Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MATERIAL YANG DIGUNAKAN UNTUK KELISTRIKAN

DISUSUN OLEH :

UNTUNG SUBAGYO(1803030005)

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Purwokerto,8 Februari 2019

UNTUNG SUBAGYO

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................. i

KATA PENGANTAR............................................................................................... ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... 4

A. Latar Belakang............................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 4
C. Tujuan............................................................................................................ 4

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................... 2

A. Pengertian Material Listrik............................................................................ 5


B. Sifat-sifat Material Listrik.............................................................................. 5
C. Pengelompokan Material Listrik.................................................................... 9

BAB III PENUTUP................................................................................................... 12

Kesimpulan............................................................................................................ 12

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Saat ini, listrik merupakan kebutuhan pokok bagi manusia di dunia ini. Tanpa adanya
listrik, maka manusia akan sulit dalam mengerjakan aktivitas maupun pada saat
menyelesaikan sebuah pekerjaan yang dilakukan sehari-hari dengan baik. Peran listik bagi
kehidupan sangat penting, karena tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini perkembangan
zaman sangat cepat terutama dibidang teknologi. Teknologi pada masa ini kebanyakan sudah
menggunakan listrik untuk menggerakkan sebuah alat. Listrik yang dihasilkan itu tidak luput
dari sebuah material yang membuat listrik itu dapat digunakan oleh manusia pada sebuah
alat teknologi.
Ketika mempelajari tentang kelistrikan, tentu seseorang harus mengetahui material apa
saja yang berhubungan dengan kelistrikan. Mulai dari sifat material listrik, spesifikasi sebuah
material listrik sampai pengelompokan material listrik. Pada makalah ini, hal-hal yang
berkaitan dengan material listrik secara mendasar akan dipaparkan.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka dapat diperoleh beberapa rumusan masalah yang akan
dipaparkan di dalam makalah ini, antara lain :
1. Apa yang dimaksud material listrik ?
2. Bagaimana sifat yang ada pada material listrik ?
3. Apa saja pengelompokan material listrik ?

C. TUJUAN
1. Mengetahui apa yang di maksud material listrik
2. Mengetahui sifat – sifat material listrik
3. mengetahui pengelompokan material listrik

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN MATERIAL LISTRIK


Material listrik adalah segala jenis benda yang dapat digunakan dalam peralatan atau
perlengkapan dan alat bantu yang berhubungan se%ara langsungatau tidak langsung dengan
listrik."istrik yang tidak asing lagi bagi kita menjadi bagian yang sangat
pentingdan tidak terlepas dari keseharian kita. "istrik dan elektronika sangat berkembang pes
at pada saat sekarang ini. &erkembangannya didukung pulaoleh penemuan serta
perkembangan alat bantu listrik itu sendiri.

B. SIFAT – SIFAT MATERIAL LISTRIK


Saat ini semakin banyak industri maupun rumah tangga memakai peralatan-
peralatan yang canggih, hal ini tentu saja terkait dengan semakin pesatnya perkembangan tek
nologi bahan7material. Sebagai contoh semua produk industri apa saja, baik industri berat,
maupun ringan dan industri rumahtangga terdapat bermacam-macam jenis bahan yang
digunakan, ada logam, plastik, karet, kayu dan bahan-
bahan olahan lainnya. 1ntuk itu seorangsarjana7ahli harus mengetahui sifat bahan7material s
elamaproses pembentukan dan karakteristiknya dalam masa pemakaian, sepertiantara lain sif
at mekanis, ketahanan dan kestabilan elektriknya, ketahanantermal serta kimia dan lain-
lain.Ada beberapa sifat metrial listrik antara lain:

 SIFAT MEKANIS

Bahan yang telah diproduksi menjadi suatu bentuk tertentumempunyai beberapa s
ifat, seperti  kekuatan, kekerasan, keuletan,ketangguhan, daya hantar listrik dan
lain-lain.
Untuk seorang ahli/perencana dapat menetapkan persyaratan/karakteristik yang
harus dipenuhi seperti misalnya sifat-sifat
mekanik dari bahan yang akan digunakannya. Apabila bahan/materialmengalami 
deformasi,  maka artinya terjadi perubahan bentuk karena bahan menerima gaya.

5
 SIFAT/KARAKTERISTIK TERMAL

untuk mengetahui sifat termal suatu bahan maka perlu dibedakanantara
temperatur/suhu dengan kandungan kalor. Temperatur/suhu adalahtinggi rendahnya
(level) termal dari suatu aktifitas, sedangkan kandungan
kalor adalah besarnya energi termal, tetapi keduanya berkaitandengan kapasitas kalor

 SIFAT LISTRIK
Berbagai sifat listrik dari material adalah konduktivitas, koefisien temperatur dari
tahanan, kekuatan dielektrik, resistivitas dan lain sebagainya.

