OLEH :
ALDUN
E1D1 17 027
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas berkat
Rahmat dan Karunia_Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan
Makalah Matakuliah Teknologi Bahan Listrik dengan judul “Isolator Porselin”. Tidak
lupa saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
terselesainya makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa/mahasiswi dan semua
pembaca dan mudah-mudahan juga dapat memberikan wawasan yang lebih luas
kepada pembaca. Saya sadari, dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan. Maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa itu isolator porselin?
2. Apa kelebihan dan kekurangan isolator porselin?
3. Sebutkan sifat-sifat isolator porselin?
4. Bagaimana perbaikan Isolator Porselin dengan Composite?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2 ISOLATOR PORSELIN
Porselen berasal dari tanah liat yang mengandung aluminium silikat,
kemudian aluminium silikat ini direaksikan dengan plastik kaolin, felspar,
kwarsa dan campuran ini dipanaskan pada tempat pembakaran dengan suhu
yang diatur. Komposisi bahan bakunya adalah: 50% tanah liat, 25% felspar,
25% kwarsa. Isolator yang dihasilkan harus keras, permukaannya halus/licin
dan bebas dari sifat perembesan. Kehalusan bahan pada permukaan akan
membebaskan isolator dari jejak air. Sifat menyerap pada bahan isolator akan
menurunkan kekuatan dielektrik, dan adanya kotoran ataupun gelembung udara
di dalam bahan isolator juga akan mengakibatkan penurunan kekuatan
dielektrik.
Jika bahan isolasi diproduksi pada suhu yang rendah maka sifat
mekaniknya akan menjadi lebih baik, tetapi bahan tersebut bersifat menyerap
air dan ketika bahan tersebut digunakan, kondisinya mungkin akan memburuk.
Sebaliknya jika bahan isolasi diproduksi pada suhu yang lebih tinggi, sifat
menyerapnya akan berkurang, tetapi bahan isolasi tersebut menjadi rapuh. Jadi
di dalam membuat isolator perlu dirancang sedemikian rupa antara kekuatan
dielektrik, sifat rembesan terhadap air dan suhu tempat pengeringannya. Secara
mekanis isolator porselen memiliki kekuatan dielektrik ± 60.000 V/cm,
tekanan dan kuat regangannya adalah 70.000 kg/cm2 dan 500 kg/cm2
4
Gambar 2.2 Jenis-jenis porselin
5
2. Mempunyai kekuatan mekanik yang baik, merupakan ciri alami
bahwa bahan keramik mempunyai sifat mekanik yang kuat,
sehingga pada pemakaian isolator porselin sebagai terminal kabel,
bushing, dan arrester surja tidak memerlukan material lain untuk
meyokongnya.
3. Harganya relatif murah, penyusun porselin seperti clay, feldspar
dan quartz harganya relatif murah dan persediaannya berlimpah.
4. Tahan lama, proses pembuatan porselin yang terdiri dari beberapa
proses seperti pencetakan dan pembakaran dalam mengurangi kadar
air menyebabkan porselin mempunyai sifat awet.
b. Kekurangan
Di samping kelebihan-kelebihan di atas, isolator porselin
mempunyai beberapa kekurangan, yaitu:
1. Mudah pecah, isolator porselin rentan pecah pada saat dibawa
maupun saat instalasi. Vandalisme merupakan faktor utama yang
yang menyebabkan isolator pecah.
2. Berat, salah satu sifat dari keramik adalah mempunyai massa yang
berat. Oleh karenanya, pada isolator porselin berukuran besar dan
berat biasanya mahal karena biaya yang dikeluarkan untuk
pengiriman dan instalasi.
3. Berlubang akibat pembuatan kurang sempurna, berdasarkan
pengalaman isolator porselin yang berlubang dapat meyebabkan
terjadinya tembus internal (internal dielectric breakdown).
4. Bentuk geometri kompleks, porselin relatif mempunyai
karakteristik jarak rayap yang kecil, oleh karenanya untuk
memperpanjang jarak rayap tidak dilakukan dengan memperbesar
diameter atau memperpanjang isolator melainkan mendesain
isolator dengan membuat shed-shed. Hal ini membuat bentuknya
menjadi kompleks.
