Bahan ajar ini disusun dalam bentuk modul/paket pembelajaran yang berisi
uraian materi untuk mendukung penguasaan kompetensi tertentu yang ditulis
secara sequensial, sistematis dan sesuai dengan prinsip pembelajaran dengan
pendekatan kompetensi (Competency Based Training). Modul dengan judul
MELAKUKAN PEKERJAAN DASAR PERBAIKAN PERALATAN LISTRIK RUMAH TANGGA
merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai sumber belajar dan sebagai
panduan praktikum peserta diklat Untuk itu modul ini sangat sesuai dan mudah
untuk dipelajari secara mandiri dan individual. Oleh karena itu kalaupun modul
ini dipersiapkan untuk peserta diklat/siswa SMK dapat digunakan juga untuk
diklat lain yang sejenis.
Judul/cover.1
Kata Penghantar.2
Daftar isi.3
Tujuan.4
Materi..5
Apa Itu Kipas Angin...6
Cara Perbaikkan Kipas Angin7
Perbaikan dan Perawatan Kipas Angin
Cara Menguji Komponen dengan Multimeter.
Rangkaian Pengatur Kecepatan Kipas Angin AC220V .
4
MATERI :
Apa Itu Kipas Angin?
Kipas angin adalah salah satu alat pendingin ruangan yang sering
digunakan masyarakat indonesia,bahkan seluruh dunia,yang mengunakan motor
sebagai penggerak dengan baling sebagai penghasil anginnya.Walaupun sudah
ditemukan AC pendingin ruangan,namun kipas angin masih tetap
digunakan,selain karena harganya yang lebih murah,perawatan dan
perbaikkannya pun lebih mudah,bahkan kita bisa memperbaikkinya sendiri.
Maka dari itu saya mengumpulkan beberapa informasi tentang cara
perawatan dan perbaikkan kipas angin.
Bagian-Bagian utama kipas angin yaitu :
1) Motor penggerak
2) Bagian kipas
3) Rumah kipas
4) Rumah motor
5) Stand atau dudukan kipas lengkap dengan pengatur kecepatan.
a)
Motor penggerak
Jenis motor listrik yang dipakai adalah motor induksi shaded pool, sebab
motor jenis ini mempunyai cincin hubung singkat yang dipasang pada
setengahnya dari kutub. Kutub ini yang dapat menimbulkan kutub bayangan.
Rotornya jenis rotor sangkar.
b)
Bagian Kipas
Kipas yang berbentuk baling-baling adalah bagian yang berputar dan satu
poros dengan rotor motor. Bagian kipas dilindungi oleh rumah kipas berbentuk
kisi-kisi atau tralis.
c)
Rumah motor
Rumah motor adalah tempat dudukan untuk meletakkan motor dan komponenkomponen lainnya dan dibuat dari bahan ebonite
d)
1. Guard Mark
2. Motor Assy.
3. Front Guard
4. Blade
5. Switch Knob
6. Power Cotd.
Kipas%201
Biasanya jenis kipas angin ini menggunakan motor shaded-pole. Yaitu terdiri dari
sebuah rotor putar pada poros, dengan belitan coil pada satu sisi stator, seperti
terlihat gambar dibawah ini :
Kipas angin merupakan salah satu jenis pesawat elektronika yang memiliki
komponen paling sedikit dalam membangun nya. Kipas angin sering kali rusak
dengan alasan yang berbeda beda, namun kesemua alasan tersebut hampir
semua nya memiliki alasan yang sepele kalau dilihat dari segi teknis.
Kerusakan kipas angin tidak jauh jauh dari fungsi utama nya sendiri, yaitu
berputar untuk dapat menghasilkan angin bagi penggunanya. Yang paling sering
kita temui tentunya ta jauh jauh dari putaran tersebut, yaitu macet.
Kipas angin sering kali macet hingga berhenti berputar akibat dari debu yang
menumpuk dan memenuhi raung gulungan dan inti besi, sehingga membuat
putaran kipas menjadi tidak normal.
Kejadian seperti itu sering berujung pada matinya kipas tersebut sampai tdak
bisa berputar sama sekali. Hal tersebut terjadi biasanya karena sudah terlalu
kotornya debu yang menempel pada inti besi atau malahan yang lebih parahnya
sampai gulungan kipas angin tersebut terbakar.
Saat ini kejadian seperti gulungan kipas angin yang terbakar sudah sangat
jarang ditemui. Mengapa demikian? karena kebanyakan mesin atau gulungan
tembaga pada kipas angin sekarang ini sudah dilengkapi dengan adanya
thermofuse, yaitu sebuah alat yang berfungsi layaknya sekring di rumah rumah,
namun thermofuse bekerja memutuskan arus listrik bukan karena terjadi arus
pendek, melainkan bekerja berdasarkan suhu tertentu yang berada di sekitar
thermofuse tersebut.
Jika kipas angin berada dalam kondisi macet, dan si pemilik masih saja
menyalakan kipas tersebut, tentunya akan ada panas yang ditimbulkan dari
gulungan kipas angin akibat dari muatan yang tidak terbuang bebas. Akibat
panas yang berlebih tersebut thermofuse akan putus dengan sendirinya dan
kipas angin tidak akan bisa menyala sama sekali.
Jika anda mengalami hal seperti ini mungkin anda bisa sedikit curiga dengan
kondisi thermofuse yang berada di dalam kipas angin anda. (semua pernyataan
diatas dengan syarat kapasitor pada kipas berfungsi dengan baik).
7
Motor Listrik
Bila saklar pengatur dan kabel penghubung dalam keadaan baik, motorberputar
pelan atau tidak bekerja sama sekali kemungkinan penyebabnyaadalah
1)Untuk motor kapasitor, kemungkinan kapasitornya bocor atau rusak.Lepaskan
kapaistornya, periksa kapasitornya dengan AVO meter posisiohm (K x 1). Bila
jarum AVO meter menyimpang/menunjuk dankembali pada posisi semula (posisi
nol) kapasitor baik, tetapi bila tidak kembali menandakan kapasitor rusak.
2)Komponen motor terbakar. Langkah perbaikan digulung ulang, hal inidapat
dilakukan oleh orang yang ahli dalam pekerjaan ini.
8
Perhatian :
Dalam membongkar bagian-bagian kipas angin perhatikan
urutanmembongkarnya untuk memudahkan pemasangannya kembali dan
gunakanalat-alat tangan yang sesuai seperti : obeng, tang dan sebagainya.
a. Kipas dan rumah kipasSering terjadi kipas menimbulkan suara berisik, hal ini
terjadi disebabkanoleh :
1)Baling-baling kipas berputar tidak seimbang, periksa keseimbanganputaran
kipas
Peringatan !!!:
Dalam memeriksa atau melakukan, kipas angin dalam keadaan terlepas
darisumber listrik.Bongkarlah kipas sesuai dengan urutan seperti gambar di atas
atau gambaryang ada pada buku manual kipas angin tersebut
9
Cara Menguji Komponen Dengan Multimeter
Secara umum, para montir elektronik ketika menguji komponen menggunakan
bantuan multimeter dalam bekerja. Dengan alat ini dapat diketahui baik atau
tidaknya suatu komponen. Pengujian sebelum perakitan sangat penting karena
komponen yang dipasang / solder dan dihubungkan dalam keadaan baik semula.
Sedangkan bagi para pemula, pengujian dengan multimeter bisa dilakukan.
Tetapi belum semuanya mengetahui cara-caranya.
1. Menguji Kondensator pada kipas angin
Caranya adalah dengan langkah-langkah berikut di bawah ini:
tetapi tidak seperti posisi semula berarti komponen rusak. Dan apabila jarum
tidak bergerak sama sekali dipastikan putus.
12
Rangkaian Pengatur Kecepatan Kipas Angin AC220V pada gambar diatas bekerja
secara anlog dengan cara mengatur supply tegangan motor kipas angin AC220V
menggunakan TRIAC berdasarkan tegangan bias yang diberikan ke TRIAC
tersebut melalui DIAC yang dikendalikan oleh potensiometer R1. Dimana
semakin besar bias gate TRIAC yang diberikan maka semakin besar pula level
tegangan yang diberikan ke motor kipas angin, dan semakin kecil tegangan bias
gate maka semakin rendah juga tegangan supply ke motor kipas angin.semakin
besar tegangan supply ke motor kipas angin yang diberikan maka semakin cepat
pula kecepatan putaran motor kipas angin dan sebaliknya akan semakin lambat
putaran kipas angin apabila supply tegangan ke motor kipas angin diturunkan.
Perlu diketahui bahwa Rangkaian Pengatur Kecepatan Kipas Angin AC220V ini
bekerja pada tegangan listrik AC220 volt, sehingga jangan menyentuh jalur
kelistrikan rangkaian pada saat rangkaian ini terhubung ke jaringan listrik
AC220V tersebut
14
Rangkaian Pengontrol Kipas Angin PWM
Rangkaian Pengontrol Kipas Angin PWM ini berfungsi untuk mengendalikan
kecepatan putaran kipas angin menggunakan metode PWM (Pulse Width
Modulation). Croses pengendalian kecepatan kipas angin DC secara PWM
dilakukan oleh IC MIC502 melalui potensiometer VR1.
IC MIC502 merupakan chip IC buatan MICREL yang didesain khusus sebgai
pengontrol kecepata motor DC secara PWM.
