2023

booklet

ALAT ALAT PEMANAS

LABORATORIUM
instrumen

nama:Nadia khalisha putri

nim:2313353030
prodi:str tlm
 oven
Oven laboratorium adalah salah satu alat
yang digunakan untuk melakukan proses
sterilisasi, pemanasan, dan pengeringan
alat atau media pada kondisi kering.

inkubator
Inkubator adalah alat yang dipanasi
dengan aliran listrik pada suhu tertentu
yang dipakai untuk memerami telur,
PENGERTIAN
mikrob dan menghangatkan bayi yang
lahir prematur.

hot plate
alat laboratorium yang digunakan untuk
memanaskan atau menghangatkan sekaligus
mencampurkan atau menghomogenkan larutan
kimia.

water bath
peralatan yang berisi air yang bisa
mempertahankan suhu air pada
kondisi tertentu selama selang waktu
yang ditentukan

autoklaf
satu alat laboratorium yang
digunakan untuk mensterilkan alat-
alat laboratorium setelah digunakan.
 PRINSIP KERJA

prinsip kerja dari oven

prinsip kerja dari oven adalah melakukan pemanasan secara
tertutup sehingga suhu dan waktunya bisa diatur

prinsip kerja inkubator

Prinsip kerja inkubator mikrobiologi secara umum adalah
alat ini mengubah energi listrik menjadi energi panas

prisip kerja hot plate

Perangkat pemanas ini bekerja dengan prinsip mengubah
energi listrik dan energi panas, dan lempengan atasnya
berperan sebagai konduktor.

prinsip kerja water bath

Secara sederhana prinsip atau cara kerja waterbath
adalah mengubah energi listrik menjadi energi panas

prinsip kerja autoklaf

memanfaatkan keringanan uap dibandingkan dengan
udara, sehingga udara terletak di bawah uap,
 FUNGSI OVEN
Alat ini digunakan untuk
memanaskan dan mengeringkan
sampel, melakukan proses
sterilisasi, dll.

FUNGSI INKUBATOR
Inkubator digunakan untuk
membudidayakan organisme sel,
baik uniseluler maupun multiseluler.

FUNGSI HOT PLATE

digunakan untuk memanaskan atau
menghangatkan sekaligus mencampurkan
atau menghomogenkan larutan kimia

FUNGSI WATER BATH

Fungsi water bath yaitu untuk
menghangatkan objek dengan bantuan
air panas maupun uap air panas

FUNGSI AUTOKLAF
digunakan untuk mensterilisasi suatu benda
menggunakan uap bersuhu dan bertekanan
tinggi (1210C, 15 lbs) selama kurang lebih 15
menit

FUNGSI
 Bagian-bagian
•Bagian bagian
•Bagian bagian waterbath
waterbath
•Bagian bagian oven
1.tempat knop dan tombol set subu
1.display serta display
2. Bagian Water Bath – Bejana atau
2.timer on/off Chamber
3.temperatur 3. tutup utama
4.tombol on/off 4. Tangas uap
5.timer 5. elemen panas
6. Sensor Thermostat
6.pengatur katup
7.pembuka oven
8.lampu indikatornya alarm

•Bagian bagian autoklaf

•Bagian bagian inkubator
1. . Tombol ON / OFF
2. tombol pengatur waktu
1. kabinet 3. pengatur waktu (timer)
2. pintu inkubator 4. pengatur suhu (kontrol suhu)
3. panel kontrol 5. Penutup Autoclave
4. termostat 6. Penunjuk Tekanan (Pressure Gauge)
5. rak 7. Katup Pelepas Uap
6. tombol on/off 8. sekrup pengaman
7. kaca tempered 9. termometer penunjuk suhu
8.ngasket pintu asbes 10. elemen panas
11. power cord
9. termometer
12. kran pembuangan
10. filter HEPA
11. kontrol kelembapan gas

•Bagian bagian inkubator

•Bagian bagian hotplat
1. permukaan alas pengatur suhu
2. pengatur pengaduk
3. tampilan suhu
 CARA MENGGUNAKAN ALAT ALAT
OVEN
1 .Hubungkan oven dengan sumber
listrik yang ada di laboratorium.
2. Setelah terhubung dengan sempurna,
tekan tombol ON/OFF yang ada di oven.
3 .Tunggu beberapa saat hingga display
pada oven dapat menyala.
4. Sekarang waktunya sesuaikan suhu
yang harus digunakan dengan memilih
pada tombol temperatur.
5. Sesuaikan juga timer oven sesuai
keperluan Anda.
6. Tunggu sebentar hingga suhu di
dalam oven sudah mencapai angka yang
diinginkan.
7. Sekarang Anda dapat memasukkan
alat atau sampel yang akan dioven.
8. Tunggu sampai proses pengovenan
selesai sesuai timer yang telah
ditentukan.
9. Selanjutnya, ambil alat yang telah
dioven dengan maksial.
10. Terakhir, matikan oven dengan
menekan tombol ON/OFF lalu tunggu
beberapa saat hingga display mati
INKUBATOR
1. Siapkan sampel yang akan
diinkubasi lalu letakkan di rak
dalam ruang inkubator kemudian
tutup pintu inkubator
2. Set TIMER dengan memutar
tombol TIMER sesuai waktu yang
diinginkan, di set awal per 10 jam ,
jadi jika ingin menginkubasi
selama 24 jam putar tombol pada
posisi 2 lebih 4 strip
3. Untuk mengatur suhu, tekan
tanda < kemudian angka hijau
akan berkedip. Naikkan atau
turunkan dengan menekan ^/v
kemudian tekan MD (enter).
Catatan: SV : digit hijau suhu yang
diinginkan PV: digit merah, suhu
yang ada sekarang
 HOTPLATE
1. Pertama, siapkan bahan larutan kimia dan alat
yang akan digunakan.
2. tuang larutan kimia ke dalam gelas kimia.
3. Setelah itu letakkan gelas yang berisi cairan
kimia tadi diatas piringan hot plate.
4. Hubungkan steker ke stop kontak dan hidupkan
hot plate.
5 .Aturlah suhu pada tombol pengaturan suhu ke
arah jarum jam. Sesuaikan dengan suhu yang
dikehendaki.
6. selanjutnya tinggal mengatur kecepatan agar
mendapatkan pengaturan kecepatan yang stabil
untuk digunakan.
7. tunggu hingga proses pemanasan mendidih.
8. setelah selesai putar tombol pengaturan
kecepatan dan suhu ke arah berlawanan jarum jam
menuju ke titik nol.
9. selanjutnya pindahkan wadah atau gelas kimia
yang telah tercampur larutannya tadi
menggunakan alat hot hand agar tangan aman
terlindungi.
10. terakhir, jika sudah selesai matikan hot plate
dengan mencabut steker dari stop kontak
WATERBATH

1. Pertama, wadah waterbath isi menggunakan AUTOKLAF

aquades dengan volume minimal menutupi
alat waterbath.
2. Kedua, hubungkan alat dengan arus listrik.
3. Ketiga, tekan tombol power untuk
menyalakan alat.
4. keempat, buat batasan suhu maksimal
dengan memutar tombol di atas suhu hingga
batas, untuk menjaga stabilitas pemanasan.
5. Kelima, buat program suhu dengan
menekan tombol temperature. Kemudian
lanjutkan dengan menekan tombol atas.
Untuk mengelola program, selanjutnya Anda
menekan tombol enter untuk mengaktifkan
program.
6. Keenam, tekan tombol start untuk memulai
proses pemanasan.
7.Ketujuh, perhatikan lampu run. Jika menyala
artinya sedang menjalankan program dan
lampu heat artinya sedang memanaskan. Jika
kedua lampu tersebut sudah aktif, artinya alat
berfungsi dengan normal.
8. terakhir, anda bisa memasukkan media atau
alat gelas yang ingin dipanaskan.
1. masukkan air ke wadah penampung air
autoclave, sesuaikan volumenya dengan
indikator penunjuk pada wadah
2 Nyalakan mesin
3. Tempatkan objek yang akan disterilkan,
pastikan objek disusun rapi. Gunakan rak
autoklaf jika memungkinkan
4. tutup autoclave dengan baik dan rapat,
pastikan safety clamp autoklaf terkunci
rapat sebelum sterilisasi
5. Atur waktu dan suhu sterilisasi sesuai
kebutuhan, lalu tekan tombol start
6. Tunggu hingga proses sterilisasi selesai
dan suhu autoklaf dingin
7. Pindahkan objek dari autoclave ke luar
8. Tiap selesai digunakan, kosongkan
autoclave dari objek apa pun yang sudah
disterilisasi
9. Jika tidak digunakan dalam waktu
dekat, kosongkan pula air pada wadah
penampung
10. terakhir, cabut autoklaf dari sumber
listrik
 Cara memelihara alat
alat

OVEN
-Oven yang baik adalah oven yang selalu dirawat.
sebelum oven digunakan, bersihkan semua aksesori dan
rak tatakan.
-selalu pastikan steker oven sudah dicabut dan oven
sudah dingin sebelum dibersihkan. Buka pintu oven dan
anggota interior dibersihkan dengan lap lembut didalam
air panas atau detergen.
-jangan gunakan zat korosif untuk membersihkan oven.
Jangan mengelap elemen pemanas. Bagian luar dapat
dibersihkan dengan lap basah.
-untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, tidak
diperbolehkan menggunakan alat gelas untuk
dimasukkan ke dalam oven.
INKUBATOR
1.langkah yang pertama perlu anda ketahui bahwa di
dalam inkubator terdapat chamber atau wadah yang
berisi air. Pastikan air tersebut bersih. Jika kotor,
sebaiknya ganti dengan air yang baru.
2. selanjutnya silahkan semprotkan desinfektan ke
bagian yang mau dibersihkan seperti shelves atau
rak. Sebaiknya, jika ingin membersihkan bagian
dalam alat, keluarkan dulu semua bahan yang ada di
dalam.
3. setelah menggunakannya, jangan lupa bersihkan
juga pegangan yang ada di bagian pintu alat.

-jagalah agar selamanya tersedia jarak sedikitnya 1 pada

anggota atas dan anggota elemen pemanas.
-jangan sekali-sekali gunakan oven di dalam situasi
pintu terbuka.
-hindari seringnya mengakses pintu oven saat sedang
digunakan, hal ini mengundang panas didalam oven
berkurang.
4.jangan lupa sesekali, periksa catu daya untuk
memastikan alat tersebut terhubung ke aliran listrik.
5.Inkubator harus diletakkan atau disimpan ditempat
yang aman dan meja yang permukaannya rata.
Sebaiknya jauhkan dari sumber getaran seperti alat
shaker.

-selalu gunakan gegep untuk menyita peralatan dari

6 .Selalu amati kebersihan lingkungan kerja dan
dalam oven. Hentikan penggunaan oven Anda keluar
tempat penyimpanan alat inkubator laboratorium.
secepatnya terhadap kabel listrik. Segera cabut steker
dari stopkontak.
 HOTPLAT
1. Pertama, setelah digunakan dalam penyajian hidangan, hotplate sebaiknya
direndam atau disiram menggunakan air hangat terlebih dahulu.

2 .Kemudian digosok dengan sikat halus untuk menghilangkan lemak. Jangan

sesekali menggunakan sikat kawat karena dapat merusak lapisan piring
besi/baja.

3.setelah dicuci, bilas dengan air bersih dan tiriskan dengan posisi miring dan
seka dengan lap agar cepat kering.

4. jika perlu, panaskan sebentar untuk memastikan air benar-benar telah

hilang dari hotplate stirrer . Air yang masih tersisa inilah yang akan
menyebabkan wadah berkarat.

5.Selain itu, mengoleskan mentega maupun minyak goreng juga cukup manjur
dalam mencegah karat pada wadah ini.
6.dann yang terakhir yaitu simpan hot plate pada posisi miring di tempat kering
dalam suhu ruangan.

WATERBATH AUTOKLAF
1. Untuk perawatan, bersihkan alat 1. Gunakan Prosedur yang
hanya dengan lap bersih yang
Benar
dibasahi air kemudian lap dengan
2.Perhatikan Listrik dalam
kain kering setiap selesai
menggunakan alat Kondisi Stabil
3.Jangan Menggunakan
2. Box kontrol jangan sampai Air yang Sama Berulang
tersiram atau kemasukkan air Kali
karena dapat berakibat tersengat 4.takaran air yang pas
tegangan listrik (berbahaya) atau 5.kalibrasi
alat akan menjadi rusak

3. cara rutin air dapat diganti atau

ditambahi +/-2 bulan sekali
 Cara mengkalibrasi
dan memperbaiki
kerusakan ringan
pada alat alat

CARA MENGKALIBRASI
oven CARA MEMPERBAIKI KERUSAKAN RINGAN

1. pastikan oven dalam keadaan mati dan dingin sebelum Upgrade Panel dari Analog Ke Digital
melakukan kalibrasi. Untuk oven keluaran tahun 2000 an, terkadang tombol-tombol
2.pasang termometer yang telah diuji ke dalam oven. Termometer panelnya masih
ini akan analog. Salah satu kelemahan sistem analog ini adalah pada saat
digunakan untuk mengukur suhu dalam oven. seting point
3.nyalakan oven pada suhu yang diinginkan. Biarkan oven resolusi menjadi lebih besar (misalnya : per 2.5 atau 5 derajat
mencapai suhu celsius), hal ini
tersebut dan stabil selama 30 menit. juga akan berdampak pada saat dilakukan kalibrasi terhadap unit
Baca suhu yang tertera pada termometer dan catat hasilnya. tersebut,
4.bandingkan hasil pembacaan dengan suhu yang tercantum pada maka sangat di sarankan untuk melakukan upgrade tombol panel
skala oven. oven tersebut
Jika terdapat perbedaan, gunakan tombol atau saklar yang dari analog menjadi digital.
tersedia untuk Distribusi temperature yang tidak merata
mengubah suhu sesuai dengan yang diinginkan. Sebaran temperature pada oven terkadang juga menjadi masalah
Ulangi langkah 4 dan 5 sampai suhu yang tertera pada jika jarak
termometer dan skala antara suhu maksimal dengan minimal pada saat dilakukan
oven sama. kalibrasi
5.jika suhu yang tertera pada termometer dan skala oven sudah mempunyai nilai yang besar. Untuk mengetahui hal ini sangatlah
sama, kalibrasi mudah karena
oven sudah selesai dilakukan. kita cukup melihat nilai overall temperature pada sertifikat
Jika diperlukan, catat hasil kalibrasi oven kalibrasinya.
Penggantian Heater Pada Oven
dalam catatan yang sesuai. Heater pada oven merupakan elemen penghasil panas, jika heater
ini
bermasalah maka kinerja oven juga akan menjadi masalah. Maka
disarankan
untuk dilakukan penggantian.
 inkubator
kalibrasi inkubator
1) Catat suhu inkubator pada
kartu setiap hari sebelum
mulai bekerja.
2) Penyimpangan suhu yang
melebihi 20C, pengatur suhu
perlu disetel kembali.
3) Bagian dalam inkubator
dan rak harus dibersihkan
secara tertib dengan
disinfektan
kalibrasi hotplat
hotplat
1. gunakan tachometer
untuk mengukur kecepatan
Lo
motor.
a
rn
2. thermometer digunakan
untuk mengukur suhu.
3.stopwatch digunakan
untuk pengaturan
waktunya.
CARA MEMPERBAIKI KERUSAKAN RINGAN
1. atat suhu inkubator pada kartu setiap
hari sebelum memulai bekerja
2.Bila penyimpang an suhu melebihi
2°maka peng aturan suhu perlu disetel
kembali
3.Bagian dalam inkubator dan rak harus
dibersihkan secara teratur dengan
disinfektan
Cara memperbaiki kerusakan ringan
Gunakan tachometer untuk mengukur
kecepatan motor
Thermometer digunakan untuk
mengukur
suhu
Stopwatch digunakan untuk
pengaturan
waktunya.Tingkat akurasi sebuah
alat
laboratorium akan berubah seiring
dengan
penggunaannya. Kalibrasi menjadi
prosedur untuk memeriksa tingkat
akurasi
alat laboratorium secara berkala.
 autoklaf
MENGKALIBRAS I & MEMPERBAIKI KERUS
AKAN RINGAN ALAT1.Gunakan tachometer CARA MEMPERBAIKI KERUSAKAN RINGAN

untuk mengukur kecepatan

motor.2.Thermometer digunakan untuk mendeteksi jika autoklaf bekerja
mengukur suhu.3.Stopwatch digunakan untuk dengan baik atau
pengaturan waktunya.Tingkat akurasi sebuah sempurna dapat digunakan dengan
alat laboratorium akan berubah seiring pengujian mikroba
dengan penggunaannya. Kalibrasi menjadi
yang bersifat termofilik dan memiliki
prosedur untuk memeriksa tingkat akurasi
alat laboratorium secara berkala.CARA endospora yaitu
MEMELIHARA ALATPada saat pembersihan Bacillus Stearothermophilus. Dalam
alat, lakukan dengan cairan pembersih yang bentuk kertas spora
direkomendasikan pabrikan, biasanya strip dimasukan kedalam autoklaf dan
penggunaan alkohol diperbolehka Pada saat
pengaturan suhu dan kecepatan, pastikan
disterilkan, setelah
tidak memutar knob dengan keras untuk proses sterilisasi kemudian
menghindari kerusakan pada knob ditumbuhkan pada media. Jika
tersebut.Pastikan alat ini ditempatkan pada media tetap bening maka autoklaf
area yang bersih dan kering serta
bekerja secara baik
menggunakan sumber listrik yang stabil.

water bath
CARA MENGKALIBRASI
Carilah thermometer atau sensor suhu yang
anda miliki. Pastikan sensor suhu yang CARA MEMPERBAIKI KERUSAKAN RINGAN

anda miliki memang memiliki fitur untuk cairan, Termometer waterbath harus dicek
bukan sensor suhu untuk udara. oleh petugas yang
Nyalakan water bath dan setting pada suhu
bertanggung jawab paling tidak
50°C(misal), kemudian tekan tombol
start. 2x/tahun dengan
Tunggu sekitar 5 hingga 10 menit agar suhu menggunakan termometer
naik. Jika dirasa suhu sudah stabil di terkalibrasi. Interval uji
angka 50°C, maka celupkan sensor suhu yang
penyimpanan (deviasi) harus
anda miliki, tunggu 5 hingga 10 detik
dan lihat apakah menunjukan angka 50°C didokumentasikan/ dicatat
juga? pada buku peralatan. Bila alat
Apabila nilainya sama, maka dapat dikatakan teroperasi tanpa
water bath masih berfungsi dengan
baik.
mengindahkan suhu yang diing inkan,
Jika nilainya tidak sama, bukan berarti water prosedur ini tidak
bath rusak, namun mungkin saja perlu dilakukan, alat harus diberi
butuh waktu lebih lama untuk mencapai angka
label yang sesuai untuk ini
50°C atau angka lainnya yang kita
inginkan.
Lakukan proses pengukuran ini di beberapa
rentan suhu, misalnya 50°C, 70°C dan
Thankyou