BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Generator set adalah sebuah mesin yang ditemukan oleh dua ilmuwan
dunia yaitu Michael Faraday dan Rudolph Diesel, pada tahun 1831, Faraday
akan digunakan Van De Graaff untuk melakukan riset mengenai pemisahan inti
atom yang menghasilkan reaksi ledakan nuklir. Pada tahun 1928, Van De Graaff
berhasil memperoleh gelar phd atas penelitiannya mengenai listrik tegangan tinggi
dari universitas oxford di inggris. Kemudian pada awal tahun 1929, ia kembali ke
sebesar 10.000 volts dengan generator listrik yang dirancang oleh Lord Kelvin.
Sumber : id.wikipedia
bekerja batas aman temperatur operasional suhu ideal generator set adalah 80°C.
Peningkatan suhu generator tersebut jika melebihi suhu ideal dari generator set
maka di sebut Overheating, hal ini bisa disebabkan jika generator bekerja dengan
beban penuh dari kapasitas generator secara terus menerus tanpa istirahat atau
2
jeda. Suhu generator yang meningkat sampai terlalu panas akan merusak
komponen generator.
suatu alat yang dapat mendeteksi generator dari suhu tinggi, yang berfungsi untuk
melindungi generator itu sendiri dari berbagai kerusakan yang di akibatkan oleh
suhu tinggi.
Maka dari itu pada penelitian ini, peneliti ingin melakukan penelitian
rumah sakit”
1. Menunjukkan nilai suhu yang melebihi batas yang ditentukan maka alat ini
akan melakukan eksekusi dengan cara melepas beban yang terpasang pada
generator.
1.4 Tujuan
3. Sebagai syarat untuk memperoleh gelar strata satu pada pendidikan teknik
1.5 Manfaat
1. Mahasiswa dapat mengasah kemampuan dalam menciptakan inovasi
perkuliahan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. Generator set
engines (sie). Menurut Astu dan Djatu (pudjanarsa nursuhud, 2013: 77) motor otto
merupakan mesin pengkonversi energi tak langsung, yaitu dari energi bahan bakar
menjadi energi panas dan kemudian baru menjadi energi mekanik. Jadi, energi
kimia bahan bakar tidak dikonversikan langsung menjadi energi mekanik, bahan
energinya berkisar 30%, hal ini karena rugi – rugi: 50% rugi panas, gesek atau
a. Stator
Pada prinsipnya, konstruksi generator sinkron sama dengan motor sinkron. Secara
umum, konstruksi generator sinkron terdiri dari stator (bagian yang diam) dan
berbentuk simetris dan silindris, selain itu generator sinkron memiliki celah udara
ruang antara stator dan rotor yang berfungsi sebagai tempat terjadinya fluksi atau
Rotor
1. Slip ring slip ring merupakan cincin logam yang melingkari poros rotor tetapi
ring ini kemudian dihubungkan kesumber arus searah melalui sikat (brush)
2. Sikat sebagaian dari generator sinkron ada yang memiliki sikat ada juga yang
tidak memiliki sikat. Sikat pada generator sinkron berfungsi sebagai saklar
terhadap poros rotor. Generator sinkron memiliki dua tipe rotor, yaitu :
Rotor kutub menonjol (salient pole rotor) rotor tipe ini mempunyai kutub
sumbunya pendek. Selain itu jenis kutub salient pole, kutub magnetnya
Ketika belitan medan ini disuplai oleh eksiter, maka kutub yang berdekatan
sinkron tipe seperti ini biasanya dikopel oleh mesin diesel atau turbin air pada
sistem pembangkit listrik. Rotor kutub menonjol baik digunakan untuk putaran
b. Rotor kutub tak menonjol (rotor silinder) rotor tipe ini dibuat dari plat baja
terletak pada rotor maka jumlah kutub pun sedikit yang dapat dibuat.
