Anda di halaman 1dari 18

ANALISA SISTEM TENAGA

PERMASALAHAN DALAM INSTALASI RUMAH TINGGAL

OLEH :

NAMA : Ni Komang Ayu Sundari


NIM : 1715061005
PRODI : Pendidikan Teknik Elektro

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
TAHUN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat rahmatnyalah kami dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul “Permasalahan
Dalam Instalasi Rumah Tinggal”selesai tepat pada waktunya.
Tentu saja dalam penyelesaian Makalah ini kami selaku peulis tidak lupa
mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang telah membantu kami sehingga
Makalah ini dapat kami selesaikan tepat pada waktunya.
Kami menyadari Makalahl ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu kami
mohon saran dan kritik dari pembaca demi menyempurnakan Makalah ini di kemudian
hari.Kami berharap Makalah yang kami tulis ini bisa menambah pengetahuan dan
pemahaan tentang permasalahan yang ada pada instalasi rumah tinggal berserta isinya
tersebut. Sehingga bisa menjadi cerminan diri untuk menjai lebih baik.Tiada Gading Yang
Tak Retak, kami mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan makalah ini. Atas kritik
dan sarannya kami ucapkan terima kasih.

Penulis,
Ayu Sundari

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .................................................................................. i
KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 2
1.3 Tujuan ...................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Gangguan Instalasi Listrik ..................................................... 4
2.2 Penyebab Gangguan Kelistrikan Secara Umum ...................................... 4
2.3 Jenis – Jenis atau Contoh Gangguan ........................................................ 7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ............................................................................................ 14
3.2 Saran ....................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 15

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Instalasi listrik adalah susunan perlengkapan listrik yang bertalian satu
dengan yang lainnya, serta memiliki ciri terkoordinasi untuk memiliki satu atau
sejumlah tujuan tertentu.
Pada dewasa ini, diperkirakan tidak banyak orang yang ahli dalam bidang
listrik, orang hanya mengetahui beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan
menggunakan energi listrik, sehingga disana-sini banyak kita temui listrik sebagai
penyebab kebakaran. Untuk mengatasi hal tersebut, selain pelu adanya penjelasan
baik dari pemerintah beserta medianya, tokoh masyarakat yang lain kiranya perlu
dibuatkan suatu pedoman/peraturan yang cukup ketat.
Instalasi listrik adalah saluran listrik termasuk alat-alatnya yang terpasang
di dalam dan atau di luar bangunan untuk menyalurkan arus listrik setelah atau di
belakang pesawat pembatas/meter milik perusahaan. Energi listrik dari pembangkit
sampai ke pemakai / konsumen, listrik disalurkan melalui saluran transmisi dan
distribusi yang disebut instalasi penyedia listrik. Sedangkan saluran dari alat
pembatas dan pengukur (APP) sampai ke beban disebut instalasi pemanfaatan
tenaga listrik.
Dalam kehidupan yang semakin maju, listrik menjadi penunjang yang
utama bagi kehidupan masa kini. Sebagian besar kehidupan kita, terutama
perkotaan dtunjang dengan keberadaan listrik. Ini menunjukkan listrik memegang
peranan penting dalam kemajuan kehidupan, baik dari rumah tangga hingga
industrial besar. Agar pemakai / konsumen listrik dapat memanfaatkan energi listrik
dengan aman, nyaman dan kontinyu, maka di perlukan instalasi listrik yang
perencanaan maupun pelaksanaannya memenuhi standar berdasarkan peraturan
yang berlaku. Kesalahan dalam merencanakan dan merancang instalasi listrik dapat
menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kebakaran pada daerah padat
penduduk akibat arus hubung singkat. Untuk itu dibentuklah peraturan-peraturan
yang menjadi syarat-syarat standar dalam instalasi listrik.
Instalasi listrik rumah tinggal adalah suatu sistem/rangkaian yang
digunakan untuk menyalurkan daya listrik ke lampu atau alat -alat listrik yang lain

