Shafira Luthfiyah
1903421027
B. Dasar Teori
Power supply merupakan salah satu bagian terpenting pada semua peralatan
elektronika. Rangkaian power supply bisa diibaratkan sebuah bagian yang mensuplai
energi agar suatu rangkaian elektronika dapat bekerja. Rangkaian power supply
sederhana yang dibahas disini merupakan paling dasar dari sebuah rangkaian power
supply.
D. Langkah – Langkah
1. Buka software Multisim
2. Buatlah rangkaian power supply sebagai berikut
3. Sambungkan osiloskop ke output beberapa komponen :
A. Input Saklar
D. Output LED
E. Input Trafo
F. Output Trafo
G. Output Rectifier
J. Output R1
L. Output port.
1. Input Saklar
Bentuk gelombang yang saya dapatkan pada input saklar yaitu berbentuk lniwe
karena sudah melewati dioda sehingga tegangan berubah dari AC ke DC.
2. Output Saklar
Fungsi saklar adalah memutus dan menyambung tegangan/arus listrik. Terlihat
dari gambar bahwa saat saklar terbuka tidak ada muncul gelombang pada
osiloskop, hal tersebut terjadi karena tidak ada tegangan yang keluar. Sementara
saat saklar tertutup terlihat bentuk gelombang yang sama seperti input saklar.
Bentuk gelombang pada Fuse terlihat sudah rata dan hampir tidak ada ripple.
Bentuk gelombang tersebut sama seperti bentuk gelombang pada port.
4. Output LED
Output pada LED dapat dilihat pada osiloskop bahwa tegangan sudah DC dan
gelombang hampir rata dengan ripple yang kecil.
5. Input Trafo
Gelombang yang dihasilkan pada input trafo berbentuk sinus dikarena sumber
tegangan yang keluar adalah tegangan AC.
6. Output Trafo
Pada output trafo terlihat bahwa bentuk gelombang tidak berbeda yaitu sinus.
Hal tersebut terjadi karena tegangan masih AC dan trafo menurunkan tegangan
tersebut dari 220 V ke 12 V. Trafo hanya bisa menurunkan/menaikan tegangan
AC sehingga output dari trafo masih berbentuk AC.
7. Output Rectifier
Bentuk gelombang pada output rectifier tidak berbeda dengan input saklar.
Gelombang memiliki ripple yang kecil karena tegangan sudah DC, hal itu terjadi
kan dioda bridge yang mengubah tegangan AC ke DC. Fungsi rectifier sendiri
untuk menyearahkan arus AC menjadi DC.
8. Output Filter 1 dan output Filter selanjutnya
Kapasitor yang digunakan sebagai fitler gelombang agar gelombang lebih
halus dan memiliki ripple yang sangat kecil. Terlihat di gambar, output dari
kapasitor tersebut memiliki gelombang dengan ripple yang kecil.
9. Output Regulator
Hasil gelombang output dari regulator tidak terlalu berbeda dengan kapasitor pada
output Regulator terdapat IC jenis Adjustable Voltage Regulator yang mana jenis IC
Pengatur Tegangan DC yang memiliki range Tegangan Output tertentu sehingga
dapat disesuaikan kebutuhan rangkaiannya.
10. Output R1
Bentuk gelombang pada R1 sudah halus dan hampir tidak ada ripple. Gelombang
tersebut sudah terfilter oleh kapasitor maka hasilnya seperti itu. Selain, R1
merupakan tegangan referensi antara terminal penyesuaian.
11. Output R2
Poisisi Minimal Potensiometer
1
Posisi Potensiometer
2
1
Posisi Potensiometer
4
3
Posisi Potensiometer
4
F. Kesimpulan