terhubung seri yang dienerjais oleh eksiter. Gambar bentuk kutub silinder
pole rotor). Rotor silinder umumnya digunakan pada generator sinkron degan
kecepatan putaran tinggi (1500 atau 3000 rpm) biasanya digunakan untuk
dan gas. Rotor silinder baik digunakan pada kecepatan tinggi karena:
9
Generator sinkron tiga phasa dengan eksitasi sendiri maupun eksitasi terpisah
adalah suatu peralatan listrik yang mengubah energi mekanis menjadi energy
listrik. Energi mekanis dapat diperoleh dari motor diesel, air, gas, uap, panas bumi
dan lain – lain. Sistem pengoperasian generator tiga phasa ini adalah kontinu dan
tersebut dalam catu daya. Besar daya yang di catu tentunya harus selalu berada
dibawa kemanpuan catu daya generator tersebut, bila pengoperasian berada diatas
Salah satu gangguan yang paling sering terjadi pada generator adalah
gangguan suhu berlebih, Pemanasan lebih pada stator umumnya terjadi karena
beban lebih, adanya kerusakan atau tidak lancarnya pada sistem pendingin
ataupun adanya kerusakan isolasi pada lapisan inti. Pemanasan lebih yang di
10
sebabkan karena kerusakan isolasi dari lapisan inti yang terjadi hanya setempat,
sukar di deteksi kecuali telah terjadi kerusakan pada isolasi lilitan stator dan
terjadi hubung singkat lilitan stator ke tanah. Dengan adanya hal tersebut maka di
perlukan suatu pengaman generator yang dapat mendeteksi suhu tinggi pada
pada belitan – belitan rotor dan stator generator tersebut.dari pemanasan tersebut
akan Menentukan rugi daya, rugi pada kumparan medan, dan Rugi kumparan
generator sinkron, Oleh sebab itu generator sinkron memegang peranan penting
jumlah putaran rotornya sama dengan jumlah putaran medan magnet pada stator.
baik pertambangan, perusahaan jasa (jasa disini lebih ke perakitan panel, kubikel
dan lain sebagainya ). Tegangan 3 phase atau tegangan 380 V Hanya bisa diukur
dengan menggunakan multitester digital dan ini perlu digaris bawahi, energi
listrik dibangkitkan oleh suatu pembangkit yakni generator ataupun PLN dan
tetapi sebelum disalurkan energi listrik ini nantinya akan dikaitkan tegangannya
menggunakan transformator penaik tegangan dengan tetap pada listrik tiga phase.
ada dua metode penyaluran energi listrik melalui saluran udara dan melaui bawah
tegangan 6,6 kv, 24 kv dan lain sebagainya. Artinya listrik 3 phase yang harus
pahami adalah bukan tegangan 380 Volt saja ada yang 6KV, 70 KV dan lain
phase lebih ke besaran voltase Sedangkan listrik 3 phase sudah bisa digunakan
pada perangkat pengguna seperti motor 3 phase atau motor listrik 3 phase Jadi
listrik 3 phase dan tegangan 3 phase penyebutannya pun harus sesuai dengan
menambahkan kisaran angka yang akan kita ukur. Misal mengukur tiga phase
380V, Secara garis besar listrik 3 phase jika kalian mengukur menggunakan
multitester digital atau multitester analog hanya bisa pada skala 900 volt atau
1000 V. Ketika mengukur tegangan 3 phase (380 V) artinya skala yang diperboleh 500
atau lebih pada skala probe multitester analog. Listrik 3 phase bertegangan 380 Vs angat
indetik dengan simbol R S T dan N Serta ada tambahan grounding. ada juga listrik 3
phase ditandai dengan karet silikon berwarna merah, hitam dan biru serta hijau dan hijau
lebih kepada netral ada juga pemasangan kabel netral berwarna kuning, inipun tergantung
pemasangan. listrik 3 phase (380V) atau bisa dikenali dengan ciri-ciri listrik 3
phase :
biasanya bertegangan 380 - 400 V atau sama dengan phase to phase 2 buah
Pada kabel biasanya terdapat karet silicon dengan warna sebagai kode
Dalam cara pengukuran listrik 3 phase atau tegangan 3 phase (380 Volt)
dapat menggunakan alat ukur seperti multitester digital, tang amper, multitester
analog
VAC ) dengan cara letakan kabel probe merah ke kabel R dan letakan
kabel probe hitam ke kabel S lihat jarum terukur 380-400 Volt, tergantung
mengukur tegangan 3 phase bertegangan 380 V, dari phase out mcb 3 pole,
phase in mcb 3 pole dengan catatan kondisi tuas pada mcb harus on dan
cara mengukur tegangan 3 phase atau cara mengukur tegangan 380 Volt
Cari skala 1000 VAC jika multitester digital kalian masih menggunakan
kan putar selektor pengarahan ada Volt AC (V) dengan menekan select
dan radiasi. Temperature lingkungan kerja merupakan salah satu factor fisik yang
berpotensi untuk menimbulkan gangguan kesehatan bagi pekerja bila berada pada
15
kondisi yang ekstrim. Kondisi yang ekstrim meliputi panas dan dingin yang
dapat dilihat dari perubahan suhu tubuh. Seperti yang telah diketahui suhu
Jika suhu lingkungan tinggi ( lebih tinggi dari suhu normal), maka akan
dari lingkungan. Pada saat tubuh panas yang pertama kali dirasa pada kulit. Efek
dari lingkungan kerja yang panas yaitu susah konsentrasi, tidak focus, dehidrasi
factor lain yaitu beban kerja, pakaian kerja dan karakteristik pekerja.
