Assalamu’alaikumwarohmatullahiwabarokaatuh
Semoga kita senantiasa mendapat curahan rahmat dan lindungan Allah SWT serta mendapat
petunjuk-Nya dalam melaksanakan aktifitas kita sehari-hari, Amin.
Melihat perkembangan dari kasus Coronavirus Disease (COVID-19) dan mengingat ketersediaan
logistik Alat Pelindung Diri (APD) secara nasional yang sangat sulit didapatkan, sehingga diperlukan
pengaturan penggunaan APD secara rasional dan sesuai dengan standar Pencegahan Penularan
Penyakit Infeksi terkait Kewaspadaan Isolasi yang terdiri dari Kewaspadaan Standar dan
kewaspadaan berbasis transmisi (kontak, droplet dan airborne).
Komite PPI RS Al Islam Bandung menyampaikan himbauan Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi dan penggunaan APD secara rasional dalam masa pandemi COVID-19 kepada seluruh
Petugas yang berada di lingkungan RS Al Islam Bandung.
Demikianlah himbauan ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Wassalamu’alaikumwarohmatullahiwabarokaatuh
Catatan:
1. Gunakan APD sesuai indikasi berbasis transimisi kontak, droplet dan airborne.
2. Segera dilepas jika sudah selesai tindakan.
3. Tidak menggantung masker di leher.
4. Tidak merekomendasikan penggunaan masker kain, disebabkan :
a. Tidak anti air/dapat menyerap cairan.
b. Droplet yang terperangkap pada masker kain dapat menyebabkan kolonisasi COVID-19.
c. Kolonisasi COVID-19 dapat menjadi sumber penyebaran pada petugas yang
bersangkutan dan orang lainnya.
5. Tidak memakai sarung tangan sambil menulis dan menyentuh permukaan lingkungan.
6. Sarung tangan hanya digunakan untuk tindakan yang berisiko kontak dengan pasien (dengan
permukaan terbuka) atau darah dan cairan tubuh pasien serta benda terkontaminasi darah dan
cairan tubuh pasien.
7. Kegiatan selain aktivitas pada poin 2 lakukan kebersihan tangan menggunakan sabun dan air
mengalir atau gunakan handrub bila tidak ada fasilitas kebersihan tangan yang mudah
dijangkau.
Sumber:
World Health Organisation. 2020. Rational use of personal protective equipment for coronavirus
disease 2019 (COVID-19). Internal guidance, 27 February 2020.
WHO reference number: WHO/2019-nCov/IPC PPE_use/2020.1