembangan bola voli dikalangan masyarakat
Indonesia belum begitu populer.

Waktu pengenalan permainan bola voli terus berjalan, hingga pada saatnya pecahlah perang
Dunia kedua. Banyak negara yang terlibat dalam perang ini,sehingga banyak menimbulkan
masalah baru tidak terlepas juga dalam bidang olahraga. Karena banyak bangsa di Dunia yang
tidak memiliki kesempatan lagi untuk memikirkan dan melakukan olahraga. Maka sudah barang
tentu perkembangan permainan bola voli menglami gangguan dalam perkembanganya. Bahkan
pada masa pendudukan Jepang pada tahun 1944, perkembangan permainan bola voli yang sudah
ada mengalami perubahan.

Permaianan bola voli yang dikenalkan oleh Jepang adalah bola voli timur jauh. Oleh karena
itu permainan yang berkembang pada saat itu di negara Jepang adalah bola voli sistem timur jauh
yaitu permainan yang menggunakan sistem 9 orang per/setiap regu.Permainan ini berlangsung
seiring kependudukan Jepang di Indonesia, setelah semua itu berakhir maka berakhir pula
permainan yang ditunjukkan oleh orang-orang jepang tersebut.

Pada waktun Kemerdekaan Indonesia tercapai banyak tentara-tentara bekas angkatan perang
Belanda yang bergabung kedalam Kesatuan Tentara Republik Indonesia. Melalui mereka itulah
tentara nasional Indonesia berjasa mempopulerkan bola voli kedalam masyarakat indonesia.
Awal mulanya bagsa kita hanya mengamati lama-kelamaan merasa tertarik dan selanjutya

Kliping penjas Page 5


mencoba untuk ikut bermain. Akhirnya berkembanglah permainan bola voli di indonesia melaui
sekolah dan kesatuan tentara.

Dengan demikian perkembangan permainan bola voli diseluruh lapisan masyarakat


berkembang dengan sangat cepat, hal ini terbukti dengan munculnya perkumpulan bola voli
dikota-kota besar diseluruh Indonesia. Pada tahun 1950 para anggota atau pemainnya
kebanyakan dari kalangan pelajar dan para anggota Kesatuan Tentara Republik
Indonesia.Dengan  adanya klub-klub bola voli dikota besar untuk menguji prestasi mereka.
Maka diselenggarakan suatu kejuaraan antar Propinsi tingkan Nasional yang pertama pada pekan
olahraga nasional kedua di jakarta dalam tahun 1952. Pada pertandingan tersebut dimainkan pada
malam hari dilapangan basket pada stadion Ikada sekarang lapangan Monas. Peserta yang maju
sampai final perebutan medali emas adalah antar regu putera jawa barat berhadapan dengan
putera Jakarta Raya. Permainan berlangsung dengan longset yang akhirya dimenangkan oleh
regu Putera Jawa Barat.

Oleh karena bola voli telah memasyarakat maka ada gagasan untuk membentuk Top
Organisasi Bola Voli Nasional Indonesia. Pembentukannya organisasi ini dipelopori oleh klub
Surabaya dan Jakarta.Pada pertengahan tahun 1954, ikatan bola voli
surabaya (IBVOS) mengadakan rapat pengurus. Untuk merealisir prakarsa
tersebut, IBVOSmengatur waktunya untuk ke jakarta dengan tugas menghubungi pimpinan KOI
yang isinya membicarakan pembentukan Top Oraganisasi Olahraga Bola Voli Nasional
Indonesia.

Atas jasa baik dari ketua komisi tehnik KOI Dr. Azis Saleh, maka diadakan pertemuan
antara IBVOS (SURABAYA) dan Jakarta. Pertemuan juga diselenggarakan di Stadion Ikada
dengan dihadiri oleh tokoh-tokoh olah raga yang lain. Selanjutya formatur mengundang beberapa
tokoh olah raga bola voli untuk mengadakan rapat penyusun pengurus Top organisasi bola voli,
bertempat distadion Ikada Jakarta. Kecuali penyusunan pengurus,rapat juga membicarakan nama
dari pada top organisasi bola voli tersebut.dari hasil musyawarah dapat diputuskan,terbentukya
top organisasi bola voli nasional indonesia. Pada tanggal 22 januari tahun 1955 persatuan
bola voli seluruh indonesia atau disingkat PBVSI resmi didirikan.
C. Sarana dan Prasarana Permainan

 Lapangan permainan

Kliping penjas Page 6


Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter.[3] Garis batas serang untuk
pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi lapangan
adalah 5 meter.

 Bola

Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280
gram. Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61
psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).

 Net

Ukuran tinggi net putra 2,43 meter dan untuk net putri 2,24 meter.

D. Cara permainan
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan
berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero,
dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk
mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spikerbertugas
untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang
bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah
pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat
mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola
yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke
lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri
dari 6 orang pemain dan mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk
memenangkan suatu babak.
E. Aturan permainan
 Penghitungan angka

'Aturan permainan dari bola voli adalah: [5]

1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola
dan musuh mendapatkan nilai
2. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak,
maka musuh akan mendapat nilai.

 Sistem pertandingan

Kliping penjas Page 7


Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan
disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.

 Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain
cadangan.
 Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
 Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang
bermain untuk cabang olahraga yang lain.
 Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
 Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap
kalah.
 Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di
pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
 Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka
pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan
memenangi pertandingan.
 Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih
mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas
angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
 Kesalahan meliputi:
 Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
 Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa
mengenai dasar lapangan.
 Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh
permukaan lapangan.
 Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga
sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi
lawan.
 Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
 Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
 Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
 Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai
double faults.
 Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila
dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta
bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
 Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
 Di luar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan internasional.

Untuk dapat memainkan permainan bola voli tidak dapat dilaksanakan denga asal-asalan
begitu saja, namun harus mentaati beberapa peraturan yang telah di tetapkan seperti posisi, cara
bermainan, lapangan, dan masih banyak lagi.

 Lapangan
Lapangan permainan bola voli  berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 18 m dan
lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis tengah, garis daerah serang adalah 3 m (daerah
depan). Garis batas itu diberi tanda batas dengan menggunakan tali, kayu, cat/kapur, kertas yang

Kliping penjas Page 8


lebarnya tidak lebih dari 5 cm. lapangan permainan bola voli  terbagi menjadi dua bagian sama
besar yang masing-masing luasnya 9 x 9 meter. Di tengah lapangan dibatasi garis tengah yang
membagi lapangan menjadi dua bagian sama besar. Masing-masing lapangan terdiri dari atas
daerah serang dan daerah pertahanan.
Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis serang
yang luasnya 9 x 3 meter.

 Daerah Service
Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir. Daerah ini
dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di belakang garis akhir,
sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis pendek tersebut sudah termasuk di dalam
batas daerah service, perpanjangan daerah service adalah kebelakang sampai batas akhir daerah
bebas.
 Antene Rod
Di dalam pertandingan permainan bola voli  yang sifatnya nasional maupun internasional, di
atas batas samping jaring dipasang  tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari
tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran panjang 180
cm dengan diberi warna kontras.

 Bola
Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang bagian
dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu warna atau kombinasi dari
beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna pada bola dipergunakan pada
pertandingan resmi internasional harus sesuai dengan standar FIVB.
Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm, tekanan didalam bola harus 0, 39 – 0,
325 kg/cm2  (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa.

 Net
Jaring untuk permainan bola voli  berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar tidak lebih
dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10 cm, tinggi net untuk putra
2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat pita putih selebar 5 cm.
 Jumlah Pemain
Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan ditambah 5
orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim maksimal terdiri dari 12
pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan satu dokter medis, kecuali libero, satu
dari para pemain adalah kapten tim, dia harus diberi tanda dalam score sheet.