Tekanan panas adalah beban iklim kerja yang diterima oleh tubuh manusia,
yang merupakan kombinasi dari suhu udara, kelembaban udara, kecepatan gerak
angin dan suhu radiasi dan dihubungkan dengan produksi panas tubuh. Tekanan
panas dapat disebabkan oleh dua kemungkinan, yaitu pengaruh sumber panas
yang ada dilingkungan kerja dan aliran udara dalam ruang kerja yang kurang baik
a. Kelembaban Udara.
1. Kelembaban absolute yaitu berat uap air per unit volume udara (gram/liter)
pada suatu temperature terhadap banyaknya uap air pada saat udara telah jenuh
b. Suhu Udara
manusia terdapat terutama dengan suhu di antara 0-30 ̊C, sedangkan suhu
minimum dengan maksimum adalah -70 ̊C sampai 50 ̊C. Demikian pula efek
cuaca kerja kepada daya kerja. Efisiensi kerja sangat dipengaruhi oleh cuaca kerja
dalam daerah nikmat kerja sekitar 24-26 ̊C bagi orang-orang Indonesia. Suhu
dingin mengurangi efisiensi dengan keluhan kaku atau kurang koordinasi otot
kecermatan otak, mengganggu untuk dirangsang. Kerja pada suhu tinggi dapat
d. Panas Metabolisme.
sesuai dengan kegiatan kerja yang dilakukan. Produksi panas dalam tubuh
manusia tergantung kepada kegiatan-kegiatan kerja fisik tubuh. Selain itu juga
tergantung dari makanan, pengaruh berbagai bahan kimiawi dan gangguan sistem
dari atau sesuai dengan jenis kerja yang dilaksanakan ( Gempur Santoso,2004).
e. Suhu Radiasi.
panas dengan cara radiasi antara tubuh dengan benda-benda sekitarnya, yakni
demikian tidak dipengaruhi oleh perbedaan suhu dan kecepatan aliran, benda yang
Panas adalah energi yang berpindah akibat perbedaan suhu. Panas bergerak
dari daerah bersuhu rendah. Setiap benda memiliki energi dalam yang
Energi dalam ini berbanding lurus terhadap suhu benda. Ketika dua benda dengan
suhu berbeda bergandengan, mereka akan bertukar energi internal sampai suhu
kedua benda tersebut seimbang. Jumlah energi yang disalurkan adalah jumlah
energi yang tertukar. Kesalahan umum untuk menyamakan panas dan energi
memegang peranan penting, oleh karena lingkungan kerja harus diciptakan lebih
masalah tekanan panas pada umumnya dipengaruhi oleh temperatur, udara, aliran
a. Iklim kerja setempat yaitu keadaan hawa udara di tempat kerja yang
mandiri dan tidak tergantung pada suhu lingkungan. Tubuh manusia memiliki
dan mempertahankan suhu tubuh dalam keadaan konstan. Panas yang dihasilkan
1. Radiasi
2. Konduksi.
benda-benda yang ada disekitar tubuh. Biasanya proses kehilangan panas dengan
memberi dampak kehilangan suhu yang kecil karena dua mekanisme, yaitu
kecenderungan tubuh untuk terpapar langsung dengan benda relatif jauh lebih
kecil dari pada paparan dengan udara dan sifat isolator benda menyebabkan
proses perpindahan panas tidak dapat terjadi secara efektif terus menerus.
