Konsumen Pabrik
KRT
Konsumen Komersial
PJU
Konsumen Komersial
Yang dimaksud konsumen komersial antara lain :
Stasiun, terminal, KRL (Kereta Rel Listrik), hotel-hotel berbintang, rumah sakit
besar, kampus, stadion olahraga, mall, supermarket, apartemen.
Rata-rata menggunakan sistem 3 fasa, untuk kapasitas kecil menggunakan
tegangan rendah dan untuk kapasitas besar menggunakan tegangan menengah
20KV.
Sistim Distribusi Tenaga Listrik
Keterangan :
G = Generator / Pembangkit Tenaga
Listrik
GI = Gardu Induk
GH = Gardu Hubung
GD = Gardu Distribusi
TT = Jaringan Tegangan Tinggi
TM = Jaringan Tegangan Menengah
TR = Jaringan Tegangan Rendah
APP = Alat Pembatas/Pengukur
Dari mulai APP sampai titik akhir beban disebut Instalasi Pemanfaatan
Tenaga Listrik.
Pengertian Instalasi Listrik
• Instalasi listrik adalah suatu bagian penting
yang terdapat dalam sebuah bangunan
gedung , yang berfungsi sebagai penunjang
kenyamanan penghuninya .
• Instalasi listrik berfungsi untuk menyalurkan
tenaga listrik ke alat-alat listrik yang
memerlukan tenaga listrik, seperti : lampu
listrik, alat pemanas listrik, setrika listrik,
dispencer, rice cooker dan lain-lain.
Tabel Standarisasi ( Sumber PUIL 2000)
Keterangan :
*) Secara bertahap disesuaikan menjadi 20 kV
**) Pengukuran tegangan menengah tetapi dengan pembatasan pada sisi tegangan rendah dengan
pembatas arus 3 x 355 Amper tegangan 220/380 Volt.
***) Pengukuran tegangan menengah tetapi dengan pembatasan pada sisi tegangan rendah dengan
pembatas arus 3 x 630 Amper tegangan 127/220 Volt.
Tabel 4. Daya Tersambung Fungsi Pelabur Tabel 2. Daya Tersambung Fungsi Arus Primer.
Tabel 5. Golongan Pelanggan PLN
Pusat tenaga listrik umumnya terletak jauh dari pusat beban. Energi listrik yang
dihasilkan pusat pembangkitan disalurkan melalui jaringan transmisi.
Pembangkitan Tegangan Generator umumnya relatif rendah (6kV-24kV). Maka
tegangan Generator dinaikan dengan transformator daya ke tegangan yang lebih
tinggi antara 150kV - 500kV.
Tujuan peningkatan tegangan ini, selain untuk memperbesar daya hantar dari
saluran (berbanding lurus dengan kwadrat tegangan), juga untuk memperkecil rugi
daya dan susut tegangan pada saluran transmisi.
Penurunan tegangan dari jaringan tegangan tinggi /ekstra tinggi sebelum
ke konsumen dilakukan dua kali.
Yang pertama dilakukan di gardu induk (GI), menurunkan tegangan dari 500kV ke
150kV atau dari 150kV ke 70kV.
Yang kedua dilakukan pada gardu distribusi dari 150 kV ke 20 kV, atau
dari 70kV ke 20 kV.
Saluran listrik dari sumber pembangkit tenaga listrik sampai transformator
terakhir, disebut sebagai saluran transmisi,
sedangkan dari Transformator sampai kekonsumen disebut saluran distribusi atau
saluran primer.
Sistim saluran transmisi/distribusi PLN terbagi dua, yaitu :
saluran udara (overhed lines) dan saluran kabel bawah tanah (undergound cable).
Satu phasa
Tiga phasa
Ket:
kabel hitam untuk Phasa api
kabel biru untuk Netral
kabel kuning untuk arde /
grounding.