1
sebagai penunjang aktifitas rumah tangga sehari-hari. Instalasi listrik pada dasarnya
dibagi menjadi dua yaitu instalasi pencahayaan listrik dan instalasi daya listrik.
Instalasi pencahayaan listrik adalah seluruh instalasi yang digunakan untuk
memberikan daya listrik pada lampu. Instalasi daya listrik adalah instalasi yang
digunakan untuk menjalankan alat-alat elektrik selain lampu seperti mesin cuci,
setrika, televisi, dan lain-lain.
Pemasangan instalasi listrik di rumah tinggal tidak dilakukan sembarang
karena berhubungan dengan keselamatan jiwa dan kenyamanan. Sebelum
dilakukan pemasangan suatu instalasi listrik, terlebih dahulu haruslah dibuat
gambar-gambar rencana berdasarkan denah bangunan yang akan ditempati. Hal-hal
lain yang juga perlu diperhatikan adalah syarat pekerjaan, pelaksanaan, material
yang digunakan, waktu yang dibutuhkan dan lain-lain sebagainya.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas dapat di rumuskan permasalahan sebagai
berikut :
1. Apa saja jenis atau macam-macam gangguan pada instalasi kelistrikan
khususnya instalasi rumah tinggal?
2. Bagaimana ciri – ciri atau gejala dari gangguan – gangguan instalasi
kelistrikan khususnya instalasi rumah tinggal?
3. Apa saja Penyebab dari gangguan- gangguan pada instalasi kelistrikan
khususnya instalasi rumah tinggal?
4. Bagaimana cara mengatasi gangguan – gangguan pada instalasi kelistrikan
khususnya instalasi rumah tinggal?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini dapat dijabarkan sebagai berikut
:
1. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa dapat memahami permasalahan – permasalahan yang ada pada
instalasi rumah tingga serta menganalisis setiap permasalahan yang ada,

2
mencara bagaimana gejalanya, dan bagaimana cara mengatasi masalah –
masalah yang ada.
2. Bagi Dosen
Dosen dapat mengetahui sejauh mana pemahaman mahasiswa, antara teori
dan analisa masalah yang ditemukan dilapangan khususnya pada instalasi
rumah tinggal.
3. Bagi Pembaca / Masyarakat umum
Pembaca dapat mengetahui apa saja masalah yang umum terjadi pada
instalasi rumah tinggal, memahami bagaimana gangguan itu terjadi serta
bagaimana cara mengatasi gangguan atau masalah – masalah tersebut.

3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Gangguan Pada Instalasi Listrik
Gangguan listrik adalah kejadian yang tidak diinginkan dan mengganggu
kerja alat listrik. Akibat gangguan, peralatan listrik tidak berfungsi dan sangat
merugikan. Bahkan gangguan yang luas dapat mengganggu keseluruhan kerja
sistem produksi dan akan merugikan perusahaan sekaligus pelanggan. Gangguan
kelistrikan dapat merugikan banyak pihak, dari segeri materi bahkan dapat
mengancam nyawa seseorang. Agar listrik aman digunakan khusunya dalam
perumahan maka pemasangan instalasi listrik haruslah sesuai dengan peraturan
yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Listrik memiliki peran penting di era
globalisasi. Globalisasi terjadi karena perkembangan teknologi di berbagai bidang,
yang didukung oleh peran listrik sebagai sumber energi di dalamnya. Kehidupan
warga dunia saat ini menjadi sangat dekat dengan listrik. Listrik menjadi bagian
kehidupan dalam keseharian yang tidak terpisahkan. Sehingga, saat arus listrik di
rumah mendadak terputus, biasa kita sebut sebagai mati lampu, kejadian tersebut
menjadi hal yang cukup mengganggu. Faktor apakah yang menyebabkan hal
tersebut terjadi? Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai perusahaan negara yang
mengurus bidang kelistrikan sesungguhnya juga tidak menyukai kejadian mati
lampu apalagi padam dalam waktu yang cukup lama. Karena hal tersebut akan
sangat mengganggu berjalannya proses Pembangkit–Transmisi–Distribusi energi
listrik. Faktor-faktor penyebab mati lampu antara lain adalah: Ketidaksiapan
pembangkit, gangguan transmisi atau gangguan distribusi.
Faktor yang berpengaruh bisa dari luar dan dari dalam. Faktor luar yaitu
gangguan alam seperti petir, pohon, dan hewan yang menyentuh jaringan, atau
galian yang menyebabkan kabel tanah rusak. Sedangkan faktor dalam terjadi pada
gangguan komponen dan peralatan yang terpasang pada jaringan. Sebagai warga
masyarakat pengguna listrik, tentunya dapat membantu untuk mencegah terjadinya
faktor luar guna menghindari terjadinya gangguan kelistrikan
2.2 Penyebab Gangguan Kelistrikan Secara Umum
Secara umum,ada beberapa penyebab gangguan kelistrikan pada rumah
tinggal diantaranya adalah sebagai berikut :

