Anda di halaman 1dari 17

PRAKTIKUM BENGKEL SEMESTER IV

OTOMASI INDUSTRI
AIRBLAST MANUAL DAN OTOMATIS PLC

Mata Kuliah :
Praktikum Otomasi Industri Semester IV

Disusun oleh :
Andi Muhammad Ainur Ridho / 42119002

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
SEMESTER GANJIL
TAHUN 2020/2021
LEMBAR PENILAIAN

Judul Percobaan : Air Blast Manual dan Otomatis PLC


Kelompok : 1 (Satu)
Tanggal Praktek : 24 April 2021

1. Praktikan :
N Nama NIM Persetujuan (Tanda Tangan)
o
1 A.Riefad Jassar 42119001
2 Andi Muhammad Ainur Ridho 42119002
3 Ardyansyah 42119003

2. Catatan:

3. Penilaian:

Skor : Laporan Diperiksa,

Ahmad Rosyid Idris, ST.,MT


Nip. 19860404 201504 1 001
Tgl ACC :
LEMBARAN PENGESAHAN

Laporan hasil latihan praktek bengkel semester IV Politeknik Negeri Ujung Pandang

Nama Percobaan : AirBlast Manual dan Otomatis PLC

Semester IV

Nama Praktikan : Andi Muhammad Ainur R

NIM Praktikan : 421 19 002

Kelompok : I (Satu)

Tanggal Percobaan : 16 November s/d 27 November


Dosen Penanggung Jawab : Ahmad Rosyid Idris, ST., MT

Benar telah melakukan praktek semester III di bengkel listrik, jurusan Teknik Elektro

Politeknik Negeri Ujung Pandang, dan laporan ini telah diperiksa dan disetujui oleh

instruktur yang bersangkutan.

Keterangan :

Paraf :

Nilai :

Makassar, 5 - Mei - 2021

Penanggung jawab,

Ahmad Rosyid Idris, ST.,MT


Nip. 19860404 201504 1 001
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT yang


telah memberikan qudrah dan iradah-Nya yang telah memberikan
petunjuk dan bimbingan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
LAPORAN BENGKEL SEMESTER IV ini.
Shalawat serta salam semoga terlimpah kepada Nabi besar
Muhammad SAW, dan manusia pilihannya. Dialah Nabi dan Rasul
sebagai pembawa, penyampai, pengamal, serta beliau yang menegakkan
ajaran Islam dipermukaan bumi ini.
Dalam kesempatan ini saya sebagai penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan laporan ini.
Mengingat kemampuan penulis sangat terbatas, maka penulis
mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun demi untuk
mencapai kesempurnaan dalam penulisan laporan ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Makassar, 5 Mei 2021

Penulis,
AIRBLAST

I. TUJUAN
Setelah menyelesaikan praktek bengkel listrik ini, mahasiswa mampu:

1. Mengerti suatu perencanaan instalasi proses airblast melalui diagram blok


2. Mengubah diagram kerja menjadi uraian perencaan kerja
3. Menggambar diagram satu garis
4. Membuat ladder diagram kontrol proses airblast
5. Mampu mengoperasikan Programmable Logic Controller (PLC)
6. Mampu menjelaskan prisip kerja SCADA
7. Membuat aplikasi kontrol proses airblast yang terintegrasi
dengan sistem SCADA
8. Membuat sebuah daftar bahan dan peralatan untuk perencanaan instalasi
9. Menemukan kesalahan pada instalasi dan menganalisis serta
memperbaiki kesalahan pada rangkaian isntalasi
10. Membuat laporan hasil praktek sesuai waktu yang ditentukan.

II. PENDAHULUAN
Sistem Air Blast adalah merupakan suatu unit proses transportasi yang

sering di gunakan di dunia industri. Air Blast juga sering disebut

sebagai mesin pemindah bahan- bahan yang bersifat lunak seperti : biji-

bijian, bahan makanan ternak, serbuk semen, tepung dan lain

sebagainya yang dipindahkan dari suatu tempat (silo) ke tempat yang

lain (silo) lainnya melalui pipa dengan menggunakan tiupan angin yang

dihasilkan oleh Fan Motor.

Didalam menjalankan atau mengontrol operasi ini terlebih dahulu

tekanlah tombol normal operation on (S6B). Dengan menekan tombol

normal operation ini, fan motor (M1) akan beroperasi pada hubungan

bintang sampai batas arus nominal bintal. Pada saat mencapai arus

nominal bintang maka dengan otomatis fan motor akan beroperasi


dengan hubungan sgi tiga yang menghasilkan putaran penuh.

