26 APR
Memperhatikan judul tulisan saya kali ini pasti membuat anda bertanya, untuk apa? Hubungannya apa?.
Yaa, dari tulisan ini, saya akan mencoba memberikan referensi mengenai cara menghubungkan sumber 3
fasa ke beban. Mungkin sebagian dari anda beranggapan bahwa tidak ada yang perlu dibahas panjang
lebar di sini, tapi ada hal penting yang harus diperhatikan dan sebagian besar orang, terutama yang
menekuni bidang kelistrikan sering menyepelekannya.
Jika diketahui daya listrik 3 fasa sebesar 10500 wa , maka untuk menghitung berapa besar arus dari daya
tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:
P = I . V . 1,73 (akar 3)
I = P : ( V . 1,73 )
I = 10500 : 380 . 1,732
I = 15,953 A
Sebuah kabel listrik tentunya memiliki batas kemampuan dalam menyalurkan besaran arus listrik. Batas
kemampuan tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya : jenis kabel, bahan konduktor, jumlah
jalur kabel, suhu, frekuensi listrik, dll. Besar suatu ukuran kabel ditentukan oleh luas penampang kabel
tersebut, dan bukannya oleh diameter kabel tersebut. Secara mudahnya, dapat dilihat pada tabel berikut:
https://laskarkalong.wordpress.com/2013/04/26/3-fasa-arus-mcb-dan-kabel-listrik/ 1/13
10/28/2016 Fasa, Arus, MCB dan Kabel Listrik | Setiawan Personal Blog
Perlu diperhatikan bahwa kemampuan hantar arus (KHA) suatu jenis kabel listrik sangat tergantung pada bahan
yang digunakan dan lokasi pemasangan. Sehingga acuan utama adalah spesifikasi kabel yang dikeluarkan resmi oleh
produsen.
Teori Pendukung:
q = ( L . N ) : ( y . ev . E )
Dimana:
q = Penampang kabel (mm2)
L = Jarak (m0)
N = Daya (Wa )
y = Daya hantar jenis (
ev = Rugi tegangan (Volt)
E = Tegangan (Volt)
Nah, bagaiamana menurut anda? Apakah anda termasuk penekun electrical yang memperhatikan hal di atas?
Sumber : h p://www.forumsatelit.com (h p://www.forumsatelit.com), h p://alkesritek.blogspot.com
(h p://alkesritek.blogspot.com)
https://laskarkalong.wordpress.com/2013/04/26/3-fasa-arus-mcb-dan-kabel-listrik/ 2/13
10/28/2016 Fasa, Arus, MCB dan Kabel Listrik | Setiawan Personal Blog
52 Komentar
Ditulis oleh wawanphaethon pada April 26, 2013 in Elektrikal
kemal
saya memang sering mendapatkan ukuran kabel listrik yang berbeda-beda, ternyata ini alasannya
Balas
wawanphaethon
Yang menjadi acuan utama adalah spesifikasi yang dikeluarkan oleh produsen, biasanya tercantum
di katalog
Balas
agus pratama
bro rumus untuk perhitungan listrik 3 ase dengan dya 800A gimana bro
Balas
wawanphaethon
Balas
Fadel
Jika diketahui daya listrik 3 fasa sebesar 10500 wa , maka untuk menghitung berapa besar arus dari
daya tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:
arus diatas adalah arus nominal… untuk menghitung MCB yang digunakan yaitu 150 % dari arus
nominal (PUIL 2000) jadi se ing MCB sbb 150 %* 19.96 = 29.94 A… maka dipilih MCB yang mendekati
29.94 A bo…
untuk penentuan kabel sesuai PUIL 2000 bahwa harus 115 % dari In… jadi 115% * 19,96 A atau sekitar
22.64 A..jadi dipilih kabel 6.0 mm2
Balas
wawanphaethon
Balas
Karel Marten
Apakah tidak diperhitungkan panjang kabel,umpama kalau motor itu jaraknya cukup jauh.
Balas
wawanphaethon
Tetap diperhitungkan
Himsyar
Februari 2, 2015 at 8:05 am
https://laskarkalong.wordpress.com/2013/04/26/3-fasa-arus-mcb-dan-kabel-listrik/ 4/13
10/28/2016 Fasa, Arus, MCB dan Kabel Listrik | Setiawan Personal Blog
Siang pak jika saya mempunyai daya 82.5KVA saya mejumlahkan pemakaian 1 phase dan 3 phase
adalah sbb:
1. Total terpasang pemakaian 1 phase 65740Wa
2. Total terpasang pemakaian 3 phase 69123Wa
Memang tidak semua mesin dijalankan secara bersama
Pertanyaan Apakah pemakaian sudah berlebihan? kalau untuk memastikannya gimana untuk
menghitungnya?( Hanya untuk memastikan saja pak )balasannya bisa diemail Ke
himsyar@yahoo.com
Terima kasih.