1.      Konduktivitas listrik. Konduktivitas listrik adalah ukuran dari kemampuan suatu


bahan untuk menghantarkan arus listrik. Jika suatu beda potensial listrik ditempatkan pada
ujung-ujung sebuah konduktor, muatan-muatan bergeraknya akan berpindah,
menghasilkan arus listrik.

2.      Koefisien temperatur. Adalah perubahan kapasitansi dengan suhu dinyatakan linear


sebagai bagian per juta derajat celcius, atau sebagai perubahan persen pada rentang suhu
tertentu.

3.      Kekuatan dielektrik. Merupakan ukuran kemampuan suatu material untuk bisa tahan
terhadap tegangan tinggi tanpa berakibat terjadinya kegagalan.

4.      Resistivitas. adalah kemampuan suatu bahan untuk mengantarkan arus listrik yang


bergantung terhadap besarnya medan istrik dan kerapatan arus. Semakin besar resistivitas
suatu bahan maka semakin besar pula medan listrik yang dibutuhkan untuk menimbulkan
sebuah kerapatan arus.

 SIFAT MAGNETIK

Sifat magnetik ini dapat dibedakan menjadi 2 tipe, diantaranya yaitu:


a)      Diamagnetik: yaitu tolak-menolak dengan daerah magnet
b)      Paramagnetik (feromagnetik): yaitu tarik-menarik dengan daerah magnet

6
 SIFAT FISIK

            Merupakan kemampuan suatu bahan/material ditinjau dari sifat-sifat


fisikanya. Sifat yang dapat dilihat atau tampak langsung dari suatu bahan/material.
Sifat fisik ini relatif tidak dapat dirubah. Beberapa sifat fisik yang dimiliki suatu
bahan/material, antara lain:
1.      Warna
Umumnya semua bahan/material mempunyai warna yang khas. Contohnya: tembaga
berwarna merah, besi berwarna hitam, besi cor kelabu berwarna abu-abu, alumunium
berwarna keperakan, dan sebagainya.
2.      Kepadatan (density).
Yaitu berat bersatunya volume beban. Kebalikan dari densitas adalah volume
spesifik. Perkalian dari kedua besaran ini diperoleh dari volume atom. Contohnya:
massa jenis, berat jenis, dan lain sebagainya
3.      Ukuran dan bentuk (dimensi).
Setiap bahan atau material pasti memiliki bentuk dan ukurannya masing-masing
sesuai dengan kebutuhan yang akan digunakan
 SIFAT TEKNOLOGI
            Merupakan kemampuan suatu bahan/material untuk diproses lanjut atau
dilakukan proses pengerjaan permesinan. Contoh: mampu mesin, mampu las, mampu
cor, mampu dibentuk, mampu dikeraskan, dan lain sebagainya

 SIFAT KIMIA
            Ketahanan suatu bahan/material terhadap lingkungan terutama dari sifat asam
dan basa. Contoh: ketahanan terhadap karat, ketahanan tehadap panas, beracun.

 SIFAT LOGAM
            Sebelumnya telah dibahas penggolongan sifat-sifat dari sebuah material,
baik untuk logam maupun non-logam. Untuk material logam, terdapat beberapa
sifat-sifat yang penting, antara lain:

7
1.      Malleability (mampu tempa)
Yaitu kemampuan logam untuk ditempa. Logam mempunyai sifat yang mampu
dibentuk dengan suatu gaya, baik dalam keadaan dingin maupun panas tanpa tejadi
retak pada permukaannya, misalnya dengannya hammer (palu).
2.      Machinibility
Yaitu kemampuan suatu logam untuk dikerjakan dengan mesin, misalnya: dengan
mesin bubut, milling, dan lain sebagainya
3.      Strenght (kekuatan)
Yaitu kemampuan suatu logam untuk dibengkokan beberapa kali tanpa mengalami
retak.
4.      Toughness (sifat ulet)
Yaitu kemampuan suatu logam untuk menahan deformasi.
5.      Hardness  (kekerasan)
Yaitu ketahanan suatu logam terhadap penetrasi atau penusukan indentor yang
berupa bola baja, intan piramida, dll
6.      Weldability (mampu las)
Merupakan kemampuan suatu logam untuk dapat dilas, baik dengan menggunakan
las listrik maupun dengan las karbit (las)
7.      Corrosiaon resistance  (tahan korosi)
Yaitu kemampuan suatu logam untuk menahan korosi atau karat akibat kelembaban
udara, zat-zat kimia, dll
8.      Tahan impact
Sifat yang dimiliki oleh suatu logam untuk dapat tahan terhadap beban kejut
9.      Ductility  (mampu tarik)
Yaitu kemampuan logam untuk membentuk dengan tarikan sejumlah gaya tertentu
tanpa menunjukkan gejala-gejala putus. Contoh dari gejala putus yakni adanya
pengecilan permukaan penampang pada salah satu sisi.

