Anda di halaman 1dari 27

1 horse power (hp)/ 1 PK = Berapa Kw ( kilowatt) Dan

Berapa Ampere

Pada tabel Konversi satuan daya :


1 hp = 745,7 watt = 0,746 kW.
1 hp (Inggris) = 1,014 PK (Belanda)
NB:Kita di Indo sudah biasa menyamakan 1 hp = 1 PK.
Untuk single phase 220 V :
1 hp = 745,7 watt : 220 V = 3,39 Ampere.
Untuk 3 phase 380 V :
1 hp = 745,7 watt : (3801,73) = 1,13 Amp.
Dengan catatan semua perhitungan dengan menganggap Cos phi nya = 1 (satu).
Demikian semoga bermanfaat.

1. untuk 3 fase bilangan 1,73 darimana ya mas??


Reply

2.
aonmana said,

November 2, 2010 at 11:45 pm


akar 3 = 1,73
Reply

3.
Samnggar wibowo said,

April 12, 2011 at 9:21 pm


Mas Andriyansah

Saya mau tanya ada ga AC yang 3PK?? 220volt trus klo ada misalnya mau pasang 7
buah AC yang 3PK maka berapa ampere ya pembatasnya??
Mohon penjelasannya. Terimakasih
Reply

aan said,

April 13, 2011 at 6:51 am


wah ada tuh yg 3PK.. model AC Floorstanding kl gk salah ya..
Utk pembatas bs pk yg 25A ya.. (for motor start up)
maaf saya bkn instalatir jd gk tau pastinya.. takutnya jg kl pk yg 25A.. kl
startnya bareng.. bs trip ya..
Reply

4.
albert said,

May 6, 2011 at 10:56 pm


saya mau tanya mas kalau beban total diketahui! rumus untuk menentukan pemakaian
kabel?
Reply

aan said,

May 10, 2011 at 7:54 am


note by Berlian Syako
Berikut ini metode menghitung ukuran kabel.
Ukuran kabel harus memenuhi 3 hal berikut:
Ampacity (kemampuan kabel menghantar arus), outage Drop (rugi2 pada
kabel),
Short Circuit Withstand Capability (daya tahan kabel terhadap arus short
circuit saat terjadi gangguan)

Ampacity
Kabel memiliki nilai ampacity yg berbeda2 berdasarkan ukurannya. Semakin
besar ukuran kabel semakin besar nilai ampacity nya maka semakin besar
kemampuan kabel tsb untuk menghantar arus ke beban.
Kabel harus memiliki nilai ampacity minimal lebih besar125% dari total arus
beban (berdasarkan NEC standard).
Cable Ampacity 1.25 x Full Load Current
Note:
Tabel besarnya nilai ampacity bisa didapat dari catalog vendor kabel atau bisa
juga dipakai table ampacity dari beberapa standard misalnya Tabel B-310
NEC standard.
Nilai ampacity juga berpengaruh terhadap ambient temperature dimana kabel
akan digunakan sehingga perlu di koreksi (derating factor) dengan
menggunakan correction factor yg sesuai. Table B-310 di NEC standard juga
mencantumkan correction factor berdasarkan temperature dan jumlah
conductor (grouping factor).
Voltage Drop
Voltage drop adalah besarnya rugi2 yg terserap pada kabel dikarenakan adanya
resistance dan reactance pada kabel. Semakin besar nilai resistance dan
reactance maka semakin besar voltage drop nya. Semakin panjang kabel maka
semakin besar nilai reasistance dan reactance nya. Dalam memilih ukuran
kabel, untuk mengurangi nilai resistance dan reactance agar voltage drop
berkurang bisa dengan cara memilih ukuran kabel yg lebih besar, atau dengan
cara memparalel kabel.
Note:
Nilai resistance dan reactance pada kabel berbanding terbalik dengan luas
penampang kabel sebagaimana rumus yg sudah sering kita temukan di
pelajaran fisika sbb:
R = L/A
R = nilai impedance kabel (resistance dan reactance)
= tahanan jenis
L = panjang cable

