PENUNJUK ARUS
SEARAH (DC)
DC Deflection Meter Movement
Heru Wijanarko
wijanarko@polibatam.ac.id
Objectives
2
Self evaluation
o Instrumen penunjuk?
o Galvanometer?
o D’ Arsonval?
o Electrodynamometer?
o Iron-Vane?
3
What is it?
Instrumen penunjuk = alat ukur
Bahasa inggris sering disebut meter.
Suatu peralatan yang dibuat untuk mendeteksi secara
akurat dan menampilkan suatu kuantitas elektrik dalam
suatu bentuk yang dapat dibaca oleh seorang yang
menggunakannya.
4
The Basic Analog DC Meter
Instruments, Today Digital Displays
5
The Basic Analog DC Meter
6
The Basic Analog DC Meter
1. D’Arsonval,
2. Electrodynamometer,
3. Moving iron vane.
7
The Basic Analog DC Meter
Dua mekanisme gerakan dasar yang ada di DC meter
adalah D’ Arsonval dan the Taut-Band
8
Jarum Penunjuk Magnet Permanen
Pegas
Inti Besi
Kumparan Putar
Pegas
9
10
11
Prinsip Kerja
12
Prinsip Kerja
13
Prinsip Kerja
14
o Inti galvanometer tersebut ditahan dengan sebuah pegas sehingga
jarum penunjuk akan menyimpang/bergerak proporsional dengan
intensitas arus yang mengalir.
o Ketika arus diputuskan, medan lawan pada koil hilang, dan jarum
penunjuk kembali ke posisi awal (nol), karena pengaruh pegas.
15
Gerak D’ Arsonval
16
Gerak Taut-Band (suspensi)
17
Electrodynamometer
18
Iron Vane
19
Voltmeter DC
+
V
20
Voltmeter DC
Voltmeter DC sederhana dapat dibuat dengan
mudah yaitu sebuah galvanometer dengan
sebuah resistor ‘Rs’ (tahanan batas ukur) yang
dihubungkan seri.
Membuat papan skala pada permukaan
galvanometer.
Dihubungkan parallel terhadap beban (RL) yang
diukur.
21
Voltmeter DC
Voltmeter DC sederhana
22
Voltmeter DC
Keterangan:
V = Batas ukur tegangan
yang diingikan
Im = Arus galvanometer
Rm = Tahanan dalam galvanometer
Rs = Tahanan pengali
23
Voltmeter DC
Contoh:
24
Voltmeter DC
Penyelesaian;
25
Voltmeter DC
Voltmeter Rangkuman (multirange)
V4
V3
V2
V1
off
26
Voltmeter DC
Voltmeter Rangkuman (multirange)
27
Voltmeter DC
28
Voltmeter DC
• X 100 %
29
Voltmeter DC
30
Voltmeter DC
Keterangan:
Kv = Akurasi voltmeter
Im = Arus galvanometer
Vo = Tegangan sebenarnya
Ro = Tahanan keluaran rangkaian
Rin = Tahanan masukan voltmeter
Vw = Tegangan terukur oleh volmeter
31
Voltmeter DC
Contoh:
• Sebuah voltmeter dengan batas ukur 100 Volt
memiliki sensitivitas 40kOhm/Volt digunakan untuk
mengukur terminal a-b Gambar 3.5. Tentukan Vo,
VW, KV!
32
Voltmeter DC
Penyelesaian:
33
Voltmeter DC
34
Voltmeter DC
35
Voltmeter DC
36
Voltmeter DC
Hasil Pengukuran :
37
Kesimpulan
38