PENDAHULUAN
Kebutuhan akan listrik saat ini semangkin meningkat baik yang ada di daerah
perkotaan maupun di daerah pedesaan. Jumlah listrik tetap tidak berubah sedangkan
permintaan akan listrik itu sendiri semakin bertambah banyak membuat nilai guna
Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan perorangan merupakan
bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung
makna tanggung jawab yang seyogyanya merupakan tanggung jawab pemerintah dalam
positif tersebut, harus dapat diupayakan masuknya upaya kesehatan sebagai asas pokok
1.3 TUJUAN
1
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 RADIASI
Radiasi adalah pancaran energi melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk
panas, partikel atau gelombang elektromagnetik / cahaya (foton) dari sumber radiasi.
Ada beberapa sumber radiasi yang kita kenal di sekitar kehidupan kita, contohnya
adalah televisi, lampu penerangan, alat pemanas makanan (microwave) komputer, dan
lain-lain. Selain benda-benda tersebut ada sumber-sumber radiasi yang bersifat unsur
alamiah dan berada di udara, di dalam air atau berada di dalam lapisan bumi. Beberapa
diantaranya adalah uranium dan thorium di dalam lapisan bumi; karbon dan radon di
2.1.2 Apa bedanya jenis radiasi dalam bentuk partikel dan radiasi dalam bentuk
gelombang elektromagnetik?
mempunyai massa terukur. Sebagai contoh adalah radiasi alpha dengan simbol 2a4,
angka 4 pada simbol radiasi menunjukkan jumlah massa dari radiasi tersebut adalah 4
satuan massa atom (sma) dan angka 2 menunjukkan jumlah muatan radiasi tersebut
adalah positif 2, dan radiasi beta dengan simbol -1β0 menunjukkan bahwa jumlah massa
dari jenis radiasi tersebut adalah 0 dan jumlah muatannya adalah 1 negatif, sedangkan
radiasi neutron dengan simbol 0n1 menunjukkan bahwa jumlah massa dari neutron
2
Radiasi dalam bentuk gelombang elektromagnetik atau disebut juga dengan foton
adalah jenis radiasi yang tidak mempunyai massa dan muatan listrik. Misalnya adalah
gamma dengan simbol g dan sinar-X, dan juga termasuk radiasi tampak seperti sinar
Sumber radiasi alam adalah sumber radiasi yang ada di alam dan terbentuk
uranium, thorium, dan radium yang berada di dalam lapisan bumi dan matahari
Sumber radiasi buatan adalah sumber radiasi yang ada karena dibuat oleh
manusia. Sumber radiasi buatan dapat berupa reaktor nuklir, pesawat radioterapi,
pesawat roengent, jaringan listrik tegangan tinggi, dan lain-lain. Sumber radiasi
dalam bentuk unsur dapat dibuat di dalam suatu instalasi nuklir dengan
radiasi atau disebut sebagai unsur radioaktif. Beberapa contoh sumber radiasi
buatan adalah kolat dengan simbol Co, sesium (Cs), thalium ( Tl), teknisium
3
Unsur radioaktif adalah unsur yang bersifat tidak stabil sehingga secara spontan dan
elektromagnetik. Unsur yang tidak stabil setelah mencapai umur tertentu akan mencapai
Istilah zat radioaktif dengan radioisotop atau dengan istilah lain radionuklida adalah
sama, yaitu unsur (isotop) tidak stabil yang memancarkan radiasi secara spontan dan
terus-menerus.
Apabila ditinjau berdasarkan jenisnya maka radiasi terdiri dari alpha dengan simbol a,
beta dengan simbol β, gamma dengan simbol g, sinar-X, dan neutron dengan simbol n.
