Anda di halaman 1dari 17

GELOMBANG BERJALAN

Gelombang berjalan diredam oleh kerugian puncak


(corona),skin efek dan perusakan bentuk karena refleksi.
Pukulan tidak langsung pada peralatan/penghantar daya
disebabkan oleh pukulan ke tanah di sekitar saluran atau
ikatan muatan pada penghantar karena awan muatan di
atas penghantar.
Amplitudo gelombang berjalan sepanjang sebuah
penghantar daya ke peralatan yang dihubungkan ke
saluran udara tergantung pada :
 1.Tingkat kemampuan isolator dalam menahan pulsa.
 2. Tipe penyangga(baja, kayu).
 3. Tipe pentanahan yang dipergunakan.
Bila sebuah gelombang dengan harga puncak e
berjalan sepanjang saluran dengan lonjakan impedansi
Z₁ mencapai suatu rangkaian dengan lonjakan
impedansi lain Z₂ sebagian gelombang dipantulkan dan
sebagian diteruskan.
Gelombang yang diteruskan atau dipantulkan pada
sambungan adalah :
ei =( 2 Z₂ )e = a e
Z₁ + Z₂
Gelombang yang dipantulkan adalah :
 er =( Z₂ - Z₁) e = b e
 Z₂ + Z₁
 Dimana a merupakan koefisien transmisi dan b
koefisien refleksi. Dari hubungan di atas maka :
 A. Pada ujung terbuka dari saluran Z₂ tak terhingga dan
tegangannya akan menjadi 2 e.
 B. Lilitan tegangan tinggi transformator mempunyai
impedansi AC saluran dan karenanya
amplitudogelombang berjalan pada lilitan
transformator untuk mudahnya dianggap 2 e.
Sebagai tambahan pada fenomena pantulan
gelombang, mungkin masih ada tegangan puncak yang
lebih tinggi pada peralatan sebagai akibat osilasi yang
disebabkan oleh induktansi saluran antara penangkal
dan peralatan dan kapasitansi peralatan.
 Selanjutnya, tegangan jatuh pada kawat saluran ke
pangkal dari penagkal ke tanah yang dipengaruhi
oleh kecepatan kenaikan arus lonjakan ditambahkan
pada tegangan jatuh penagkal.
 Setiap perbedaan potensial tanah antara tanah
peralatan dan tanah penagkal juga menambah
tegangan isolasi peralatan.
 Dilihat dari segi ini, maka saluran penangkal maupun
kawat pentanahan perlu diusahakan sependek
mungkin dan tanah penangkal disatukan dengan
tanah peralatan dengan tahanan yang rendah.
 Fakta lain yang mempengaruhi tegangan
keseluruhan peralatan adalah adanya sambungan
yang banyak atau saluran – saluran (masuk/keluar) -
pada bus station. Dari teori gelombang berjalan
tegangan dalam hal ini adalah :
Vt = Vf( 2Z – 1) / ( Z + Z – 1 )
n n
= 2 Vf
n
Dimana :
Vt = Tegangan gelombang kirim.
Vf = Tegangan gelombang maju yang datang.
n = Jumlah rangkaian yang mempunyai impedansi
sama dan lebih dari 2 (dua ).
Z = Impedansi gelombang rangkaian tunggal.
Penentuan pemakain kabel ( Cable Rating )
 Cara penghitungan didasarkan pada hukum ohm dalam panas
sebagai pengganti satuan listrik.
 Rumus ini menyatakan pemindahan panas yang menembus
suatu lapisan diantara dua permukaaan yang berhadapan,
timbul perbedaan suhu yang dirumuskan :
 Aliran panas dalam watt termal = Perbedaan suhu dalam ° C
Resistansi termal dalam ohm termal
 Suatu ohm termal adalah perbedaan suhu dalam °C diantara
permukaan yang berhadapan dari 1 watt/cm² yang dihasilkan
oleh aliran 1 watt panas, yang dinyatakan dalam satuan
°C/watt/cm. Sesungguhnya ketahanan termal tergantung
pada bahan penghantar, isolasi, tutup pelindung dan tanah.
 Bila semua faktor diperhitungkan pemakaian
ditentukan dengan rumus empiris yang baku dan
ditetapkan oleh pabrik kabel bersama dengan
faktor koreksi untuk penggunaan dalam daftar
kelompok yang berbeda.
 Hubungan empiris umumnya untuk menentukan
pemakaian kontinu dinyatakan dengan :
Minyak kabel
Isolasi sintesis
Isolasi dan sarung kabel
 Bahan – bahan isolasi untuk berbagai jenis kabel ,
juga bahan sarung kabel memiliki nilai yang besar
guna menetapkan kapasitas kabel seperti
kunduktifitas termal, ketahanan lengkung,
katahanan cuaca dan sebagainya . Sifat –sifat bahan
sarung kabel tardapat dalam tabel dibawah ini.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai