Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PRAKTIKUM PERALATAN TERAPI

Disusun Oleh :
FEBRIA HELENA CAHYANI A.
NPM : P2.20.30.1.20.010

Kelas: B1 (D4 TEM20)

TEKNOLOGI REKAYASA ELEKTRO-MEDIS


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
JAKARTA II
2021
Setelah mempelajari mengenai Short Wave Diathermy dan
Microwave Diathermmy dapat ditarik kesimpulan perbedaan dari
kedua alat adalah :
● Frekuensi = Microwave diathermy memiliki frekuensi
300-30.000 MHz, Sedangkan shortwave diathermy itu
10-100 MHz.
● Proses pemanasan = MWD terjadi pemanasan karena
medan listrik, SWD terjadi pemanasan karena medan
magnet.
● Penggunaan = MWD membutuhkan jarak antara kulit dan
aplikator sedangkan SWD itu langsung ditempelkan ke kulit.
● Pengaruh lain = MWD terpengaruh oleh metal dalam jarak 4
kaki, sedangkan SWD tidak terpengaruh.

Untuk mengenal lebih dalam saya akan membahas mengenai alat


Short wave diathermy. Refrensi ini saya ambil daril video youtube
Pramudya Andhika dengan link : https://youtu.be/srCvCVUr1BY

Short wave diathermy merupakan modalitas terapi yang


menghasilkan energi elektromagnetik dengan arus AC frekuensi
tinggi dengan pemanasan dalam hal ini pemanasan timbul dari
reaksi yang terjadi osilaci,rotasi dan vibrasi sehingga
menghasilkan panas di jaringan dan energi SWD di transfer
melalui mekanisme konversi.
Frekuensi SWD di kelompokkan menjadi 3, yaitu :
● Frekuensi 27,12 MHz dengan lamda 11 meter.
(pengobatan)
● Frekuensi 13,56 MHz dengan lamda 22 meter.
● Frekuensi 40,68 MHz dengan lamda 7,5 meter.
Short wave diathermy digunakan biasanya untuk kasus seperti :
muskuloskeletal, nyeri arthritis, kaku sendi, inflamasi kronik, dll.
Cara penggunannya dengan :
● lakukan pemanasan pada alat sekitar 5-10 menit.
● pastikan pasien terbebas dari pakaian dan logam.
● kondisikan pasien pada posisi nyaman.
● pasang elektroda dengan jarak 5-10 cm
● kemudian mulai terappi dengan durasi kurang lebih 15
menit. intensitas ini sesuai dengan aktualitas patologinya.
● lakukan tes sensibilitas
● diusahakan pasien untuk tidak bergeraj
● intensitas ini dipertahankan sesuai kondisi pasien.

Short wave diathermy

Keterangan :
A = saklar power
B = pewaktu
C = meteran daya atau arus ( melihat arus masuk dari sumber
bukan dari arus masuk pasien )
D = Output atau hasil dalam bentuk %
E = mengatur parameter kontrol untuk mendapat nilai respon
kontrol yang optimal.

Kedua kita akan membahas mengenai Mikrowave diathermy dari


refrensi video youtube dari channel yang sama dengan link
https://youtu.be/VJZ7BkoU5uA. Mikro wave diathermy merupakan
suatu pengobatan menggunakan stressor fisis berupa energi
elektromagnetik yang dihasilkan oleh arus AC frekuensi 2450
MHz dengan panjang gelombang 12,25 cm.

Cara penggunaan Microwave diathermy


● siapkan peralatan kalibrasi yang akan digunakan
● sebelum dilakukan jangan lupa panaskan alat sekitar 5-10
menit
● lalu tekan tombol power kemudian start.
● pilih arus kemudian naikkan intensitas
● kemudian lakukan pendataan administrasi pada pasien
● lalu lakukan pengukuran kondisi lingkungan
● pastikan pasien terbebas dari pakaian dan logam.
● kondisikan pasien pada posisi nyaman.
● pasang elektroda dengan jarak 5-10 cm
● kemudian mulai terappi dengan durasi kurang lebih 15
menit. intensitas ini sesuai dengan aktualitas patologinya.
● lakukan tes sensibilitas
● diusahakan pasien untuk tidak bergeraj
● intensitas ini dipertahankan sesuai kondisi pasien.

Bagian - bagian Micro wave diathermy

Keterangan :
A = saklar power
B = pewaktu
C = meteran hasil ( indikasi hasil output dalam watt )
D = knop tingkatan daya keluar
E = indikator alat siap digunakan ( berwarna merah biasanya ).

Anda mungkin juga menyukai