Didalam proses ini udara akan melewati sebuah kontrol aliran yang

akan membuka kunci motor penggetar sehingga motor tersebut akan

beroperasi. Selama ada aliran, motor penggetar (M2) akan selalu

beroperasi hingga light barrier (S16) menginformasikan material pada

silo telah penuh untuk menampung material yang ditransport. Jika silo

telah penuh maka informasi yang diterima dari light barrier (S16)

menginstruksikan agar motor penggetar (M2) terhenti dan setelah

diperkirakan pipa atau jalur transport telah kosong maka secara otomatis

fan motor (M1) juga terhenti dan demikian sistem airblast berhenti

melakukan proses transportasi.

III. ALAT DAN BAHAN

1. MCB 3 Fasa 10 A 1 buah


2. PLC OMRON CPM1A/CP1E 1 buah
3. FUSE dengan Pemutus Netral 1 buah
4. Over Load 1 buah
5. Kontaktor 5 buah
6. Kontak Bantu 4 buah
7. Timer 1 buah
8. Push Button sesuai rangkaian
9. Lampu Indiktor sesuai rangkaian
10. Line up terminal 10mm 1 buah
11. Box panel lengkap 75 x 45 x 20 1 buah
12. Profil C aluminium 1 buah
13. Kabel NYAF 1mm secukupnya
14. Kabel NYAF 4 x 1,5 mm secukupnya

IV. PETUNJUK KERJA


1. Sebelum Proses Kerja
1. Absensi oleh pembimbing/instrukstur
2. Pengarahan oleh pembimbing
3. Baca dan Pahami job sheet yang diberikan dalam kegiatan praktek.
4. Pinjam/Bon peralatan kerja.
5. Pastikan bahan dan peralatan sesuai dengan kegiatn praktek
yang akan dilaksanakan.

2. Selama Proses Kerja


1. Siapkan bahan peralatan yang akan digunakan
2. Lakukan proses kerja sesuai dengan petunjuk kerja
3. Lapor kepada pembimbing bila terdapat kesulitan dalam
pelaksanaan proses kerja
4. Utamakan keselamatan dan kesehatan kerja selama proses kerja
5. Lapor kepada pembimbing jika pekerjaan selesai untuk
dilakukan pengetesan/uji kerja dan trouble shooting.

3. Setelah Proses Kerja


1. Bersihkan peralatan yang telah digunakan
2. Bersihkan meja kerja serta ruangan kerja
3. Non aktifkan semua peralatan dan fasilitas penunjang yang digunakan
4. Kembalikan bahan dan peralatan yang telah digunakan
5. Pengarahan oleh pembimbing
V. KESELAMATAN KERJA
Petunjuk keselamatan kerja:
1. Setiap mahasiswa harus menggunakan pakaian dan perlengkapan kerja sesuai
standard K3 dan mematuhi peraturan yang berlaku pada bengkel listrik di
Program Studi Teknik Listrik Politeknik Negeri Ujung Pandang
2. Memperhatikan penggunaan power supply (sumber tegangan), dimana suplai
listrik harus dalam keadaan OFF pada saat melakukan perakitan dan perbaikan
rangkaian instalasi.
VI. GAMBAR RANGKAIAN
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

MCB MCB Fuse


10A 10A 6A
b
F2 F4 F5 S6a Emergency

c NORMAL 0 MANUAL

1,3,5 1,3,5 1,3,5 1,3,5 1 7

d K8M K6M K13M S7 S7


S7 8
2,4,6 2,4,6 2,4,6 2,4,6 2

e 13
F6M F13M K22
55 14

f K14T S8a
Fan
56
Off

g 1-3 4-6 7-9


83 53
S6b S8b
K6M K6M
norm on Fan On
84 54
h

i
5X2,5mm 2

M1 67 55

j M2 K9T K9T
68 56

R,S,T,N,PE 61 61
k 95
K8M K7M
F6M
62 62
96
l

m
Volt : 380 / 660 220 / 380
Ampere : 2,4 / 1,4 4,2 / 2,4
Hz : 50 50 K6M K7M K8M K9T
n
NO NC NO NC NO NC NO NC
7 18 8 17 7 7 8
o 3X3 11 3X1
9 3X2
28 6

p
Change over
VIBRATOR

Star-Delta
Contactor
SUPPLY

Delta
Main
FAN

q
Star

5 MEI 2021
RANGKAIAN DAYA DAN KONTROL AIR BLAST

POLITEKNIK NEGERI UJUNG DIG : AINUR RIDHO A4 00


PANDANG DIP : AHMAD ROSYID IDRIS, ST.MT 2A D4 T.LISTRIK/421 19 002
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

33
b K22
34

c 43
S14a
Vibrator Off K22
44
d 13
S14a
K13M Vibrator ON
14
e

21 71
10
f K22 K22
22 Flow 72
control S13
g
Normal Off

11
12

h 1
K11T S14 S16
2
i
13

21 13 1 53 87 53
K14T K14T K16 K8M K7M K13M
j
53 22 14 3 54 88 54
K7M
k 54 16
51 1
K22 K26
l 52 3
17
95
F13M
96
m
green

