Fungsi Oven
Bagian-bagian oven
2. Knop berwarna biru berfungsi untuk menaik turunkan kecepatan putaran kipas.
3. Pada bagian depan oven terdapat 2 layar yang menunjukkan suhu. Layar PV
menunjukkan suhu alat sedangkan layar SV menunjukkan suhu yang diinginkan.
4. Tombol SET, UP (panah keatas) dan DOWN (panah kebawah) digunakan untuk
mensetting suhu yang diinginkan. Dapat pula untuk mensetting waktu.
Perawatan
Oven yang baik adalah oven yang selalu dirawat. Sebelum oven digunakan bersihkan
semua aksesori dan rak tatakan. Selalu pastikan steker oven sudah dicabut dan oven
sudah dingin sebelum dibersihkan. Buka pintu oven dan bagian dalam dibersihkan
dengan lap lembut dalam air panas atau detergen. Zat abarsif jangan digunakan untuk
membersihkan oven. Jangan mengelap elemen pemanas. Bagian luar dapat
dibersihkan dengan lap basah.
Cara Penggunaan
2. Masukkan peralatan laboratorium yang ingin disterilisasi kemudian atur dengan rapi
dan tutup pintu oven dengan rapat.
3. Hidupkan Drying Oven dengan menekan tombol ON, kemudian lampu di drying oven
akan berkedip.
4. Atur suhu dan waktu yang diinginkan pada drying oven. Jika peralatan terbuat dari
plastic, dan bahan yang mudah berubah volume seperti pipet ukur dan labu ukur sebaiknya
suhu tidak melebihi 100°C.
6. Setelah selesai biarkan terlebih dahulu peralatan laboratorium mendingin didalam oven,
setelah mendingin keluarkan peralatan laboratorium dan tata kembali peralatan
laboratorium dengan rapi.
7. Jangan lupa mencabut kabel oven dari sumber listrik agar tidak terjadi hal yang tidak
diinginkan.
Sumber
http://www.alatlabor.com/article/detail/63/drying-oven-oven-laboratorium
https://www.medicalogy.com/blog/inilah-cara-penggunaan-oven-laboratorium-yang-
benar/