TUGASAKHIR
PUSATBUDIDAYATANAMANHIAS
ARSITEKTURSEMIOTIK
DIAJUKANUNTUKMEMENUHISEBAGIANPERSYARATANGUNA
MEMPEROLEHGELARSARJANATEKNIKARSITEKTUR(S1)
DisusunOleh:
ANGGIAAGITHA
4120401003
Angkatan53
PeriodeFebruari2008September2008
PROGRAMSTUDIARSITEKTUR
FAKULTASTEKNIKSIPILDANPERENCANAAN
UNIVERSITASMERCUBUANA
LEMBARPERNYATAAN
Sayayangbertandatangandibawahini:
Nama
:AnggiaAgitha
NIM
:4120401003
Jurusan
:TeknikArsitektur
Fakultas
:TeknikSipildanPerencanaan
Universitas
:MercuBuana
Dengan ini saya menyatakan bahwa sesungguhnya skripsi ini bukan merupakan
kutipan dari hasil karya orang lain, kecuali telah dicantumkan atau disesuaikan
denganreferensinya.
Jakarta,27Agustus2008
(AnggiaAgitha)
LEMBARPENGESAHAN
Sayayangbertandatangandibawahini:
Nama
:AnggiaAgitha
NIM
:4120401003
Jurusan
:TeknikArsitektur
Fakultas
:TeknikSipildanPerencanaan
Universitas :MercuBuana
Judul
:PusatBudidayaTanamanHias
Tema
:ArsitekturSemiotik
Disahkan dan disetujui untuk diajukan pada Sidang Sarjana Teknik Sipil
danPerencanaan.
MENGETAHUI
KetuaJurusanArsitektur
KoodinatorTugasAkhir
(DR.Ir.M.SyarifHidayat,M.Arch)
(Ir.TinBudiUtami,MT)
DosenPembimbing
(Ir.Henny Gambiro,M.si )
DAFTARISI
DAFTARISI........................i
KATAPENGANTAR........ii
BABIPENDAHULUAN
1.1LatarBelakang.................................................................................1
1.1.1LatarBelakangProyek...........................................................1
1.1.2LatarBelakangTopikTema...................................................3
1.2Maksud,Tujuan,danSasaran..............................................................4
1.3MetodeAnalisis...................................................................................4
1.4RumusanMasalah...............................................................................6
1.5SistematikaPemikiran........................................................................8
1.6SistematikaPenulisan..........................................................................9
BABIITINJAUANUMUM
2.1GAMBARANUMUMPROYEK....................................................10
2.1.1JudulProyek........................................................................10
2.1.2TinjauanUmumProyek......................................................10
2.1.3TinjauanNonFisik..............................................................11
2.1.3.1.DasarPerencanaan..................................................11
2.1.3.2.SasaranPerencanaan...............................................11
2.1.3.3.JenisPerencanaanFasilitas......................................12
2.2PusatBudidayaTanamanHias..........................................................13
2.2.1DefinisiIstilah....................................................................13
2.2.2TypeBudidayaTanamanKomoditiunggulanTanamanHias........15
2.2.3SejarahSingkatBudidayaTanamanDataStudiBanding...............17
BABIIITINJAUANKHUSUS
PendekatanPerancanganArsitekturAnalogiSemiotik...............................19
A.PengertianAnalogi.................................................................................19
B.PengertianSemiotik...............................................................................22
Pengklarifikasian.................................................................................23
TeoriEstetika.......................................................................................24
pengaplikasianSemiotik.....................................................................24
Tipologitanda......................................................................................25
SemiologidanArsitektur.....................................................................25
PengertianTema..................................................................................26
Kesimpulan..........................................................................................26
BABIVANALISA
4.1.PermasalahanManusia(HumanIssues...........................................27
4.1.1.AnalisaPelaku................................................................27
4.1.2.AnalisaKegiatan.............................................................29
4.1.3.TabelKegiatandanAnalisaKebutuhanRuang..............33
4.1.4.AnalisaPergerakan(Mobilitas)manusia........................41
4.1.5.TabelKebutuhanBesaranRuang...................................47
a.KebutuhanLuasMinimal...........................................47
Totalpenggunabangunanmaksimal...............................52
4.2.PermasalahanLokasi (SiteIssue).....................................................53
4.2.1.AnalisaTapakMakro.....................................................53
4.2.2.AnalisaTapakMikro......................................................54
Existing...........................................................................56
BABVKONSEPDANANALISA
Analisakontur...............................................................................57
Analisabatas..................................................................................58
Analisabentuk...............................................................................59
Analisaorientasibangunandanview............................................60
Analisakebisingan.........................................................................61
Konsepperancangan................................................................6268
DAFTARPUSTAKA...............................................................................................