 Pergeseran Pemain

Kliping penjas Page 9


Jika regu penerima servis berhasil mematikan bola di lapangan lawan, maka permain
bergeser satu posisi searah jarum jam (misalnya : posisi satu ke posisi enam, posisi enam ke
posisi lima, posisi lima ke posisi empat, dan seterusnya).

 Game/Set
Permainan ditentukan dengan game/set. Regu yang memperoleh/ mengumpulkan angka 25
terlebih dahulu adalah pemenang dalam game tersebut. Jika kedudukkan angka 24 – 24, maka
dinyatakan jus (deuce) dan regu yang memperoleh selisih dua angka terlebih dahulu adalah
pemenangnya.
Kemenangan regu bola voli ditentukan dengan dua sistem:
a.    Sistem Two Winning Set yaitu setiap regu dikatakan menang bila telah memenangkan dua set.
b.    Sistem Three Winning Set yaitu regu dikatakan menanng bila memenangkan tiga set.

 Memainkan Bola
a.    Suatu regu berhak memukul / memainkan bola maksimal 3 kali (disamping blok)
b.    Seorang permain boleh memukul / memainkan bola dua kali berturut – turut (kecuali memblok /
membendung)
c.    Permain diperbolehkan memainkan bola menggunakan seluruh bagian tubuh (misalnya : kaki,
kepala) dengan catatan pantulan bola sempurna / tidak berhenti.
d.   Dua atau tiga permain boleh memukul bola pada saat yang sama (serentak)dan hal itu di hitung
sebagai dua atau tiga kali pukulan (kecuali membendung)
e.    Jika dua atau tiga permain menjangkau bola tetapi hanya satu permain yang memukulnya maka
dihitung satu pukulan
 Permainan Dekat Net
a.    Seorang pembendung (bloker) boleh menyentuh bola di daerah lawan, asal tidak menggangu
permain lawan (menyentuh bola sebelum dipukul lawan)
b.    Setelah melakukan serangan (smash) tangan boleh melewati net / masuk ke daerah lawan
c.    Boleh melewati ruang permain lawan di bawah net, asalkan tidak mengganggu permain lawan
d.   Tidak noleh menyentuh / menginjak garis tengah
e.    Bagian dari badan tidak boleh menyentuh lapangn lawan
 Bola Keluar
Bola dinyatakan keluar apabila :
a.    Jatuh seluruhnya di sisi luar garis – garis batas lapangan
b.    Menyentuh bola diluar lapangan
c.    Menyentuh antena , tali, tiang atau net di luar batas antenna
 Kesalahan – Kesalahan Pada Saat Bermain
a.    Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
b.    Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola volley harus di pantulkan tanpa mengenai
dasar lapangan.

Kliping penjas Page 10


c.    Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh
permukaan lapangan.
d.   Pada sat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga
sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
e.    Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
f.     Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
g.    Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
h.    Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double
faults. Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakir. Dan apabila
dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta
bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13. Time out dilakukan hanya 1 kali
dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit. Diluar dari aturan yang tertera disini,
peraturan permainan mengikuti peraturan international.
 Kesalahan – kesalahan pada saat servis
a.    Bola servis menyentuh antenna
b.    Pada saat memukul bola , kaki menginjak garis lapangan
c.    Bola tidak dilambungkan terlebih dahulu
d.   Bola dipukul keluar lapangan
e.    Mengulur – ulurkan waktu / memperlambat permainan
f.     Servis dari luar garis perpanjangan lapangan.

F.   Teknik Dasar Permainan Bola Voli


1.    Servis Tennis (Tennis Service)
a.    Sikap pemulaan
Berdiri dengan kaki kiri ke depan, bola di pegang dengan dua tangan (tangan kiri menyangga
bola dan tangan kanan memengang bagian atas).
b.    Pelaksanaan
Bola dilambungkan dengan tangan kiri ke atas kurang lebih  meter di atas kepala. Tangan
kanan segera ditarik kebelakang atas kepala , telapak tangan menghadap ke depan. Kemudian
bola dipukul dengan tangan pada bagian belakang atas, dibantu dengan lecutan pergelangan
tangan, sehingga jalannya bola top spin (berputar ke depan). Gerakan diakhiri dengan
melangkahkan kaki ke depan.
2.    Servis Mengapung (Floating Service)
Floating service atau servis mengapung adalah jenis servis dimana jalannya bola dari
hasil pukulan servis itu tidak mengandung putaran (bola berjalan mengapung atau mengambang).

a.    Sikap permulaan
Berdiri dengan kaki kiri ke depan , bola dipengan dengan tangan kiri, tangan kanan berada di
samping atas kepala setinggi pelipis.

Kliping penjas Page 11


b.    Pelaksanaan
Bola dilambungkan dengan  tangan kiri tidak terlalu tinggi ke atas kanan. Begitu bola
melambung ke atas setinggi kepala, bola segera di pukul dengan tangan kanan di bagian tengah
belakang. Pada saat memukul bola tidak ada gerakkan/lecutan pergelangan tangan, sehingga
jalannya mengapung/mengambang. Gerakkan diakhiri dengan melangkahkan kaki ke depan.
Pada servis mengapung sikap tangan dalam keadaan menggenggam atau ibu jari dilipat ke
dalam menempel pada telapak tangan.

G.   Teknik Dasar Smash


Smash adalah memukul bola yang dilakukan di atas net dengan kuat dan keras hingga bola
jatuh menukik di lapangan lawan, dan sulit untuk dikembalikkan /diterima. Smash sendiri
merupakan rangkaian gerakkan yang komplek terdiri dari empat tahap sehingga diperlukan
koordinasi gerakkan yang baik untuk melakukannya. Keempat tahapan smash tersebut adalah:
1.    Langkah awalan
Diawali dengan sikap berdiri agak serong, dengan jarak 2 – 4 m dari net. Langkahkan kaki
ke depan kaki kiri diikuti dengan kaki kanan dan langkah panjang kaki kiri dengan posisi terakhir
kaki hampir sejajar untuk ditekuk/ posisi badan merendah.
2.    Tolakan/tumpuan
Sambil merendahkan badan kedua lengan di belakang badan, segera lakukan tolakan ke atas
dengan kuat sambil mengayun lengan ke depan atas, tangan kanan berada di samping atas kepala.
3.    Perkenalan bola
Perkenalan/pukulan bola dilakukan saat mencapai titik tertinggi dari loncatan, jarak bola satu
jangkauan tangan, posisi bola tepat di depan atas kepala. Lakukan pukulan di bagian atas
belakang bola dengan telapak tangan terbuka disertai dengan lecutan tangan hingga
menghasilkan bola top spin.

4.    Pendaratan.
Pendaratan dengan kedua kaki sejajar disertai gerakan ngeper pada kedua lutut, dan tetep
menjaga keseimbangan untuk segera kembali pada sikap siap normal

H.   Teknik dasar  memblok (membendung)


Merupakan salah satu teknik bertahan yang dilakukan di atas net, dengan cara melompat
sambil menjulurkan kedua tangan untuk menahan smash lawan.
Ada dua teknik blok, yaitu :
1.    Block aktif
Di mana saat melakukan block kedua tangan dengan kuat menahan bola dan saat perkenaan
tangan tangan aktif menekan bola ke bawah.
2.    Block pasif
Dimana saat melakukan tangan dijulurkan kdekat net tanpa disertai gerakkan apapun. Cara
ini dilakukan oleh pemain dengan postur tubuh pendek dengan keterbatasan jangkauan tangan.

Kliping penjas Page 12


Block yang baik sangat efektif untuk melakukan pertahanan smash lawan kkarena dapat
dilakukan secara perorangan maupun berpasangan dua atau tiga pemain sekaligus.

Teknik melakukan block / bendungan.


