Anda di halaman 1dari 4

Cara Mengatasi Tansistor Power Amplifier 150 w Panas Berlebihan

Kali ini zemulyon bahas mengenai bagaimana mengatasi transistor final


panas berlebihan, halini tentu-nya banyak faktor2-nya juga, penyebabpenyebab antara lain karena bagian komponen bias tidak normal, atau biasnya tidak berfungsi, (bias over voltage) atau ada komponen pendukung bias
tidak bekerja dengan baik. kalau bias mengunakan VR/trimpot tinggal ejass
saja dengan mudah, bila tidak ada VR/trimpot-nya seperti ocl 150w
bagaimana mas yon..? ya sangat mudah sekali Yaitu untuk ocl 150w biasnya dibagian diode seri 3x itu yang dinamakan diode bias, lihat gambar di
bawah ada tanda panah perhatikan disitu..

Disitu ada resistor 82ohm itu biasa-nya banyak yang pakai 100ohm, kit-nya
ada dipasaran toko2 terdekat, bila terjadi terlalu panas maka bisa pakai
82ohm, resistor ini paralel sama 1 diode bias, apabila resistor 82ohm nilai
hambatan-nya naik atau diode bias-nya juga naik maka akan terjadi panas
berlebihan pada transistor final, bahkan kalau sudah parah kerusakan-nya
akan menyebabkan transistor final jebol (terbakar). solusinya diode bias
pakailah in4004 atau in4007, lalu juga diperhatikan pendingin alumuniumnya jangan yang tipis dan jangan banyak lubang-nya karena akan berakibat
panas sehingga bagi yang tidak tau pasti driver-nya diacak-acak karena
dikira driver-nya yang rusak. bisa juga sebenarnya sudah normal karena
pendingin yang kurang layak saja, dengan pendingin Cuma tipis yameskipun dikasih kipas tetap masih panas-lah, Selain itu perhatikan juga
resistor pendukung bias juga kita perhatikan seperti gambar dibawah ini

Bagian resistor 2k2 4k7 itu bila nilai mengecil akan menyebabkan panas
pada transistor final juga, dan bisa mengakibatkan transistor jebol
(terbakar). Maka harus dilakukan pengujian pakai tester apakah masih baik ,
kalu sudah melar maka ganti-lah dengan yang baru, karena resistor 4k7 2k2
mudah rusak maka lebih baik pakai resistor 1watt hingga 2watt supaya lebih
aman tidak terjadi terbakar, selanjut-nya 100ohm pada jalur vcc biasa-nya
rupa warna-nya kelihatan masih utuh dan bagus tapi nilai dalam resistor
sudah mengecil, biasa-nya kerusakan-nya pada resistor dijalur vcc minus (-) .
kalau merek bell ada yang mengunakan resistor 1k untuk mengantikan
100ohm pada vcc kana/kiri (+ -) tujuanya supaya lebih awet , dan karena
kerusakan resistor transistor mj2955 juga sering rusak disebabkan tidak
seimbang-nya catudaya dan bias maka output speaker juga akan keluar
tegangan dc berlari-lari ini juga berbahaya untuk keselamatan speaker.
Seperti power stage (tingkatan) mula-nya bagus kemudian pelan-pelan
keluar tegangan dc (output bocor) transistor final suhu panas naik, seperti ini
malah dikira bagus karena tidak punya alat ukur, Ada juga power stereo
terjadi transistor final panas berlebihan tapi yang kiri bagus tidak panas itu
bisa di sebabkan karena transistor final-nya bercatu daya kecil, artinya tidak
sama kekuatan-nya, mungkin beda merek type atau beda pabrik atau beda
harga nya lebih murah missal-nya akan menentukan kualitas juga, apa lagi
beli driver-nya tidak bersamaan beli mono satu besuk beli lagi dapat merek
yang berbeda maka hasil-nya juga beda yaitu jadi panas sebelah. lalu
dibagian transistor driver bila ada kerusakan atau tidak bekerja dengan
normal akan menyebabkan panas berlebihaan pada transistor final lihat
gambar dibawah ini..

Bagian transistor penguat stage yang ada 100pf itu berperan penting ada
yang pake 2sc945 ada juga 2sd438 atau 2sd400 dll, disini zemulyon pakai
tip41c karena mengejar daya watt yang lebih besar maka harus lah bercatudaya 42v bisa pakai 5amper dengan ct 32v. Bila pcb yang dipakai safari
400w disitu lebih cocok-nya 2sd313, tapi kalau pakai vcc kecil maka dengan
c945 saja sudah bagus. ada juga penyebab panas berlebihan pada transistor

final karena Cuma sepele yaitu 100pf nya konslet maka bias akan naik diikuti
dengung dan trafo bergetar, sudah diganti berbagai komponen tidak kunjung
sembuh sampai pusing karena Cuma kurang tliti saja. Tip-tip problem panas
berlebihan coba kita ukur transistor BD bagi yang masih mengunakan
transistor tersebut, cara ukur dengan tester pertama tester arahkan pada
skala ohm X1k biar transistor aman bila terjadi kesalahan tespoin. dan zero
in lah multitester pada potensionya diejass biar tepat, lalu transistor BD
dilepas dihadapkan ke kita sehingga bisa terlihat tulisan-nya BD139, kaki-nya
ke arah bawah lalu kita ukur perhatikan pin yang merah ditempelkan dikaki
yang tengah pada transistor BD, lalu yang pin hitam ke kaki yang kanan lihat
jarum bergerak jauh tapi tidak sampai mentok, bila jarum bergerak sampai
mentok maka BD sudah konslet (rusak). begitulah kita mengukur dibagian
basis-nya. Bila masih bagus semua transistor-nya maka jangan lupa ukur
juga transistor 2n3055/mj2955 kita ukur bergantian pada basis-nya seperti
diatas tadi. Selanjut-nya bagaimana reparasi amplifier keadaan nyala (on)
tanpa terhubung dengan sepeaker apakah berbahaya? Lihat gambar bawah
ini contoh amplifier tidak terhubung kespeaker..

Perhatikan tanda panah disitu 100n dan 10ohm berperan sebagai pengganti
speaker, fungsi-nya untuk membuang muatan yang berlebihan, bila tanpa
mengunakan piranti itu transistor final akan mudah rusak, atau transistor
menjadi cacat seperti agak gerok dan hifi tidak jernih. Bisa kita lengkapi
dengan filter lilitan 18kumparan biar lebih baik lagi.. nah zemulyon maunya
ngobrol tidak habis-abis tapi akirnya sekian dulu he..he.. dan trimakasih
kepada rekan kita yang ada di Jawa Timur Banyuwangi yang telah
mendukung kemajuan Blog kita, trimakasih sekali kepada kalian semua atas
donatur-nya sehingga bisa memuat artikel yang lebih banyak lagi dan lebih
baik, dan semoga dapat membantu dan mempermudah panduan reparasi
bagi pemula tentu-nya sangat bertrimakasih kepada kalian semua. saya
harap semoga bermanfaat kepada kita semua.. amiinn

Anda mungkin juga menyukai