5. Mudah terpolusi, permukaan porselin bersifat hidrophilik, yang
berarti bahwa permukaan porselin mudah untuk menangkap air,
sehingga pada kondisi lingkungan yang berpolusi mudah untuk
terbentuk lapisan konduktif di permukaannya. Hal ini yang dapat
menyebabkan kegagalan isolasi yaitu flashover.
6
2.4 SIFAT-SIFAT ISOLATOR PORSELIN
Berikut adalah sifat-sifat porselin:
1. Massa jenisnya berkisar antara 2,3 hingga 2,5 g/cm3
2. Koefisien muai panjang 3.10-6 hingga 4,5.10-6 per derajt Celcius.
3. Kekuatan tekan 4000 hingga 6000 kg/cm2
4. Kekuatan tarik 300-500 kg/cm2 yang menggunakan pelapis . 200-300
kg/cm2 yang tanpa pelapis.
5. Kekuatan tekuk 80 hingga100 kg/cm2. poerselin lebih regas daripada
kaca.
6. Tegangan tembus berkisar antara 10 hingga 30 kV/mm
7. Resistivitas 10"11 hingga 10 pangkat 14 ohmcm.
8. Permitivitas berkisar antara 6 hingga 7
9. Sudut kerugian dielektrik akan naik jika suhu dinaikkan.
7
Penggunaan kaolin untuk bahan baku isolator keramik porselen maka
diperlukan beberapa spesifikasi antara lain :
1. Distribusi butir dan ukuran butir.
2. Warna setelah bakar
3. Derajat putih
4. Kadar air
5. Susut bakar dan susut kering
Hasil uji kualitas terhadap kaolin yang ada maka untuk dapat dipakai
sebagai bahan baku isolator perlu dilakukan pengolahan awal terhadap
kaolin. Dengan proses ini diharapkan bahan baku akan sesuai dengan
persyaratan standar untuk membuat badan bahan baku keramik isolator
porselen. Karena persyaratan kelistrikan yang tidak seperti isolator tegangan
tinggi lainnya maka dengan standar bahan baku yang ada maka masih
terbuka luas kemungkinan untuk membuat isolator listrik FCO.
Adapun tahap proses pekerjaan perbaikan isolator keramik dengan
composite antara lain :
a. Pembersihan Isolator
8
b. Proses Pengerjaan :
9
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Porselen berasal dari tanah liat yang mengandung aluminium silikat,
kemudian aluminium silikat ini direaksikan dengan plastik kaolin, felspar,
kwarsa dan campuran ini dipanaskan pada tempat pembakaran dengan suhu
yang diatur. Komposisi bahan bakunya adalah: 50% tanah liat, 25% felspar,
25% kwarsa. Isolator yang dihasilkan harus keras, permukaannya halus/licin
dan bebas dari sifat perembesan. Kehalusan bahan pada permukaan akan
membebaskan isolator dari jejak air. Sifat menyerap pada bahan isolator akan
menurunkan kekuatan dielektrik, dan adanya kotoran ataupun gelembung udara
di dalam bahan isolator juga akan mengakibatkan penurunan kekuatan
dielektrik.
Kelebihan dari isolator porselin adalah stabil, mempunyai kekuatan
mekanik yang baik, harganya relatif murah, dan tahan lama. Sedangkan
kekurangan dari isolator porselin adalah mudah pecah, berat, berlubang akibat
pembuatan kurang sempurna, bentuk geometri kompleks, dan mudah terpolusi.
3.2 SARAN
Agar pembuatan isolator dapat dikembangkan sehingga munculnya
isolator baru yang penggunaannya lebih praktis dan efisien dibandingkan
isolator yang pernah ada.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://azmiboys.wordpress.com/2013/06/05/isolator/
https://modalholong.wordpress.com/tag/isolator-porselen/
http://turunanilmu.blogspot.com/2010/12/porselin-porselen.html
http://www.ramdhanijaya.com/product-jasa/isolator-porselin-perbaikan-composite