Anda di halaman 1dari 3

INCUBATOR

Inkubator adalah alat dengan suhu atau kelembaban tertentu yang digunakan untuk
menginkubasi atau memeram mikroba. Kisaran suhu untuk inkubator produksi
Heraeus B5042 misalnya adalah 10-70 oC. Suhu di dalam inkubator konstan dan
dapat diatur sesuai dengan tujuan inkubasi.

.Di dalam laboratorium mikrobiologi digunakan untuk menumbuhkan bakteri


pada suhu tertentu, menumbuhkan ragi dan jamur, menyimpan biakan murni
mikroorganisme I pada suhu rendah.

Adapun ciri dari inkubator adalah memiliki sekat untuk menumbuh kembangkan
mikroba, dalam inkubator terdapat sekat kaca pada pintunya yang berfungsi untuk
mempermudah melihat mikroba yang sedang diinkubasi tanpa membuka dan benutup
bagian dalam dari inkubator sehingga suhunya tetap terjaga.

Prinsip kerjanya yaitu mengubah energi listrik menjadi energi panas. Kawat
nikelin akan menghambat aliran elektron yang mengalir sehingga
mengakibatkan peningkatan suhu kawat (Taiyeb, 2001).

cara penggunaan :

1. Hubungkan kabel power ke stop kontak.


2. Putar tombol power ke arah kiri (lampu power hijau menyala).
3. Atur suhu dalam incubator dengan menekan tombol set.

4. Sambil menekan tombol set, putarlah tombol di sebeklah kanan atas tombol set hingga
mnencapai suhu yang di inginkan.
5. Setelah suhu yang diinginkan selesai diatur, lepaskan tombol set. Inkubator akan menyesuaikan
setingan suhu secara otomatis setelah beberapa menit.
6. masukkan mikroba, biasanya jika menggunakan cawan petri sebelumnya dibungkus kertas
terlebih dahulu.

OVEN

Oven adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk memanaskan ataupun mengeringkan.
Biasanya digunakan untuk mengeringkan peralatan gelas laboratorium, zat-zat kimia maupun
pelarut organik. Dapat pula digunakan untuk mengukur kadar air.Tidak semua alat gelas dapat
dikeringkan didalam oven, hanya alat gelas dengan spesifikasi tertentu saja yang dapat
dikeringkan, yaitu alat gelas dengan ketelitian rendah. Oven juga merupakan alat sterilisasi
menggunakan udara kering bertemperatur tinggi. Oven termasuk alat sterilisasi secara fisik
karena menggunakan suhu dan tekanan.
Sebelumnya perlu diketahui fungsi dari beberapa tombol yang terdapat pada oven tersebut.

Tombol POWER adalah tombol yang digunakan untuk menghidupkan ataupun


mematikan oven. Selain itu terdapat tombol untuk menyalakan atau mematiakn kipas.

Knop berwarna biru berfungsi untuk menaik turunkan kecepatan putaran kipas.

Pada bagian depan oven terdapat 2 layar yang menunjukkan suhu. Layar PV
menunjukkan suhu alat sedangkan layar SV menunjukkan suhu yang diinginkan.

Tombol SET, UP (panah keatas) dan DOWN (panah kebawah) digunakan untuk
mensetting suhu yang diinginkan. Dapat pula untuk mensetting waktu.

Anda mungkin juga menyukai