Anda di halaman 1dari 7

Rangkaian Power Supply

Dalam Bahasa Indonesia,  power supply berarti sumber daya atau sumber
tenaga. Power Supply adalah suatu rangkaian elektronika yang berfungsi
sebagai penyedia sumber enegi listrik untuk perangkat elektronika, dalam hal
ini energi listrik tegangan DC.

Power Supply dirangkai membentuk sebuah kotak dengan kabel yang keluar
dari kotak tersebut dan di ujung kabel terdapat konektor yang biasanya
terletak di belakang casing (pelindung). Power supply juga populer dengan
sebutan “Adaptor”.

Di dalam sebuah rangkaian power supply terdapat beberapa komponen,


antara lain  :

 Transformator atau trafo , yaitu berfungsi untuk menurunkan tegangan


listrik.
 Dioda , yang banyak digunakan yaitu jenis dioda bridge yang berfungsi
sebagai penyearah tegangan.
 Kapasitor ELCO , berfungsi sebagai filter atau penyaring untuk
meredam tegangan pada rangkaian power supply.
 Transistor berfungsi untuk menstabilkan tegangan.

Prinsip Kerja Rangkaian Power Supply Sederhana


Berikut ini adalah penjelasan singkat dari cara kerja dari sebuah rangkaian
power supply berdasarkan masing-masing blok :

 Input diterima oleh rangkaian adaptor (power supply) berupa tegangan


AC yang sudah diturunkan tegangannya terlebih dahulu melalui
transformator (trafo) sesuai dengan kebutuhan perangkat tersebut .
Misalnya adalah tegangan PLN 220 V AC menjadi 12 V AC.
 Kemudian terdapat dioda yang berperan menyearahkan tegangan AC
tersebut menjadi tegangan DC. Jenis dioda yang banyak digunakan
ialah dioda bridge. Misalnya dari 12 VAC menjadi 12 VDC

 Dari dioda terhubung ke filter yang berperan dalam menyaring


tegangan ripple yang masih bocor sehingga sinyal arus yang keluar dari
rectifier atau penyearah menjadi rata. Jenis filter yang banyak
digunakan adalah Kapasitor jenis ELCO.

 Selanjutnya terdapat regulator yang berperan untuk menstabilkan


tegangan dan arus DC yang keluar dari filter tadi. Voltage regulator ini
biasanya terdiri dari transistor atau IC (Integrated Circuit). Dan
akhirnya ouput dari tegangan yang telah distabilkan ini dialirkan ke
perangkat elektronika.

Apabila menginginkan tegangan output yang bervariasi, seperti power supply


dengan output tegangan 5 VDC, 9VDC atau 12 VDC , dapat ditentukan
keluaran dari output dengan saklar switching pada transformator. Karena
pada umumnya, transformator yang tersedia di pasaran, telah terdapat
beberapa tegangan output sekaligus.

Rangkaian Power Supply Sederhana

Pada rangkaian di atas merupakan rangkaian power supply sederhana yang


mampu mensupply arus yang sangat kecil, yakni sebesar 1-2 A.

Untuk membuat rangkaian power supply dengan arus yang lebih besar pada
tegangan stabil 5 V, maka dapat menambahkan sebuah transistor penguat
arus MJ 2955 pada rangkaian yang mampu mensupply arus sebesar 5 A.
idealnya, sebuah power supply mampu menghasilkan output yang bersih,
output tegangan yang konstan terjaga dengan tingkat toleransi dari tegangan
input, beban daya, serta suhu kerja dengan tingkat konversi efisiensi 100%.

Contoh Skema Rangkaian Power Supply lain

Cara Membuat Rangkaian Power Supply Sederhana

Peralatan  :

 Solder Listrik
 Multimeter
 Gunting / Tang Potong
 Obeng Pipih
 Tang Jumput
 Bor
 Lem
 Penghisap timah
 Amplas

Bahan :

 Trafo 1 Ampere 1 buah


 Dioda biasa 4 buah atau dioda bridge
 Kapasitor 1 buah
 Resistor 2 buah
 Regulator jenis AN 7805 1 buah
 LED indikator 2 buah ( sebagai indikator tegangan)
 PCB dot matrix 1 buah (sebagai tempat merangkai berbagai komponen)
 Jumper tunggal Secukupnya ( untuk menghubungkan trafo dengan
papan rangkaian)
 Jack Betina 2 betina  ( sebagai elemen output dari power supply)
 Kabel secukupnya ( sebagai penghubung antara trafo dan steker)
 Steker 1 buah ( sebagai colokan dengan sumber tegangan)
 Timah secukupnya ( bahan ntuk menyolder)

Langkah – Langkah :
1. Persiapkan semua peralatan dan bahannya terlebih dahulu
2. Membersihkan papan PCB dari kotoran atau debu dengan
menggunakan amplas
3. Mulailah dengan merangkai setiap komponen pada papan PCB sesuai
dengan gambar rangkaian
4. Solder pada bagian bawah papan PCB yang telah terangkai dengan
semua komponen
5. Pasang dan lekatkan trafo pada papan PCB
6. Sambungkan Input trafo pada kabel 0 dan 220 Volt
7. Pasang alat steker dan kabel pada input power supply
8. Sambungkan output trafo dengan jumper tunggal pada 0 dan 6 Volt
pada trafo. Sementara pada ujung lain dari jumper tersebut, hubungkan
ke papan PCB
9. Pasang Jack betina dan kabel pada output rangkaian
10. Sambungkan lampu indikator pada output rangkaian
11. Pastikan rangkaian dengan, mengecek rangkaian dengan
multimeter
12. Rapikan kabel-kabel dan bekas solder yang terlihat mengganggu
dan kurang rapi
13. Power supply telah jadi dan siap digunakan

Anda mungkin juga menyukai