4
Gangguan listrik sering terjadi secara tidak terdeteksi, dan tentunya tidak
bisa kita lihat dengan mata. Pada umumnya permasalahan jalur listrik yang banyak
mengalami gangguan seperti fluktuasi tegangan, atau terputusnya arus listrik.
Untuk mengatasi hal tersebut tidaklah mudah, karena untuk mengatasi hal tersebut
dibutuhkan pengetahuan yang cukup mengenai kelistrikan. Artikel ini akan
membahas lebih dalam mengenai masalah listrik yang sering terjadi beserta
solusinya.
Sumber gangguan listrik seperti tegangan spike/transien sering terjadi
tetapi tidak dapat diketahui secara langsung. Biasanya efek dari gangguan ini akan
terasa setelah sekian lama terjadi, contohnya yaitu rusaknya peralatan-peralatan
listrik, atau alat elektronik. Selain tegangan spike atau transien juga ada gangguan
umum yang lain seperti fluktuasi tegangan atau yang berarti naik turunnya
tegangan listrik. Gangguan tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan
elektronik, seperti televisi, dan perangkat komputer.
5 Kategori Umum Gangguan Kelistrikan :
 Kelebihan atau kekurangan tegangan
Gangguan kelebihan atau kekurangan tegangan listrik ini dapat
menyebabkan berbagai peralatan listrik yang memiliki rangkaian power supply
(seperti komputer) tidak dapat dioperasikan atau mati, selain itu juga dapat
menyebabkan power supply rusak. Gangguan ini dapat diamati misalnya dengan
cara melihat cahaya lampu yang semakin redup atau semakin terang dari biasanya.
 Total loss of line
Gangguan ini disebabkan karena putusnya jalur transmisi listrik, baik dari
tegangan tinggi, menengah, atau tegangan rendah. Dampak dari gangguan ini
adalah peralatan listrik atau elektronik tidak mendapat suplai listrik, dan gangguan
ini tidak terlalu merusak peralatan elektronik.
 Fluktuasi tegangan
Gangguan ini umumnya terjadi dalam waktu yang singkat. Gangguan ini
disebabkan perubahan beban listrik yang terjadi secara tiba-tiba pada suatu jaringan
listrik.

5
 Tegangan spike atau transien
Gangguan ini pada dasarnya meyerupai dengan fluktuasi tegangan, namun
tegangan fluktuasinya sangat cepat dan terdapat tegangan puncak yang melonjak
tinggi dalam waktu yang singkat.
 Gabungan dari beberapa gangguan di atas

Gangguan listrik secara umum dikategorikan menjadi 5 macam seperti yang


telah dijelaskan di atas.. Gangguan yang pertama, seperti total loss of
line, solusinya sangat merogoh kantong dana anda, karena harus membeli UPS atau
mesin genset. Permasalahan berikutnya seperti tegangan noise dan spike untuk
menanganinya tidak terlalu mengahbiskan dana daripada gangguan yang pertama.
Begitupun dengan gangguan tegangan fluktuatif, yang lebih mudah untuk
mengatasinya. Komponen yang digunakan sebagai solusi masalah atau gangguan
listrik salah satunya ialah transformator isolasi, yang berfungsi untuk mengisolasi
antara suplai jalur listrik dengan peralatan listrik atau barang elektronik. Berikut ini
adalah fungsi trafo secara rinci:
 Sebagai pencegah adanya arus langsung dari suplai jalur listrik ke jalur
peralatan elektronik.
 Dapat mengurangi noise yang timbul dari jalur listrik.
 Dapat mengurangi dampak tegangan transien.

