Abstrak
Pada praktikum ini dilakukan percobaan mengenai transistor
switch. Percobaan ini dilakukan dengan mengguanan tiga jenis
Transistor yaitu BJT, n-MOS, dan inverter CMOS. Ketiga
percobaan masing-masing dilakukan dengan dua buah metode
yaitu dengan metode pengukuran menggunakan multimeter
dan dengan pengamatan menggunakan osikoskop.
Kata kunci: BJT, MOSFET, mode saturasi, mode cut-
off.
1. PENDAHULUAN
Modul ini memiliki tujuan sebagai berikut. Gambar 2-1 Titik kerja saturasi sebagai switch
Mengetahui dan mempelajari fungsi Dalam percobaan ini perpindahan titik kerja
transistor sebagai switch. dilakukan dengan mengubah-ubah pra-tegangan
(bias) dari emitter-base.
Mengetahui dan mempelajari karakteristik
kerja Bipolar Junction Transistor ketika 2.3 MOSFET SEBAGAI SWITCH
beroperasi sebagai switch.
Selain BJT, MOSFET juga dapat berfungsi sebagai
Mengetahui dan mempelajari karakteristik switch. Dibandingkan dengan BJT, sifat switch dari
kerja MOS Field-Effect Transistor baik tipe MOSFET juga lebih unggul karena membutuhkan
n-MOS maupun CMOS ketika beroperasi arus yang sangat kecil untuk operasinya.
sebagai switch.
Ada dua tipe MOSFET menurut tegangan kerjanya
Percobaan yang dilakukan adalah melihat perilaku yaitu n-Channel MOSFET (n-MOS) dan p-Channel
atau karakteristik hubungan tegangan-arus atau MOSFET (p-MOS). Dimana n-MOS bekerja dengan
tegangan-tegangan pada setiap jenis switch. Jenis memberikan tegangan positif pada gate, dan
switch yang dimaksud adalah BJT, n-MOS, serta sebaliknya, p-MOS bekerja dengan memberikan
Inverter CMOS. tegangan negatif di gate. n-MOS berlaku sebagai
switch dengan membuatnya bekerja di sekitar
2. STUDI PUSTAKA daerah saturasinya. Daerah kerja dari n-MOS dapat
dilihat pada gambar berikut ini.
2.1 SWITCH IDEAL
Sebuah switch ideal harus mempunyai
karakteristik pada keadaan “off” ia tidak dapat
dilalui arus sama sekali dan pada keadaan “on” ia
tidak mempunyai tegangan drop.
3. METODOLOGI
Gambarkan kurva yang
Ulangi langkah 3 menunjukkan VBE minimum
3.1 ALAT DAN KOMPONEN YANG sampai 7 dengan yang menyebabkan Saturasi,
VBE maksimum yang
DIGUNAKAN beberapa VCC lain menyebabkan Cut-Off, dan
(11, 10, 9 VDC, dll). beberapa nilai VCC & VCE yang
1. Sumber tegangan DC berbeda-beda dalam satu grafik.
Ulangi langkah 11
sampai 13 dengan Amati dan gambar
Gambarkan kurva Tentukan tegangan
beberapa VDD lain: 6, kurva tersebut pada
7.5, 9, VDC (jangan
hubungan VGS – ID. buku log praktikum.
Threshold (Vth).
melebihi 12V).
Gambar 3-4 Switch n-MOS metode multimeter Gambar 3-6 Switch n-MOS metode osiloskop
0 0 0,213 10 RVAR = 0
DAFTAR PUSTAKA
Gambar 4-4 Grafik VIN-VO1 metode osiloskop [1] Mervin T. Hutabarat, Petunjuk Praktikum
Elektronika, Sekolah Teknik Elektro dan
Informatika, Institut Teknologi Bandung, 2017