green
green

K11T H12 K13M K14T K16 H17 H19

NO NC NO NC NO NC NO NC
o 13 13 14 13 15
19 7 25
26 13
Overload vibrator

p
vibrator -> fan
fan -> vibrator

Flow indicator

Full indicator

Vibrator ON
Time delay

Time delay
Vibrator

Fan ON

5 MEI 2021
RANGKAIAN KONTROL AIR BLAST
POLITEKNIK NEGERI UJUNG DIG : AINUR RIDHO A4 01
PANDANG DIP : AHMAD ROSYI D IDRI S, ST.MT 2A D4 T.LISTRIK/421 14 002
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

6 97 6 97
i
K16 F13M K26 F6M
7 98 7 98

l
red
red

red

red

m K22 H23 H25 K26 H27 H28

NO NC NO NC
o 10 27
8
13 16
19
14
Overoad Vibrator

p
Buzzer Manual

Overload Fan
Operation
Operation

Operation

Indicator

Overoad
Vibrator
Manual

Manual

q
Full

RANGKAIAN KONTROL AIR BLAST 5 MEI 2021

POLITEKNIK NEGERI UJUNG DIG : AINUR RIDHO A4 02


PANDANG DIP : AHMAD ROSYI D IDRI S, ST.MT 2A D4 T.LISTRIK/421 14 002
BLOK DIAGRAM PROSES KERJA
AIRBLAST SISTEM

S16
silo Light
Barrier
silo

Flow
Motor Switch
Penggetar
S13
Fan Motor
M2

M1
S16

5 MEI 2021
BLOK DIAGRAM SISTEM KERJA AIR BLAST
POLITEKNIK NEGERI UJUNG DIG : AINUR RIDHO A4 03
PANDANG DIP : AHMAD ROSYID IDRIS, ST.MT 2A D4 T.LISTRIK/421 14 002
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

220V
F

I
L1 L2 COM 01 03 05 07 09 11
J 00 02 04 06 08 10

K
IN 0CH 00 01 02 03 04 05 06 07 08 10 11

L OUT 10CH 00 01 02 03 04 05 06 07

PWR OMRON
RUN SYSMAC
M ERR ALM CPM1A
COMM

N
+ 00 01 02 04 05 07

- COM COM COM 03 COM 06


O

R A1 A1 A1 A1 A1 A1 A1

A2 A2 A2 A2 A2 A2 A2
S
KM1 KM2 KM3 KM4 KM5

T
N
U

5 MEI 2021
SISTEM KONTROL TANUR BERBASIS PLC

POLITEKNIK NEGERI UJUNG DIG : AINUR RIDHO A4 04


PANDANG DIP : AHMAD ROSYID, ST.MT 2A D4 T.LISTRIK/421 19 002
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