Rangkaian Pengontrol Kipas Angin PWM ini cukup sederhana, yaitu dibangun
menggunakan komponen utama IC MIC502 dan bebrapa komponen tambahan
saja. Untuk membuat Rangkaian Pengontrol Kipas Angin PWM dapat dilihat
skema rangkaian dan komponen yang digunakan pada gambar berikut.
Gambar Rangkaian Pengontrol Kipas Angin PWM
memberikan output pulsa PWM kemudian pulsa PWM tersebut berfunsi sebagai
bias baras T1. Oada T1 dipasang sebuah dioda clamper yang berfungsi untuk
melindungi transisto r T1 dari effek induksi pada beban. Untuk mengoperasikan
Rangkaian Pengontrol Kipas Angin PWM diperlukan sumber tegangan DC +12
volt. Untuk meningkatkan kemampuan daya listrik yang digunakan pada supply
sumber motor DC kipas angin tersebut dapat dilakukan dengan mengganti
transitor Q1 TIP122 dengan transistor yang memilki kemampuan lebih tinggi.
15
Rangkaian Proteksi Kipas Angin Dari Panas (Over Heat)
Rangkaian Proteksi Kipas Angin Dari Panas (Over Heat) ini berfungsi untuk
melindungi motor kipas angin DC dari kondisi panas yang berlebihan atau over
heat. Rangkaian proteksi kipas angin ini bekerja dengan mendeteksi temperature
motor kipas angin DC menggunakan sensor suhu kemudian menggunakannya
untuk mengendalikan kecepatan putaran motor kipas angin DC atau blower DC
tersebut. Sensor suhu yang digunakan untuk mendeteksi temperature motor
kipas angin tersebut adalah sebuah NTC (Negative Temperature Coeficient) yang
ditempelkan pada bodi motor kipas angin tersebut. Rangkaian Proteksi Kipas
Angin Dari Panas (Over Heat) ini sangat sederhana, hanya dibangun dari sebuah
MOSFET yang dikontrol dengan pembagi tegangan resistor dan NTC. Untuk
membuat atau merakit Rangkaian Proteksi Kipas Angin Dari Panas (Over Heat)
ini dapat dilihat gambar skema rangkaian dan komponen yang digunakan pada
gambar berikut.
Gambar Rangkaian Proteksi Kipas Angin Dari Panas (Over Heat)
Prinsip kerja Rangkaian Proteksi Kipas Angin Dari Panas (Over Heat) pada
gambar diatas adalah mengatur kecepatan motor kipas angin berdasarkan
temperature motor kipas angin tersebut. Proses pengendalian kecepatan motor
kipas angin tersebut dilakukan dengan memberikan bias tegangan gate MOSFET
melalui pembagi tegangan reseistor dan NTC kemudian MOSFET akan
mengalirkan supply tegangan dari VCC (+12 volt DC) ke motor kipas angin
melalui pin Drain (D) dan Source (S). Besarnya supply yang dialirkan oleh
MOSFET pada motor kipas angin tersebut ditentukan oleh bias tegangan gate,
dimana bias tegangan gate tersebut ditentukan oleh temperature motor kipas
angin karena pembagi tegangan dibangun menggunakan NTC. Dengan
memasang Rangkaian Proteksi Kipas Angin Dari Panas (Over Heat) ini maka
motor kipas angin tidak akan mangalami panas yang berlebihan karena pada
saat mulai akan panas kecepatan motor DC diturunkan sehingga temperature
motor DC tidak menjadi panas.
16
CARA PERAWATAN KIPAS ANGIN
standarisasi pada lebel/stiker yang ada pada kipas) yang dihasilkan pada motor
kipas tersebut. Lalu untuk bagian pelumasan motor pada kipas kita dapat
melalukannya setelah kita membuka body pengaman motor kipas tersebut,
setelah kipas membuka body pengaman lalu kita lumasi bagian motor kipas
menggunakan pelumas (contoh : WD-40). Setelah melakukan pelumasan lalu kita
pasang kembali body pengaman motor pada kipas kembali. Pada bagaian ini kita
dapat melakukan setiap 1 bulan sekali.
Lalu untuk bagian perawatan terakhir adalah bagian ngecekan saklar dan
kabel-kabel pada kipas. Saklar pada kipas ini berfungsi sebagai pemutus dan
penyambung arus listrik yang mengalir pada kabel supplay PLN ke motor listrik.
Apabila saklar pada pada kipas sudah tidak berfungsi maka kipas tesebut tidak
dapat dinyalakan maupun dimatikan (Bisa gerah euy,maklum ga punya
AC,..heheheheh). Pada bagian pengecekan kabel dan saklar ini dapat kita
lakukan pada jangka panjang,setiap 3 bulan sekali.