8
C. PENGELOMPOKAN MATERIAL LISTRIK

Selain pengelompokkan berdasarkan wujud tersebut dalam teknik listrik bahan-bahan


juga dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1. Bahan Penghantar (konduktor)

Bahan Penghantar (konduktor) adalah bahan yang menghantarkan listrik dengan


mudah. Bahan ini mempunyai daya hantar listrik (Electrical Conductivity) yang besar dan
tahanan listrik (Electrical Resistance) kecil. Bahan penghantar listrik berfungsi untuk
mengalirkan arus listrik. Perhatikan fungsi kabel, kumparan/lilitan pada alat listrik yang
anda jumpai. Juga pada saluran transmisi/distribusi. Dalam teknik listrik, bahan
penghantar yang sering dijumpai adalah tembaga dan alumunium.

2. Bahan Penyekat (isolator/insulator)

Bahan Penyekat (Insulator/isolator) adalah bahan yang befungsi untuk menyekat


(misalnya antara 2 penghantar). Agar tidak terjadi aliran listrik/kebocoran arus apabila
kedua penghantar tersebut bertegangan. Jadi bahan penyekat harus mempunyai tahanan
jenis besar dan tegangan tembus yang tinggi. Bahan penyekat yang sering ditemui dalam
teknik listrik adalah : plastik, karet, dan sebagainya.

9
 

3. Bahan Setengah Penghantar (semi konduktor)

Bahan Setengah Penghantar (Semi Konduktor) adalah bahan yang mempunyai


daya hantar lebih kecil dibanding bahan konduktor, tetapi lebih besar dibanding bahan
isolator. Dalam teknik elektronika banyak dipakai semi konduktor dari bahan
germanium (Ge) dan silicon (Si). Dalam keadaan aslinya, Ge dan Si adalah bahan
pelikan dan merupakan isolator. Di Pabrik bahan-bahan tersebut diberi kotoran. Jika
bahan tersebut dikotori dengan alumunium maka diperoleh bahan semikonduktor type P
(bahan yang kekurangan elektron/mempunyai sifat positif). Jika dikotori dengan fosfor
maka yang dipeoleh adalah semikonduktor jenis N (bahan yang kelebihan electron,
sehingga bersifat negative). Ge mempunyai daya hantar lebih tinggi dibandingkan Si,
sedangkan Si lebih tahan panas dibanding Ge.

10
4. Bahan Magnetis.

Bahan Magnetik (Magnetic Materials) dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu


ferro magnetic, para-magnetic dan dia-magnetic. Bahan ferro-magnetic adalah bahan
yang mempunyai permeabilitas tinggi dan mudah sekali dialiri garis-garis gaya magnet.
Contoh bahan yang mempunyai permeabilitas tinggi adalah besi, besi pasir, stalloy, dan
sebagainya. Selain itu sering dijumpai magnet yang merupakan magnet permanen,
misalnya alnico, cobalt, baja arang, dan sebagainya. Baja untuk magnet sering
dijumpai pada pelat-pelat motor/generator, pelat-pelat transformator, dan sebagainya.
Dalam bidang elektronika, digunakan bahan magnet misalnya pada speaker, alat-alat ukur
elektronika, dan sebagainya.

5. Bahan Super Konduktor.

Bahan Super Konduktor. Pada tahun 1911, Kamerligh Onnes mengukur


perubahan tahanan listrik yang disebabkan oleh perubahan suhu Hg dalam helium cair.
Dia menemukan bahwa tahanan listrik tiba-tiba hilang pada suhu 4,153°K. Sampai saat
ini telah ditemukan sekitar 24 unsur hantaran super dan lebih banyak lagi paduan dan
senyawa yang menunjukkan sifat-sifat hantaran super. Temperatur kritisnya berkisar
antara 1 samapai 19° Kelvin. Bahan-bahan lead (timah), tin (timah patri), alumunium,
dan mercury, pada suhu mendekati 0°K mempunyai resistivitas nol.

11
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Konduktor berisolasi sangat diperlukan dalam transfer energi listrik dan


transfer data.Banyak jenis kekonduktoran bahan yang dapat mengalirkan elektron dari
sumber elektron ke tempat yang akan diberi energi listrik.Konduktor berisolasi sebagian
besar terbuat dari bahan tembaga karena hambatan jenisnya sangat kecil serta lebih
efektif dan efesien.Banyak konduktor berisolasi dari jenis,ukuran,bahan,dan
kegunaannyayang dapat digunakan dalam kegiatan sehari-hari terutama yang berkaitan
dengantransferr energi listrik dan transfer data.Dalam kegiatan transfer energi listrik
tingkatkecelakaan dalam pengguaan konduktor berisolasi sangat rendah,karena
konduktor terlindungi oleh isolasi atau terbungkus.

12
DAFTAR PUSTAKA

http://blog.ub.ac.id/syafrilabdillah/2012/03/05/sifat-listrik-material/
https://www.academia.edu/17993652/Makalah_Material_Listrik
http://artofelectro.blogspot.com/2013/12/bahan-isolasi-padat.html
http://akbarhelsis.blogspot.com/2014/11/pengelompokan-bahan-bahan-elektrik.html

13

Anda mungkin juga menyukai