Anda di halaman 1dari 4

Nama : Febriia Helena Cahyani Agustin

Kelas : B1

NPM : p22030120010

TUGAS LABORATORIUM KLINIK

Rangkaian PH meter

Komponennya Terdiri dari :

Trafo

Berfungsi untuk menaikkan ataupun menurunkan tegangan sesuai kebutuhan. Pada


rangkaian pHmeter, Trafo menurunkan tegangan menjadi 12V AC.
Diode bridge

Rangjaian yang terdiri dari diode ini Berfungsi untuk menyearahkan tegangan AC
sehingga menjadi tegangan DC, penyearahan yang dilakukan tidaklah sempurna karena
riak pada tegangan belum di filter. Diode bridge menggunakan karakter diode untuk
menghilangkan arus bolak balik menjadi arus searah,

ELCO (Kondensator/kapasitor elektroda)

Dalam rangkaian pHmeter diatas ELCO berfungsi melakukan penyaringan ataupun filter
dari keluaran diode bridge, sehingga tegangan DC yang diperoleh menjadi lebih stabil.

IC LM7812 dan LM7912

Berfungsi sebagai regulator keluaran 12V. pada rangkaian diatas tegangan AC yang
disearahkan adalah sebesar 12V, peran IC disini adalah untuk menstabilkan keluaran dari
diode brige yang telah disaring oleh ELCO sehingga tegangan yang diperoleh benar2
menjadi 12V DC

Kapasitor 0,1mikroFarad

Berfungsi sebagai bagain dari penstabilan tegangan pada IC LM 7X12 dan sebagai
penstabil pada grounding

Resistor

Berfungsi sebagai tahanan pada rangkaian


IC TL081

Berfungsi sebagai penguatan input, dimana ic ini membuat probe input semakin
sensitive sehingga dalam pengukuran nilai terkecil dapat dibaca secara maksimal. IC ini
pada umumnya dikenal sebagai op-amp yang memang secara khusus digunakan dalam
penguatan gain. Pada rangkaian diatas, input yang diterima akan dikuatkan oleh IC
TL081 dan diteruskan keluarannya pada DVM (Digital VoltMeter) dan dibaca oleh DVM

DVM

Berfungsi membaca dan menampilkan nilai pengukuran yang dilakukan pH probe

Rangkaian Ph meter secara mendasar merupakan sebuah sensor electrode


ataupun pH probe pengukur besar kandungan hydrogen. Electrode digunakan
mengukur tahanan tegangan dan dibaca oleh digital voltmeter. pH meter tidak
lebih dari pH probe / sensor dengan Impedansi mengukur tinggi tegangan yang
dihasilkan oleh tegangan pada probe pH. Untuk mengukur pH dengan voltmeter
digital standar (DVM), yang dibutuhkan adalah op-amplifier yang berinterface
dengan manfaat Impedansi tinggi sesuai dengan Faktor konversi Voltage-pH.

Prinsip Kerja pH Meter


Saat bekerja, pH meter akan mengukur tegangan di antara dua elektrode dan
mengonversi hasilnya menjadi nilai pH. Proses ini melibatkan elektrode kaca
(glass electrode) berisi sensor probe yang dihubungkan pada alat elektronik
sebagai instrumen pengukur dan penunjuk nilai.

Pada dasarnya, prinsip kerja pH meter terletak pada susunan instrumennya.


Sensor probe yang terdapat dalam eletrode kaca merupakan lapisan berbentuk
bulat (bulb) dengan ketebalan 0,1 mm. Bulb tersebut terpasang pada lapisan
plastik memanjang atau silinder kaca non-konduktor.

Dengan menggunakan konsep elektrokimia, elektrode kaca yang telah berisi


larutan sampel untuk diuji pH akan diukur potensial dan kadar ion hidrogen. Hasil
pengukuran tersebut juga digunakan untuk melengkapi alur elektrik pada
elektrode pembanding yang nantinya menentukan pH larutan bersifat asam atau
basa.

Sumber Tugas :

1. https://hyprowira.com/blog/prinsip-kerja-ph-meter

2. https://www.scribd.com/doc/177984160/PH-Meter-Rut

Anda mungkin juga menyukai