A = luas penampang
Untuk menghitung voltage drop dapat menggunakan rumus sbb:
Untuk 3 phase:
% Voltage Drop = I x (R cos.j + X sin.j ) x (L / 1000) x (100% x 3 / VLL)
Untuk 1 phase:
% Voltage Drop = 2 x I x (R cos.j + X sin.j ) x (L / 1000) x (100% / VLN)
I = current in ampere
R = Resistance in ohm/1000ft
X= Reactance in ohm/1000ft
VLL = Voltage Line to Line (3 phase)
VLN = Voltage Line to neutral (1 phase)
L = Cable Length in Feet
Persyaratan besarnya maximum voltage drop yg diizinkan harus sesuai
spesifikasi / standard yg digunakan, biasanya adalah sbb:
Main feeder 1 %
Branch circuit 3 %
Nilai resistance dan reactance bisa didapat dari catalog kabel vendor atau bisa
mengacu standard yg dipakai misalnya Table 8 dan Table 9 NEC standard.
Nilai cos.j bisa didapat dari factor daya misalnya factor daya PF= 0.85 maka
cos.j = 0.85 kemudian nilai sin.j bisa didapat dari rumus trigonometri sbb:
cos2j + sin2j = 1
Short Circuit Withstand Capability
Setelah ukuran kabel ditentukan berdasarkan ampacity dan voltage drop, maka
lakukan pengecekan ketahanan kabel terhadap arus short circuit. Biasanya data
ketahanan kabel terhadap short circuit current bisa dilihat dari catalog kabel
vendor, atau bisa menggunakan rumus sbb:
Minimum Cable size = Isc x t / k

t = duration of short circuit


t = 0.04 for fuse protection
= 0.06 for MCCB
= 0.4 for VCB
k = 135 for copper conductor with XLPE or EPR insulation
Ukuran kabel dapat diterima apabila sudah memenuhi 3 criteria diatas.
Selamat menghitung.
Reply

galih said,

May 30, 2012 at 3:28 pm


http://www.scribd.com/doc/79673622/Cara-Menghitung-Ukuran-Kabel
ada penjelasan semakin kebawah.
5.
rizki said,

October 6, 2011 at 3:09 pm


mas, kalo AC utuk diketahui speknya apakah 1pk atau 1/2 Pk, informasinya seperti
apa y
Reply

heri said,

February 24, 2013 at 2:32 pm


biasany trlihat pd stikername pd outdoor ny mas..
jika tak ada trlihat brpa pk ny, mas lihat saja brpa ampere kpsitas outdoorny..

klu brkisar +- 3 4 ampr, tu brarti ukuran ac 1 pk..


Reply

6.
Feri said,

October 25, 2011 at 4:55 pm


Saya mau nanya. 1hp=0,746kw kalow 1kw brapa kva.?
Reply

Ardi said,

June 5, 2013 at 10:48 am


Umumnya cos phi = 0,8
S = P / cos phi
= 1 kW / 0,8
= 1,25 kVA
Reply

7.
yoga said,

October 28, 2011 at 7:28 pm


sy mau tanya klo 1 kw itu brp amper y? tolong jwban na
Reply

aan said,

November 1, 2011 at 11:45 am


1000 watt / 220 volt = 4,5 A
Reply

sutan said,

July 10, 2012 at 9:16 am


mas saya mau tanya 1JKVA berapa ampere ya ?tolong jawaban nya
ya ?
8.
al said,

December 3, 2011 at 9:27 pm


tq
Reply

9.
guswandi said,

December 22, 2011 at 4:10 pm


mau tanya nih mas satu barel itu berapa liter?
Reply

aan said,

December 27, 2011 at 7:29 am


1 Barrel = 159 liter 1 Gallon = 2,785 liter 1 Barrel = 42 gallon.
Reply

Ardi said,

June 5, 2013 at 10:51 am


koreksi : 1 Gallon = 3,785 liter

10.
Komang Putra said,

December 27, 2011 at 8:19 am


1. Apa pengaman pesawat terbang terhindar dari petir, pengaman petirnya makai
system apa?
2. Apa jg pangaman penumpang terhindar dari imbas arus listrik di dalam pesawat. d
pesawat kan tdk ada grounding ato pentanahan
thanks.
Reply

