Anda di halaman 1dari 20

PUIL dan

beban listrik
Instalasi Tenaga listrik
Apa itu PUIL??
PUIL
 PUIL adalah singkatan dari dari Persyaratan Umum
Instalasi Listrik
 Standar yang berisi kumpulan-kumpulan ketentuan-
ketentuan tentang instalasi listrik bangunan dengan
tujuan agar pengusahaan instalasi listrik
terselenggara dengan baik, terutama yang
menyangkut :
1. Keselamatan manusia dan ternak terhadap
bahaya listrik
2. Keamanan instalasi listrik beserta
perlengkapannya dan bangunan serta isinya
terhadap kebakaran akibat listrik dan
perlindungan lingkungan
Kenapa butuh PUIL?
 Keselamatan dan proteksi
 Keandalan
 Kapasitas daya
 Biaya/ekonomi
 Perkembangan teknik dan kemungkinan
perluasan
 Instalasi, operasi dan pemeliharaan
 Starndar/peraturan
 Persyaratan khusus
Tugas 1
 Cari dan jelaskan syarat umum instalasi
listrik!
 Berapa perubahan PUIL yang pernah
dilakukan? Cari dan jelaskan!
 Carilah perbedaan antara PUIL 2011 dan
PUIL 2000!
Karakteristik Beban ITL
Klasifikasi Beban berdasarkan
konsumen
 Beban rumah tangga,
Pada umumnya beban rumah tangga berupa lampu untuk
penerangan, alat rumah tangga, seperti kipas angin,
pemanas air,lemari es, penyejuk udara, mixer, oven, motor
pompa air dan sebagainya. Beban rumah tangga biasanya
memuncak pada malam hari.
 Beban komersial,

Pada umumnya terdiri atas penerangan untuk reklame,


kipas angin, penyejuk udara dan alat – alat listrik lainnya
yang diperlukan untuk restoran. Beban hotel juga
diklasifikasikan sebagi beban komersial (bisnis) begitu juga
perkantoran. Beban ini secara drastis naik di siang hari
untuk beban perkantoran dan pertokoan dan menurun di
waktu sore.
 Beban industri
Dibedakan dalam skala kecil dan skala besar. Untuk
skala kecil banyak beropersi di siang hari
sedangkan industri besar sekarang ini banyak yang
beroperasi sampai 24 jam.
 Beban Fasilitas Umum

Digunakan dalam berbagai fasilitas umum yang


dipakai sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
 Beban Fasilitas Khusus

Pada umumnya, beban fasilitas khusus digunakan


pada kondisi dimana instalasi listrik harus
beroperasi 24 jam tanpa berhenti ataupun pada
instalasi khusus.
Beban pada ITL 3 Fasa
 Beban Resistif (R)
 Beban Induktif (L)
 Beban Kapasitif (C)
Beban Resistif
Beban
   resistif (R) yaitu beban yang terdiri dari
komponen tahanan ohm saja (resistance),
seperti elemen pemanas (heating element) dan
lampu pijar. Beban jenis ini hanya
mengkonsumsi beban aktif saja dan mempunyai
faktor daya sama dengan satu. Tegangan dan
arus sefasa.
Persamaan :
Beban Induktif
Beban induktif (L) yaitu beban yang terdiri dari
kumparat kawat yang dililitkan pada suatu inti,
seperti coil, transformator, dan solenoida.
Beban ini dapat mengakibatkan pergeseran fasa
(phase shift) pada arus sehingga bersifat
lagging.
Hal
   ini disebabkan oleh energi yang tersimpan
berupa medan magnetis akan mengakibatkan
fasa arus bergeser menjadi tertinggal terhadap
tegangan (lagging/arus tertinggal tegangan).
Beban jenis ini menyerap daya aktif dan daya
reaktif. Persamaan daya aktif untuk beban
induktif adalah sebagai berikut :
Kumparan memiliki sifat untuk menghalangi
terjadinya perubahan nilai arus listrik. Listrik
AC memiliki nilai arus yang naik turun
membentuk gelombang. Perubahan arus listrik
yang naik turun inilah yang dihalangi oleh
komponen kumparan di dalam sebuah
rangkaian listrik AC.
Beban Kapasitif
Beban kapasitif merupakan kebalikan dari
beban induktif. Jika beban induktif menghalangi
terjadinya perubahan nilai arus listrik AC, maka
beban kapasitif bersifat menghalangi terjadinya
perubahan nilai tegangan listrik.
Sifat
   ini menunjukkan bahwa kapasitor bersifat
seakan-akan menyimpan tegangan listrik
sesaat.   Fenomena inilah yang mengakibatkan
gelombang arus AC akan mendahuli
(leading/arus mendahului tegangan)
tegangannya sejauh 90°. Persamaannya
adalah :
Tugas 2
 Carilah contoh-contoh kasus beban
berdasarkan jenis konsumen!
 Carilah contoh beban-beban listrik AC!

Anda mungkin juga menyukai