3. Evaporasi.
tubuh. Setiap satu gram air yang mengalami evaporasi akan menyebabkan
kehilangan panas tubuh sebesar 0,58 kilokalori. Pada kondisi individu tidak
molekul air secara terus menerus melalui kulit dan sistem pernafasan.
4. Konveksi.
atau cairan. Atau dapat dikatakan juga perpindahan panas antara tubuh dengan
konveksi tergantung dari suhu udara dan kecepatan angin. Konveksi dapat
lingkungan panas yang berlebihan menurut Tarwaka, dkk, 2004 adalah sebagai
berikut :
gejalanya tidak Nampak, kelelahan muncul lebih awal dan mulut mulai
kering.
3. Heat Rash keadaan seperti biang keringat atau keringat buntat, gatal
kulit akibat kondisi kulit terus basah. Pada kondisi demikian pekerja
5. Heat Syncope keadaan ini disebabkan karena aliran darah ke otak tidak
sangat haus, lemah dan sangat lelah. Gangguan ini biasanya banyak di
panas.
7. Heat Sroke adalah akibat yang paling parah yang disebabkan oleh
bingung dan pingsan. Gejala- gejala ini timbul karena pengaturan suhu
oleh sel-sel syaraf otak terganggu dan tidak lagi merangsang kelenjar
kerja perlu dilakukan koreksi tempat kerja, sumber-sumber panas lingkungan dan
secara cermat faktor-faktor tekanan panas dan mengukur ISBB pada masing-
panas.
(mechanical cooling).
menambah pergerakan udara pada temperatur yang tinggi (> 40 ̊C) dapat
pemulihan
kualitas maupun kuantitas. Hal ini harus tetap terjaga dan tersedia dalam 24 jam
sehari, tujuh hari seminggu selama sepanjang tahunnya. Daya Trafo yang
terpasang adalah 400 KVA sedangkan daya yang tersambung dari PLN adalah
23
275 kva, Berikut ini adalah system pembagian pada Rumah sakit.
GENZET
PLN
600 KVA
DAYA
TRAFO
400 KVA
GARDU GARDU
GARDU I GARDU II
III IV
50 KVA 25 KVA
100 KVA 100 KVA
1. LONTARA 1. GEDUNG
1 RADIOLO
4. CSSD 2. GEDUNG
1. DEPOT GI
5. LOUNDRY POLIKLIN
OKSIGEN 2. GEDUNG
6. LONTARA 4 IK
2. MESIN LABORAT
7. R. JENAZAH 3. GEDUNG
AIR ORIUM
8. IPSRS IGD
3. RUMAH 3. GEDUNG
9. LAMPU 4. GEDUNG
DINAS VIP
JALAN OKB 4. GEDUNG
5. GEDUNG KLS 1
ICU
Digram 2.7 single line distribusi listrik PLN pada rumah sakit
mudah dipahami. Untuk rumus menghitungnya adalah 0,21 x p x t. 0,21 ini adalah
ketepatan konsumsi yang per watt per hari. P menunjukkan daya genset,sementara
t adalah satuan waktu. Sebagai contoh, Anda akan menghitung konsumsi untuk
24
genset dengan daya 600 KVA. Dari dari rumus diatas akan menemukan hasil
sebagai berikut. 0,21 x 600 x 1 = 126 per liter per jam. Sehingga, setiap satu
Bila Anda kali dengan harga saat ini maka akan didapatkan angka. 132 x Rp 5.150
menggerakkan mesin dengan kapasitas 600 KVA selama satu jam adalah Rp
diperlukan. Daya listrik berlebih, konsumsi Bahan bakar pun juga ikut berlebih.
