Anda di halaman 1dari 3

Cara Memperbaiki Adaptor / Charger Langkah Demi Langkah - Lengkap !

YA ampuun, adaptor rusak mau diservice? Kenapa nggak beli baru saja ?

Mungkin diantara kita banyak yang berpikiran seperti itu, "buat apa adaptor rusak mesti diservice ?"
Ya, memang harga adaptor sekarang murah.
Contoh adaptor untuk handphone cuma 15-ribu, adaptor laptop 150 ribu ada juga 120 ribuan, jadi
kenapa mau pusing memperbaikinya ?
Sebenarnya tak ada salahnya lah kita belajar memperbaiki adaptor sendiri. Apalagi bagi Anda yang
punya hobi elektronik, kalau bisa memperbaikinya akan merasakan kepuasan tersendiri.
Dan jangan salah lho, adaptor juga ada yang harganya mahal. Contohnya adaptor untuk laptop yang
ukuran 6,5A dan 7,11A untuk laptop 17 inch original harganya minimal 350 ribu. Dan ada lagi adaptor
komputer PC desktop all in one 7,11 Amper harga original mencapai Rp.600.000
Lalu ada lagi adaptor untuk peralatan tertentu yang tidak ada dijual di toko. Ya solusinya berarti harus
diperbaiki, kan ?
Dan adaptor kalau masih bisa diperbaiki akan sangat menghemat isi dompet kita.

Secara 'elektronik' ciri-ciri kerusakan adaptor yang sering ditemukan:

1. Tidak keluar tegangan sama sekali, atau voltage output = 0


2. Ada tegangan listrik tapi kurang dari ketentuan, misalnya output hanya 10V padahal seharusnya 19V
3. Tegangan output tidak stabil, bila dicek dengan multitester analog maka jarum multitester bergerak
naik-turun terus menerus
4. Tegangan output hampir mendekati ukuran seharusnya namun tetap tidak bisa digunakan (
tidak mampu 'angkat' beban)
5. Ketika kabel power dicolokkan ke listrik PLN, listrik jadi turun ! / anjlok dan keluar bunyi ledakan atau
bahasa umumnya yaitu konslet.
6. Tidak mengisi baterai laptop
7. Putus kabel. Bisa putus pada kabel powernya atau pada kabel adaptor itu sendiri.

Hampir semua merek adaptor laptop ada kemungkinan bisa mengalami kerusakan : Adaptor Acer,
Asus, HP, Toshiba, Lenovo, dll.
Cara memperbaiki adaptor langkah demi langkah lengkap :

1. Cek kabel power AC. Kabel ini bisa saja putus. Banyak kabel power kini kualitasnya...buruk !
2. Cek kabel adaptor itu sendiri. Cek apakah putus atau tidak. Selain itu juga kabelnya bisa saja
saling menempel / korslet bagian tertentu dalam kabel. Ukur jack kabel dengan multitester,
arahkan pada skala X 1 ohm, kalau menyentuh angka 0 ( nol ) berarti terjadi hubungan pendek
/ short / konslet.
3. Buka casing adaptor, periksa apakah ada komponen yang terbakar ?? Untuk adaptor yang
tanpa baut, casing sulit untuk dibuka. Cara

membuka, bukan dengan menggunakan pisau cutter biasa, tapi gunakan cutter khusus pemotong
acrilic / mika.
 Cek kondisi sekering atau fuse apakah putus atau tidak. Kalau sekering putus, sebelum diganti
sekering baru, cek dulu komponen lain. Biasanya ada penyebab dari komponen lain yaitu dioda bridge,
elco besar yang ukurannya 400V atau 450V dan Transistor / FET / MOSFET.
 Kalau kerusakan pada transistor FET / MOSFET, akan menyebabkan komponen lain jadi ikut rusak,
diantaranya resistor dan dioda.
Penjelasan no 4 dan 5 di atas dapat digambarkan pada skema di bawah ini :

Jadi bila sekering putus ( dilingkari warna orange ), maka penyebab utama biasanya salah satu dari
kompnen lain yang dilingkari warna biru ( komponen capasitor, dioda bridge, elco besar, dan transistor
FET )

6. Cek dioda output, yaitu dioda setelah trafo. Komponen ini juga sering rusa

Cek Dioda
7. Bila pengecekan di atas ternyata komponen masih bagus semua dan tidak ditemukan
kerusakan, ada kemungkinan kerusakan pada IC-nya.

Cek IC

8. Untuk komponen Trafo jarang mengalami kerusakan.

Demikian cara memperbaiki adaptor, semoga bermanfaat !

Anda mungkin juga menyukai