Anda di halaman 1dari 13

10/28/2016 Fasa, Arus, MCB dan Kabel Listrik | Setiawan Personal Blog

Setiawan Personal Blog

SHARE YOUR KNOWLEDGES AND EXPERIENCES FOR REMEMBER THEM

Fasa, Arus, MCB dan Kabel Listrik

26 APR

Memperhatikan judul tulisan saya kali ini pasti membuat anda bertanya, untuk apa? Hubungannya apa?.
Yaa, dari tulisan ini, saya akan mencoba memberikan referensi mengenai cara menghubungkan sumber 3
fasa ke beban. Mungkin sebagian dari anda beranggapan bahwa tidak ada yang perlu dibahas panjang
lebar di sini, tapi ada hal penting yang harus diperhatikan dan sebagian besar orang, terutama yang
menekuni bidang kelistrikan sering menyepelekannya.

Kasusnya seperti ini:

Jika diketahui daya listrik 3 fasa sebesar 10500 wa , maka untuk menghitung berapa besar arus dari daya
tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:

P = I . V . 1,73 (akar 3)
I = P : ( V . 1,73 )
I = 10500 : 380 . 1,732
I = 15,953 A

Sebuah kabel listrik tentunya memiliki batas kemampuan dalam menyalurkan besaran arus listrik. Batas
kemampuan tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya : jenis kabel, bahan konduktor, jumlah
jalur kabel, suhu, frekuensi listrik, dll. Besar suatu ukuran kabel ditentukan oleh luas penampang kabel
tersebut, dan bukannya oleh diameter kabel tersebut. Secara mudahnya, dapat dilihat pada tabel berikut:

https://laskarkalong.wordpress.com/2013/04/26/3-fasa-arus-mcb-dan-kabel-listrik/ 1/13
10/28/2016 Fasa, Arus, MCB dan Kabel Listrik | Setiawan Personal Blog

Perlu diperhatikan bahwa kemampuan hantar arus (KHA) suatu jenis kabel listrik sangat tergantung pada bahan
yang digunakan dan lokasi pemasangan. Sehingga acuan utama adalah spesifikasi kabel yang dikeluarkan resmi oleh
produsen.

Teori Pendukung:

q = ( L . N ) : ( y . ev . E )

Dimana:
q = Penampang kabel (mm2)
L = Jarak (m0)
N = Daya (Wa )
y = Daya hantar jenis (
ev = Rugi tegangan (Volt)
E = Tegangan (Volt)

Nah, bagaiamana menurut anda? Apakah anda termasuk penekun electrical yang memperhatikan hal di atas?
Sumber : h p://www.forumsatelit.com (h p://www.forumsatelit.com), h p://alkesritek.blogspot.com
(h p://alkesritek.blogspot.com)

https://laskarkalong.wordpress.com/2013/04/26/3-fasa-arus-mcb-dan-kabel-listrik/ 2/13
10/28/2016 Fasa, Arus, MCB dan Kabel Listrik | Setiawan Personal Blog

52 Komentar
Ditulis oleh wawanphaethon pada April 26, 2013 in Elektrikal

52 responses to “Fasa, Arus, MCB dan Kabel Listrik”

kemal

Mei 12, 2013 at 4:24 am

saya memang sering mendapatkan ukuran kabel listrik yang berbeda-beda, ternyata ini alasannya

Balas

wawanphaethon

Maret 29, 2015 at 2:16 am

Yang menjadi acuan utama adalah spesifikasi yang dikeluarkan oleh produsen, biasanya tercantum
di katalog

Balas

agus pratama

Februari 22, 2014 at 5:59 am

bro rumus untuk perhitungan listrik 3 ase dengan dya 800A gimana bro

Balas

wawanphaethon

Februari 22, 2014 at 3:32 pm

Tolong diperjelas pertanyaannya


https://laskarkalong.wordpress.com/2013/04/26/3-fasa-arus-mcb-dan-kabel-listrik/ 3/13
10/28/2016 Fasa, Arus, MCB dan Kabel Listrik | Setiawan Personal Blog

Tolong diperjelas pertanyaannya

Balas

Fadel

Maret 6, 2014 at 2:16 am

P= 1.73 * V*I* cos phi

Jika diketahui daya listrik 3 fasa sebesar 10500 wa , maka untuk menghitung berapa besar arus dari
daya tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:

P = i . v . 1,73 cos phi (cos phis misalnya 0.8)


i = P / (v . 1,73. 0.8)
I = 10500 / (380 . 1,73. 0.8)
I = 19,96 A

arus diatas adalah arus nominal… untuk menghitung MCB yang digunakan yaitu 150 % dari arus
nominal (PUIL 2000) jadi se ing MCB sbb 150 %* 19.96 = 29.94 A… maka dipilih MCB yang mendekati
29.94 A bo…

untuk penentuan kabel sesuai PUIL 2000 bahwa harus 115 % dari In… jadi 115% * 19,96 A atau sekitar
22.64 A..jadi dipilih kabel 6.0 mm2

Nice share wawan…

Balas

wawanphaethon

November 9, 2014 at 2:41 pm

Penjelasannya lengkap bro

Balas

Karel Marten

Desember 8, 2014 at 3:11 pm

Apakah tidak diperhitungkan panjang kabel,umpama kalau motor itu jaraknya cukup jauh.

Balas

wawanphaethon

Desember 8, 2014 at 3:14 pm

Tetap diperhitungkan

Himsyar
Februari 2, 2015 at 8:05 am
https://laskarkalong.wordpress.com/2013/04/26/3-fasa-arus-mcb-dan-kabel-listrik/ 4/13
10/28/2016 Fasa, Arus, MCB dan Kabel Listrik | Setiawan Personal Blog

Februari 2, 2015 at 8:05 am

Siang pak jika saya mempunyai daya 82.5KVA saya mejumlahkan pemakaian 1 phase dan 3 phase
adalah sbb:
1. Total terpasang pemakaian 1 phase 65740Wa
2. Total terpasang pemakaian 3 phase 69123Wa
Memang tidak semua mesin dijalankan secara bersama
Pertanyaan Apakah pemakaian sudah berlebihan? kalau untuk memastikannya gimana untuk
menghitungnya?( Hanya untuk memastikan saja pak )balasannya bisa diemail Ke
himsyar@yahoo.com
Terima kasih.

Balas

wawanphaethon

Januari 9, 2016 at 6:56 pm

Untuk sederhananya, bisa dilakukan dengan menjumlahkan kedua beban tersebut dengan
catatan tetap memperhitungkan daya reaktifnya.
Untuk analisanya sendiri, bapak bisa menggunakan software ETAP agar memperoleh hasil
yang lebih akurat.

Untuk sharing ETAP, bisa email ke saya setiawan.indocement@gmail.com.

Terima kasih, semoga membantu dan bisa saling share ilmu

rian w

Juni 15, 2016 at 8:35 am

Untuk 22.64 A kenapa dipilih kabel 6mm2….kalo dari tabel diatas..kabel 6mm2 kha nya kan 44 A.
kenapa ngga pilih kabel 2.5mm kha nya 26A…masih memenuhi untuk kebutuhan 22.6A. mohon
penjelasan… tks

Balas

Sutimin

Juni 26, 2014 at 5:00 am

Mas tolong kasih contoh perhitungan, bila motor listrik 3 phase, daya 22 kw, ukuran mcb brp Ampere
dan ukuran kabel nya berapa mm? trims.

Balas

wawanphaethon

November 9, 2014 at 11:31 am

Bisa menggunakan rumus di atas P=22 KW, V=380.


https://laskarkalong.wordpress.com/2013/04/26/3-fasa-arus-mcb-dan-kabel-listrik/ Maka akan diperoleh nilai arus nominal untuk5/13
10/28/2016 Fasa, Arus, MCB dan Kabel Listrik | Setiawan Personal Blog

Bisa menggunakan rumus di atas P=22 KW, V=380. Maka akan diperoleh nilai arus nominal untuk
menentukan ukuran kabel. Sesuai dengan PUIL, nilai I nominal x 115% (sesuai dengan PUIL).

Sedangkan penentuan MCB disesuaikan dengan nilai I nominal x 150%.

Balas

Nugie

Januari 22, 2015 at 11:56 am

Jadi besarnya I nominal untuk MCB lebih besar dari I nominal untuk kabel?
Bagaimana kalau terjadi hubung singkat? kabel akan meleleh terlebih dahulu sebelum MCB
trip?

wawanphaethon

Januari 18, 2016 at 1:55 pm

MCB akan berfungsi untuk arus lebih sesaat (hubung singkat), artinya nilai arus tinggi dengan
durasi yang sangat singkat.
Untuk kasus yang anda berikan, dengan terjadinya hubung singkat maka MCB akan trip
terlebih dahulu dan kabel akan terasa panas (tidak sampai merusak isolasi kabel).