LAMPIRAN..............................................................................................................
GAMBARKERJA...................................................................................................
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT, karena dengan
izinNyasayadapatmelaksanakandanmenyelesaikanTugasAkhirdenganlancar,
yang berjudul Pusat Budidaya Tanaman Hias . Banyak sekali manfaat yang
saya dapatkan selama menjalani pembuatan Tugas Akhir ini, yang saya yakin
akansangatbergunanantinya.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih
kepada:
1. Allah SWT terimakasih atas janjiNya Allah takkan memberikan beban
kepadahambanyajikadiatidakmampumelewatinya.AlBaqoroh286.
2. Kedua Orang Tua tercinta, Bpk Alm.Us Sunman Andi Hammad dan Ibu
Endang Irawati Sunman yang senantiasa memberikan dukungan dan doa
kepadasaya,dandisetiaptetesanairmatanyayangkeluarmelaluiDoanya
yangdapatmembukapintuRizkiuntukku,InsyaAllah.
3. Keluarga yang saya cintai dan sayangi, Mas Rama, Mbak Indi dan
keluarga,MbakDita,Difaterimakasihuntuksegaladukungannya.iloveu
!!!!
4. Ir. Henny Gambiro, MT yang telah membimbing saya dalam
melaksanakanpenyusunanTugasAkhir.
5. Ir.TinBudiUtami,MT.selakukoordinator TugasAkhir.
6. Dr. Ir. M. Syarif Hidayat, M Arch, selaku Ketua Program Studi Teknik
Arsitektur.
7. UntukTorrotemanseperjuangansayadalammenjalankan TugasAkhir.
8. BuatAngktan98,allthe03andseveralkindof01,02dalamkomunitas
36dan04satuangkatantugasakhir53,sayaberterimakasihtanpamereka
mungkinsayatidakdapatsampaimenyusunlaporanini.
9. Seluruhtemantemanangkatan2004.
Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu, tentunya atas bantuan dari pihakpihak yang telah mendukung baik
darisegimorilmaupunmaterilyangtidakdapatdisebutkansatupersatu.
Beragam usaha telah dilakukan dalam penulisan Tugas Akhir ini, namun
wajarlahjikabanyakkekuranganyangmasihperludiperhatikan.Takadagading
yangtakretak,takadasesuatuyangsempurnapastiterdapatcelahkekurangan.
Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga
Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan berkah dan karunia yang besar kepada
semuapihakyangtelahmembantupenulisdalammenyelesaikanTugasAkhirini.
Akhir kata, mudahmudahan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi
pengembangan dan penelitian selanjutnya, khususnya di Universitas Mercu
Buana.
Jakarta,Agustus2008
(AnggiaAgitha)
BABI
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
1.1.1 LatarBelakangProyek
Sebuah Pusat Budidaya Tanaman Hias ditujukan untuk
menampung keingintahuan masyarakat akan budidaya tanaman hias di
Indonesia, dan juga sebagai pusat dimana masyarakat ingin mencari
tanamanhiasyangdibutuhkan.
MengembangkanbudidayaTanamanHiasmerupakansuatuwujud
darikepedulianakanpenghijauanlingkungandanmenambahpengetahuan
dalam bidang pertanian khususnya tanaman hias, sehingga diharapkan
dapat dinikmati secara mendalam dan memberi makna kepada para
penggemar tanaman untuk mendapatkan tanaman dan informasi tentang
varietas baru di tempat ini. Bagi para orang awampun tempat ini bisa
dijadikan pusat informasi tentang segala sesuatu tentang tanaman. Bagi
lingkungan,tempatiniturutberperandalammembentukdanmemperbaiki
iklim mikro, terlebih di masa sekarang dengan isu global warming yang
makingencar.