6
Trafo Isolasi Digunakan Memiliki Tiga Tujuan Yaitu :
 Mencegah adanya arus langsung dari kumparan primer (dari suplai jalur
listrik) dengan kumparan sekunder (ke jalur listrik peralatan listrik).
 Mengurangi noise yang timbul dari jalur listrik (kumparan primer).
 Mengurangi efek tegangan transien.
Gangguan inilah yang dapat mengakibatkan arus lebih pada fasa, dan juga
dapat berakibat pada tegangan fasa yang terganggu. Jadi dapat dikatakan bahwa
kebanyakan dari gangguan yang sering terjadi pada sebuah sistem tenaga listrik
merupakan gangguan yang tidak simetri atau asimetris. Dan gangguan ini sering
terjadi karena merupakan akibat dari sebuah gangguan hubungan singkat satu fasa
ke tanah, ataupun dua fasa ke tanah. Pada saat yang sama, berbagai gangguan
asimetris ini akan berakibat pada aliran arus yang tidak seimbang dalam sebuah
sistem, sehingga untuk menganalisa gangguan harus digunakan sebuah metode dari
komponen simetri,untuk dapat menentukan arus ataupun tegangan pada seluruh
bagian sistem segera setelah terjadinya gangguan.

2.3 Jenis – Jenis atau Contoh Gangguan


1. Kesetrum atau tersengat listrik

Kesetrum atau tersengat listrik adalah suatu kondisi ketika tangan atau
anggota badan kita menyentuh peralatan elektronik kita merasakan
tersengat atau sering disebut dengan “electric shock”
Ciri cirinya adalah sebagai berikut :
 Biasanya ini terjadi saat Anda berusaha untuk mencolok atau
mencabut peralatan listrik seperti kulkas atau televisi

7
Penyebab dari gangguan tersebut adalah :
 Tangan atau anggota tubuh kita dalam keadaan basah, karena Air
adalah penghantar listrik yang baik. Air murni dan air mineral
memiliki kemampuan untuk menghantarkan listrik. Air murni hanya
dapat menghantarkan listrik dengan sedikit. Sedangkan pada air
ledeng, air sungai dan air laut memiliki jauh lebih banyak ion ion
sehingga kemampuannya pun jauh lebih baik sebagai penghantar
listrik
 karena frekuensi denyut nadi manusia tidak sama dengan frekuensi
listrik yang besarnya 50 Hz. Maksudnya begini, listrik itu kalau
mengalir maka akan ada sejumlah elektron yang berpindah sebanyak
50 kali per detik. Nah, masalahnya dalam satu detik manusia hanya
bisa memindahkan beberapa muatan saja dalam tubuhnya. Makanya
saat manusia dialiri oleh listrik itu, efek yang ditimbulkan pun
seperti yang biasa disebut dengan istilah kontak atau kesetrum.
 Karena tubuh manusia mengandung listrik bertegangan Netral
(negatif). Karena tubuh manusia mengandung tegangan
netral/negatif (menurut saya) maka jika dihubungkan atau tersetuh
tegangan positif maka akan terjadi hubungan singkat (kesetrum).
 Karena adanya kesalahan memasang salah satu Penghantar ( Fasa,
Netral atau Ground)
Cara mengatasi gangguan tersebut :
 Segera lakukan diagnosa sederhana dengan kembali mencabut atau
mencolok peralatan tersebut. Jika sengatan listrik terjadi lagi, besar
kemungkinan masalah ada pada peralatan listrik tersebut yang
menandakan Anda harus memperbaikinya. Namun jika tidak,
kemungkinan ada masalah lain yang lebih besar di sistem jaringan
listrik rumah Anda yang patut dikhawatirkan.
 Laporkan pada pihak yang bersangkutan (PLN) atau orang yang
berkompeten pada bidang kelistrikan

8
2. Lampu kedap – kedip

Lampu kedap – kedip adalah kondisi ketika kita menyalakan lampu di


rumah nyala lampu tidak merata atau setengan lilin bahkan berkedip.
Ciri – cirinya adalah sebagai berikut :
 Lampu bohlam rumah yang tiba-tiba meredup dan kedap-
kedip tidak seterusnya
 Nyala lampu tidak normal, setengah lilin atau sedikit redup
Penyebab terjadinya ganggan :
 diakibatkan oleh daya fungsinya yang sudah hampir mati. Ada
berbagai kemungkinan seperti adanya bagian dalam tombol kontak
yang terkikis, terlalu banyaknya instalasi dalam satu tombol kontak,
atau yang paling mengkhawatirkan, yakni adanya masalah pada
sambungan listrik yang dapat berujung pada rusaknya keseluruhan
sistem jaringan listrik di rumah.
 Instalasi listrik yang sudah usang atau lama, nah perlu diperhatikan
dalam pemasangan istalasi baru kita perlu menyesuaikan dengan
kebutuhan,dan sesuaikan kualitas, pilih kualitas kabel terbaik agar
tahan lama, jika tidak ya bisa terjadi dikemudian hari kabel mudah
putus atau rapuh, nah ini sering terjadi, ini bisa menyebabkan lampu
berkedip kedip karena kabel antara putus nyambung, jika instalasi
dirumah sebaiknya gunakan kabel tunggal.
 Sambungan diterminal, periksa sambungan antara setiap titik
persimpangan atau sambungan kabel, biasa ini terjadi kedip kedip
apabila sambungan tidak kuat, bahkan bisa menimbulkan percikan
api, bahkan kebakaran. jadi jika terjadi kedip kedip pada lampu anda