Perlu diperhatikan
I MCB = 150% x Inominal
I Kabel = 115% x Inominal

ahsan

September 1, 2014 at 10:45 am

akar 3 didapat dari mana gan?

Balas

wawanphaethon

November 9, 2014 at 11:21 am

Akar 3 diperoleh dengan mengacu pada tegangan 3 fasa itu sendiri, dimana VLL = Akar 3 x VLN

Balas

Beng beng

September 3, 2014 at 2:08 am

daya 800 A ?? :v

Balas
https://laskarkalong.wordpress.com/2013/04/26/3-fasa-arus-mcb-dan-kabel-listrik/ 6/13
10/28/2016 Fasa, Arus, MCB dan Kabel Listrik | Setiawan Personal Blog

wawanphaethon

Maret 29, 2015 at 2:18 am

Silahkan dikoreksi kalau ada kesalahan dalam penulisan artikerl di atas

Balas

ayu

September 15, 2014 at 2:17 pm

Terima kasih ,Info nya sangat membantu ..

Balas

wawanphaethon

November 9, 2014 at 1:21 pm

Sama-sama, semoga bermanfaat

Balas

mandher

September 23, 2014 at 1:57 pm

nah klo warna kabel nya coklat, kuning, hitam, abu mana yg jd R S T nya thanx

Balas

wawanphaethon

November 9, 2014 at 11:24 am

Untuk pengaplikasian di lapangan penentuan R S T tergantung kesepakatan bersama, artinya


warna kabel berlaku untuk satu sistem.
Perlu diketahui pula bahwa penentuan warna kabel tidak memiliki aturan mutlak, hanya saja perlu
diperhatikan agar lebih memudahkan pada saat ada maintenance atau perubahan sistem (jalur
instalasi).

Balas

up4ll

September 24, 2014 at 5:54 am

maksih banyak pak,memang ia sy org yg menekuni di bidang kelistrikan dan sering tdk
memperhatikan hal2 seperti yg dijelaskan di atas.tp skrg sy hrs lebih teliti lg.dan tuk info dan
penjelasan nya sy sy sangat bertrima ksh dan sangat bersyukur.sebab sy tdk sempat mengenyam

pendidikan yg lebih tinggi.sy cuma sebatas STM listirk


https://laskarkalong.wordpress.com/2013/04/26/3-fasa-arus-mcb-dan-kabel-listrik/ sj.skali lg thanks ya.n sy msh butuh banyak 7/13
10/28/2016 Fasa, Arus, MCB dan Kabel Listrik | Setiawan Personal Blog

pendidikan yg lebih tinggi.sy cuma sebatas STM listirk sj.skali lg thanks ya.n sy msh butuh banyak
ilmu g kelistrikan,mudah2an sy bs dpt penjelasan2 penting lain lg.

Balas

wawanphaethon

November 9, 2014 at 1:22 pm

Yang penting berani untuk mencoba pak, pengalaman lebih berharga.

Balas

Danang

November 12, 2014 at 4:20 am

dear mas wawan..


apabila kita mau pasang mesin dengan beban 390 A, kabel berapa yang paling tepat digunakan?untuk
beban 390 A tersebut apakah beban tiap kabel 390 A atau beban 4 kabel= 390 A
Thanks

Balas

wawanphaethon

November 12, 2014 at 5:30 am

Di tiap kabel ada disertakan spesifikasi kabel untuk nilai arus, tegangan maks, suhu kerja dan
ukuran kabel. Untuk pemilihan kabel, nilai arus dikali dengan 115% (I x 115%), sesuai dengan
PUIL.
Untuk pertanyaan kedua, nilai arus dibebankan untuk keempat core/kabel (total).

Balas

Firman

Desember 3, 2014 at 8:55 am

kalau saya punya 3 buah mesin masing2 43A, berapa daya listrik 3phase yang harus saya amprah ke
PLN?