11.
Ardi said,

February 4, 2012 at 5:58 am


mas kalau motor DC 1PK itu apakah (watt), sama dengan motor AC 1PK
Reply

12.
arpan s harahap said,

February 4, 2012 at 11:12 am


Cara/rumus mencari amper ke kw?
Reply

freddy said,

August 7, 2012 at 8:02 pm


1 ampere = 0.225 kw
Reply

13.

agus susena said,

February 4, 2012 at 3:17 pm


kirim
Reply

14.
Indra said,

February 12, 2012 at 2:14 pm


Pak gimana cara menghitung ampere, kw, tegangan dan cos p dalam 3 pahase
Reply

15.
ahmadresan said,

March 10, 2012 at 8:35 pm


apa dampak negatif dari volttage drop
Reply

ahmadresan said,

March 20, 2012 at 10:00 pm


apa dampak voltage drop
Reply

16.
egand said,

May 18, 2012 at 9:47 am


Mo tanya nich. 24 kw berapa hp?
Reply

hedita said,

October 7, 2012 at 7:46 pm


setelah dibulatkan 18 hp mas
Reply

17.
saiful said,

May 19, 2012 at 2:53 pm


inverter yang 500 watt untuk memutar motor 1/4 HP tidak bisa kenapa
ya? cuma berputar sebentar,
sumber listrik 12 V dari aki mobil.
Reply

M. Yusuf Wibisono said,

December 20, 2012 at 8:16 am


500watt ya? setahu saya itu pakai tegangan 24 volt. akinya truk/bus.
Reply

18.
galih said,

May 30, 2012 at 3:27 pm


tegangan turun kan berarti kurang,,
bisa2 gak jalan..
ada juga yang untuk kasus tertentu voltage drop karena bocor tegangan bisa
mengakibatkan naik nya arus dalam hal ini daya tetap.
Reply

erul said,

July 26, 2012 at 9:48 am


1.Sebelumnya kita lihat kesimpulan dari HP itu dulu.
Jika 1 HP=1PK=746 w maka;
24 KW=24.000W jadi 24000/746=32.2 HP
2.sebelum saya menjawab,saya kembali tanya?maksudnya motor 1/4 HP itu
pake DC atau AC?jika yang dibutuhkan arus AC.sudah pasti dia gak mau
mutar karena diberi DC.
3.kalo tegangan turun?bisa aja jalan,seperti halnya kita makan sehari2,
Jika biasanya skali makan 1piring trus kita dikasi1 sendok.kayak apa?
Kesimpulanya:bisa saja jalan tapi pelan,jika terus menerus maka jika motor
akan terbakar.jika lampu akan putus.
4.tata cara penghitungan smua sama.
Anda harus tahu dulu,sebenar KVA adalah tegangan semu.
Watt adalah tegangan nyata,watt biasanya digunakan untuk beban,dan
Untuk KVA sendiri biasanya digunakan untuk daya yang kita pake
Sebenarnya watt dan KVA itu sama. Cara penghitungan
K itu =kilo jadi istilah KVA/KW=KILO VA/KILO WATT
Jika istilah kilo=1000 maka
W/V=A
Jika 3 phase W/657.4=A
Contoh
Suatu hotel mempunyai beban total 7KW berapa ampere MCB yg harus
dipasang?
Jika beban 7 KW maka
7 KW=7000 W
7000/657.4=10.6 amannya 16 A
Ingat 3 phase=380 akar3(pembagi)
380 akar3=657.4
Reply

saw said,

November 15, 2012 at 1:27 pm


untuk semua..kalian tinggal inget rumus dasarnya :
VA adalah tegangan semu atau tegangan design yang menganggap
beban itu resistive semua
VA:VoltxAmpere
Watt adalah tegangan nyata yang digunakan oleh beban
Watt:VAcosQ;cosQ adalah faktor daya hasil dari sifat bebannya

Var adalah daya yang terbuang menjadi daya lain (selain peruntukan
beban)
Var:VAsinQ
ketiga jenis daya bisa dihitung seperti segitiga siku siku..
dimana sisi miring adalah VA,garis tegak adalah Var,dan garis datar
adalah watt.