Begitu pula dengan daya yang rendah, konsumsinya juga ikut rendah. Oleh karena
Kebutuhan konsumsi bahan bakar memang cukup tinggi. Hal ini berpengaruh
besar bagi industri bila tidak dipikirkan. Terutama soal anggaran, karena masih
ada biaya produksi dan lain-lain. Pedoman di atas bisa digunakan sebagai cara
ideal agar genset dapat beroperasi secara normal dan menghasilkan daya listrik
yang optimal. Namun adakalanya genset beroperasi pada keadaan yang kurang
ideal seperti posisi peletakkan atau kedudukkannya yang tidak stabil, ruangannya
yang tidak mempunyai ventilasi yang baik, beban yang berlebihan atau lainnya
yang disebabkan oleh situasi dan kondisi atau karena ketidaktahuan pemilik
genset terhadap hal-hal penting yang perlu diketahui dan dipenuhi dalam
25
pengoperasian genset. Berikut ini beberapa hal penting yang yang harus
sistem sirkulasi udara yang baik. Asap gas buang yang sangat beracun
harus terbuang ke luar ruangan dengan baik. Jauhkan gas buang mesin
dari manusia dan hewan piaraan. Udara panas dari radiator juga harus
beban lebih yang akan bekerja (trip) jika terjadi kelebihan beban. Jika hal ini
genset kembali.
Saat beroperasi genset bisa menimbulkan getaran yang cukup kuat, sehingga
yang permukaannya rata atau di atas pondasi yang kuat dan stabil, tidak
labil. Pondasi yang tidak kuat dan labil bisa menyebabkan kerusakan genset.
26
unit genset termasuk saluran pipa gas buang dari masuknya air hujan.
akan membuat Genset selalu bersih dan berada pada kondisi optimal.
bersihkan debu atau kotoran yang menempel pada unit genset termasuk
sekitar genset.
ketidaknormalan seperti getaran yang sangat tinggi, suara yang kasar atau
Kabel power dan kabel-kabel lainnya harus terpasang dan tertata dengan
Bahan bakar dan pelumas adalah bahan yang mudah terbakar. Jagalah
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
pengolahan data dilakukan selama 1 (satu) bulan yaitu mulai dari 1 juli hingga 30
juli 2022.
sebagai berikut :
1. Studi Literatur
teori-teori yang berkaitan dengan topik skripsi yang terdiri dari buku-buku
referensi baik yang dimilki oleh penulis atau dari perpustakaan dan juga dari
2. Studi Bimbingan
Adapun hal tersebut diwujudkan dalam mediasi dan melakukan diskusi dan
tanya jawab dengan dosen pembimbing yang telah di tunjuk oleh pihak jurusan
teknik elektro fakultas teknik elektro dan para dosen lainnya. Berdiskusi ataupun
wawancara dengan teknisi listrik di Rumah sakit tersebut tentang topik proposal
skripsi ini.
berikut :
dan rasional dengan data-data yang valid, reliable dan objektif, hal ini ditunjukkan
Mulai
Identifikasi masalah
Pengambilan data :
- Pemeliharaan genzet
- Pengukuran tekanan panas
Analisa data :
- Kinerja genzet
- Suhu dalam genzet
Suhu
berlebihan
n
Tidak Ya
SELESAI
31
Alat yang digunakan pada metode pengukuran kali ini adalah sebagai berikut:
digital temperature humidity meter + clock calendar – HTC -1, Alat Suhu ini
a. Produk spesifikasi
- Resolusi suhu: 0,1 °C( 0,2°F), Humanity measuring range : 10% RH-
99%RH
Basic function
pemisah lalu letakkan pintu baterai ini di belakang, produk ini baru bisa
digunakan
- Mode fungsi utama adalah untuk mengganti mode tampilan jam dan jam
alarm dan mengatur waktu saat ini, waktu alarm, sistem dan tanggal 12
atau 24 jam: adj adalah untuk menyesuaikan nilai proyek; memori untuk
minimum yang dihafal C/F adalah untuk mengganti unit suhu untuk
reset adalah untuk menghapus semua set / nilai yang dihafal, dan dapatkan
- Di bawah keadaan asli, tekan tombol mode selama 2 detik untuk membuat
nilai menit dalam waktu saat ini mulai berkelap-kelip dan tekan tombol adj
untuk menyesuaikan nomor menit dan terus tekan tombol mode untuk
- di bawah mode jam saat ini (dua titik antara jam dan menit berkelap-kelip
satu kali per menit. tekan mode tepat waktu untuk beralih tampilan sebagai
mode jam ke titik antara jam dan menit jangan berkelap-kelip dan
33
alarm lonceng seperempat/ lonceng setiap jam, fungsi tekan tombol mode
selama dua detik lagi untuk mengatur waktu alarm dan sementara itu
- di bawah mode jam alarm secara otomatis mendapatkan kembali jam saat
ini dalam satu menit jika tidak ada operasi dan tekan tombol adj satu kali
saat ini setelah tiga detik, tekan tombol maks/menit untuk menampilkan
maksimum dan minimum yang dihafal, dan tekan tombol memori selama
catatan :
- silakan tekan satu kali tombol reset, saat menggunakan atau mengganti
- silakan tekan tombol reset tepat waktu jika alat ini terjadi kesalahan
2. Multimeter digital
4. Toolset
berkala.
