Anda di halaman 1dari 12

Inkubator

Laboratorium
By AKMAL FAUZAN A. AND FEBRIA HELENA C.A
PETA KONSEP

Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas:


1. Gambaran umum alat
2. Prinsip kerja alat
3. Bagian - bagian alat
4. Blok diagram, waiting diagram dan penjelasannya
5. Cara kontrol inkubator
6. Pra instalasi.
7. Maintenance rutin
8. Troubleshooting
Inkubator
laboratorium
nkubator merupakan alat yang digunakan untuk
mengatur suhu, atmosfer, dan kelembaban dengan
tujuan mengolah organisme hidup dalam lingkungan
yang nyaman dalam pertumbuhannya. Biasanya
inkubator digunakan untuk penyimpanan
biologi ,biokimia, bakteriologi, kultur sel, virus,b dan
lain-lain.
Suhu inkubator biasanya diatur sekitar -10 s/d 75 derajat
Celsius dan beberapa memiliki injeksi CO² untuk
menerima kondisi atmosfer yang spesial dalam
pertumbuhan spesies tertentu yang menyukai kondisi
tersebut.
Prinsip
Kerja
Prinsip pengoperasian detik2 inkubator
menggunakan beragam sarana transfer panas
dan kontrol lingkungan untuk menerima
kondisi prosedur titik umumnya indikator
punya sistem kontrol resistor listrik dan
thermostat atau mikroprosesor sebagai
pengguna hitter inkubator menggunakan
konduksi dan natural atau gaya konveksi
Prinsip Thermal Konduksi

Inkubatoramubadengan prinsipthermal konduksi,


makasetelemenpanasakanmentransferpanas
langsung ke dindingruangdi mana
sampel/bahandiinkubasi.Elemenpanasmerupakandae
rahdengansuhu tinggi,sementara
ruanginkubasimerupakandaerahdengansuhuyang
lebih rendah. Pemindahanenergi thermalselalu
terjadi daridaerah suhu yang lebih tinggimenuju
daerah suhu yang lebihrendah.
Prinsip Thermal
Konveksi
Inkubatoramu dengan prinsip thermal konveksi,maka panas
yang dihasilkan oleh sistem elemen panas akan ditransfer
melalui udara yang beredar dalam ruang inkubasi, kemudian
akan terkonveksi ke sampel/bahan yang diinkubasi.Prinsipdari
proses ini tergantung pada pola sirkulasi udara di dalam ruang
inkubasi. Secara umum udara masuk dari bawah inkubator dan
dipanaskan dalam kompartemen (sistem elemen panas) ke
ruanginkubasi, kemudian udara panas keluar melalui pipa yang
terletak di bagian atas inkubator.
BAGIAN BAGIAN
Blog Diagram Dan Wiring
Pra Instalasi

Mematuhi Lab nya tidak ada Memiliki alas


Adanya Lahan
standar variasi suhu yg yang sesuai
bebas di sekitar
kelistrikan agar mendalam serta untuk menopang
alat, 5-10 cm.
alat dapat memiliki inkubator
berfungsi dengan regulator
baik. tekanan, selang
dan koneksi yang
baik
3 Pokok mentenen rutin

Cek pada paking pintu inkubator


Memastikan apakah tertutup dengan kencang
sehingga suhu inkubator tidak bercampur dengan
suhu ruang
Cek elemen
pemanasnya
Lihat lah panel dan penutup bawah inkubator
apakah komponen panas bekerja dengan baik
kemudian kalibrasi.

Cek ventilasi pendingin


Karena jika tidak alat akan terlalu panas dan
kemungkinan akan terbakar atau meledak karena
pendingin tidak berfungsi.
Troubleshooting
Link Video
https://youtu.be/
DlCwWsg9eTQ

Anda mungkin juga menyukai