saw said,

November 15, 2012 at 1:47 pm


naah sekarang untuk penghitungan 1fase dan 3fase
sebenarnya itu tergantung dari rangkaian 3fasenya, yakni star or delta
untuk 3fase hubung star
Vline to line = 1,73(atau akar 3) x V line to netral
I line to line = I line to netral
untuk hubung delta sebaliknya
V line to line = Vline to netral (netral semu)
I line to lone =1.73 x Iine to netral..
naah tinggal diterapkan ke rumus saya terdahulu. ingat system 1fase
menggunakan V or I line to netral..
19.
dedi ari said,

June 19, 2012 at 9:21 pm


bagaimana cara mengitung dari Kva ke Amper atau KW ke Amper pada genset 3
phase..???
mohon jawabanya ya
Reply

20.
erul said,

July 24, 2012 at 3:28 am


Untutk smua saja:
1.kalo kw tu dari singkatan kilowatt jd kilo tu1000
berarti disimpulkan 1 kw=1000w
Kalo PK tu dari bahasa belanda sudah huhum pasti

1PK=746 VA
2.kita gak perlu susah2 untuk menghitung A
anggap saja,:
A=ampere
V=VOLT
W=daya watt
380akar3=657.%
jadi:
1.penghitungan
W/V=A
Contoh
1.penghitungan 1 phase
-jika kita punya beban 2 kw berapa ampere kah yg kita butuh utnuk MCB?
2kw=2000w
Jadi W/V=A
2000/220=9.09A
Atau amannya 10A
2. Penghitungan 3 phase
-jika kita punya beban motor 3phase max 7 kw berapa ampere mcb yg kita pasang?:
7 kw=7000w
380akar3=657.4
jadi
W/V=A
7000/380 akar3=A
7000/657.4=10.65A
Amanya =16A
Kita orang awam jangan mau dibuat ribet2 sama orang pinter2
Reply

21.
erul said,

July 24, 2012 at 3:47 am


Maaf jika tulisan saya tadi ada yang salah ketik maklum udah malam
O ya untuk penampang kabel juga sudah ada standardnya lho?
Misalnya:
Kabel
0.5mm,0.75mm,1mm amanya6 A
1.5 amanya 10A
2.5 amanya 15A
4 amanya 20A
6 amanya 25A

10 amanya 35A
16 amanya 60A
25 amanya 80A
35 amanya 100A
50 amanya125A
70 amanya 160A
95 amanya 200A
Dan sbagianya
Reply

M. Yusuf Wibisono said,

December 20, 2012 at 8:24 am


pertimbangkan bahan juga om. apakah dari Cu (kode depan N, misal
N2XSEYBY) atau aluminium (kode depan NA, misal NA2XSY)
Reply

22.
bass said,

August 13, 2012 at 9:06 am


untuk akar 3 koq ada perbedaan ya ? aonmana said (380 akar 3=1.73) and erul said
(380 akar 3=657.4) tolong pencerahannya ya ..trims
Reply

Ardi said,

June 5, 2013 at 11:01 am


akar 3 = 1,73
sedangkan 380 x akar 3 = 380 x 1,73
= 657,4
Reply

23.

bass said,

August 13, 2012 at 12:52 pm


oke skrg saya dh ngerti..makasih share ny
Reply

24.
Hilman said,

September 4, 2012 at 10:17 am


Saya punya motor listrik 350 HP tegangan 380Volt, yang saya tanyakan berapa
konsumsi arus listrik dalam 1 hari (24jam)?
terimakasih sebelumnya
Reply

DIDI SUPRIYANTO said,

October 29, 2012 at 2:28 pm


ikut share aja;1 kwh=kilo x watt x hour,kilo=1000
,watt=joule/detik,hour=3600 detik,kwh=1000 x joule x3600=3.600.000 =3,6
MJ=1 kwh ,motor 350 hp =746 x 350 =261.100 watt,daya untuk 1
jam=261.100 x 3.600 = 939.960.000 joule =939,960 MJ,1 kwh =3,6
MJ(MEGA JOULE) 1 JAM =939,960/3,6 =261,1 KWH.smoga mdh
dipahami.
Reply