Ket:
pengunci (penjepit) kabel yang terpasang
pada konektor kabel biasanya berupa baut
pengunci atau dapat juga berupa penjepit
tekan-tarik. Hal tersebut tergantung dari
pabrik pembuatnya
Gambar A
Cara pemasangan saklar double atau ada juga yang menyebut saklar seri
ditunjukkan pada Gambar B
Saklar tangga dapat menyalakan maupun mematikan lampu penerangan tangga dari lantai
bawah maupun lantai atas.
disimpulakan : saklar tangga terdiri dari 2 buah saklar yang dipasang pada daerah tangga
bawah dan tangga atas, sedangkan saklar yang digunakan adalah saklar tukar (saklar 2
arah)
Pemanfaatan SPDT
Saklar Back-up Listrik Cadangan
Saklar yang digunakan adalah saklar transfer atau ada yang menyebutnya saklar
handle dsb. Secara sederhana ilustrasi dari saklar transfer ditunjukkan pada
Gambar 1
Gambar 1
Line in 1 dan Line in 2 : Jalur masuk dari sumber listrik 1 dan sumber listrik 2 ,
Line out : Jalur menuju instalasi bangunan.
Dari gambar 1:
jika handel diputar sehingga konektor "c" terhubung ke bagian "A" maka sumber
listrik dari Line in 1 yang digunakan dan jika konektor "c" terhubung ke bagian
"B" maka sumber listrik dari Line in 2 yang digunakan.
Bagan sederhana aplikasi dari pemasangan saklar transfer ditunjukkan pada
Gambar 2.
Gambar 2
Gambar 3.
Penghantar Listrik
Untuk instalasi listrik, penyaluran arus listriknya dari sumber listrik/panel ke
beban digunakan penghantar listrik yang sesuai dengan penggunaanya.
Dua jenis penghantar listrik yaitu :
- Kawat/Kabel
Penghantar tanpa isolasi (telanjang) yang dibuat dari Cu, AL sebagai
contoh BC, BCC, A2C, A3C, ACSR.
Kabel A3C
Kabel ini terbuat dari aluminium-magnesium-silicon
campuran logam, keterhantaran elektris tinggi yang berisi
magnesium silicide, untuk memberi sifat yang lebih baik.
Kabel ini biasanya dibuat dari paduan aluminium 6201. A3C
mempunyai suatu anti karat dan kekuatan yang baik,
sehingga daya hantarnya lebih baik.
Kabel ACSR
Kabel ACSR merupakan kawat penghantar terdiri dari
aluminium berinti kawat baja.Kabel ini digunakan untuk
saluran-saluran transmisi tegangan tinggi, dimana jarak antara
menara/tiang berjauhan, mencapai ratusan meter, maka
dibutuhkan kuat tarik yang lebih tinggi..
Kabel ACAR
Kabel ACAR yaitu kawat penghantar aluminium yang diperkuat
dengan logam campuran, sehingga kabel ini lebih kuat daripada
kabel ACSR.
Kabel BC
Kabel ini dipilin/stranded, disatukan.
Ukuran / tegangan mak = 6 – 500 mm2 / 500 V
Pemakaian : saluran diatas tanah dan penghantar pentanahan
- Kabel
Kabel : Penghantar yang terbungkus oleh isolasi.
Mempunyai inti tunggal, banyak atau berserabut
Pemasangan : diudara atau didalam tanah,
Pemasangan sesuai dengan jenis kabel.
Kabel NYY :
Memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna hitam),
Berinti 2, 3 atau 4 dst
Kabel NYY dipergunakan untuk instalasi tertanam (kabel
tanah),
Kabel NYY memiliki lapisan isolasi yang lebih kuat dari
kabel NYM sehingga harganya lebih mahal dari NYM).
Bahan isolasi Kabel NYY terbuat dari bahan yang tidak
disukai tikus.
Kabel NYA :
Berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC.
Digunakan untuk instalasi luar/kabel udara.
Kode warna isolasi : warna merah, kuning, biru dan hitam.
Kabel tipe NYA umum dipergunakan di perumahan karena
harganya yang relatif murah.
Lapisan isolasi :
Hanya memiliki 1 lapis sehingga mudah cacat, tidak tahan air dan
mudah digigit tikus.
