Oven adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk memanaskan ataupun mengeringkan.
Biasanya digunakan untuk mengeringkan peralatan gelas laboratorium, zat-zat kimia maupun
pelarut organik. Dapat pula digunakan untuk mengukur kadar air. Tidak semua alat gelas
dapat dikeringkan didalam oven, hanya alat gelas dengan spesifikasi tertentu saja yang dapat
dikeringkan, yaitu alat gelas dengan ketelitian rendah. Sedangkan untuk alat gelas dengan
ketelitian tinggi tidak dapat dikeringkan dengan oven. Apabila alat gelas dengan ketelitian
tinggi tersebut dimasukkan ke dalam oven, maka alat gelas tersebut akan memuai dan
berakibat ketelitiannya tidak lagi teliti. Biasanya digunakan desikator untuk
mengeringkannya.
Prinsip kerja oven yaitu sterilisasi melalui mekanisme konduksi panas. Panas bakal
diabsorbsi oleh permukaan luar yang disterilkan sesudah itu merambat kebagian didalam dari
permukaan sampai terhadap selanjutnya suhu sterilisasi tercapai sehingga mikroorganime
mati melalui mekanisme oksidasi sampai terjadinya koagulasi protein sel mikro organisme
Fungsi Oven
Komponen Oven
Bila waktu yang diatur telah selesai, pengatur waktu secara otomatis kembali ke nol) Biarkan
dingin, lalu keluarkan bahan dan alat yang disterilkan/dikeringkan
Perawatan Oven
Oven yang baik adalah oven yang selalu dirawat. Sebelum oven digunakan bersihkan semua
aksesori dan rak tatakan. Selalu pastikan steker oven sudah dicabut dan oven sudah dingin
sebelum dibersihkan. Buka pintu oven dan bagian dalam dibersihkan dengan lap lembut
dalam air panas atau detergen. Zat abarsif jangan digunakan untuk membersihkan oven.
Jangan mengelap elemen pemanas. Bagian luar dapat dibersihkan dengan lap basah.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, tidak diperbolehkan menggunakan alat
gelas untuk dimasukkan kedalam oven. Jagalah agar selalu ada jarak minimal 1” antara
bagian atas dan bagian elemen pemanas. Jangan sekali-sekali menggunakan oven dalam
keadaan pintu terbuka. Hindari seringnya membuka pintu oven saat sedang digunakan, hal ini
menimbulkan panas dalam oven berkurang. Selalu gunakan gegep untuk mengambil
peralatan dari dalam oven. Hentikan pemakaian oven bila terlihat asap pada kabel listrik.
Segera cabut steker dari stopkontak.
Sumber : https://andarupm.co.id/apa-itu-oven/
Mengkritisi Kekurangan Pada Artikel
Artikel di atas sudah cukup lengkap , namun ada beberapa yang masih kurang isi nya seperti:
A. Kekurangan Oven
1. Ukuran relatif besar sehingga sulit untuk dipindahkan
2. Hanya alat gelas dengan spesifikasi tertentu saja yang dapat dikeringkan.
3. Apabila alat gelas dengan ketelitian tinggi tersebut dimasukkan ke dalam oven,
maka alat gelas tersebut akan memuai dan berakibat ketelitiannya tidak lagi
teliti.
4. Oven Tidak portable
5. Suhu oven lebih rendah dibandingkan dengan suhu tanur yaitu berkisar antara
105ºC.
B. Kelebihan Oven
1. Panasnya lebih merata pada bahan pangan dan ramah lingkungan
2. Oven cepat memberikan hasil karena tidak tergantung pada sinar matahari.
3. Pengeringan dapat dilakukan kapan saja dan dalam waktu yang singkat, jadi
dapat menghemat waktu.
5. Drying Cabinet
Tidak seperti oven lainnya, jenis oven ini hanya dapat bekerja dengan suhu
maksimum 60 derajat Celsius. Drying cabinet digunakan untuk mengeringkan
peralatan gelas (glassware) atau apparatus dari plastik karena suhunya yang
tidak terlalu tinggi. Jenniso ven ini cocok untuk menghilangkan kelembaban
secara cepat.
D. Prinsip kalibrasi
https://www.wikikomponen.com/cara-kalibrasi-oven-agar-sesuai-petunjuk-pengatur-suhu-
otomatis/