25.
erulcuky said,

September 12, 2012 at 8:18 pm


Kalo 1,73 tu akar dari 3 kalo 657.4 tu hasil dari 380xakar 3
Reply

Deedy said,

June 14, 2013 at 11:34 pm


Mas saya mw nanya.
Gmn sih mas cara menghitung akar 3 dr 1phasa 220 dan akar 3 dr 3phasa 380
itu..
Mklum pemula mas
mksh sblm ny mas
Reply

Deedy said,

June 14, 2013 at 11:34 pm


Mas saya mw nanya.
Gmn sih mas cara menghitung akar 3 dr 1phasa 220 dan akar 3 dr 3phasa 380
dan pembagian ny itu..
Mklum pemula mas
mksh sblm ny mas
Reply

26.
Dhean Fiqriya Gustav said,

September 17, 2012 at 11:51 pm


tolong bantu saya ya all
380 volt = 3 phase
220volt = . . . . .. formula ???
Reply

M. Yusuf Wibisono said,

December 20, 2012 at 8:37 am


sistem tegangan rendah di Indonesia kan ada 2:
1 fasa= 220 Volt
3 fasa (fasa-fasa)= 380 Volt (akar3 * 220), coba deh

untuk mengetahui sistem pakai 1 fasa atau 3 fasa, liat aja kabel sumbernya:
jika yang menyuplai cuma ada 2 kabel, pasti pakai 1 fasa
Persamaan utama daya 1 fasa:
Daya(VA)=220*arus
jika kabel yang menyuplai pelanggan ada 3 kabel, atau 4 kabel (khusus untuk
PLN Jateng & DIY) maka pasti pakai 3 fasa.
persamaan utama daya 3 fasa:
Daya (VA)= akar(3)*380*arus*cos(phi)
Reply

Ardi said,

June 5, 2013 at 11:08 am


koreksi : kalau daya semu (VA) tidak dikali cos phi
27.
juntak said,

November 17, 2012 at 5:36 pm


saya mau tanya, gmana caranya utk mengetahui pemakaiyan bbm dari amper..tolng
dkash tau rumusnya.
Reply

28.
ryo said said,

November 18, 2012 at 7:32 pm


mas saya mau tanya.. klo motor 3 phase 220 v, itu cara / rumus menghitung ampere
nya gmn ??
Reply

29.

adiullah said,

November 27, 2012 at 9:23 am


klu fuse itu sama enggak dengan sekring lebur..????
Reply

30.
Jaya Adiputra said,

November 27, 2012 at 11:52 pm


Motor 3 phase 380 volt 75 kW.berpa ampere daya yg hrs dipasang?
Reply

M. Yusuf Wibisono said,

December 20, 2012 at 8:50 am


mungkin yang ditanya arus ya mas?
ok, datanya masih kurang, yaitu cos(phi). motor kan gak mungkin pakai
cos(phi)=1.
(Watt)=akar(3)*380*arus*cos(phi)
jadi kalau mau nyari arus tinggal bagi aja:
arus= (Watt)/(akar(3)*380*cos(phi))
= (75.000)/(1.732*380*cos(phi))
setelah dapat arus, untuk menentukan daya yang dibutuhkan, pakai persamaan
berikut:
(VA)=akar(3)*380*arus ===>(gak pakai cos(phi))
kalau pengen langganan ke PLN, silahkan pilih daya 3 fasa berikut (VA):
6.600,
10.600,
13.200,
16.500,
23.000,
33.000,

41.500,
53.000,
66.000,
82.500,
105.000,
131.000,
147.000,
164.000,
197.000
Reply

31.
albert said,

December 6, 2012 at 3:28 pm


mas said saya suka penjelasannya simpel banget thx
Reply

32.
hari blonthanx said,

December 14, 2012 at 12:45 pm


suhu.. tolong pencerahan..
saya mo ubah diesel 24pk 1500rpm ke dinamo.. perlu berapa HP? perlu MCB berapa
ampere ? ideal daya listriknya berapa ? ( sekarang sudah terpasang 23kw ).
thanks b4 penjelasannya..
Reply

33.
sukianto said,

December 15, 2012 at 10:52 pm


mas g mau nanya, 380 akar3 kok bisa menjadi 657,4
sedangkan saya 380 akar3 =-1,73.
Reply

Ardi said,

June 5, 2013 at 11:10 am


akar 3 = 1,73
sedangkan 380 x akar 3 = 380 x 1,73 = 657,4
Reply

34.
segoropati said,

January 13, 2013 at 8:52 pm


saya pasang ac 1 pk , dengan daya 2200 wat sekring 16 A , sekring ini apa kurang
besar kok sering terbakar. apa perlu ac nya dikasih MCB sendiri , brp Amper mcb nya
Reply

35.
wahyulink said,

January 29, 2013 at 2:40 pm


kalau 3 pasa 380.amperenya 1,13 tp kalaw teganngan 440 tiga pasa berapa ampere ?
Reply

36.
denis said,

February 1, 2013 at 9:03 pm


gan..sangat mohon..
mau rmerubah diesel ke dinamaoidealnya listrik berapa VA untuk pemakaian
dinamo 7,5pk dan 15 pk..
mksh gan
Reply

37.

Putra said,

March 2, 2013 at 11:34 pm


mas mau tanya Bagaimana kita menentukan jumlah PK yang dibutuhkan, dengan
berbagai variable misalnya untuk luas ruangan sekian, maka jumalah PK nya adalah
sekian, jika jumlah orangnya sekian maka ditambah sekian, dll. trims mas .
Reply

38.
Zulfadlan said,

March 15, 2013 at 7:22 pm


Mas tolong pencerahan ny. Saya punya problem pada mesin generator saya yg
menyebabkn voltage drop. Gas ny sudah saya tambah tapi kenapa putaran generator
tdak mw naik jga,ap ya mas penyebab ny.
Reply

39.
arif oetomo said,

April 6, 2013 at 8:36 am


makasih mas brow
Reply

40.
Christo said,

May 3, 2013 at 2:08 pm


kalau 80kilowatt= 109 tenaga kuda 100kilowatt= berapa kuda kalau begitu
Reply

41.
sugeng wahyudi said,

May 8, 2013 at 3:35 pm

KONVERSI
1 TR = 2.4 GPM UNTUK CHILLER PADA SISTEM HVAC.
1 TR = 3.4 GPM UNTUK COOLING TOWER PADA SISTEM HVAC.
1 M/S = 196.8 FEET / MENIT
1 L/S = 2.118 FEET / MENIT
1 INS.WG = 249 PASCAL
1 M3 / HR = 400 CFM
1 INS.WG = 300 CFM
1 CFM = 35.31 M3 / MENIT
1 PK = 9000 BTUH
1 TR = 3.517 KW (COOLING CAPACITY)
1 PK = 0.746 KW
1 KW = 1000 WATT
1 KW = 1.341 Hp
1 Hp = 746 Watt
1 WATT = 3.412 BTUH
1 M3 / S = 646 CFM
1 M3 / S = 3.2808 FT / S
1 TR = 12.000 BTUH
1 M3 / S = 2118.6 CFM
1 M = 3.2808 EET
1 GPM = 3.785 LITER
1 M / S = 196.8 FEET / MENIT
1 L / S = 2.118 F3 / MENIT
1 M3 / H = 0.588 F3 / MENIT
1 LITER = 0.264 GALON
1 M3 = 1000 LITER
1 BAR = 10 METER
1 CFM = 30 BTUH
1 KW = 0.284 R
1 BAR = 14.5 14.7 (LB / M2)
1 LITER = 1 KG
1 L / S = 3.6 CMH
Reply

42.
sugeng wahyudi said,

May 8, 2013 at 3:37 pm


DUCT CONVERSION
30 Cfm = 100 x 100 mm 270 Cfm = 200 x 200 mm
35 Cfm = 100 x 100 mm 275 Cfm = 200 x 200 mm