BAB IV
Pengecekan air
2 √ √ √
accumulator/battery
Pengecekan V-Belt
berhubungan
3 √ √ √
dengan kipas
radiator
Pengecekan control
4 √ √ √
indicator genset
Pengecekan inst.
5 √ √ √
kabel panel DC
b. Pemeliharaan tri wulan
Lakukan pekerjaan
pemeliharaan
1 √
mingguan dan
bulanan
Pembersihan filter
2 √
udara
Pembuangan
3 endapan pada √
tangki bahan bakar
Pengecekan system
4 √
Charging Accu
APRL MEI JUN
NO JENIS KEGIATAN
I II III IV I II III IV I II III IV
a. Pemeliharaan Bulanan
Lakukan pekerjaan
1 pemeliharaan √ √ √
mingguan
Pengecekan air
2 √ √ √
accumulator/battery
Pengecekan V-Belt
berhubungan
3 √ √ √
dengan kipas
radiator
Pengecekan control
4 √ √ √
indicator genset
Pengecekan inst.
5 √ √ √
kabel panel DC
b. Pemeliharaan tri wulan
Lakukan pekerjaan
pemeliharaan
1 √
mingguan dan
bulanan
Pembersihan filter
2 √
udara
3 Pembuangan √
37
endapan pada
tangki bahan bakar
Pengecekan system
4 √
Charging Accu
c. Pemeliharaan 6 (enam) Bulanan
Lakukan pekerjaan
pemeliharaan
1 √
mingguan, bulanan
dan tiga bulanan
2 Ganti oli mesin √
Ganti filter oli
3 √
mesin
JULI AGUST SEPT.
NO JENIS KEGIATAN
I II III IV I II III IV I II III IV
a. Pemeliharaan Bulanan
Lakukan pekerjaan
1 pemeliharaan √ √ √
mingguan
Pengecekan air
2 √ √ √
accumulator/battery
Pengecekan V-Belt
berhubungan
3 √ √ √
dengan kipas
radiator
Pengecekan control
4 √ √ √
indicator genset
Pengecekan inst.
