PSU REGULATOR MODUL AC

POWER SUPPLY

Power Supply adalah bagian pencatu daya bagi

rangkaian elektronika. Fungsi utama rangkaian power
supply adalah mengubah tegangan AC jala-jala listrik
menjadi tegangan DC yang dibutuhkan. Saat ini dikenal
dua sistem power supply, yaitu:
1. Sistem konvensional dengan trafo step down
50Hz dan rangkaian penyearah dioda dan elco.
2. Sistem switching yang dikenal dengan SMPS
(Switching Mode Power Supply)
1. SISTEM KONVENSIONAL

Gambar diatas adalah skema powersupply sederhana yang

menggunakan trafo...
Prinsip kerja pada PSU jenis ini adalah;
1. Tegangan 220 Vac dari PLN/sumber tegangan lain masuk
melalui Trafo dan output harus ada sekitar 12 Vac
2. Tegangan 12 Vac kemudian di rubah DIODA menjadi 12 Vdc dan
distabilkan oleh elco
3. Tegangan 12 Vdc kemudian diturunkan tegangannya menjadi 5
Vdc oleh IC 7805
4. Teganan 5 Vdc inilah yg akan masuk ke microchip kontrol.
Komponen utama dari sistem ini adalah Trafo.

Cara mengecek Trafo;

- Dengan multimeter dengan cara putar selektor multimeter
pada skala 1ohm(bila memakai multimeter analog) dan
sambungkan dua kabel/probe multimeter pada lilitan.
- Trafo yg baik memiliki resistansi sekitar 100ohm pada lilitan
primer,dan 5-20ohm pada lilitan sekunder.
- Bila tidak ada resistansi berarti lilitan trafo putus.
- Bila resistansi menunjukkan 0 ohm berarti lilitan mengalami
short.
- Antara lilitan primer dan sekunder pada trafo yg baik tidak
ada resistansi sama sekali,bila ada resistansi maka dipastikan
trafo dalam keadaan bocor dan bisa mengakibatkan
kerusakan rangkaian setelahnya.
2. SISTEM SMPS (SWITCHING MODE POWER SUPPLY)

Regulator Switching (SMPS) adalah suatu sirkuit elektronik yang

berfungsi untuk membuat agar tegangan keluaran stabil
terhadap perubahan-perubahan seperti, tegangan masukan yg
tidak konstan, arus beban yg tidak konstan, dan temperature
ruangan yg tidak konstan.
Salah satu komponen yg penting pada rangkaian ini adalah IC
POWER
Integrated Circuit (IC) adalah suatu komponen elektronik yang dibuat
dari bahan semi conductor, dimana IC merupakan gabungan dari
beberapa komponen seperti Resistor, Kapasitor, Dioda dan Transistor
yang telah terintegrasi menjadi sebuah rangkaian berbentuk chip
kecil, IC digunakan untuk beberapa keperluan pembuatan peralatan
elektronik agar mudah dirangkai menjadi peralatan yang berukuran
relatif kecil.

Contoh IC power yg sering dipakai pada rangkaian ini adalah TNY

264.

IC ini sering terjadi short yg biasanya ditandai pecahnya

body,kerusakan IC ini biasanya disebabkan melemahnya nilai Elco dan
hal tak terduga lainnya seperti cicak yg masuk rangkaian.
CARA MERUBAH RANGKAIAN SMPS DENGAN GACUN

Kit Power SUpply Gacun adalah Sebuah terobosan yang

sangat berguna. Regulator apapun dan bagaimana pun
selama trafo converternya masih bagus, Kit ini dapat
bekerja dengan baik untuk menggantikan rangkaian
regulator aslinya. Dengan membuang habis semua jalur
rangkaian regulator asli (tentunya yg sudah rusak dan
tidak dapat di repair lagi) bagian primer,dan kita hanya
perlu dua titik pasang.Yaitu pin trafo yang terhubung
dengan tegangan input ( VCC) biasanya 300v,dan pin
yang menuju ke collector Transistor /IC regulator.
Cara pemasangan nya adalah sangat mudah .Regulator
gacun hanya mempunyai tiga (3) jalur kabel; Kabel
Merah adalah VCC input yang nantinya dipasang pada
titik trafo yg menuju collector TR/IC regulator. Kabel
hitam adalah ground ( negative) dan Kabel
Biruadalah ke jalur Optocoupler, untuk feedback (
pendeteksi perubahan tegangan output, kabel ini bisa
dipasang atau pun boleh dibiarkan saja.

Putar trimpot gacun pada posisi minimum ke kiri habis (

CCW ).hidupkan power supply.dan atur tegangan output
regulator sebagaimana yang diperlukan.