A T. STOP
0.00
T.START
0.01
Q:100.00
10.03 Q:100.04
KU
B Q:100.00 Q:100.06

C Q:100.01
Q:100.00 T000 Q:100.02

STAR
D

TIM
E
000

F #100
100.01

Q:100.00 T000 Q:100.02 Q:100.02


G
DELTA
Q:100.02 T004 Q:100.05
H
FLOWS WIT CH

I
TIM

004
J
#100
100.01
K Q:100.05 T004 Q:100.03

VIBRATOR
L Q:100.03

M
0.02 Q:100.04
0.00

N LIG HT BA RRIRER

Q:100.04 TIM
O
005

P #100

Q T005 Q:100.06
Q:100.04
K ELUARA N

5 MEI 2021
SISTEM KONTROL AIRBLAST BERBASIS PLC

POLITEKNIK NEGERI UJUNG DIG : AINUR RIDHO A4 05


PANDANG DIP : AHMAD RO SYID IDRIS, ST.MT 2A D4 T.LISTRIK/421 19 002

VII. LANGKAH KERJA


1. Memeriksa dan memastikan apakah semua peralatan yang akan digunakan masih
baik atau sudah rusak.
2. Memahami gambar diagram pengawatan dan diagram waktu dengan seksama
3. Memnyiapkan panel beserta perlengkapan profit dll
4. Memasang peralatan pada panel, kontaktor, timer dll sesuai dengan kebutuhan
5. Memasang pengawatan pada peralatan panel sesuai dengan diagram
6. Memeriksa pengawatan apakah sudah baik dan tidak ada hubung singkat
7. Mengetes rangkaian pada pembimbing jika rangkaian telah selesai
8. Menghubungkan terminal ke sumber tegangan untuk melakukan pengetesan
rangkaian
9. Mencoba untuk dioperasikan
10. Jika ada kerusakan atau troubleshoot segera diperbaiki / diganti
VIII. ANALISIS RANGKAIAN
Pada praktek yang kami lakukan kami dapat menyimpulkan yaitu :
A. Rangkaian Manual Airblast
Airblast merupakan sebuah alat transportasi bahan dari wadah(silo) satu ke
wadah(silo) lainnya secara manual,seperti biji bijian,tepung dll.
1. Pada rangkaian yang kami kerjakan,apabila tombol start 1 ditekan maka Fan
Motor akan bekerja dengan konsep star delta (Kontaktor 1 dan 2),dimana
kondisi awal saat tombol start 1 ditekan yaitu star,beberapa detik kemudian
akan berpindah menjadi delta,kondisi ini merupakan pemindahan bahan dari
silo pertama menuju silo kedua melalui pipa.
2. Setelah itu tombol start 2 (Flowswitch)ditekan, dimana ditombol ini digunakan
sebagai sensor yang akan mengaktifkan Motor Penggetar(Kontaktor 3) yang
fungsinya adalah untuk menurunkan bahan dari silo pertama menuju
pipa,kemudian diterbangkan oleh Fan Motor yang sudah aktif menuju silo
kedua.
3. Setelah Motor Penggetar Menyala,dan Silo kedua sudah full maka sensor akan
merespon (Menekan tombol start 3) dan mengatifkan kontaktor 4 dan juga
Indikator Pengeluaran ,maka kontaktor 1,2 dan 3 akan berhenti
bekerja,beberapa detik kemudian kontaktor 4 akan berhenti bekerja dan
Pengeluaran akan tertutup.

B. Rangkaian PLC Airblast


1. Pertama Apabila Tombol Start ditekan Maka Fan Motor akan menyala dengan
konsep star yang beberapa detik kemudian akan berubah menjadi delta,Yang
artinya bahan yang terdapat didalam pipa akan diterbangkan menuju Silo
Kedua.
2. Saat ingin menuju Silo kedua Sensor FlowSwitch akan mendeteksi bahan yang
automatis akan mengaktifkan indikator Flowswitch dan Motor Penggetar yang
gunannya yaitu menurunkan bahan dari Silo Satu menuju Pipa dan
diterbangkan menuju silo kedua.
3. Disilo kedua terdapat sensor yang mendeteksi jika silo kedua sudah
full,Apabila Silo Kedua sudah Full maka sensor akan aktif dan menghentikan
semua kontaktor dan Indikator Pengeluaran akan menyala,Yaitu dengan cara
menekan tombol yang berfungsi sebagai sensor LighBarrier,kondisi ini Silo
kedua sudah full dan mesin lainnya sudah berhenti dan Keluaran akan aktif
,setelah material sudah keluar,maka seluruh mesin akan berhenti.

IX. KESIMPULAN
1. Pada praktikum Panel Kontrol Airblast atau Alat Pemindahan Material,Kami dapat
memahami bagaimana cara kerja alat ini,Yang dimana pemindahan Materialnya
Menggunakan Sebuah Motor Fan yang membawa material dari Wadah satu Menuju
Wadah Kedua,Dengan Cara Saat Motor Fan sudah menyala dan membawa material
yang masih terdapat dalam pipa ke Wadah Kedua,Material akan melewati Sensor
FlowSwitch yang dimana sensor ini merupakan kunci untuk mengaktifkan Motor
Penggetar yang gunanya untuk menurunkan material dari Wadah Pertama,Kemudian
Pada Wadah Kedua terdapat Sensor yang dapat mendeteksi apabila Wadah kedua
sudah full yang akan menghentikan seluruh mesin dan membuka keluaran pada
wadah kedua,apabila material sudah keluar maka keluaran akan tertutup.Proses
tersebut terjadi secara berulang ulang.
2. Sebelum melakukan pekerjaan hendak memeriksa segala hal baik alat dan bahan
apakah masih bisa digunakan
3. Apabila menemukan sebuah Troubleshooting hendaknya dicatat kemudian dianalisis
agar dapat diatasi dengan cepat
4. Saling mengingatkan Tentang Keselamatan Kerja agar tidak terjadi hal hal yang tidak
diiinginkan.

X. LAMPIRAN

Rangkaian Manual AIRBLAST

Rangkaian Automatis AIRBLAST

Anda mungkin juga menyukai