9
periksa juga sambungan yang menuju lampu tersebut pastikan
semua sambungan kuat dan tidak longgar.
 Saklar atau stop kontak, ini bisa terjadi jika saklar yasng digunakan
kualitas buruk ataupun masuk semut atau lainnya. periksa saklar
pastikan menyambung dengan sempurna.
Cara mengatasi gangguan :
 Jasa ahli dibutuhkan untuk secara mendalam mendiagnosa
gangguan mulai dari kabel, soket hingga junction box atau kotak
hubung lampu.
3. Tercium bau hangus

Tercium bau hangus pada peralatan kelistrikan misalnya pada kotak kontak,
saklar, Kwh dan peralatan lainnya.
Ciri – ciri gangguan adalaj sebagai berikut :
 Tercium bau hangus atau bau – bau terbakar pada peralatan listrik
tertentu misalnya pada kotak kontak saat digunakan.
 Belum terlihat adanya asap
Penyebab terjadinya gangguan :
 Kemungkinan besar, sumber masalah ada pada sistem kabel yang
rusak atau bahkan KWH meter yang mengalami korslet bahkan
hingga mengakibatkan munculnya percikan api.
Cara mengatasi gangguan :
 Jangan mengambil resiko untuk mengutak-atik sendiri sumber bau
tersebut dan segeralah memanggil ahlinya. Selama menunggu
pertolongan datang untuk mengambil tindakan, segera matikan
sumber aliran listrik di rumah Anda. Jika Anda memiliki alat

10
pemadam api ringan (rumahan), persiapkan untuk kemungkinan-
kemungkinan terburuk.
4. Lampu dan Kotak kontak memanas

Lampu dan Kotak kontak memanas atau gejala hot fixtures. Ketika kita
sedang menCharger HP, kotak kontak terasa panas atau suhu yang
dihasilkan tidak normal.
Ciri – cirinya sebagai berikut :
 Ketika kontak kontak digunakan , seketika suhunya berubah
menjadi panas.
 Tidak ada asap terlihat pada kontak kontak, dan tidak membuat
tangan atau bagian tubuh lainnya tersetrum.
Penyebab terjadinya gangguan:
 Karena adanya penggunaan kotak kontak yang berlebih atau
digunakan secara non stop
 Terjadinya peningkatan tegangan karena kerusakan alat kelistrikan
Cara mengatasi gangguan :
 memeriksa tingkat kepanasannya. Kotak kontak atau permukaan
lampu yang terlampau panas adalah indikasi adanya overheating
yang dapat mengakibatkan kebakaran.
 Segera laporkan kepada para ahli untuk memeriksa kadar wattage di
rumah. Sementara itu, pencegahan dapat dilakukan dengan beralih
ke penggunaan lampu yang hemat daya seperti LED (light-emitting
diode).
 Melepaskan adaptor – adaptor yang tidak digunakan agar bahayanya
berkurang.