Balas
wawanphaethon
Untuk sederhananya, bisa dilakukan dengan menjumlahkan kedua beban tersebut dengan
catatan tetap memperhitungkan daya reaktifnya.
Untuk analisanya sendiri, bapak bisa menggunakan software ETAP agar memperoleh hasil
yang lebih akurat.
rian w
Untuk 22.64 A kenapa dipilih kabel 6mm2….kalo dari tabel diatas..kabel 6mm2 kha nya kan 44 A.
kenapa ngga pilih kabel 2.5mm kha nya 26A…masih memenuhi untuk kebutuhan 22.6A. mohon
penjelasan… tks
Balas
Sutimin
Mas tolong kasih contoh perhitungan, bila motor listrik 3 phase, daya 22 kw, ukuran mcb brp Ampere
dan ukuran kabel nya berapa mm? trims.
Balas
wawanphaethon
Bisa menggunakan rumus di atas P=22 KW, V=380. Maka akan diperoleh nilai arus nominal untuk
menentukan ukuran kabel. Sesuai dengan PUIL, nilai I nominal x 115% (sesuai dengan PUIL).
Balas
Nugie
Jadi besarnya I nominal untuk MCB lebih besar dari I nominal untuk kabel?
Bagaimana kalau terjadi hubung singkat? kabel akan meleleh terlebih dahulu sebelum MCB
trip?
wawanphaethon
MCB akan berfungsi untuk arus lebih sesaat (hubung singkat), artinya nilai arus tinggi dengan
durasi yang sangat singkat.
Untuk kasus yang anda berikan, dengan terjadinya hubung singkat maka MCB akan trip
terlebih dahulu dan kabel akan terasa panas (tidak sampai merusak isolasi kabel).
Perlu diperhatikan
I MCB = 150% x Inominal
I Kabel = 115% x Inominal
ahsan
Balas
wawanphaethon
Akar 3 diperoleh dengan mengacu pada tegangan 3 fasa itu sendiri, dimana VLL = Akar 3 x VLN
Balas
Beng beng
daya 800 A ?? :v
Balas
https://laskarkalong.wordpress.com/2013/04/26/3-fasa-arus-mcb-dan-kabel-listrik/ 6/13
10/28/2016 Fasa, Arus, MCB dan Kabel Listrik | Setiawan Personal Blog
wawanphaethon
Balas
ayu
Balas
wawanphaethon
Balas
mandher
nah klo warna kabel nya coklat, kuning, hitam, abu mana yg jd R S T nya thanx
Balas
wawanphaethon
Balas
up4ll
maksih banyak pak,memang ia sy org yg menekuni di bidang kelistrikan dan sering tdk
memperhatikan hal2 seperti yg dijelaskan di atas.tp skrg sy hrs lebih teliti lg.dan tuk info dan
penjelasan nya sy sy sangat bertrima ksh dan sangat bersyukur.sebab sy tdk sempat mengenyam
pendidikan yg lebih tinggi.sy cuma sebatas STM listirk sj.skali lg thanks ya.n sy msh butuh banyak
ilmu g kelistrikan,mudah2an sy bs dpt penjelasan2 penting lain lg.
Balas
wawanphaethon
Balas
Danang
Balas
wawanphaethon
Di tiap kabel ada disertakan spesifikasi kabel untuk nilai arus, tegangan maks, suhu kerja dan
ukuran kabel. Untuk pemilihan kabel, nilai arus dikali dengan 115% (I x 115%), sesuai dengan
PUIL.
Untuk pertanyaan kedua, nilai arus dibebankan untuk keempat core/kabel (total).
Balas
Firman
kalau saya punya 3 buah mesin masing2 43A, berapa daya listrik 3phase yang harus saya amprah ke
PLN?
Balas
wawanphaethon
Balas
Karel Marten
Desember 11, 2014 at 4:38 pm
https://laskarkalong.wordpress.com/2013/04/26/3-fasa-arus-mcb-dan-kabel-listrik/ 8/13
10/28/2016 Fasa, Arus, MCB dan Kabel Listrik | Setiawan Personal Blog
Tolong mas, kabel berapa harus saya pakai kalau motor 60 kw 3 phase ,volt 380 cosQ 0,8 dengan jarak
motor kesumber listrik sejauh 250 meter dan volt drop max 5%.. (terlebih dahulu saya ucapkan terima
kasih)
Balas
ron
mas, kalau perhitungan di atas diaplikasikan pada rangkaian motor stardelta apakah berarti arusnya
dibagi 2?
contoh kasusnya begini, motor 110kw, maka arus nominal= 167.12 maka kabel yg digunakan 192mm,
tapi di panelnya terpasang kabel 50mm, tolong penjelasannya, terima kasih
Balas
wawanphaethon
Balas
agus
mas, apakah rumus diatas berlaku juga untuk listrik 1 phase ? lalu untuk nilai “1,73” itu nilai apa mas
?
Balas
wawanphaethon
Balas
Maulana Yusuf
menyimak
Balas
123novinAW
Januari 19, 2015 at 3:26 am
https://laskarkalong.wordpress.com/2013/04/26/3-fasa-arus-mcb-dan-kabel-listrik/ 9/13
10/28/2016 Fasa, Arus, MCB dan Kabel Listrik | Setiawan Personal Blog
Jika diketahui daya listrik 3 fasa sebesar 10500 wa , maka untuk menghitung berapa besar arus dari
daya tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:
P = i . v . 1,73 (akar 3)
i = P : v . 1,73
I = 10500 : 380 . 1,732
I = 15,953 A (arus nominal)
Balas
wawanphaethon
Balas
Himsyar
Siang pak jika saya mempunyai daya 82.5KVA saya mejumlahkan pemakaian 1 phase dan 3 phase
adalah sbb:
1. Total terpasang pemakaian 1 phase 65740Wa
2. Total terpasang pemakaian 3 phase 69123Wa
Memang tidak semua mesin dijalankan secara bersama
Pertanyaan Apakah pemakaian sudah berlebihan? kalau untuk memastikannya gimana untuk
menghitungnya?( Hanya untuk memastikan saja pak )balasannya bisa diemail Ke himsyar@yahoo.com
Terima kasih.
Balas
doger
mohon penjelasan untuk penggunaan rumus menghitung kva ke kw dan jika ada perbedaan tegangan
Balas
fadli
mas mohon saran dan masukannya, pada pengukuran motor 3 phase amper sebesar 100 amper,
kemudian saya masukkan rumus daya P= I x V x akar3 x cos phi. misal P=100 x 380 x 1,73 x 0,85 =55879
wa , nah kalau di masukkan ke kwh maka yang terukur berapa kwh ya untuk tau besar pemakaianya
dalam waktu 1 jam nyala? klu ada rumusnya mohon dijelaskan ya kawan
Balas
wawanphaethon
Tidak ada konversi mutlak untuk wa /kilowa ke kwh (kilowa hours), kecuali diketahui durasi
alat bekerja.
Untuk kasus bro fadli, dengan P=55879 Wa , berarti daya yang digunakan 55,879 KW untuk
estimasi alat bekerja selama 1 jam.
Balas
wawanphaethon
Sesuai dengan satuannya KWH, maka wa dikonversi terlebih dahulu ke satuan KW, kemudian
dikalikan Hours (Jam).
Untuk contoh yang diberikan maka pemakaian untuk satu jam adalah 55,879 KWH
Balas
Surianto Kaban
Untuk Listrik 3 Phase, kalau Masing2 beban Amperenya tidak sama bagaimana cara penghitungan
dayanya? . Misalnya pada tegangan 380 V , arus pada R=10 A, S=12A dan T=15 A . Berapa Daya
totalnya? . Thanks
Balas
Riochristo
Balas
wawanphaethon
Balas
Andy
Terima kasih
Balas
wawanphaethon
Untuk nilai MCB dan kontaktor, disesuaikan dengan rating kerja masing-masing. Biasanya sudah
disediakan di nameplate atau katalog.
Balas
Zakaria Pahlevi
saya Bekerja DI perusahan yang mana memiliki panel Induk sebesar 15.000 wa , dan ada PT lain yg
ikut dgn Panel induk kami dengan catatan ( 3 phase 40 Ampere) maksudnya gimana…..? dan
perhitungan biaya untuk penggunaan PT lain tersebut selama 1 bulan dengan total Kwh 365,20
pemakaian akhirnya… yg mana TDL untuk bulan Januari adalah Rp 1.104,73.. sekian terima kasih
Balas
wawanphaethon
3 phase 40 A artinya PT lain tersebut menggunakan daya sebesar 21.061,73 W atau 21,63 kW dari
source power anda.
Untuk menghitung biaya, total penggunaan daya tersebut dikalikan dengan jam operasional dikali
TDL
kWH x jam operasional (dalam jam) x TDL
Catatan : nilai TDL bisa mengikuti aturan pemerintah sesuai golongan tarif dari PLN atau
kebijakan dari perusahaan bapak.
Semoga membantu
Balas
djaenudin
Maret 25, 2016 at 5:08 am
https://laskarkalong.wordpress.com/2013/04/26/3-fasa-arus-mcb-dan-kabel-listrik/ 12/13
10/28/2016 Fasa, Arus, MCB dan Kabel Listrik | Setiawan Personal Blog
Balas
Yonno Nong
Numpang nanya bro, Bila saya mengukur arus dengan menggunakan clamp Ampere dimana untuk
Fasa R = 234 Amp, R = 219 Amp dan T = 239 Amp. Apakah untuk perhitungan dayanya diambil dari
penjumlahan Arus tersebut atau diambil rata – rata nya ya ? Terima kasih.
Balas
wawanphaethon
Balas
https://laskarkalong.wordpress.com/2013/04/26/3-fasa-arus-mcb-dan-kabel-listrik/ 13/13