5 √ √ √
kabel panel DC
b. Pemeliharaan tri wulan
Lakukan pekerjaan
pemeliharaan
1 √
mingguan dan
bulanan
Pembersihan filter
2 √
udara
Pembuangan
3 endapan pada √
tangki bahan bakar
Pengecekan system
4 √
Charging Accu
OKT NOV DES
NO JENIS KEGIATAN
I II III IV I II III IV I II III IV
e. Pemeliharaan pertahun
1 Lakukan pekerjaan √
pemeliharaan
mingguan, bulanan,
38
Nama alat :
generator zet
Serial number :
x15b066622
Rating kva :
600.0 (br),
Base rating
kw 480.0 (br),
Frequency : 50 hertz
Rpm : 1500
° CELCIUS
Agar genset selalu dalam keadaan baik, pemeliharaan rutin genset mutlak
dengan baik sesuai petunjuk pada buku manual genset. Gunakan bahan
bakar, pelumas dan suku cadang yang sesuai spesifikasi genset dan
direkomendasikan oleh pabrikan agar genset dapat beroperasi dalam jangka waktu
4.2 pembahasan
radiator berada pada level cukup, jika air radiator berada pada level
b. Pengecekan kapasitas oli mesin Seperti halnya air radiator, oli mesin juga
harus dipastikan berada pada level yang cukup, tambahkan jika oli mesin
d. Pengecekan persediaan bahan bakar pada tangki induk dan tangki harian
dipastikan cukup untuk beroperasi selama 6 (enam) jam. Jika bahan bakar
pada tangki harian berada pada level kurang dari setengah tangki maka
harus dilakukan pengisian dari tangki induk. Tapi jika bahan bakar pada
tangki induk telah kurang dari setengah tangki maka harus dilakukan
seperti debu, cairan atau kotoran lainnya agar kondisi unit genset selalu
bersih. Gunakan kain bersih dan blower untuk membersihkan unit genset,
f. Pembersihan ruang genset Selain unit genset, ruangan genset juga harus
g. Running test genset selama 15 menit Genset yang berada pada posisi
41
2. Pemeliharaan bulanan dilakukan satu kali dalam satu bulan dengan rincian
accu yang baik berada diantara garis Low dan Full, jika ternyata air accu
berada dibawah garis Low, tambahkan air accu sampai berada pada level
tidak kendor dan tidak terlalu kencang. Kondisi V-belt yg ideal adalah
jika ditekan dengan jari maka defleksinya antara 9.5mm sampai 12.7mm,
490Nm. Selain defleksi, kondisi fisik V- Belt juga dilihat apakah masih
bagus atau sudah mengalami pecah atau retak, lakukan penggantian jika
parameter-parameter baik itu yang ada pada genset atau pada modul
3. Pemeliharaan 3 (tiga) bulanan dilakukan satu kali dalam tiga bulan dengan
berikutnya
b. Pembersihan filter udara adalah salah satu komponen penting pada mesin
bakar termasuk mesin bakar diesel genset, filter udara yang terawat
c. Pembuangan endapan pada tangki bahan bakar Dalam waktu yang lama
sedikit demi sedikit kotoran yang ikut terbawa bahan bakar masuk
Selain itu pembuangan endapan kotoran ini juga membuat bahan bakar
membuka kran atau baud drain di dasar tangki hingga kotoran terbuang
keluar, tutup kembali kran atau baud drain jika kotoran telah terbuang.
bekerja normal untuk menjamin tegangan dan arus accu terjaga dalam
bila perlu.
b. Ganti oli mesin Pada pemeliharaan genset enam bulanan ini oli mesin
harus diganti. Hal ini dilakukan karena viskositas oli mesin yang semakin
sempurna. Untuk itu oli mesin harus di ganti dengan oli baru dengan cara
menguras oli pada mesin genset. Pengurasan oli lama pada mesin genset
dapat dilakukan dengan membuka baut “Oil Drain” pada bagian bawah
lubang “Oil Drain” dan masukan oli pelumas baru. Spesifikasi oli
c. Ganti filter oli Pada pemeliharaan enam bulanan ini filter oli juga diganti
oli mesin genset, penggantian filter oli ini juga mempunyai tujuan utama
5. Pemeliharaan 12 (dua belas) Bulanan dilakukan satu kali dalam dua belas
b. Ganti filter bahan bakar Untuk menjaga kebersihan bahan bakar yang
masuk ke ruang bakar mesin genset, filter bahan bakar harus diganti
setiap satu tahun sekali (setiap dua belas bulan). Gunakan filter bahan
c. Ganti filter udara Perlu kita ketahui bahwa proses pembakaran dalam
ruang bakar mesin terjadi dengan adanya pencampuran bahan bakar solar
dengan udara (oksigen) dan dipantik oleh busi. Dengan mengganti filter
d. Ganti air radiator Air radiator (coolant) yang semakin jenuh juga harus
beroparasi.
normalan aspek elektrikal yang terjadi pada genset yang berasal dari luar
seperti terkena petir ataupun yang berasal dari dalam mesin genset
baik juga bias menjadi pengaman bagi operator genset. Oleh sebab itu
DAFTAR PUSTAKA
1. Axel Dewo Sujono, A. (2020). Kontrol Suhu Pada Generator Set Dengan
Jakarta , 3.
Tirtayasa, 2.
Teknologi Padang