Balas

wawanphaethon

Desember 8, 2014 at 3:15 pm

Disesuaikan dengan KW motornya

Balas

Karel Marten
Desember 11, 2014 at 4:38 pm
https://laskarkalong.wordpress.com/2013/04/26/3-fasa-arus-mcb-dan-kabel-listrik/ 8/13
10/28/2016 Fasa, Arus, MCB dan Kabel Listrik | Setiawan Personal Blog

Desember 11, 2014 at 4:38 pm

Tolong mas, kabel berapa harus saya pakai kalau motor 60 kw 3 phase ,volt 380 cosQ 0,8 dengan jarak
motor kesumber listrik sejauh 250 meter dan volt drop max 5%.. (terlebih dahulu saya ucapkan terima
kasih)

Balas

ron

Desember 15, 2014 at 7:18 am

mas, kalau perhitungan di atas diaplikasikan pada rangkaian motor stardelta apakah berarti arusnya
dibagi 2?
contoh kasusnya begini, motor 110kw, maka arus nominal= 167.12 maka kabel yg digunakan 192mm,
tapi di panelnya terpasang kabel 50mm, tolong penjelasannya, terima kasih

Balas

wawanphaethon

Maret 7, 2015 at 5:24 pm

Tetap mengacu pada tabel

Balas

agus

Desember 19, 2014 at 2:22 am

mas, apakah rumus diatas berlaku juga untuk listrik 1 phase ? lalu untuk nilai “1,73” itu nilai apa mas
?

Balas

wawanphaethon

Desember 21, 2014 at 3:53 pm

1,73 itu nilai dari akar 3, khusus untuk 3 phase

Balas

Maulana Yusuf

Desember 21, 2014 at 3:51 pm

menyimak

Balas

123novinAW
Januari 19, 2015 at 3:26 am
https://laskarkalong.wordpress.com/2013/04/26/3-fasa-arus-mcb-dan-kabel-listrik/ 9/13
10/28/2016 Fasa, Arus, MCB dan Kabel Listrik | Setiawan Personal Blog

Januari 19, 2015 at 3:26 am

Coba hitung lagi pak hasilnya………? 15 A atau 47A

Jika diketahui daya listrik 3 fasa sebesar 10500 wa , maka untuk menghitung berapa besar arus dari
daya tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:

P = i . v . 1,73 (akar 3)
i = P : v . 1,73
I = 10500 : 380 . 1,732
I = 15,953 A (arus nominal)

Balas

wawanphaethon

Maret 7, 2015 at 4:46 pm

Hasilnya 15,953 pak, dengan asumsmi cos phi=1

Balas

Himsyar

Februari 2, 2015 at 8:06 am

Siang pak jika saya mempunyai daya 82.5KVA saya mejumlahkan pemakaian 1 phase dan 3 phase
adalah sbb:
1. Total terpasang pemakaian 1 phase 65740Wa
2. Total terpasang pemakaian 3 phase 69123Wa
Memang tidak semua mesin dijalankan secara bersama
Pertanyaan Apakah pemakaian sudah berlebihan? kalau untuk memastikannya gimana untuk
menghitungnya?( Hanya untuk memastikan saja pak )balasannya bisa diemail Ke himsyar@yahoo.com
Terima kasih.

Balas

doger

Februari 21, 2015 at 2:52 pm

mohon penjelasan untuk penggunaan rumus menghitung kva ke kw dan jika ada perbedaan tegangan

Balas

fadli

Maret 25, 2015 at 3:56 am

mas mohon saran dan masukannya, pada pengukuran motor 3 phase amper sebesar 100 amper,
kemudian saya masukkan rumus daya P= I x V x akar3 x cos phi. misal P=100 x 380 x 1,73 x 0,85 =55879
wa , nah kalau di masukkan ke kwh maka yang terukur berapa kwh ya untuk tau besar pemakaianya

dalam waktu 1 jam nyala? klu ada rumusnya mohon


https://laskarkalong.wordpress.com/2013/04/26/3-fasa-arus-mcb-dan-kabel-listrik/ dijelaskan ya kawan 10/13
10/28/2016 Fasa, Arus, MCB dan Kabel Listrik | Setiawan Personal Blog

dalam waktu 1 jam nyala? klu ada rumusnya mohon dijelaskan ya kawan

Balas

wawanphaethon

April 24, 2015 at 11:56 am

Tidak ada konversi mutlak untuk wa /kilowa ke kwh (kilowa hours), kecuali diketahui durasi
alat bekerja.
Untuk kasus bro fadli, dengan P=55879 Wa , berarti daya yang digunakan 55,879 KW untuk
estimasi alat bekerja selama 1 jam.