Tanamanhiasmerupakankomoditasyangbernilaiekonomitinggi
dansangatprospektif dibudidayakansebagaisumberpendapatan,penyedia
lapangan kerja dan penggerak ekonomi di daerah. Usaha budidaya
tanaman hiastelahdilakukansejak jamankolonialBelanda yangterbukti
dari pembudidayaan berbagai jenis tanaman subtropic secara turun
temurun oleh masyarakat di dataran tinggi. Pada saat ini usaha tanaman
hias telah berkembang di sejumlah daerah hingga menjadi pusat
pertumbuhan baru yang dapat diandalkan. Perkembangan usaha tanaman
hias perlu didorong agar mampu memberi kontribusi yang lebih besar
terhadap perekonomian nasional. Usaha perkembangan tanaman hias
dapatdiwujudkanmengingatletakgeografis,iklim,tanah,dansumberdaya
manusiasangatkondusif.
Padakenyataannyaperkembanganusahatanamanhiasditanahair
masih berjalan relatif lambat. Hal ini terlihat dari data peningkatan
produksi,luaslahan,nilaipemasarandalamnegeri,danluarnegerimasih
berjalan relatif rendah. Berbagai kendala terbukti menghambat
perkembangan usaha tanaman hias, yaitu regulasi yang belum kondusif,
investasi masih rendah, teknologi terbatas, kelangkaan modal dan
keterbatasan infrastruktur pendukung. Permasalahan tersebut terkait
dengan tugas pokok berbagai Departemen yang penanganannya
membutuhkan koordinasi secara intensif. Dengan melaksanakan
koordinasi tersebut, penanganan masalah dalam pengembangan tanaman
hiasakanlebihterfokus.
Pusat Budidaya Tanaman hias ini, diharapkan dapat memberikan
informasi tentang potret industri tanaman hias pada masa kini dan dapat
dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk menentukan arah kebijakan
pengembangantanamanhiasnasional.
Di Jakarta telah tersedia fasilitas Pusat Promosi dan Pemasaran
BungaDanTanamanHiasRawabelong yang menyediakantanaman hias
dari sentra produksi Jakarta dan sekitarnya, antara lain dari Cipanas,
Sukabumi, Bandung, Garut, Batu dan Malang. Pasar Rawabelong dapat
menjadi barometer kemajuan industri tanaman hias di tanah air, karena
beragam jenis tanaman hias dari berbagai daerah terkumpul disini.
TransaksitanamanhiasdiPasarRawabelongcenderungmeningkatsetiap
tahun seiring dengan pulihnya perekonomian nasional. Upaya promosi
perlu dilakukan secara intensif guna memperbesar volume dan nilai
transaksipadamasamendatang.
Banyak jenis tanaman hias subtropis yang dibudidayakan di
Indonesia dipergunakan untuk ekspor ke negara lain sebagai penghasil
devisa negara. Pada saat ini tanaman hias telah menjadi komoditas
perdagangan
dunia.
Setiap
negara
produsen
berusaha
untuk
daya saing. Dalam hal ini peran teknologi menjadi sangat penting,
mengingat aplikasi teknologi dapat mengubah input menjadi output
bernilaiekonomitinggimelaluiprosesyangefisien.Padamasamendatang
persaingan akan beralih pada penggunaan teknologi untuk menjadi
pemenangdalamperdaganganinternasional.
Industri tanaman hias di Indonesia membutuhkan investasi yang
sangat besar. Di sisi lain informasi yang dibutuhkan untuk mendukung
penanaman modal masih sangat terbatas. Oleh karena itu dengan adanya
wadah ini diharapkan pula mampu menarik minat para investor dalam
pembangunanindustritanamanhiasdiIndonesia.
1.1.2 LatarBelakangTopikTema
Arsitektur Analogi merupakan pengidentifikasian hubungan harfiah
diantarabendabendayangmempunyaisemuasifatkhasyangdiinginkan,
sehingga memungkinkan untuk dijadikan model sebuah bangunan.
Menganalogikansuatubahasa,dalam hal inianalogi linguistik,bangunan
berperan sebagai media penyampaian informasi. Diharapkan sebuah
wadah informasi dan Pembudidayaan ini mempunyai kemampuan untuk
mengundangmasyarakatumumagarmelihatataupunmemperhatikanserta
mengertibagaimanamembudidayakantanamanhias.
SentulFarmhadirdengantemaanalogidimaksudkanagartempatinidapat
dapat menjadi icon yang berhubungan dengan tanaman hias. Konsep
bentuk yang mungkin akan dipilih adalah dengan cara memilih benda
bendaatausifatsifatdaribendayangidentikdengantanamanhias. Bukan
cumaitu,ruangluaryangterbentukpunakansangatmengutamakankesan
alami.
