Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Oven

Oven adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk memanaskan ataupun


mengeringkan. Biasanya digunakan untuk mengeringkan peralatan gelas
laboratorium, zat-zat kimia maupun pelarut organik. Dapat pula digunakan untuk
mengukur kadar air. Tidak semua alat gelas dapat dikeringkan didalam oven, hanya
alat gelas dengan spesifikasi tertentu saja yang dapat dikeringkan, yaitu alat gelas
dengan ketelitian rendah. Oven juga merupakan alat sterilisasi menggunakan udara
kering bertemperatur tinggi. Oven termasuk alat sterilisasi secara fisik karena
menggunakan suhu dan tekanan.

Fungsi Oven

Untuk mensterilisasi , memanaskan atau mengeringkan peralatan gelas


laboratorium, zat-zat kimia maupun pelarut organik.

Bagian-bagian oven

1. Tombol POWER adalah tombol yang digunakan untuk menghidupkan ataupun


mematikan oven. Selain itu terdapat tombol untuk menyalakan atau mematiakn
kipas.

2. Knop berwarna biru berfungsi untuk menaik turunkan kecepatan putaran kipas.

3. Pada bagian depan oven terdapat 2 layar yang menunjukkan suhu. Layar PV
menunjukkan suhu alat sedangkan layar SV menunjukkan suhu yang diinginkan.

4. Tombol SET, UP (panah keatas) dan DOWN (panah kebawah) digunakan untuk
mensetting suhu yang diinginkan. Dapat pula untuk mensetting waktu.
Perawatan
Oven yang baik adalah oven yang selalu dirawat. Sebelum oven digunakan bersihkan
semua aksesori dan rak tatakan. Selalu pastikan steker oven sudah dicabut dan oven
sudah dingin sebelum dibersihkan. Buka pintu oven dan bagian dalam dibersihkan
dengan lap lembut dalam air panas atau detergen. Zat abarsif jangan digunakan untuk
membersihkan oven. Jangan mengelap elemen pemanas. Bagian luar dapat
dibersihkan dengan lap basah.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, tidak diperbolehkan menggunakan


alat gelas untuk dimasukkan kedalam oven. Jagalah agar selalu ada jarak minimal 1”
antara bagian atas dan bagian elemen pemanas. Jangan sekali-sekali menggunakan
oven dalam keadaan pintu terbuka. Hindari seringnya membuka pintu oven saat
sedang digunakan, hal ini menimbulkan panas dalam oven berkurang. Selalu gunakan
gegep untuk mengambil peralatan dari dalam oven. Hentikan pemakaian oven bila
terlihat asap pada kabel listrik. Segera cabut steker dari stopkontak.

Cara Penggunaan

1. Hubungkan drying oven dengan sumber listrik

2. Masukkan peralatan laboratorium yang ingin disterilisasi kemudian atur dengan rapi
dan tutup pintu oven dengan rapat.

3. Hidupkan Drying Oven dengan menekan tombol ON, kemudian lampu di drying oven
akan berkedip.

4. Atur suhu dan waktu yang diinginkan pada drying oven. Jika peralatan terbuat dari
plastic, dan bahan yang mudah berubah volume seperti pipet ukur dan labu ukur sebaiknya
suhu tidak melebihi 100°C.

• Bila suhu 1700C, atur waktu 1 jam

• Bila suhu 1600C, atur waktu 2 jam

• Bila suhu 1500C, atur waktu 2,5 jam

• Bila suhu 1400C, atur waktu 3 jam


5. Bila waktu yang diatur telah selesai, pengatur waktu secara otomatis kemali ke nol

6. Setelah selesai biarkan terlebih dahulu peralatan laboratorium mendingin didalam oven,
setelah mendingin keluarkan peralatan laboratorium dan tata kembali peralatan
laboratorium dengan rapi.

7. Jangan lupa mencabut kabel oven dari sumber listrik agar tidak terjadi hal yang tidak
diinginkan.

Sumber
http://www.alatlabor.com/article/detail/63/drying-oven-oven-laboratorium
https://www.medicalogy.com/blog/inilah-cara-penggunaan-oven-laboratorium-yang-
benar/

Anda mungkin juga menyukai