1.    Sikap awal
Berdiri menghadap net kaki sejajar kedua tangan di depan dada, lutut ditekuk badan agak
condong ke depan. Pandangan fokus ke arah bola dan pergerakkan smasher lawan.
2.    Pelaksanaan
Lakukan tolakan dengan kuat kedua tangan dijulurkan ke atas net selebar bahu telapak jari–
jari terbuka. Arahkan tangan ke daerah perkiraan lintasan bola/smash lawan. Saat perkenaan jari
– jari ditegangkan agar kuat menahan smash lawan.
3.    Gerakan akhir
Lakukan pendaratan dengan kedua kaki disertai gerakan ngeper pada lutut, seimbangan tetap
terjaga dan segera mengambil posisi siap kembali pada permainan.

I.   Kombinasi Teknik Dasar (Teknik Terpadu)


Teknik terpadu atau latihan kombinasi merupakan bentuk latihan dengan mengkombinasikan
beberapa unsur teknik dasar permainan voli yang ada.
Contohnya:

1.    Latihan Kombinasi Passing Atas Dan Passing Bawah


Cara melakukannya :
a.    Lakukan passing atas tegak lurus setelah bola turun lakukan pula passing bawah dan setelah bola
naik/ melambung ke atas dan seterusnya.
b.    Untuk tahap pertama dilakukan di tempat dan tahap kedua lakukan sambil berjalan.

2.    Latihan Kombinasi Servis, Smash, Dan Passing Bawah


Cara melakukannya:
a.       Pemainan 1 melakukan servis atas/ smash
b.      Pemain 2 melakukan passing bawah kea rah pemain 3
c.       Pemain 3 menangkap bola dan meneruskannya pada pemain 4 dengan digulirkan
d.      Setiap pemain setelah menyentuh bola langsung bergerak lari berpindah tempat.

G.  Posisi Pemain

Posisi pemain bola voli dibagimenjadi dua kelompok yaitu :


1.    Pemain posisi depan 3 orang yaitu posisi 2, 3, dan 4
2.  Pemain posisi belakang 3 orang yaitu posisi 1, 6, dan 5

Kliping penjas Page 13


Posisi 2, 3, dan 4 bertugas sebagai penyerang sekaligus pertahanan di daerah atas net
(blok). Posisi 5, 6, dan 1 bertugas sebagai pertahanan di daerah belakang dan tidak boleh
melakukan blok maupun serangan dari daerah depan. Posisi 1 melakukan servis pada awal
permainan.

J. Macam Permainan Bola Voli Menurut Tempat


1. Voli Pantai

Voli pantai adalah variasi dari bola voli, yang dimainkan di atas pasir. Dua tim yang
dipisahkan oleh jaring memukul bola voli menggunakan lengan atau tangan. Para pemain
berusaha untuk memukul bola melawati atas jaring agar memasuki lantai di daerah lawan, serta
harus mencegah bola jatuh di daerah mereka sendiri.
Voli pantai populer sebagai aktivitas rekreasi di tempat-tempat yang memiliki pantai berpasir
yang luas, namun sering juga dimainkan di lapangan pasir yang bukan di pantai. Bahkan,
olahraga ini populer di beberapa negara yang tidak berbatasan dengan laut, seperti Swiss.
Olahraga ini termasuk olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade, dan badan tertingginya
adalah Fédération Internationale de Volleyball. Menurut peraturan resmi, voli pantai
menggunakan dua orang dalam satu tim.
 Sejarah Permainan Bola Voli
Permainan Voli Pantai dimainkan untuk kali pertama  sekitar tahun 1920-an di di California
tepatnya di sebuah kota yang bernama Santa Monica, dikarenakan banyak factor maka
perkembangan untuk permaianan bola voli ini sangat lamban, permainan bola Voli Pantai ini
mulai terlihat penyebarannya ketika di mainkan di wilayah Eropa sekitar tahun 1930 an dan
kemudian mulai  Populer dan banyak dimaikan sekitar tahun 1980 an.

Kliping penjas Page 14


Pada awal  waktu kepopulerannya  terdapat dua negara yang selalu menepati urutan terdepan
dalam permainan Voli Pantai ini  yaitu Negara Brazil dan USA, kedua negara ini telah sangat
lama berkecimpung dan mendominasi Permainan Voli Pantai di setiap kompetisi bola voli pantai
Internasional dan  dengan seiring berjalannya waktu perkembangan Voli Pantai mulai masuk ke
ranah kawasan  Asia dan Australia sehingga munculah negara ketiga yang mendominasi
Permainan Voli Pantai ini setelah Brazil dan Amerika yaitu Negara Australia.

Pada awal  tahun 1990 an Permainan Voli Pantai mulai masuk dan berkembang  di
Indonesia,hal ini ditandai dengan keikutsertaan Indonesia pada tahun 1993 dalam Kejuaraan Bola
Voli Pantai Asia. Pada even kompetisi itu Indonesia di wakili oleh Zaenal & Dikdik berhasil
menjuarai Kejuaran asia Voli Pantai yang digelar di negara Filipina. Dari kemenangan pada
kejuaraan itu  team Voli Pantai Indonesia menjadi team yangmulai  diperhitungkan, dan hampir
setiap Event Sea Games team indonesia selalu masuk ke dalam 5 besar , dan pada puncaknya
pada Sea games Tahun 2009 tim putra Voli Pantai Indonesia berhasil mendapatkan Medali Emas.

 Sarana dan prasarana Permainan Bola Voli pantai


1. Lapangan
Ukuran lapangan bola voli pantai adalah sebagai berikut:

Kliping penjas Page 15


2. Bola 

Ukuran lapangan bola untuk permaianan bola voli pantai adalah sebagai berikut :

 Warna bola lebih cerah (oranye, kuning, pink, putih, dll)


 Diameter Lingkaran / keliling bola (66 - 68 cm untuk FIVB Kompetisi Internasional)
 Berat bola (260 - 280 gram)
 Tekanan dalam bola (171-221 mbar atau hpa (0,175 - 0,225 kg/cm2). 

3. Pemain
Jumlah pemaian untuk permainan bola voli pantai adalah setiap regu terdiri atas 2 pemaian.
Bisa keduanya pria untuk kelas men dan keduanya wanita untuk kelas women.

 Teknik Dasar Permainan Bola Voli Pantai 


1. Teknik Service
Serve adalah teknik memukul bola untuk menghidupkan permaianan .Dalam permainan bola
voli pantai terdapat beberapa cara dalam melakukan  servis yaitu servis dengan ayunan tangan
dari arah bawah ke atas, servis dengan ayunan tangan dari samping, servis dengan ayunan tangan
dari atas, dan yang terakhir adalah jump smash. Didalam melakukan serve ada beberapa hal yang
harus diperhatikan oleh pemain sebelum melakukan serve yaitu sikap badan, pandangan mata,
dan waktu atau timing atau perkiraan waktu memukul bola serve.

2. Teknik Passing
Teknik passing adalah teknik meng –over bola kepada kawan untuk mengatur ritme bola
sehingga ketika akan menyerang sudah memiliki tumpuan bola yang akurat. Dalam permainan

Kliping penjas Page 16


bola voli pantai teknik ini memang sangat diperlukan .terdapat  beberapa jenis passing  dalam
permaianan bola voli pantai diantaranya passing bawah dan passing atas. 

3. Teknik Smash
Pukulan smash adalah teknik memukul bola dengan keras dan menghujam tepat kea rah area
pertahanan lawan untuk mendapatkan poin atau nilai. Untuk melakukan pukulan smash ini harus
memperhatikan aspek awalan, tolakan, pukulan dan pendaratan tubuh serta posisi lawan.