Sehingga penekanan pemecahan masalah terdapat pada nilainilai
manusia terhadap bangunan serta keharmonisan antara estetika, sistem
sertafungsidaribangunantersebut.
1.2 Maksud,Tujuan,danSasaran
MaksuddanTujuan
Menggabungkan sarana komersial, rekreasi informatif dengan
Pendidikannonformalyangberhubungandengantanamanhias.
Merancang dan merencanakan bangunan dengan pendekatan
Analogi sebagai usaha guna menciptakan sebuah inspirasi baru
yanglebihinovatif.
Menjadikan salahsatutempatpembudidayaan tanamanhiassebuah
wadah bagi penelitian/percobaan varietas baru dan inspirasi
masyarakatdalampengembanganhortikulturadiIndonesia.
Meningkatkan minat masyarakat luas terhadap budidaya tanaman
hiassertamemperluaskomunitas.
Menciptakan bentuk massa yang unik dengan penampilan daya
tarikvisual.
SasaranPerancangan
Merancang bangunan dengan daya tarik visual sekaligus
komunikatif agar menarik apresiasi dan kecintaan masyarakat
terhadapHortikultura.
Merancang dan merencanakan bangunan Pusat Pembudidayaan
TanamanHiasyangdapatmemenuhikebutuhanfungsinyasebagai
pusat informasi, rekreasi dan kepariwisataan, sekaligus memberi
kenyamananbagipengunjung.
Menampilkan bentuk yang dapat mengekspresikan Hortikultura
melaluipendekatanAnalogiuntukmenarikminatpengunjung.
Dapatmenciptakanharmonidiantaraperbedaanpenggunamenurut
kelompoknya,berdasarkansifatdankarakternyamasingmasing.
1.3 MetodeAnalisis
PerancanganbangunanPusatPembudidayaanTanamanHiasinimenggunakan
metodependekatanolehRobertG.Hershberger,yaitu:
PermasalahanManusia (humanIssues)
KegiatanFungsional(Functional):menganalisafungsiyangtepat
dan dibutuhkan bagi masyarakat pencinta hortikultura atau
tanaman hias dikaitkan dengan kondisi masyarakat sekitar lokasi
yangakandirencanakan,apasajapengaruhnya.
Hubungan Sosial (Social) : menganalisa karakter fisik para
pengguna bangunan yang berinteraksi serta menentukan tingkatan
ruangpublicatauprivate.
Karakter Fisik (Physical) : menganalisa persyaratan fisik dari
manusia, secara umum yang mengaitkan interaksi fisik antar
manusia serta terhadap fisik bangunan dan perlengkapannya,
sehinggadapatmempengaruhibentukdaribangunantersebut.
Karakter Fisiologi (Physiological) : menganalisa kebutuhan
pengguna terhadap pengaturan visual seperti elemen warna,
bentuk, tekstur, serta pengaturan lainnya seperti suhu, pada kulit,
suarapadapendengaran.
PermasalahanLingkungan(EnvironmentalIssues)
Tapak (Site) : menganalisa lokasi seperti topografi, geologi,
hidrologi,sertaviewkeluardankedalamtapak,dikaitkandengan
penerapan semiotikterhadaptapakdanlingkungan.
Iklim (Climate) : menganalisa iklim setempat sehingga dapat
disesuaikanmelaluipenggunaanmaterialyangtepat.
Konteks(Context):menganalisabentuktapak,potensilingkungan
sekitar,yangdapatlebihdiarahkanterhadapviewobyekpadatapak
sertadampakpenerapansemiotikterhadaptapakdanlingkungan.
PermasalahanTeknologi(TechnologicalIssues)
BahanBangunan(Materials): menganalisa bahan bangunan yang
akandigunakanyangsesuaidenganiklim,fungsi,perawatan,serta
mendukungkeberadaantopik.
Sistem Bangunan (Systems) : menganalisa penggunaaan sistem
struktur yang sesuai dengan material serta potensi estetika yang
ditampilkan.
PermasalahanEstetika(AestheticIssues)
PermasalahanKeselamatan(SafetyIssues)
Bahaya Kebakaran (Fire) : menganalisa serta mengantisipasi
pencegahan terhadap bahaya kebakaran bagi pengguna bangunan
maupunkoleksitanamanyangtersedia.