Radiasi a adalah jenis radiasi yang mempunyai ukuran (volume) dan muatan
listrik yang besar. Jika dibandingkan dengan radiasi lainnya, baik volume
mempunyai muatan listrik yang besar, maka radiasi a mudah dipengaruhi oleh
medan listrik yang ada disekitarnya dan setelah terlepas dari sumbernya hanya
selanjutnya a akan segera dibelokkan oleh medan listrik. Oleh karena ukurannya
yang besar maka radiasi a tidak mampu menembus pori-pori kulit kita pada
lapisan yang paling luar sekalipun, sehingga radiasi tersebut tidak berbahaya
4
Radiasi β adalah jenis radiasi yang mempunyai ukuran dan muatan listrik lebih
kecil dari radiasi a. Dengan ukurannya yang kecil, radiasi β mempunyai daya
tembus lebih besar dari a. Karena muatannya yang kecil, daya jangkau radiasi β
di udara bisa sejauh 9 cm, untuk selanjutnya dibelokkan oleh medan listrik yang
ada disekitarnya. Radiasi a dan β adalah jenis radiasi partikel karena mempunyai
Radiasi g adalah jenis radiasi yang tidak mempunyai besaran volume dan
Karena tidak mempunyai besaran volume dan muatan maka radiasi gamma
mempunyai jangkauan yang jauh di dalam media udara dan tidak dibelokkan
Sinar-X, jenis radiasi ini mempunyai kemiripan dengan radiasi g, yaitu dalam
hal daya jangkau pada suatu media dan pengaruhnya oleh medan listrik. Yang
dari proses peluruhan zat radioaktif yang terjadi pada inti atom, sedangkan sinar-
X dihasilkan pada waktu elektorn berenergi tinggi yang menumbuk suatu target
logam. Sianr g yang dipancarkan secara terus menerus oleh sumber radioaktif
selama sumber tersebut bersifat tidak stabil, sedangkan sianar-X dapat setiap
saat dihentikan pancarannya apabila pesawat sinar-X tidak diberikan suplai daya
(tenaga listrik).
Radiasi neutron adalah jenis radiasi yang mempunyai ukuran kecil dan tidak
tetapi tidak terpengaruh oleh adanya medan listrik yang ada di sekitarnya.
5
Radiasi neutron termasuk dalam ketegori partikel dan dapat dihasilkan dari
Ada dua macam sifat radiasi yang dapat digunakan untuk mengetahui keberadaan
sumber radiasi pada suatu tempat atau bahan, yaitu sebagai berikut :
Radiasi tidak dapat dideteksi oleh indra manusia, sehingga untuk mengenalinya
diperlukan suatu alat bantu pendeteksi yang disebut dengan detektor radiasi. Ada
Radiasi dapat berinteraksi dengan materi yang dilaluinya melalui proses ionisasi,
2.1.8 Apa yang disebut dengan radiasi pegion dan radiasi nonpengion?
Radiasi pengion adalah jenis radiasi yang dapat menyebabkan efek ionisasi apabila
berinteraksi dengan sel-sel hidup. Yang termasuk dalam jenis radiasi pengion adalah
alpha, beta, gamma, neutron, dan sinar-X. Ionisasi radiasi adalah proses terbentuknya
ion positif dan ion negatif dari suatu senyawa, sel atau jaringan tubuh yang disebabkan
Radiasi nonpengion adalah jenis radiasi yang tidak akan menyebabkan efek ionisasi
apabila berinteraksi dengan sel-sel hidup. Yang termasuk dalam jenis radiasi ini adalah
6
2.1.9 Radiasi ada dimana saja?
Radiasi berada dimana-mana, karean sumber radiasi tersebar dimana saja di alam
semesta. Radiasi dapat berasal dari bumi (primordial), angkasa (kosmik), tanaman,
Radiasi primordial :
Lingkungan kita terdiri atas 10 zat radioaktif alam, yang menyebabkan radiasi latar
belakang atau radiasi alam. Beberapa dari zat radioaktif alam ini berumur pendek dan
menjadi stabil dalam beberapa menit, jam atau hari. Zat-zat radioaktif berumur pendek
radioaktif mungkin hidup selama jutaan atau miliyaran tahun, yang berarti zat-zat
Radiasi kosmik :
Radiasi kosmik terjadi karena adanya reaksi nuklir yang terjadi di matahari atau
bintang. Atmosfer yang mengelilingi bumi menahan radiasi kosmik dan hanya sedikit
yang mencapai ke bumi, sehingga tubuh kita menjadi terlindung dari bahaya radiasi
tersebut.
Dalam tubuh :
Setiap tubuh manusia mengandung zat radioaktif, karena selama hidupnya manusia
memasukkan unsur -unsur kimiawi yang ada di dalam bahan makanan, minuman atau
pernapasan dan di dalamnya termasuk zat radioaktif. Secara alami di dalam tulang kita
terdapat polomium dan radium radioaktif, otot mengandung karbon radioaktif dan
kalium radioaktif, di dalam paru-paru terdapat gas mulia radioaktif dan tritium. Zat-zat
7
ini dan banyak zat lainnya secara terus-menerus memancarkan radiasi dan menyinari
Selain radiasi tersebut, kita dapat menerima radiasi dari beberapa sumber radiasi yang
dibuat oleh manusia, misalnya yang sering digunakan untuk medis dan dari beberapa
industri pembangkit listrik, seperti pembangkit listrik tenaga nuklir, atau pembangkit
listrik yang menggunakan bahan bakar batu bara, minyak, gambut, dan gas yang
radiasi harus diupayakan seceramat mungkin untuk mencegah terjadinya paparan yang
Menggunakan pelindung.
Pelindung atau penahan yang sesuai dengan jenis radiasi tertentu dapat digunakan untuk
Menjaga jarak.
Radiasi dipancarkan dari sumber radiasi ke segeala arah. Semakin dekat tubuh kita
dengan sumber radiasi maka paparan radiasi yang kita terima akan semakin besar.
Untuk mencegah terjadinya paparan radiasi tersebut kita dapat menjaga jarak pada
Membatasi waktu.
8
Sedapat mungkin diupayakan untuk tidak terlalu lama berada di dekat sumber radiasi
untuk mencegah terjadinya paparan radiasi yang besar. Untuk itu kepada pekerja
Untuk masyarakat umum pencegahan terhadap paparan radiasi yang berasal dari
instalasi nuklir dilakukan dengan mengatur jarak antara instalasi nuklir dengan lokasi
tempat tinggal masyarakat disekitarnya pada jarak tertentu. Selain itu juga dibuat pagar
pembatas area tersebut untuk mencegah masyarakat tidak melakukan aktivitas didekat
instalasi, kecuali dengan izin khusus dari penguasa instalasi. Untuk pengamanan
terhadap jenis-jenis radiasi yang berasal dari sumber alam tidak diatur secara khusus
karena paparan radiasinya sangat rendah dan tidak menyebabkan gangguan kesehatan.
9
2.2 Persyaratan Khusus Ruang Radiasi
dilapisi bahan
8.10.1.2 Pada seluruh bagian logam yang tidak bertegangan dari perlengkapan
sinar X
8.10.1.4 Kabel fleksibel yang digunakan harus dari jenis pemakaian kasar dan
10
8.10.2.1 Semua instalasi perlengkapan panel pengatur harus dipasang di luar
ruang beradiasi.
dilapisi bahan
8.10.1.2 Pada seluruh bagian logam yang tidak bertegangan dari perlengkapan
sinar X
11
8.10.1.4 Kabel fleksibel yang digunakan harus dari jenis pemakaian kasar dan
8.10.5.1 Semua alat pelayanan instalasi listrik dan operatornya harus berada
12
2.2.5 Perusahaan Kasar
8.11.1.1 PHB dalam perusahaan kasar harus berupa lemari hubung bagi yang
memenuhi
a) harus tertutup;
b. Penghantar
8.11.2.1 Semua jenis penghantar yang dipasang, harus dipasang dalam pipa
instalasi atau
berselubung karet atau bahan yang sama mutunya, fleksibel dan berkonstruksi
kuat, atau juga penghantar jenis lain dengan pelindung logam yang fleksibel.
c. Peranti lain
8.11.3.1 Kotak kontak, tusuk kontak, atau sakelar harus dilengkapi dengan
selungkup dari logam, atau dari bahan lain yang cukup kuat dan tahan terhadap
kerusakan mekanis.
13
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sangat penting jika kita hendak memasang anstalasi di ruang radiasi, maka yang
ditetapkan.
15