4. Teknik Blocking
Teknik bloking digunakan untuk meredam serangan lawan dengan menghalangi laju
perputaran bola yang datang menuju area pertahanan kita . Teknik ini dilakukan di depan net atau
jaring.

 Peraturan dalam Permainan Bola Voli Pantai 


1. Permainan bola voli pantai tidak ada pergantian pemain, jadi dari set awal hingga akhir
hanya dilakukan oleh dua orang dan tidak ada time out. 
2. Dalam permainan bola voli, jika salah satu pemain tidak sengaja atau terpaksa
menyeberang ke dalam araea pertahanan lawan maka pemain yang melewati bawah jaring tidak
dinyatakan melakukan pelanggaran jika pergerakan itu tidak mengganggu gerakan lawan.  
3. Setiap tim akan mendapat poin jika salah satu pemain melakukan blocking dan
membentur net hingga terjadi kontak dengan blocker maka kontak tersebut akan dianggap
sebagai satu poin.  
4. Penghitungan poin di dalam permainan voli pantai menggunakan istilah Open hand dinks
yakni mengoper bola ke daerah lawan dengan memakai ujung jari. Teknik mengoper bola
memakai jari tangan dianggap tidak sah dalam permainan voli pantai. 
5. Setiap pemain di permainan voli pantai bisa dengan leluasa berpindah posisi dari depan
ke belakang atau sebaliknya tidak terikat peran masing-masing. 
6. Untuk melakukan servis pada permulaan voli pantai dilakukan secara bergantian tanpa
memerlukan putaran pemain. 
7. Dalam permainan voli pantai tidak ada pemberian tugas atau peran seperti libero pada
voli indoor. Untuk voli pantai setiap pemain bisa bebas melakukan smash, blocking, dan umpan
sesuai dengan keadaan. 
8. Ada ciri khas dari permainan bola voli pantai ini yakni setiap pemain tidak mengenakan
sepatu seperti di voli indoor, dan mengenakan kacamata untuk menghidarkan pasir masuk ke
mata. 
9. Tim yang menjadi juara adalah yang sudah memenangkan 2 set dari tiga set yang telah
dijalani. Perolehan poin dari setiap set harus mencapai angka 21, dan untuk set ketiga hanya
sampai 15 poin saja.  
10. Mengenai kostum atau seragam untuk voli pantai untuk wanita memakai dua tipe yakni
two piece bikini dan full body suit atau pakaian tertutup, sedangkan untuk pria bisa tanpa pakaian
atau menggunakan pakaian dan celana pendek.  

Kliping penjas Page 17


11. Setiap pemain diperbolehkan menggunakan kode tangan untuk memulai strategi
permaianan. Biasanya kode strategi tersebut ditunjukkan di belakang punggung pemain dan tidak
terlihat oleh pihak lawan.
K. Sejarah Induk Organisasi Voli Dunia
Federasi Bola Voli Internasional (Perancis: Fédération Internationale de Volleyball atau
hanya disebut FIVB) adalah induk organisasi internasional olahraga bola voli dan voli pantai.
Organisasi ini berkantor pusat di Lausanne, Swiss.
 Sejarah

FIVB didirikan di Paris, Perancis pada tahun 1947. Pada akhir 1940-an, beberapa federasi
nasional Eropa menginginkan suatu badan internasional untuk olahraga voli. Awal diskusi
akhirnya mengarah pada Kongres Konstitutif pada 18 dan 20 April 1947 dengan dihadiri 14
federasi nasional yang mewakili lima benua berbeda, yakni Amerika
Serikat, Belgia, Belanda, Brasil, Cekoslowakia, Italia, Hungaria Mesir, Perancis, Polandia, Portu
gal, Rumania, Uruguay dan Yugoslavia.
Paul Libaud (warga negara Perancis) terpilih sebagai presiden pertama FIVB. Tujuan utama
dari hasil kongres adalah mempromosikan voli ke dunia, menyatukan aturan permainan,
mengadakan kompetisi internasional, dan menyertakan voli ke Olimpiade. Akhirnya salah satu
tujuan utama dari Kongres 1947 dicapai dua tahun kemudian dengan berdirinya kejuaran
internasional bola voli pertama, Kejuaraan Dunia. Pada tahun 1952, turnamen untuk wanita juga
diperkenalkan.
Pada tahun 1964, IOC mendukung penambahan cabang bola voli untuk Olimpiade. Pada
tahun ini, jumlah federasi nasional yang berafiliasi dengan FIVB telah tumbuh menjadi 89.
Kemudian di tahun 1969, diperkenalkan kejuaraan internasional baru, Piala Dunia. Ini akan
merubah format kualifikasi untuk Olimpiade 1991.
Salah satu perubahan penting untuk FIVB datang pada tahun 1984, ketika presiden pertama Paul
Libaud mengundurkan diri setelah 37 memimpin federasi. Dr. Rubén Acosta terpilih sebagai
presiden baru menggantikan Libaud pada Kongres Dunia di Long Beach, California. Pada tahun
yang sama, markas federasi dipindahkan dari Paris ke Lausanne, Swiss untuk lebih dekat dengan
kantor pusat IOC. Pada saat yang sama, voli melakukan beberapa perubahan olahraga ini. Untuk
memenuhi kebutuhan minat penggemar dan sponsor di tahun 1998 diperkenalkan beberapa
perubahan besar seperti, Rally Point System, adanya pemain Libero, aturan let ball in play, dan
beberapa aturan baru yang membuat permainan lebih menarik.
Anggota FIVB saat ini berjumlah 220 yang tersebar di lima benua; 53 di Afrika, 65 di
Asia, 56 di Eropa, 34 di NORCECA dan 12 di Amerika Selatan.
 Organisasi

Kliping penjas Page 18


FIVB memiliki berbagai macam struktur administratif antara lain, Dewan Administrasi,
Komite Eksekutif dan sejumlah Komisi serta Dewan yang berurusan dengan hal-hal tertentu
seperti obat-obatan, wasit, turnamen dan keuangan.
FIVB juga memimpin lima konfederasi benua:

      Asian Volleyball Confederation (AVC) di Asia dan Oseania


      Confederación Sudamericana de Voleibol (CSV) di Amerika Selatan
      Confédération Africaine de Volleyball (CAVB) di Afrika
      Confédération Européenne de Volleyball (CEV) di Eropa
      North, Central America and Caribbean Volleyball Confederation (NORCECA)
di Amerika Utara.

 Daftar Presiden FIVB

  Paul Libaud (1947-1984)


  Rubén Acosta (1984-2008)
  Jizhong Wei (2008-2012)
  Ary Graça Filho (2012-)

 Turnamen

Berikut ini adalah daftar kompetisi yang diselenggarakan langsung oleh FIVB:

 Olimpiade: sejak 1964, empat tahun sekali


 Kejuaraan Dunia:
 Kejuaraan Dunia Putra: sejak 1949, empat tahun sekali[a]
 Kejuaraan Dunia Putri: sejak 1952, empat tahun sekali
 Piala Dunia:
 Piala Dunia (putra): sejak 1965, empat tahun sekali
 Piala Dunia (putri): sejak 1973, empat tahun sekali
 Piala Grand Champions: sejak 1993, empat tahun sekali
 Liga Dunia (Putra): sejak 1990, setahun sekali
 Grand Prix Dunia (Putri): sejak 1993, setahun sekali
 Kejuaraan Dunia Antarklub:
 Kejuaraan Dunia Antarklub (putra): sejak 1989, setahun sekali
 Kejuaraan Dunia Antarklub (putri): sejak 1991, setahun sekali
Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (atau disingkat PBVSI) adalah induk organisasi
olah raga bola voli di Indonesia. Organisasi ini didirikan pada 22 Januari 1955 di Jakarta.
Susunan Pengurus PBVSI 2010-2014
 Pelindung:

Kliping penjas Page 19


1. MENPORA
2. Ketua Umum KONI dan KOI

 Penasehat:

1. Jenderal Pol. (P) Drs. Kunarto


2. Siti Hardiyanti Rukmana
3. Irjen Pol. (P) Dr. Hardiman, MBA
 Ketua Kehormatan: Ny. Rita Subowo
 Pembina: KAPOLRI
 Dewan Penyantun:

1. Ny. Dra. Siti Hartati Murdaya, MBA


2. Ny. Melinda Teja
3. Asmawi Syam
4. Ny. Lestary Luhur
 Ketua Umum: Jenderal Polisi Drs. Sutanto
 Wakil Ketua Umum I: Irjen Pol. Drs. Edi Sunamo
 Wakil Ketua Umum II: Irjen Pol. Drs. Djoko Sardono
 Wakil Ketua Umum III: Ir. Arifin Tasrif
 Wakil Ketua Umum IV: Ir. Arief Harsono, MM
 Wakil Ketua Umum V: Brigjen Pol. Drs. Bambang Suedi
 Sekretaris Umum: Irjen Pol. Drs. Yudi Sushariyanto, SH.
 Wakil Sekretaris Umum:

1. Brigjen Pol. Rumiah K, S.Pd.


2. Kombes Pol. Drs. Dodik Yuristono
3. Ny. Sari Mohami
 Bendahara:

1. Brigjen. Pol. Drs. Djoko Susilo, M.Si.


2. Kombes Pol. Drs. Condro Kirono, MM
 Peralatan dan Lapangan: Ketut Sudadi
 Padepokan Sentul:

1. AKBP. Drs. Joko Sarwoko, MM


2. Ny. Lucky Paloh

Kliping penjas Page 20


 Konsultan Hukum:

1. Oman Abdurachman, SH
2. Romie Habie, SH.

 Humas dan Media:

1. Ny. Miranti Handajani Serad


2. Bernadus Wijayaka
3. Herman Endro
 Ketua I (Organisasi):

1. Drs. Purnama S. Yamil


2. Ir. Nugroho
 Kabid. Pembinaan Perkumpulan: Ir. Agus Purwono
 Ketua II (Pembinaan Prestasi):

1. Heyzer Harsono
2. Drs. Yamin Nuriman
 Kabid. Voli Indoor:

1. Kombes Pol. Drs. Paulus Waterpauw


2. Zulfarshah, SE.

 Kabid. Voli Pantai:

1. Ir. Anton Subowo


2. Slamet Mulyanto
3. Bernardus Wijayaka
 Kabid. Kepelatihan:

1. Jopie Hehanusa
2. Drs. Joko Margo
3. Drs. Budirela
 Kabid. Perwasitan:

1. Hans Sanger, BA.


2. Drs. Rudi Dwiparma
3. Sudjianto AS
 Ketua III (Dana):

1. Achmad Baiquni (BNI 46)

Kliping penjas Page 21


2. Hendri Priosantoso (PGN)
 Ketua IV (Hublu & Antar Lembaga):

1. DR. Ilham Akbar Habibie


2. Ny. Jetty R. Pattiasina
 Ketua V (Pertandingan):

1. Ir. Hanny S. Surkatty


2. AKBP Drs. Adang Ginanjar
 Kepala Bidang Pertandingan:

1. K. Tahir Ali
2. Reginald Nelwan

L. Pemain Voli Terbaik Dunia

 Giba

Gilberto Godoy Filho Amauri de, yang dikenal sebagai Giba (lahir 23 Desember 1976 di
Londrina), adalah seorang profesional Brasil pemain bola voli.
Giba debutnya di negaranya untuk klub seperti Curitibano, Cocamar, Chapecó, São Caetano,
Nipomed, Olympikus dan Minas. Dia kemudian pindah ke Italia, diakuisisi oleh Yahoo! Ferrara,
bermain Divisi Top Italia (Serie A1). Setelah dua tahun dengan tim itu, ia menandatangani

Kliping penjas Page 22


kontrak dengan Noicom BreBanca Cuneo (2003). Pada tahun 2006 ia memenangkan Piala Italia,
di mana dia memenangkan Most Valuable Player. Pada musim panas 2007 ia meninggalkan
Italia untuk bermain dengan Iskra Odintsovo.
Ia bermain di Brasil dari 2009, dengan Pinheiros.
Untuk sebagian besar tahun 2000-an, dia secara luas dianggap sebagai salah satu pemain voli
terbaik di dunia.
Dengan tim nasional Brasil ia telah memenangkan total 7 Piala Amerika Selatan, 3 Piala
Amerika, 8 Liga Dunia, 2 Grand Championship Piala, tiga Kejuaraan Dunia (2002, 2006, 2010)
dan medali emas di Olimpiade 2004 di Athena ,  medali perak pada Olimpiade 2008 di Beijing
dan juga medali perak di Olimpiade 2012 di London.
Setelah Olimpiade 2012, ia pensiun dari tim nasional Brasil.

Club
 1 Italian Cup (2006)
 1 European Champions League (1997)
 1 Brazilian Championship (2001)

National team
 4 Olympic Games (2000, 2004, 2008, 2012)
 3 World Championship (2002, 2006, 2010)
 2 World Cup (2003, 2007)
 3 World Grand Champions Cup (1997, 2005, 2009)
 8 World League (2001, 2003, 2004, 2005, 2006, 2007, 2009, 2010)
 8 South American Championship (1995, 1997, 1999, 2001, 2003, 2005, 2007, 2009)
 2 Pan American Games (2007, 2011)
 3 America’s Cup (1998, 1999, 2001)

Individual awards
 2004 Men’s Olympic Volleyball Tournament “Most Valuable Player”
 2006 Men’s World Championship “Most Valuable Player”
 2007 Men’s World Cup “Most Valuable Player”
 2007 Pan-American Games “Most Valuable Player”

Kehidupan Pribadi
Giba lahir di Londrina, namun dibesarkan di Curitiba.
Sejak 2003 ia menikah dengan Rumania-Brasil voli mantan pemain internasional, Cristina Pîrv .

Kliping penjas Page 23


Mereka memiliki 2 anak bersama-sama, putri Nicoll (8) dan Patrick anak (4).
Dia bekerja dengan anak-anak melawan leukemia. Dia didiagnosis dengan penyakit ini ketika ia
berumur enam bulan.

 Ivan Miljkovic

Dalam percaturan permainan bola voli tingkat dunia, salah satu pemain voli yang sangat 
terkenal adalah Ivan Miljkovic. Pemain voli putra Serbia ini merupakan motor tim waktu
memenangkan medali emas Olimpiade pada tahun 2000.

Waktu itu nama negara yang dibelanya masih Yugoslavia (kini, setelah Yugoslavia
terpecah menjadi beberapa Negara baru, Milkjovi menjadi warga negara Serbia, selah satu negara
pecahan Yugoslavia tersebut.

Miljkovic adalah salah satu pemain ofensif yang paling dominan dan mengesankan. Dia
merupakan salah satu pemain terbaik di dunia dan pemain pertama dalam sejarah Liga Dunia
yang menerima penghargaan Most Valuable Player empat kali, yaitu pada Liga Dunia pada tahun
2001, 2002, 2003 dan 2005.

Miljkovic secara kontinyu berhasil menempatkan diri di jajaran atas daftar spiker terbaik
di turnamen. Dia adalah spiker yang sangat mumpuni, memiliki dasar yang sangat kuat, dan 

Kliping penjas Page 24


memiliki keahlian melakukan smash dari berbagai tembakan yang berbeda dengan sangat baik.
Kemampuanya memukul bola seperti sengatan listrik dengan menggunakan teknik yang sangat
baik.