40 Cfm = 100 x 100 mm 280 Cfm = 200 x 200 mm


45 Cfm = 100 x 100 mm 285 Cfm = 200 x 200 mm
50 Cfm = 100 x 100 mm 290 Cfm = 200 x 200 mm
55 Cfm = 150 x 100 mm 295 Cfm = 200 x 200 mm
60 Cfm = 150 x 100 mm 300 Cfm = 200 x 200 mm
65 Cfm = 150 x 100 mm 350 Cfm = 250 x 200 mm
70 Cfm = 150 x 100 mm 400 Cfm = 250 x 250 mm
75 Cfm = 150 x 100 mm 500 Cfm = 250 x 250 mm
80 Cfm = 150 x 100 mm 600 Cfm = 300 x 200 mm
85 Cfm = 150 x 100 mm 700 Cfm = 300 x 200 mm
90 Cfm = 150 x 100 mm 800 Cfm = 300 x 300 mm
95 Cfm = 150 x 100 mm 900 Cfm = 350 x 300 mm
100 Cfm = 150 x 100 mm 1.000 Cfm = 350 x 300 mm
105 Cfm = 150 x 100 mm 1.500 Cfm = 400 x 300 mm
110 Cfm = 150 x 100 mm 1.750 Cfm = 400 x 350 mm
115 Cfm = 150 x 100 mm 2.000 Cfm = 450 x 400 mm
120 Cfm = 150 x 100 mm 2.500 Cfm = 500 x 450 mm
125 Cfm = 150 x 100 mm 3.000 Cfm = 500 x 550 mm
130 Cfm = 150 x 100 mm 3.250 Cfm = 550 x 500 mm
135 Cfm = 150 x 100 mm 3.500 Cfm = 550 x 500 mm
140 Cfm = 150 x 100 mm 3.750 Cfm = 550 x 500 mm
145 Cfm = 150 x 100 mm 4.000 Cfm = 600 x 550 mm
150 Cfm = 150 x 150 mm 4.250 Cfm = 600 x 550 mm
155 Cfm = 200 x 150 mm 4.500 Cfm = 600 x 550 mm
160 Cfm = 200 x 150 mm 4.750 Cfm = 600 x 550 mm
165 Cfm = 200 x 150 mm 5.000 Cfm = 650 x 600 mm
170 Cfm = 200 x 150 mm 5.250 Cfm = 650 x 600 mm
175 Cfm = 200 x 150 mm 5.500 Cfm = 650 x 600 mm
180 Cfm = 200 x 150 mm 5.750 Cfm = 650 x 600 mm
185 Cfm = 200 x 150 mm 6.000 Cfm = 650 x 600 mm
190 Cfm = 200 x 150 mm 6.250 Cfm = 650 x 600 mm
195 Cfm = 200 x 150 mm 6.500 Cfm = 650 x 600 mm
200 Cfm = 200 x 200 mm 6.750 Cfm = 650 x 600 mm
205 Cfm = 200 x 200 mm 7.000 Cfm = 700 x 650 mm
210 Cfm = 200 x 200 mm 7.250 Cfm = 700 x 650 mm
215 Cfm = 200 x 200 mm 7.500 Cfm = 700 x 650 mm
220 Cfm = 200 x 200 mm 7.750 Cfm = 700 x 650 mm
225 Cfm = 200 x 200 mm 8.000 Cfm = 750 x 750 mm
230 Cfm = 200 x 200 mm 8.250 Cfm = 750 x 750 mm
235 Cfm = 200 x 200 mm 8.500 Cfm = 750 x 750 mm
240 Cfm = 200 x 200 mm 8.750 Cfm = 750 x 750 mm
245 Cfm = 200 x 200 mm 9.000 Cfm = 1.125 x 500 mm
250 Cfm = 200 x 200 mm 9.250 Cfm = 1.125 x 500 mm
255 Cfm = 200 x 200 mm 9.500 Cfm = 1.125 x 500 mm