Bahaya Kejahatan (Criminal) : menganalisa serta mengantisipasi
pencegahan terhadap bahaya pencurian, perampokan, dan
kriminalitas lainnya yang membahayakan pengguna bangunan
maupunkoleksiyangtersedia.
StrukturBangunan(Structural):menganalisapembebananstruktur
sehingga tidak membahayakan pengguna bangunan serta koleksi
tanamanyangtersedia.
PermasalahanKultur (CulturalIssues)
Ketentuan Politik (Political) : menentukan luasan total
bangunanyangsesuaidenganketentuanyangberlaku.
Legalisme (Legal) : menganalisa peraturan standarisasi
yang berlaku di kawasan menyangkut sistem plumbing
sertamekanikalelektrikal.
1.4 RumusanMasalah
PermasalahanManusia (HumanIssues)
Kurangnya ketertarikan masyarakat untuk mengunjungi sarana
pendidikan sehingga membutuhkan penambahan kegiatan yang
bersifat rekreatif serta aktivitas interaksi publik guna memperkuat
SumberInformasidanData
Sumber yang tersedia merupakan kajian dari tiga sumber utama, antara lain
yaitu:
1. Studi Literatur : berupa penjelasan terhadap tinjauan proyek, topic, dan
tema,sertakaitandiantaranya,jugapenjelasanstandarisasiarsitektural.
2. Studi Banding : berupa penjelasan data proyek sejenis yang sudah ada
sertatopikyangberkaitan.
3. Wawancara : berupa penjelasan terhadap kondisi proyek yang sudah ada
gunamengkaji kriteriaperancangan.
LatarBelakang
Pembudidayaanhortikulturaserta
minatdalambidangpertanianserta
pembelajarannya
Maksud,Tujuan,danSasaran
MenggabungkansaranaPendidikandenganRekreasi
sertamewujudkandayatarikvisualterhadap
bangunangunamenarikminatmasyarakatumum.
Pengumpulan
Data
PerancanganBangunanPusatpembudidayaanTanaman
HiasmelaluivisualisasiAnalogiSemiotik
ANALISIS
SINTHESIS
Rumusan
Masalah
1.6 SistematikaPenulisan
Secaragarisbesar,sistematikapenulisandiuraikansebagaiberikut:
BABI.Pendahuluan
Berisiuraiansecaraumummengenaiproyeksepertideskripsiproyek,latar
belakang,metodependekatan,sertaperumusanmasalahdanpembahasan.
BABII.Tinjauanumum
BerisiInformasimengenaikasus,topic,dantema,besertateoripendukung
danstudibandingterhadapproyekproyeksejenis.
BABIII.Tinjauankhusus
Berisi tentang penjelasan pendekatan perancangan arsitektur analogi
semiotik,tema,dankesimpulan
BABIV.Analisa
Berisi mengenai analisa dari berbagai permasalahan yang ada,
perencanaan program beserta persyaratan yang ada serta standar
kebutuhanyangdiperlukandalamprosesperancangan.
BABV. PengembanganRancangan.
Berisi gambarangambaran pengembangan rancangan seperti rancangan
tapak, arsitektur, interior, sistem bangunan serta gambaran lain yang
terkaitdandianggapperludalampengembangantersebut.
BABII
TINJAUANUMUM
PusatBudidayaTanamanHiasdirencanakandenganperuntukkanbagimasyarakat
umum dan penggemar tanaman hias di Indonesia. Adapun penjelasan mengenai
proyekprerencanaanfasilitasinidijabarkansebagaiberikut:
2.1GAMBARANUMUMPROYEK
2.1.1JudulProyek
Judulskripsi iniadalah PusatBudidayaTanamanHias Tujuan
dibuatnya proyek ini adalah sebagai wadah yang menyediakan produk
tanaman hias yang berdaya saing untuk pemenuhan pasar dalam negeri
danekspor,membangunsistemproduksiberbasissumberdayanasional
yangramahlingkungan,produktif,danefisienmelaluipenerapanIPTEK
inovatif, memfasilitasi promosi, publikasi dan visualisasi guna
peningkatan citra komoditas dan sekaligus dapat menjadi pusat
informasi,edukasi,sertarekreasiuntuksemualapisanmasyarakatumum
penggemartanamanhias.
