Anda di halaman 1dari 23

Proses Penyampaian Tenaga Listrik

Dosen Pengampu : Muhammad Irsyam,ST.,M.SI


Sasaran
 Memberikan pemahaman tentang dasar teknik
tenaga listrik, prinsip kerja dan aplikasinya.
 Memberikan pemahaman mengenai dasar-
rangkaian listrik yang mencakup karakteristik
komponen pasif dan aktif didalam rangkaian.
 Memberikan pemahaman tentang konsep dasar
elektromagnetik (medan magnet , medan listrik).
 Memberikan pemahaman tentang dasar-dasar
generator dan transformator
Bahan Ajar
 Dasar sistem tenaga listrik
 Dasar Rangkaian listrik
 Dasar Elektromagnet
 Elektronika Daya
 Generator dan Transformator
Referensi
 Zuhal, Dasar Teknik Tenaga Listrik dan
Elektronika Daya
 Gunawan, G., Malvino, A.P. (1999).
Prinsip-prinsip Elektronik Edisi kedua,
Jakarta
Floyd, T. (1991). Electric Circuits
Fundamentals. New York: Merrill
Publishing Co.
 etc
Proses Pembelajaran
 Tatap muka 2 jam/minggu
 Tugas mandiri
 Tugas kelompok
 Quiz
 Presentasi/Diskusi
Penilaian

 Tugas Mandiri & Kelompok


(PR,Presentasi), Quiz 20 %
 Kehadiran 20 %
 Ujian Tengah Semester 25 %
 Ujian Akhir 35 %
Dasar Sistem Tenaga Listrik
Distribusi Listrik
Sistem Tenaga Listrik
• 1. Sistem Pembangkitan
• Pusat pembangkit tenaga listrik biasanya
terletak jauh dari pusat-pusat beban
• 2. Sistem Transmisi
• Energi listrik yang dibangkitkan dari pembangkit
listrik yang jauh disalurkan melalui kawat-kawat
atau saluran transmisi menuju gardu induk (GI).
• 3. Sistem Distribusi
• Energi listrik dari gardu induk akan disalurkan
oleh sistem distribusi sampai kepada konsumen.
Proses Menghasilkan Listrik pada
Pembangkit

Cara Kerja Pembangkit Listrik Batubara


Proses PLTU

1. Air diisikan ke boiler hingga mengisi penuh seluruh luas permukaan


pemindah panas. Didalam boiler air ini dipanaskan dengan gas panas hasil
pembakaran bahan bakar dengan udara sehingga berubah menjadi uap.
2. Uap hasil produksi boiler dengan tekanan dan temperatur tertentu diarahkan
untuk memutar turbin sehingga menghasilkan daya mekanik berupa
putaran.
3. Generator yang dikopel langsung dengan turbin berputar menghasilkan
energi listrik sebagai hasil dari perputaran medan magnet dalam kumparan,
sehingga ketika turbin berputar dihasilkan energi listrik dari terminal output
generator.
4. Uap bekas keluar turbin masuk ke kondensor untuk didinginkan dengan air
pendingin agar berubah kembali menjadi air yang disebut air kondensat. Air
kondensat hasil kondensasi uap kemudian digunakan lagi sebagai air
pengisi boiler.
5. Demikian siklus ini berlangsung terus menerus dan berulang-ulang.
Proses Konversi

Proses konversi energi pada PLTU berlangsung


melalui 3 tahapan, yaitu :
a. Pertama, energi kimia dalam bahan bakar diubah menjadi energi panas dalam
bentuk uap bertekanan dan temperatur tinggi.
b. Kedua, energi panas (uap) diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk
putaran.  
c. Ketiga, energi mekanik diubah menjadi energi listrik
a - b  :  Air dipompa dari tekanan P2 menjadi P1. Langkah
ini adalah langkah kompresi isentropis, dan proses ini
terjadi pada pompa air pengisi.
b - c  :  Air bertekanan ini dinaikkan temperaturnya hingga
mencapai titik didih. Terjadi di LP heater, HP heater dan
Economiser.
c – d :  Air berubah wujud menjadi uap jenuh. Langkah ini
disebut vapourising(penguapan) engan proses isobar
isothermis, terjadi di boiler yaitu di wall tube (riser) dan
           steam drum.
d - e  :  Uap dipanaskan lebih lanjut hingga uap mencapai
temperatur kerjanya menjadi
            uap panas lanjut (superheated vapour). Langkah ini
terjadi di superheater boiler dengan proses isobar.  
e - f   :  Uap melakukan kerja sehingga tekanan dan
temperaturnya turun. Langkah ini adalah langkah ekspansi
isentropis, dan terjadi didalam turbin.
f – a  :   Pembuangan panas laten uap sehingga berubah
menjadi air kondensat. Langkah ini adalah isobar
isothermis, dan terjadi didalam kondensor.
Diagram Blok PLTU
Diagram Blok PLTG
Diagram Blok PLTGU
Sistem Transmisi

• Sistem transmisi 150 kV/20kV

• Sistem transmisi 500kV/150 kV/20kV


Sistem Transmisi

• Sistem Transmisi 500kV/20kV


Sistem Distribusi Tenaga Listrik

Dilihat dari tegangannya sistim distribusi pada saat


ini dapat dibedakan dalam 2 macam yaitu
a. Distribusi Primer, sering disebut Sistem
Jaringan Tegangan Menengah  (JTM) dengan
tegangan operasi nominal 20 kV/ 11,6 kV 
b. Distribusi Sekunder, sering disebut Sistem
Jaringan Tegangan Rendah  (JTR) dengan
tegangan operasi nominal  380 / 220 volt 
Jenis-jenis Pembangkit Listrik

 PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)


 PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap)
 PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas)
 PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)
 PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)
 dll
Dasar Transformator,cont..

Anda mungkin juga menyukai