Agar aman :
Kabel tipe NYA dipasang didalam pipa jenis PVC atau saluran
tertutup. Sehingga tidak mudah menjadi sasaran gigitan tikus, dan
apabila ada isolasi yang terkelupas tidak tersentuh langsung oleh
orang
Kabel NYM :
Memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna putih atau abu-abu),
Berinti 2, 3 atau 4.
Kabel NYM memiliki lapisan isolasi dua lapis, tingkat keamanannya lebih baik
dari kabel NYA sehingga harganya lebih mahal dari NYA.
Kabel NYM dipergunakan dilingkungan yang kering dan basah, namun tidak
boleh ditanam.
PEMBAGIAN GROUP
INSTALASI LISTRIK
Keterangan gambar 1 :
Kabel warna hitam : Sebagai kabel phasa
(api)
Kabel warna Biru : Sebagai kabel netral
Kabel warna kuning : Sebagai kabel ground
Gambar 1
“SARAN"
Jika menggunakan beberapa group instalasi ada baiknya menggunakan MCB
utama sebelum dibagi menjadi beberapa group instalasi listrik . MCB utama
yang dimaksud bukan MCB pembatas daya terpasang.
Gambar 3
Memasang Instalasi Listrik
Gedung Bertingkat
1. Buat group instalasi untuk tiap lantai yang berbeda
2. Jalur pembagian group dari kotak pengaman untuk lantai atas (lantai
2,3,dst.) diletakkan disisi luar tembok gedung ataupun didalam tembok
Realisasi pemasangan
Sering digunakan di rumah atau gedung yang terdiri dari dua ruangan, tetapi
dikendalikan di satu tempat.
Dua buah lampu yang terpasang, satu lampu dilayani sakelar seri tuas A
dan satu lampu lainnya dilayani sakelar seri tuas B.
3. Instalasi satu lampu pijar dengan dua sakelar tukar
Instalasi untuk “ ON” dan “OFF” satu lampu pijar yang dilayani oleh dua
sakelar. Sakelar yang digunakan adalah sakelar tukar atau sering disebut
sakelar hotel.
Rangkaian instalasi ini sering dijumpai pada lorong yang terdapat dua pintu
dimana ditengah-tengah ruangan terdapat lampu. Lampu tersebut dapat di “ON”
kan dan di “OFF” kan dari dua sakelar yang berada di dua pintu.
TUGAS/QIUS 1
1. Instalasi satu lampu pijar, satu sakelar tunggal dan satu stop kontak
a) Syarat ekonomis
Instalasi listik harus dibuat sedemikian rupa sehingga harga keseluruhan dari
instalasi mulai dari perencanaan, pemasangan dan pemeliharaannya semurah
mungkin dan kerugian daya listrik harus sekecil mungkin.
b) Syarat keamanan
Instalasi listrik harus dibuat sedemikian rupa, sehingga kemungkinan timbul
kecelakaan sangat kecil. Aman dalam hal ini tidak membahayakan jiwa manusia
dan terjaminnya peralatan dan benda-benda disekitarnya dari kerusakan akibat dari
adanya gangguan seperti: gangguan hubung singkat, tegangan lebih, beban lebih
dan sebagainya.
WC
Pengawatan
REKAPITULASI DAYA LISTRIK
Ket :
NYA 3x2,5 mm2 = Kabel yang digunakan adalah jenis NYA, dengan jumlah penghantar
3 buah , Luas Penampang kabel 2,5 mm2 :
Pipa yang digunakan ukuran 5/8”. Dipasar, 1 batang pipa PVC panjangnya 4
m, Sehingga diperlukan pipa PVC sebanyak
= 19.8/4 = 5 batang.
Rekapitulasi kebutuhan Kabel penghantar.
Jenis kabel yang digunakan jenis NYA luas penampang 2,5 mm2
Pemasangan kabel listrik dan pipa kabel dilakukan oleh tenaga kerja yang ahli
dan dibantu oleh tenaga pembantu. Untuk mengerjakan instalasi listrik
diperlukan 2 orang tukang listrik dan 1 orang pengawas
Lama waktu pelaksana selama 6 hari, ( Tabel 2 )