Karir profesionalnya dimulai pada tahun 1997. Bersama dengan Andrew Gericom.
Milkjovi bermain di klub Italia ‘Lube Banca Macerata’. Untuk ukuran  pemain yang memiliki
tubuh cukup besar, Miljkovic bergerak dengan sangat lincah. Gerak kakinya sangat baik dan
cepat, sehingga ia mampu menghasilkan kecepatan yang baik untuk mendekati bola dari jarak
apapun.

Dengan keahliannya ini, tidak mengherankan bahwa Miljkovi berhasil penghasil poin
terbaik untuk timnya di pertandingan final Olimpiade 2000, ketika timnya Yugoslavia
memenangkan medali emas Olimpiade.

Tidak berlebihan jika dikatakan Miljkovic menjadi pemain yang menarik untuk ditonton
di salah satu kompetisi internasional. Penampilannya cukup menjanjikan bahwa Miljkovic akan
ada di daftar top skor sepanjang ia melanjutkan karirnya.

Milkjovi telah berada di puncak dunia selama 10 tahun, jadi kita tidak mungkin memiliki
waktu bertahun-tahun untuk menonton dia di kompetisi internasional kelas atas lagi. Sehingga
nikmatilah permainannya sementara Anda bisa.

Miljkovic telah memainkan sebagian besar karir profesionalnya di tim klub Italia. Dia
telah bermain di Serbia Partizan, Macerata dan Roma di Italia, Olympiakos di  Yunani dan
Fenerbahce di Turki.

Dalam kehidupan pribadinya, Miljkovic berhubungan dekat dan lama dengan Zeljko
Mićanović (sejak 1997), meskipun selalu hadir rumor tentang pernikahan mereka, yang muncul
dari waktu ke waktu, namun sampai saat ini mereka tidak menikah.

Biografi Miljkovic
Nama : Ivan Miljković
Nama Terkenal di Voli : Ivan Miljkovic
Lahir : 13 September 1979 di Nis, Serbia
Tinggi Badan : 206 cm
Posisi : Opposite
Tangan Pemukul : Kanan
Klub : Roma Voli, Lube Banca Macerata, Siswa Nis, Partizan Belgrade, Olympiakos Yunani,
Fenerbahce Istanbul
Nomor Kaos : 14
Sebutan : “Ivan the Terrible”

Kliping penjas Page 25


Penghargaan di Liga Dunia, Kejuaraan Dunia dan Olimpiade:

1. Pemain dan server terbaik di Liga Dunia 2005


2. Pencetak poin terbaik di Liga Dunia (2009, 2008, 2005, 2003, 2002)
3. Pemain pertama dalam sejarah Liga Dunia yang  dinobatkan sebagai MVP empat kali (2001,
2002, 2003, 2005)

 Bartosz Kurek

Nama Bartosz Kurek belakangan sering muncul di media Voli dunia menyusup di antara
nama – nama besar pemain Voli dunia seperti Giba, Ivan Miljkovic, Leonel Marshal dll.
Bartosz Kurek adalah pemain nasional bola voli Polandia, pria kelahiran 24 tahun silam telah
mengenal voli sejak kecil karena ayahnya, Adam Kurek, adalah mantan pemain nasional
Polandia. setelah Adam Kurek gantung sepatu darah volinya mengalir ke anak petamanya, yaitu
Bartosz Kurek.
Kuras (panggilan akrab Bartosz) mengawali karir sebagai pemain profesional tahun 2004
di klub AZS PWSZ Nysa yang bermain di liga Polandia dan berhasil masuk membela tim
nasional Polandia di 2007.
Pria lajang yang sekarang bermain di klub VC Dynamo Moscow yang punya hobi berolah raga
ini selalu menjadi tumpuan tim nasional Polandia. Terbukti dia sempat mendapat gelar individu,
seperti best server pada EURO VolleyBall 2011 yang diadakan di Austria dan Ceko. Meskipun

Kliping penjas Page 26


Polandia hanya di posisi ketiga di bawah Serbia dan Italia, tapi Kuras terhibur dengan
dinobatkannya sebagai best server.
Di tahun yang sama Polandia juga terpilih menjadi tuan rumah World League 2011, lagi-
lagi Polandia hanya berhasil di posisi ketiga di bawah Rusia dan Brazil. Dan nama Bartosz Kurek
sebagai best scorer.
Semua terbalas saat Polandia menjadi yang terbaik di ajang yang sama, World League 2012 di
Bulgaria. Satu tahun berselang Polandia berhasil sebagai pemenang di ajang turnamen bergengsi
tersebut. Yang membanggakan Kuras mendapat gelar MVP.
Spike tajam dan block rapat adalah senjata andalan pria dengan tinggi badan 207 cm ini.
Meski di Olimpiade London 2012 Kuras tidak bisa mengantar Polandia menjadi yang terbaik,
kontribusinya untuk timnas tidak bisa dianggap remeh.
Polandia berada di posisi kelima bersama Argentina di Olimpiade London 2012 setelah kalah
dari tim terbaik olimpiade london 2012, Russia, pada babak 8 besar.
Namun Polandia dalam statistik spike yang dilancarkan dengan effisiensi sebesar 37,59%
seperti dilansir website resmi Olympic London 2012. Kuras yang berposisi open spiker kerap
mendulang angka lewat jump serve, kita bisa tonton aksi menawannya di tayangan video di
youtube saat melawan Brazil di World League 2011.
Kuras mungkin tidak sehebat Ivan Miljkovic yang berhasil menjadi legenda voli dunia
dengan merebut gelar MVP empat kali secara berturut, tapi di usia masih muda dia berprestasi
baik bersama timnas ataupun klub yang dia bela. Hal itu bisa dilihat dari perkembangan prestasi
timnas dua tahun ke belakang yang mengalami peningkatan.
Prestasi terbaik di level klub adalah saat membela PGE Skra Bełchatów di CEV
champion league 2011-2012, dia mendapat gelar best spiker. Dan PGE Skra Bełchatów finish di
urutan kedua di bawah Zenit Kazan. Turnamen ini adalah kompetisi tertinggi level klub seantero
benua biru, mungkin seperti UCL kalau di sepak bola. Zenit Kazan menang tipis dari PGE Skra
Bełchatów, 3-2.
Mampukah Kuras membawa timnas voli Polandia menjadi memjadi yang terbaik di
dunia? Pertanyaan itu akan terjawab oleh waktu, kita tunggu saja.

Profile lengkap:

Nama : Bartosz Kurek


Panggilan : Kuras
Tempat Tanggal Lahir : 29/08/1988 – Walbrzych (POL)
Tinggi Badan : 207 cm
Berat Badan : 104 kg
Ayah : Adam Kurek
Hobi : Olah raga
Bahasa : English & Polish

Kliping penjas Page 27


Tinggi Jangkauan Spike : 360 cm
Tinggi Jangkauan Blok : 340 cm

Prestasi dengan Timnas Polandia :

- Gold medal World League 2012 (Sofia – Bulgaria)


- Bronze medal World League 2011 (Gdańsk – Polandia)
- Bronze medal EURO Volley 2011 (Austria & Ceko)
- Gold medal EURO 2009 (Istanbul – Turkey)

Prestasi dengan Klub:

- Juara pertama Liga Polandia sejak 2008-2011 (PGE Skra Bełchatów)


- Runner up CVE championship 2011-12 (PGE Skra Bełchatów)
Award :
- 2012 World League Most Valuable Player
- 2011 EURO Volley Ball League Best Server
- 2011 World League Best Scorer
- 2011-2012 CEV Champion League Best Spiker

Klub yang pernah dibela :

- AZS PWSZ Nysa (2004–2005)


- ZAKSA Kędzierzyn-Koźle (2005–2008)
- PGE Skra Bełchatów (2008-2012)
- VC Dynamo Moscow (2012-now)

M. Proliga
Proliga adalah kompetisi bola voli profesional tahunan di Indonesia. Proliga pertama kali
dilaksanakan pada tahun 2002 tepatnya dari tanggal 1 Februari sampai dengan 7 April 2002 dan
digelar di lima kota yaitu: Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta dan Gresik. Dengan partai finalnya
akan dilaksanakan di Jakarta, tepatnya Istora Gelora Bung Karno di kompleks olahraga Gelanggang
Olahraga Bung Karno.
Peluncuran Proliga merupakan hasil terobosan Ibu Rita Subowo yang waktu itu menjabat
sebagai Ketua Umum PP PBVSI. Ia melihat adanya kemunduran bola voli baik dari segi pembinaan,
kompetisi, maupun prestasi, untuk itu perlu adanya kompetisi yang lebih profesional. Melalui

Kliping penjas Page 28


Kompetisi Bolavoli Profesional PROLIGA, Ibu Rita berharap popularitas bola voli yang semakin
menurun di masyarakat akan menjadi bergairah kembali.