2.1.2TinjauanUmumProyek
JudulProyek
:PusatBudidayaTanamanHias
Tema
:Arsitektur Semiotik
SifatProyek
:Fiktif
Pemilik/Pendanaan
:Swasta
KDB
:60%
KLB
:4
GSB
: 5 M
JumlahLantai max
: 4 lt.
LuasLahan
:+5,5 Ha(55.000M)
2.1.3TinjauanNonFisik
2.1.3.1. DasarPerencanaan
Perhatian masyarakat terhadap tanaman hias Indonesia
semakinmeningkatsejak5tahunterakhir.Minatmasyarakat
untuk menanam tanaman hias secara komersial atau bisnis
semakin
besar.
Hal
tersebut
ditunjukkan
dengan
2.1.3.2. SasaranPerencanaan
Tujuanpembangunanpembudidayaan ini yaitusebagai
pusat informasi, edukasi, dan rekreasi tanaman hias.
Pembudidayaan dan pengembangbiakan jenisjenis tanaman
inisekaligusdapatmenampungkegiatan(penyalurhobi)para
penggemar tanaman hias yang mencakup penambahan
koleksi,bisnis,pameran,kontesdansebagainya.
KEBIJAKAN
SARANA
PRASARANA
TEKNOLOGI
KEBIJAKAN
PRASARANA
INVESTASI
PENGOLAHAN&
PEMASARAN
PERMINTAAN
KONSUMEN
KELEMBAGAAN
SARANA
INVESTASION
FARM
TEKNOLOGI
MODAL
LINGKUNGAN
LAIN
LINGKUNGAN
LAIN
MODAL
KELEMBAGAAN
GambarLink&Match
InvestasiTanamanHias
2.1.3.3. JenisPerencanaanFasilitas
Sarana perencanaan fasilitas yang akan dibangun dalam
kawasanpembudidayaantanamanhiastersebutadalah:
1. Fasilitasutamayaitu:
Ruangpembudidayaan
Ruangpembibitan
Ruangpemeliharaanatauperawatan
RuangInformasi
RuangPengelola
RuangLaboratorium
RuangPameran
RuangKontes
GaleryTanaman
RuangMediaTanam
2. FasilitasPendukungyaitu:
TokoSouvenir
TamanRekreasi
Musholla
FoodCourtatauRestoran
R.Terbuka
Plaza
3. FasilitasPelengkapyaitu:
Toilet
TempatParkir
RuangSecurityatauKeamanan
WarungTelekomunukasi
2.2PusatBudidayaTanamanHias
2.2.1 DefinisiIstilah
PusatBudidayaTanamanHiasadalahsuatuwadahyangberfungsi
untuk memfasilitasi atau mengupayakan pengembangan tanaman
menjadi bermanfaat dengan menggunakan teknologi sesuai anjuran,
mulaidaripengelompokantanaman,pembibitan,pemupukan,pengairan,
penyiangan, hingga pameran yang dapat memamerkan jenisjenis
tanamanhiasyangdibudidayakan.
Pengertian tanaman itu sendiri adalah salah satu jenis makhluk
hidup yang memiliki akar, batang, daun, bunga, dan buah atau bakal
buah.
Tanamanhiasadalahjenistanamantertentubaikyangberasaldari
tanamandaundantanamanbungayangdapatditatauntukmemperindah
lingkungan sehingga suasana menjadi lebih artistic dan menarik.
Tanaman hias daun dipilih kerena penampilan aneka ragam daunnya
yang berwarnawarni. Sedangkan tanaman hias bunga dipilih karena
penampilanbunganyaberwarnawarni,bentuk,danukurannyaberaneka
ragam.(sumber: TeknikPerbanyakan Tanaman(Ir.H.RahmatRukmana) 1997.)
FungsidanperananPusatBudidayaTanamanHias
Pemanfaatankoleksitanaman,selainsebagaiobyekpameranharus
diatur secara konsekuen, sebab peranan sentul farm ini adalah
menyelamatkan dan membudidayakan tanaman hias sehingga
masyarakat dapat menikmati tanaman hias dengan juga menjadi
MASALAH/KESENJANGAN
Kondisiyangakandatang:
Kondisi saatini:
PolaIndustritangguhdanberdayasaing
1. Menerapkanpolaindustry:
tropisbelumdigunakansecaraoptimal
sarana,pemuliaan,benih,
Benihbermutudiimpor,penggunaanberulang
produksi,pascapanen,jasa
Teknologiproduksibelumbaku
penunjang
Kualitasprodukrendahdandayasaingrendah
2. MenggunakanSDGnasional
Pengelolaanusahatidakefisien
3. Industripemuliaandanindustry
BelumtersediaAcuanstandarisasibudaya
perbenihan
4. SistemSPOberbasisGAP
berkembang
dengandukunganteknologi
MutuSDMrendah
inovatifdanmodern
Permodalanlemah
5. Sistemjaminanmutu
Supplychainbelumberpihakkepadapetani
6. Industripengemasandanpasca
panen
Penerbangan,Pajak,Investasi)
7. Suplaichainberpihakkepada
Promosi,publikasi,permasyarakatankurang.