Balas

wawanphaethon

Januari 18, 2016 at 1:47 pm

Sesuai dengan satuannya KWH, maka wa dikonversi terlebih dahulu ke satuan KW, kemudian
dikalikan Hours (Jam).
Untuk contoh yang diberikan maka pemakaian untuk satu jam adalah 55,879 KWH

Balas

Surianto Kaban

April 29, 2015 at 6:31 am

Untuk Listrik 3 Phase, kalau Masing2 beban Amperenya tidak sama bagaimana cara penghitungan
dayanya? . Misalnya pada tegangan 380 V , arus pada R=10 A, S=12A dan T=15 A . Berapa Daya
totalnya? . Thanks

Balas

Riochristo

Mei 2, 2015 at 3:02 am

Mkasih infonya sangat mmbantu..

Balas

wawanphaethon

Juli 15, 2015 at 1:24 pm

Terima kasih, keep share

Balas

Andy

November 8, 2015 at 9:41 am


https://laskarkalong.wordpress.com/2013/04/26/3-fasa-arus-mcb-dan-kabel-listrik/ 11/13
10/28/2016 Fasa, Arus, MCB dan Kabel Listrik | Setiawan Personal Blog

November 8, 2015 at 9:41 am

Artikel yg sangat menarik dan bermanfaat.

Mau tanya pak, jika diketahui daya listrik 3 fasa 15.000 wa .


Berapa Ampere yg digunakan utk:
1. MCB
2. Kontaktor

Terima kasih

Balas

wawanphaethon

Januari 9, 2016 at 6:50 pm

Bisa menggunakan rumus pada artikel di atas pak

Untuk nilai MCB dan kontaktor, disesuaikan dengan rating kerja masing-masing. Biasanya sudah
disediakan di nameplate atau katalog.

Balas

Zakaria Pahlevi

Januari 7, 2016 at 1:37 am

saya Bekerja DI perusahan yang mana memiliki panel Induk sebesar 15.000 wa , dan ada PT lain yg
ikut dgn Panel induk kami dengan catatan ( 3 phase 40 Ampere) maksudnya gimana…..? dan
perhitungan biaya untuk penggunaan PT lain tersebut selama 1 bulan dengan total Kwh 365,20
pemakaian akhirnya… yg mana TDL untuk bulan Januari adalah Rp 1.104,73.. sekian terima kasih

Balas

wawanphaethon

Januari 9, 2016 at 6:47 pm

3 phase 40 A artinya PT lain tersebut menggunakan daya sebesar 21.061,73 W atau 21,63 kW dari
source power anda.
Untuk menghitung biaya, total penggunaan daya tersebut dikalikan dengan jam operasional dikali
TDL
kWH x jam operasional (dalam jam) x TDL

Catatan : nilai TDL bisa mengikuti aturan pemerintah sesuai golongan tarif dari PLN atau
kebijakan dari perusahaan bapak.

Semoga membantu

Balas

djaenudin
Maret 25, 2016 at 5:08 am
https://laskarkalong.wordpress.com/2013/04/26/3-fasa-arus-mcb-dan-kabel-listrik/ 12/13
10/28/2016 Fasa, Arus, MCB dan Kabel Listrik | Setiawan Personal Blog

Maret 25, 2016 at 5:08 am

Terima kasih ya… Om..,,,

Balas

Yonno Nong

Juni 17, 2016 at 12:37 pm

Numpang nanya bro, Bila saya mengukur arus dengan menggunakan clamp Ampere dimana untuk
Fasa R = 234 Amp, R = 219 Amp dan T = 239 Amp. Apakah untuk perhitungan dayanya diambil dari
penjumlahan Arus tersebut atau diambil rata – rata nya ya ? Terima kasih.

Balas

wawanphaethon

September 28, 2016 at 3:42 pm

Perhitungan dayanya diambil rata-rata nilai arus.

Balas

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Entri (RSS) dan Komentar (RSS)

https://laskarkalong.wordpress.com/2013/04/26/3-fasa-arus-mcb-dan-kabel-listrik/ 13/13

Anda mungkin juga menyukai