Peserta Kompetisi
Proliga 2002
Tim Putra :

 Jakarta Monas
 Jakarta Phinisi
 Jakarta Patriot
 Jakarta Prince
 Bogor Tunas
 Bandung Tectona
 Yogya Yuwana
 Surabaya Flame
Tim Putri :

 Jakarta Monas
 Jakarta Phinisi
 Jakarta Patriot
 Jakarta Princess
 Bogor Tunas
 Bandung Tectona
 Yogya Yuwana
 Gresik Phonska
Proliga 2003
Tim Putra :

 Jakarta Monas Bank DKI


 Jakarta BNI Phinisi
 Jakarta Sananta
 Bandung Tectona
 Yogya Gunadarma
 Surabaya Flame
Tim Putri :

 Jakarta Monas Bank DKI


 Jakarta BNI Phinisi
 Bandung Tectona
 Bandung Artdeco Bank jabar
 Yogya Gunadarma

Kliping penjas Page 29


 Gresik Phonska
Proliga 2004
Tim Putra :

 Surabaya Flame samator


 Bandung Telkomsel
 Yogya Gunadarma
 Jakarta Monas Bank DKI
 Jakarta Phinisi Bank BNI
 Semarang Berlian
Tim Putri:

 Jakarta Elekrtic
 Jakarta Monas Bank DKI
 Bandung Artdeco Bank Jabar
 Jakarta Phinisi Bank BNI
 Gresik Phonska
 Yogya Gunadarma
Proliga 2005
Tim Putra :

 Jakarta BNI 46
 Jakarta Monas Bank DKI
 Surabaya Samator
 Jakarta Elektric PLN
 Yogya Yuso Tomkins
 Jakarta Sananta
Tim Putri:

 Jakarta BNI 46
 Jakarta Elektric PLN
 Bandung Artdeco Bank Jabar
 Jakarta Monas Bank DKI
 Gresik Phonska Bank Jatim
 Yogya Yuso Tomkins
Proliga 2006
Tim Putra :

 Jakarta BNI Taplus


 Surabaya Samator
 Bandung BSI
Kliping penjas Page 30
 Jakarta P2B Sananta
 Jakarta Monas Bank DKI
 Yogya Yuso Tomkins
Tim Putri:

 Bandung Artdeco Bank Jabar


 Gresik Phonska
 Jakarta BNI Taplus
 Jakarta Elektric PLN
 Jakarta Monas Bank DKI
 Yogya Yuso Tomkins
Proliga 2007
Tim Putra :

 Jakarta BNI Taplus


 Surabaya Samator
 Jakarta P2B Sananta
 Yogya Yuso Tomkins
 Bandung Tectona Pakuan
 Semarang Pekot Bank Jateng
Tim Putri:

 Jakarta BNI Taplus


 Gresik Petrokimia
 Jakarta Elektric PLN
 Jakarta Popsivo Polwan
 Surabaya Bank Jatim
Proliga 2008
Tim Putra: 

 Jakarta BNI Taplus


 Jakarta P2B Sananda
 Bantul Yuso Tomkins
 Surabaya Samator
 Jember Pemkab
Tim Putri:

 Jakarta BNI Taplus


 Jakarta Electric PLN
 Jakarta Popsivo Polwan
 Surabaya Bank Jatim

Kliping penjas Page 31


 Gresik Petrokimia
 Bogor Prayoga Unitas
Proliga 2009
Tim Putra:

 Jakarta BNI Taplus


 Jakarta P2B Sananta
 Bantul Yuso Tomkins
 Surabaya Samator
 Jember Pemkab
 Palembang Bank Sumsel
Tim Putri:

 Jakarta BNI Taplus


 Jakarta Elektrik PLN
 Jakarta Popsivo Polwan
 Surabaya Bank Jatim
 Gresik Petrokimia
 Bogor Prayoga Unitas
Proliga 2010
Tim Putra:

 Surabaya Samator
 Jakarta Sananta
 Palembang Bank Sumsel Babel
 Jakarta BNI 46
 Bantul Yuso Gunadharma
Tim Putri:

 Jakarta Electric PLN


 Jakarta BNI 46
 Gresik Petrokimia
 Jakarta Popsivo Polwan
 Jakarta TNI AU
Proliga 2011
Tim Putra:

 Semarang Bank Jateng


 Jogja Yuso Gunadharma
 Jakarta Electric PLN
 Surabaya Samator
Kliping penjas Page 32
 Jakarta Sananta
 Palembang Bank Sumsel Babel
 Jakarta BNI 46
 Bantul Yuso Gunadharma
Tim Putri:

 Jakarta Electric PLN


 Jakarta BNI 46
 Gresik Petrokimia
 Jakarta Popsivo Polwan
 Jakarta TNI AU
 Alko Bandung
 Bontang Badak LNG
Proliga 2012
Tim Putra:

 Palembang Bank Sumsel Babel


 Jakarta Sananta
 Surabaya Samator
 Jakarta Electric PLN
 Semarang Bank Jateng
 Yogya Yuso Gunadarma
 Jakarta BNI 46
Tim Putri:

 Jakarta Electric PLN


 Jakarta Popsivo Polwan
 Gresik Petrokimia
 Jakarta TNI AU
 Bandung Alko
 Jakarta BNI 46
 Bontang LNG Badak
Proliga 2013
Tim Putra:

 Jakarta BNI 46
 Surabaya Samator
 Palembang Bank Sumsel Babel
 Semarang Bank Jateng
 Jakarta Sananta Indocement
 Jakarta Pertamina Energi

Kliping penjas Page 33


 Jakarta Electric PLN
Tim Putri:

 Jakarta Popsivo PGN


 Jakarta Electric PLN
 Jakarta TNI AU
 Gresik Petrokimia
 Jakarta BNI 46
 Manokwari Valeria Papua Barat
 Jakarta Pertamina Energi
Proliga 2014
Tim Putra:

 Palembang Bank Sumsel Babel


 Jakarta BNI 46
 Surabaya Samator
 Jakarta Pertamina Energi
 Jakarta Elektrik PLN
 Solo Bank Jateng
Tim Putri:

 Jakarta Popsivo Polwan


 Manokwari Valeria Papua Barat
 Gresik Petrokimia
 Jakarta Elektrik PLN
 Jakarta BNI 46
 Jakarta Pertamina Energi
 Jakarta Bank DKI
Proliga 2015
Tim Putra:

 Jakarta Pertamina Energi


 Surabaya Samator
 Jakarta Electric PLN
 Jakarta BNI 46
 Palembang Bank Sumsel Babel
Tim Putri:

 Jakarta Pertamina Energi


 Jakarta Popsivo PGN
 Jakarta Electric PLN

Kliping penjas Page 34


 Manokwari Valeria Papua Barat
 Jakarta BNI 46
 Gresik Petrokimia
 Jakarta Bank DKI
Proliga 2016
Tim Putra:

 Jakarta Pertamina Energi


 Jakarta Elektrik PLN
 Surabaya Samator
 Jakarta BNI 46
 Palembang Bank SumselBabel
 Bekasi BVN
Tim Putri:

 Jakarta Elektrik PLN


 Jakarta Pertamina Energi
 Jakarta PGN Popsivo
 Gresik Petrokimia
 Bekasi BVN
Daftar Juara Proliga
Berikut Daftar Juara Proliga sejak sebelum ada seponsor tahun (2002), Kratindeng Proliga
(2003), Sampoerna Hijau Proliga (2004-2011), BSI Proliga (2012-2014), dan Pertamina Proliga
(2015-2016).