11
 Mencabut peralatan elektronik, untuk mencegah kerusakan akibat
panasnya kotak kontak.

5. Masalah sakelar pemutus (Circuit Breaker)

Circuit Breaker berpotensial sebagai pemicu terjadinya kebakaran akibat


korsleting. Kelihatannya sederhana, hanya perkara menaik-turunkan tombol
yang tersedia. Nyatanya, circuit breaker adalah ‘alat’ khusus para ahli untuk
mengatur persediaan daya listrik di rumah, khususnya untuk mencegah
terlalu banyaknya penggunaan listrik yang dipusatkan ke satu saklar. Fungsi
– Circuit breaker (CB) atau Pemutus Daya (PMT) adalah peralatan pada
sistem tenaga listrik yang berfungsi untuk memutuskan hubungan antara sisi
sumber tenaga listrik dan sisi beban yang dapat bekerja secara otomatis
ketika terjadi gangguan atau secara manual ketika dilakukan perawatan atau
perbaikan ( Circuit breaker ini pada prinsipnya sama seperti fungsi MCB di
meteran listrik rumah kita. Jika terjadi korsleting listrik atau pemakaian
listrik yang berlebihan, maka otomatis seluruh aliran listrik dirumah akan
terputus (mati) ).
Ciri – ciri gangguan adalah sebagai berikut :
 Kwh sering trip atau mati ketika penggunaan beban melebihi daya
yang kita miliki
 Kwh meledak atau terbakar daam waktu tertentu.
Penyebab terjadinya gangguan :
 Karena penggunaan beban (peralatan rumah tangga, kelistrikan)
yang melebihi kapasitas daya yang dimiliki
 Adanya kelebihan beban yang mengakibatkan Kwh menjadi short.

12
Cara mengatasi gangguan :
 Jika menggunakan banyak peralatan rumah tangga, amprahlah daya
yang besar juga untuk menghindari Circuit Breaker tidak berfungsi.

13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah ini dapat diuraikan sebagai berikut :
Instalasi listrik rumah tinggal adalah suatu sistem/rangkaian yang
digunakan untuk menyalurkan daya listrik ke lampu atau alat -alat listrik yang lain
sebagai penunjang aktifitas rumah tangga sehari-hari. Instalasi listrik pada dasarnya
dibagi menjadi dua yaitu instalasi pencahayaan listrik dan instalasi daya listrik.
Instalasi pencahayaan listrik adalah seluruh instalasi yang digunakan untuk
memberikan daya listrik pada lampu. Instalasi daya listrik adalah instalasi yang
digunakan untuk menjalankan alat-alat elektrik selain lampu seperti mesin cuci,
setrika, televisi, dan lain-lain.
Gangguan listrik secara umum dikategorikan menjadi 5 macam seperti yang
telah dijelaskan di atas.. Gangguan yang pertama, seperti total loss of
line, solusinya sangat merogoh kantong dana anda, karena harus membeli UPS atau
mesin genset. Permasalahan berikutnya seperti tegangan noise dan spike untuk
menanganinya tidak terlalu mengahbiskan dana daripada gangguan yang pertama.
Begitupun dengan gangguan tegangan fluktuatif, yang lebih mudah untuk
mengatasinya. Komponen yang digunakan sebagai solusi masalah atau gangguan
listrik salah satunya ialah transformator isolasi, yang berfungsi untuk mengisolasi
antara suplai jalur listrik dengan peralatan listrik atau barang elektronik.

3.2 Saran
Adapun saran yang ingin disampaikan penulis adalah sebagai berikut :
Gangguan kelistrikan wajar saja terjadi pada setiap rumah tinggal, untuk itu
masyarakat dituntut agar lebih teleli dan pintar dalam penggunaan listrik agar tidak
membahayakan dan tidak menyebabkan kerugian dikemudian hari. Jika terjadi
masalah yang tidak dapat diatasi maka segeralah mencari bantuan PLN atau orang
– orang yang berkompeten dibidang kelistrikan.

14
DAFTAR PUSTAKA
Pdadmin, 2018 “Pengertian Dari Gangguan Sistem Tenaga Listrik Beserta
Pembagiannya”https://pdsahabat.com/2018/10/05/pengertian-dari-gangguan-
sistem-tenaga-listrik-beserta-pembagiannya/ (diakses pada 06 Oktober 2019)
Pdadmin, 2018 “ Berbagai Faktor Penyebab Timbulnya Gangguan Pada
Sistem Tenaga Listrik” https://pdsahabat.com/2018/10/05/berbagai-faktor-
penyebab-timbulnya-gangguan-pada-sistem-tenaga-listrik/ (diakses pada 06
Oktober 2019)
Tjoe Darwin, 2012 “Apa itu Korsleting Listrik dan Bagaimana
Mencegahnya”
https://www.kompasiana.com/dw/5512ef91a333114469ba7d47/apa-itu-
korsleting-listrik-dan-bagaimana-mencegahnya (diakses pada 06 Oktober 2019)

15

Anda mungkin juga menyukai