SEMIKONDUKTOR dan SUPERKONDUKTOR

Resistivitas semi konduktor berubah dengan adanya penambahan bahan lain. Pemberian bahan lain atau khusus akan merubah konduktivitas listrik dan fenomena fisik akan terjadi dijunction antara bagian-bagaian semi konduktor dengan ketidak murnian yang berbeda. Fenomena ini membuat semikndukor penting untuk pembuatan rectifier, transistor, varistor,dan thermistor Semi konduktor dengan resistansi yanng tergantung temperatur digunakan thermistor Yang resistansinya tergantung tegangan digunakan variator Jika resistansinya tergantung pada cahaya digunakan untuk peralatan fotoeletrik.

1. Semi Konduktor
Resistivitas semikonduktor tergantung pada: Temperatur Resistansi Turun bila temperatur naik, dikatakan koofisien temperatur dari resistivitas semikonduktor umumnya negatif huminasi cahaya resistivitas Turun bila lingkungan lebih terang Medan magnet Arus yang mengalir tidak berbanding lurus dengan tegangan seperti pada bahan konduktor yang mengikuti hukum ohm, melainkan bertambah besarnya arus jauh lebih besar dari pertambahan besar tegangan Oleh sebab itu semi konduktor adalah non Linier resistor

Semi konduktor intrinsik dan Ekstrinsik

untuk mengubah Ge dan Si menjadi bahan semi konduktor adalah dengan mengotori bahan-bahan tersebut, misalnya dengan bahan arsenikum (As) atau boron (B), Bahan pengotor dari luar tersebut disuntikan pada bahan Ge dan Si. Proses penyuntikan bahan tambahan terhadap semi konduktor murni disebut doping Proses penambahan ini gunanya untuk meningkatkan konduktivitasnya

1.Semi konduktor instrinsik Pada semi konduktor intrinsik, konduktansi disebabkan oleh proses intrinsik dari bahan tanpa adanya pengaruh tambahan. Kristal kristal Si dan Ge murni adalah semi konduktor intrinsik.

2. Semi konduktor Ekstrinsik Pada semi konduktor ekstrinsik, konduktansi dapat dilakukan setelah adanya penyuntikan bahan penambah atau pengotoran dari luar (extraneous impurities) Proses penyutikan bahan tambahan terhadap semi konduktor murni disebut doping. Penambahan bahan tersebut pada bahan semikonduktor murni akan meningkatkan konduktivitas semikonduktor.

Superkonduktor
resistivitas akan mencapai harga nol Pada suhu kritis (Tc) medan kritis (Hc)
B

Bc

Kondisi Superkonduktif

Tc

Bahan-bahan super konduktor adalah : Logam-logam menovalen adalah bukan superkonduktor Logam-logam ferromagnetik dan antiferromagnetik adalah bukan seperkonduktor Konduktor yang baik pada suhu kamar adalah bukan superkonduktor dan logam superkonduktor sebagai logam normal adalah bukan konduktor yang baik pada suhu kamar. Film tipis dari Be, Bi dan Fe adalah menunjukan sebagai superkonduktor Bismut,Pb dan Te menjadi superkonduktor jika mendapat tekanan yang tinggi

Penggunaannya
Sampai saat ini superkonduktor belum dipabrikasi dalam skala yang besar. Mesinmesin listrik, transformator dan kabel sedang dikembangkan menggunakan superkonduktor. Dengan menggunakan super konduktor efisiensi dapat dicapai 99,99%, dengan kabel superkonduktor berdiameter beberapa centimeter dapat digunakan menyalurkan semua daya yang dihasilkan semua pembangkit listrik diindonesia.

Terdapat 2 perangkat yang sudah umum menggunakan superkonduktor yaitu : Eletromagnet Karena konduktor tidak mempunyai kerugian yang disebabkan resistansi, maka dimungkinkan membuat selenoid dengan superkonduktor tanpa kerugian yang menimbulkan panas Selenoid dengan arus yang sangat kecil pada medan magnet nol untuk kawat yang digunakan adalah memungkinkan membangkitkan sebuah medan magnet kritis dari lilitan. Karena dengan bahan superkonduktor memungkinkan membuat eletromagnet Aplikasi Dari eletromagnet dengan super konduktor antara lain komponen megnet Hidro Dinamik

 Elemen Penghubung Karena superkonduktor mempunyai Hc dan Tc, maka dalam pemakaian superkonduktor sebagai elemen penghubung dapat menggunakan pengaruh salah satu besaran diatas. Artinya suatu gawai penghubung yang menggunakan superkonduktor akan dapat merubah sifatnya dari superkonduktor menjadi konduktor biasa karena perubahan suhu atau medan magnet diatas nilai kritisnya. Pemutus arus yang bekerjanya dipengaruhi oleh magnetik dieletrik cryotron, misalnya digunakan pada pemutus komputer.