Juara Proliga 2002


 Putra: Bandung Tectona

 Putri: Jakarta Monas Bank DKI


Juara Proliga 2003
 Putra: Jakarta BNI Phinisi

 Putri: Bandung Art Deco


Juara Proliga 2004
 Putra: Surabaya Flame

 Putri: Jakarta Elektric PLN


Juara Proliga 2005

Kliping penjas Page 35


 Putra: Jakarta BNI Taplus

 Putri: Jakarta BNI Taplus


Juara Proliga 2006
 Putra: Jakarta BNI Taplus

 Putri: Bandung Art Deco


Juara Proliga 2007
 Putra: Surabya Samator

 Putri: Surabaya Bank Jatim


Juara Proliga 2008
 Putra: Jakarta P2B Sananta

 Putri: Surabaya Bank Jatim


Juara Proliga 2009
 Putra: Surabya Samator

 Putri: Jakarta Elektric PLN


Juara Proliga 2010
 Putra: Jakarta BNI Taplus

 Putri: Jakarta BNI Taplus


Juara Proliga 2011
 Putra: Palembang Bank Sumsel

 Putri: Jakarta Elektric PLN


Juara Proliga 2012
 Putra: Jakarta BNI 46

 Putri: Jakarta Popsivo Polwan


Juara Proliga 2013
 Putra: Palembang Bank Sumsel

Kliping penjas Page 36


 Putri: Jakarta Popsivo PGN
Juara Proliga 2014
 Putra: Surabaya Samator

 Putri: Jakarta Pertamina Energi


Juara Proliga 2015
 Putra: Jakarta Elektric PLN

 Putri: Jakarta Elektric PLN


Juara Proliga 2016
 Putra: Surabaya Samator

 Putri: Jakarta Elektric PLN

Galeri

Logo Sampoerna Hijau Proliga 2004-2011

Kliping penjas Page 37


 

Logo BSI Proliga 2012-2014


 

Logo Pertamina Proliga 2015


 

Kliping penjas Page 38


Logo Pertamina Proliga 2016
N. Daftar Pemain Yang Memperoleh Penghargaan Proliga 2017
Pada bagian putra, Jakarta Pertamina Energi keluar sebagai juara final four. Jakarta BNI
Taplus dan Surabaya Bhayangkara Samator masing-masing berada di peringkat ketiga dan
keempat.

Dari bagian putri, Jakarta Elektrik PLN menjadi yang terbaik pada final four. Adapun
peringkat ketiga dan keempat diraih oleh Jakarta PGN Popsivo Polwan, dan Gresik
Petrokimia.Juara final four berhak atas uang pembinaan sebesar Rp 40 juta. Peringkat ketiga
mendapat hadiah senilai Rp 75 juta, sedangkan peringkat keempat berhak atas uang tunai sebesar
Rp 50 juta.

Panitia Proliga juga memberikan penghargaan individu terbaik yang terbagi dalam enam


kategori yakni setter terbaik, spiker terbaik, top scorer terbaik, server terbaik, libero terbaik,
dan blocker terbaik.

Para pebola voli penerima penghargaan individu terbaik Proliga 2017 foto bersama seusai
menerima penghargaan di GOR C-Tra Arena, Bandung, Minggu (16/4/2017).

Para pemenang kategori individu ini masing-masing berhak mendapat hadiah uang senilai
Rp 5 juta.

Kategori pemain terbaik (Most Valuable Player/MVP) baru akan diumumkan setelah
partai final digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (23/4/2017).

Laga puncak putri akan mempertemukan Elektrik dan Pertamina. Pada bagian putra,
Pertamina akan berhadapan dengan Palembang Bank SumselBabel.

Berikut daftar penerima penghargaan individu setelah final four Proliga 2017.

Putra

Topskor terbaik: Alexander Minic (Jakarta Pertamina Energi)

Spiker terbaik  :  Agung Seganti (Jakarta Pertamina Energi)

Bloker terbaik  :  Gunawan Saputra (Jakarta Pertamina Energi)

Server terbaik : Carlos Araujo (Palembang Bank SumselBabel)

Setter terbaik  : Nizar Zulfikar (Surabaya Bhayangkara Samator)

Libero terbaik  :  Indra Harahap (Jakarta BNI Taplus)

Kliping penjas Page 39


Putri

Topskor terbaik  :   Aprilia Manganang (Jakarta Elektrik PLN)

Spiker terbaik    : Jessica Walker (Jakarta PGN Popsivo Polwan)

Bloker terbaik    : Rika Dwi Latri (Gresik Petrokimia)

Server terbaik  :  Regan Hood Scott (Jakarta Pertamina Energi)

Setter terbaik  : Yolanna Betha  (Jakarta Elektrik PLN)

Libero terbaik :  Berllian Masheilla (Jakarta Elektrik PLN)

BAB III
PENUTUP
A.   Kesimpulan Dan Saran
Dalam pemainan dan olahraga bola voli dapat membuat tubuh menjadi sehat karena
mengeluarkan keringat dari tubuh. Bola voli juga dapat mehilangkan atau menghidari kejenuhan
siswa / siswi dalam mempelajari teknik dasar pemain bola voli. Karena, pemainan dan olahraga
bola voli mempunyai peraturan yang dimodifikasi yang membuat siswa / siswi dapat
mehilangkan atau menghindari kejenuhan ketika belajar atau memainkan permainan atau
olahraga bola voli ini.

Dalam rangkah memainkan permainan bola voli ini, permainan ini dapat dilakukan dengan
cara membuat lapangan kecil dengan teknik passing bawah dan cara servis tangan bawah , dan
hendaklah dalam permainan atau olahraga bola voli ini ditekankan penggunaan teknik yang
benar dan terarah sehingga bisa lebih meningkatkan penguasaan teknik nya dalam permainan
bola voli itu sendiri. Dan bagi orang yang kelebih lemak, mungkin dengan memainkan
permainan bola voli ini bisa membakar lemak karena hasil pembakaran yaitu dengan
mengeluarkan keringat bias sedikit demi sedikit membuat kita mempunyai tubuh yang ideal.

Kliping penjas Page 40


DAFTAR PUSTAKA

http://muslimin40porf.wordpress.com/79/
http://dilaguntur.blogspot.com/2011/08/macam-macam-teknik-servis-dalam.html
http://diarykecilavryl.wordpress.com/2012/08/04/teknik-servis-pada-permainan-bola-voli/
http://teguhmardoni.blogspot.com/2012/06/kesalahan-dalam-permainan-bola-voli.html
http://hafidzdarmawan07.blogspot.com/2013/01/ukuran-lapangan-bola-voli.html
http://olympiadchild.blogspot.com/2013/04/pengertian-olahraga-voli-dan-sejarahnya.html
http://ajiezaenulamry.blogspot.com/2015/02/makalah-tentang-permainan-bola-voli.html

Diposting oleh Ajie Zaenul Amry di 01.56 


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

Kliping penjas Page 41

Anda mungkin juga menyukai