OTOMASI INDUSTRI
AIRBLAST MANUAL DAN OTOMATIS PLC
Mata Kuliah :
Praktikum Otomasi Industri Semester IV
Disusun oleh :
Andi Muhammad Ainur Ridho / 42119002
1. Praktikan :
N Nama NIM Persetujuan (Tanda Tangan)
o
1 A.Riefad Jassar 42119001
2 Andi Muhammad Ainur Ridho 42119002
3 Ardyansyah 42119003
2. Catatan:
3. Penilaian:
Laporan hasil latihan praktek bengkel semester IV Politeknik Negeri Ujung Pandang
Semester IV
Kelompok : I (Satu)
Benar telah melakukan praktek semester III di bengkel listrik, jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Ujung Pandang, dan laporan ini telah diperiksa dan disetujui oleh
Keterangan :
Paraf :
Nilai :
Penanggung jawab,
Penulis,
AIRBLAST
I. TUJUAN
Setelah menyelesaikan praktek bengkel listrik ini, mahasiswa mampu:
II. PENDAHULUAN
Sistem Air Blast adalah merupakan suatu unit proses transportasi yang
sebagai mesin pemindah bahan- bahan yang bersifat lunak seperti : biji-
lain (silo) lainnya melalui pipa dengan menggunakan tiupan angin yang
normal operation ini, fan motor (M1) akan beroperasi pada hubungan
bintang sampai batas arus nominal bintal. Pada saat mencapai arus
Didalam proses ini udara akan melewati sebuah kontrol aliran yang
silo telah penuh untuk menampung material yang ditransport. Jika silo
telah penuh maka informasi yang diterima dari light barrier (S16)
diperkirakan pipa atau jalur transport telah kosong maka secara otomatis
fan motor (M1) juga terhenti dan demikian sistem airblast berhenti
c NORMAL 0 MANUAL
e 13
F6M F13M K22
55 14
f K14T S8a
Fan
56
Off
i
5X2,5mm 2
M1 67 55
j M2 K9T K9T
68 56
R,S,T,N,PE 61 61
k 95
K8M K7M
F6M
62 62
96
l
m
Volt : 380 / 660 220 / 380
Ampere : 2,4 / 1,4 4,2 / 2,4
Hz : 50 50 K6M K7M K8M K9T
n
NO NC NO NC NO NC NO NC
7 18 8 17 7 7 8
o 3X3 11 3X1
9 3X2
28 6
p
Change over
VIBRATOR
Star-Delta
Contactor
SUPPLY
Delta
Main
FAN
q
Star
5 MEI 2021
RANGKAIAN DAYA DAN KONTROL AIR BLAST
33
b K22
34
c 43
S14a
Vibrator Off K22
44
d 13
S14a
K13M Vibrator ON
14
e
21 71
10
f K22 K22
22 Flow 72
control S13
g
Normal Off
11
12
h 1
K11T S14 S16
2
i
13
21 13 1 53 87 53
K14T K14T K16 K8M K7M K13M
j
53 22 14 3 54 88 54
K7M
k 54 16
51 1
K22 K26
l 52 3
17
95
F13M
96
m
green
green
green
NO NC NO NC NO NC NO NC
o 13 13 14 13 15
19 7 25
26 13
Overload vibrator
p
vibrator -> fan
fan -> vibrator
Flow indicator
Full indicator
Vibrator ON
Time delay
Time delay
Vibrator
Fan ON
5 MEI 2021
RANGKAIAN KONTROL AIR BLAST
POLITEKNIK NEGERI UJUNG DIG : AINUR RIDHO A4 01
PANDANG DIP : AHMAD ROSYI D IDRI S, ST.MT 2A D4 T.LISTRIK/421 14 002
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
6 97 6 97
i
K16 F13M K26 F6M
7 98 7 98
l
red
red
red
red
NO NC NO NC
o 10 27
8
13 16
19
14
Overoad Vibrator
p
Buzzer Manual
Overload Fan
Operation
Operation
Operation
Indicator
Overoad
Vibrator
Manual
Manual
q
Full
S16
silo Light
Barrier
silo
Flow
Motor Switch
Penggetar
S13
Fan Motor
M2
M1
S16
5 MEI 2021
BLOK DIAGRAM SISTEM KERJA AIR BLAST
POLITEKNIK NEGERI UJUNG DIG : AINUR RIDHO A4 03
PANDANG DIP : AHMAD ROSYID IDRIS, ST.MT 2A D4 T.LISTRIK/421 14 002
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
220V
F
I
L1 L2 COM 01 03 05 07 09 11
J 00 02 04 06 08 10
K
IN 0CH 00 01 02 03 04 05 06 07 08 10 11
L OUT 10CH 00 01 02 03 04 05 06 07
PWR OMRON
RUN SYSMAC
M ERR ALM CPM1A
COMM
N
+ 00 01 02 04 05 07
R A1 A1 A1 A1 A1 A1 A1
A2 A2 A2 A2 A2 A2 A2
S
KM1 KM2 KM3 KM4 KM5
T
N
U
5 MEI 2021
SISTEM KONTROL TANUR BERBASIS PLC
A T. STOP
0.00
T.START
0.01
Q:100.00
10.03 Q:100.04
KU
B Q:100.00 Q:100.06
C Q:100.01
Q:100.00 T000 Q:100.02
STAR
D
TIM
E
000
F #100
100.01
I
TIM
004
J
#100
100.01
K Q:100.05 T004 Q:100.03
VIBRATOR
L Q:100.03
M
0.02 Q:100.04
0.00
N LIG HT BA RRIRER
Q:100.04 TIM
O
005
P #100
Q T005 Q:100.06
Q:100.04
K ELUARA N
5 MEI 2021
SISTEM KONTROL AIRBLAST BERBASIS PLC
IX. KESIMPULAN
1. Pada praktikum Panel Kontrol Airblast atau Alat Pemindahan Material,Kami dapat
memahami bagaimana cara kerja alat ini,Yang dimana pemindahan Materialnya
Menggunakan Sebuah Motor Fan yang membawa material dari Wadah satu Menuju
Wadah Kedua,Dengan Cara Saat Motor Fan sudah menyala dan membawa material
yang masih terdapat dalam pipa ke Wadah Kedua,Material akan melewati Sensor
FlowSwitch yang dimana sensor ini merupakan kunci untuk mengaktifkan Motor
Penggetar yang gunanya untuk menurunkan material dari Wadah Pertama,Kemudian
Pada Wadah Kedua terdapat Sensor yang dapat mendeteksi apabila Wadah kedua
sudah full yang akan menghentikan seluruh mesin dan membuka keluaran pada
wadah kedua,apabila material sudah keluar maka keluaran akan tertutup.Proses
tersebut terjadi secara berulang ulang.
2. Sebelum melakukan pekerjaan hendak memeriksa segala hal baik alat dan bahan
apakah masih bisa digunakan
3. Apabila menemukan sebuah Troubleshooting hendaknya dicatat kemudian dianalisis
agar dapat diatasi dengan cepat
4. Saling mengingatkan Tentang Keselamatan Kerja agar tidak terjadi hal hal yang tidak
diiinginkan.
X. LAMPIRAN