260 Cfm = 200 x 200 mm 9.750 Cfm = 1.125 x 500 mm


265 Cfm = 200 x 200 mm 10.000 Cfm = 1.250 x 600 mm
Reply

43.
sugeng wahyudi said,

May 8, 2013 at 3:43 pm


Size Resistance at 20C Current Carrying Capacity Approx Reactance per Conductor
Short Circuit Current at 1 sec Test Voltage
Conductor Insulation In ground In air
DC Calculated - 30C 30C
mm2 Ohm / km M.Ohm.km A A Ohm / km kA kV / 15.min
ooo ooo ooo
1.5 11.9 62 o 33 o 26 - 0.17 4
2.5 7.14 57 o 45 o 35 - 0.29 4
4 4.47 52 o 58 o 46 - 0.46 4
6 2.97 44 o 74 o 58 - 0,70 4
10 1.77 36 o 98 o 80 - 1.16 4
16 1.12 26 98/107 86/100 0.110/0.254 1.86 4
25 0.708 26 125/138 120/135 0.107/0.242 2.91 4
35 0.514 22 151/165 145/170 0.097/0.228 4.07 4
50 0.379 22 178/196 180/205 0.096/0.189 5.81 4
70 0.262 19 218/240 225/260 0.094/0.210 8.14 4
95 0.189 18 263/289 280/320 0.091/0.203 11.05 4
120 0,150 16 298/329 330/375 0.088/0.196 13.95 4
150 0.122 16 338/374 380/430 0.086/0.192 17.44 4
185 0.0972 16 383/418 440/490 0.086/0.184 21.51 4
240 0,0740 16 436/481 530/590 0.082/0.174 27.91 4
300 0,0590 15 490/552 610/680 0.082/0.170 34.88 4
400 0.0461 14 579/632 740/920 0.078/0.163 46.51 4
500 0.0366 14 659/730 860/960 0.078/0.157 58.14 4
PRESENTASE
Reply

44.
sugeng wahyudi said,

May 8, 2013 at 3:44 pm

*ARUS BOLAK BALIK


P = E x I x Cos
- FASA 1 ( SATU ) : ATAU
I = P E x Cos
DIMANA : P = DAYA DALAM WATT
E = TEGANGAN FASA NETRAL DALAM VOLT
I = KUAT ARUS DALAM AMPERE
Cos = FAKTOR KERJA = 0.8 0.9
P DISEBUT SEBAGAI DAYA AKTIF ( REAL POWER ) SEDANG E x I DISEBUT
SEBAGAI DAYA SEMU DENGAN VOLT AMPERE.
- RUGI TEGANGAN ( U )= TEGANGAN KIRIM ( ES )
TEGANGAN TERIMA ( ER ) ATAU
( U ) = ES ER DAN BESARANNYA = 1 5 % DARI ES
- PENAMPANG PENGHANTAR = A
A = 2 x Cos x I x L
xU

DIMANA : A = LUAS PENAMPANG PENGHANTAR DALAM mm2


=DAYA HANTAR JENIS PENGHANTAR UNTUK
( U = ( 58 x 106 ) ( Chm m )
U = RUGI TEGANGAN PRNGHANTAR DALAM Chm
L = PENJANG PENGHANTAR DALAM METER
I = KUAT ARUS DALAM PENGHANTAR DALAM AMPERE

NOTE : 1 / = P = 0.0172 x 10-6 Ohm m


= P = 58 x 106 (Ohm m)
TEKNIK PENERANGAN

Nama

Symbol

Satuan

Rumus
Kantor
Perumahan
Arus Cahaya

Lumen
= I x Watt

Kuat Cahaya
I
Candle
I = x Watt

Kuat Penerangan
E
Lux
E=/
=Ex
200 500
75 250
Jumlah Watt per m2 untuk : Gedung Kantor / Toko = 20 40 Watt / m2
Perumahan = 10 20 Watt / m2
Hotel = 10 30 Watt / m2
Sekolah = 15 30 Watt / m2
Rumah Sakit = 10 30 Watt / m2
Untuk system penerangan langsung dengan warna plafond dan dinding terang.
Coeffisien of utilization ( CU ) = ( 50 60 )%
Light loss factor ( LLF ) = 0.7 0.8
Rumus untuk perhitungan jumlah lampu :
Jumlah lampu ( N ) = Kuat penerangan ( E ) x Luas bidang kerja ( A )
Lumen lampu x LLF x CU
Atau n = E x A
lampu x LLF x CU
Contoh :

Untuk 1 bh TL 40 Watt, jumlah lumen = 40 x 75 = 3000 lumen.


Untuk 4 x TL 40 Watt, jumlah lumen = 4 x 3000 = 12000 lumen.
CU sangat tergantung dari Pc , Pw , Pr
LLF tergantung dari : kebersihan sumber cahaya.

Reply

45.
pudan said,

June 3, 2013 at 12:44 am


rumus untuk menentukan kabel dalam KHA saluran minimum..???

Anda mungkin juga menyukai