petani
8. Promosiditingkatkan
9. Regulasiinvestasikondusif
10. Modaldaninvestasimeningkat
11. Peraturaneksporkondusif
Programkegiatan20052009
2.2.2TypeBudidayaTanamanKomoditiunggulanTanamanHias
JenisTanamanhiasyangdominandikembangkandiIndonesiadibagi4
macam,yaitusebagaiberikut:
1. Tanamanhiaspot
anggrek, adenium, azalea, aglaonema, diefenbancia,
athuriumpot,krisanpot,kaktus/sukulen.
2. BungaPotong:
Sedap malam, mawar, krisan, gladiol, zingibereceae,
anggrek,heliconia,lily.
3.Tanamanhiasdaun
daracaena, philodendron, ruscus, calathea, monster,
codyline,asparagus,codeaum
4.Tanamanhiasperdudanpohon
palm, coleus, bougenville, alamanda, hibiscus, ixora,
cemara,plumera.
2.2.3KlasifikasiTanamanHias
Tanaman hias memiliki keaneka ragaman yang dapat dilihat oleh
mata sehingga tanaman hias lebih diminati oleh kalangan masyarakat.
Tanaman hias biasanyadisebut jugadenganornamentalplant memiliki
nilaiestetikakarenabentuk,warna,tekstur,maupunaromanya.Tanaman
hias tidak terbatas pada jenis tanaman yang memiliki bunga indah saja
atau disebut tanaman hias bunga, tetapi juga dilihat dari keindahan
daunnyaataudisebuttanamanhiasdaun.
Tanaman dan manusia berinteraksi secara positif. Manusia
menerima keuntungan karena tanaman akan menimbulkan emosi atau
perasaan.Bagiantanamanyangdapatmenarikperhatianmisalnyatajuk,
daun,batang,akar,ataupunbunganya.
2.2.3.1 KlasifikasiTanamanHiasSecaraMakro
Klasifikasitanamanhiassecaramakrodigolongkansebagaiberikut
:
UmurTanaman.
Tanamanhiassemusimatausetahun.
Tanamanhiasdwimusimataudwitahun.
Tanamanhiastahunan
StrukturBatang.
Berbatangbasah.
Berbatang merambat
Berbatangkeras.
Penggunaan.
Bungapotong.
Tanamantaman.
Tanamanpot
Penempatan.
Tanaman hiasruangan.
Tanamanhiasluarruanagan.
(sumber: Pakar Tanaman HiasIr. Rahmat Rukmana,1997. PakarTanaman Hias Nurhayati dan Susilo,
1994.)
2.2.3.2 KlasifikasiTanamanHiasSecaraMikro
Klasifikasitanamanhiassecaramikrodibagimenjadi2kelompok
antaralain:
Tanamanhiasdalamruangan(Indoors).
Tanamanhiasdaun.
Tanamanhiasluarruangan(outdoors).
Tanamanhiasbunga.
(sumber:PakarTanamanHiasIr.RahmatRukmana,1997.sertaRedaksiTrubusTerbitan2003)
2.2.3.3 KlasifikasiTanamanHiasBerdasarkanKondisiLingkungan
v
TanamanhiasdalamruanganatauTanamanhiasdaun.
1.Anthurium
Mempunyai
daunyang
tebaldankuat
dengangaris
garistekstur
yangtegas.
Mempunyai
batangyang
besardan
gagahserta
meninggi.
2. Agloenema
Mempunyai
warnadaun
yang
beraneka
ragam/
berwarna
warni
Mempunyaigarisdaunyangmenar
danterlihattegassertadaunyang
mengeluarkancahaya.
Gambarjenistanamandalamruangan
v TanamanhiasluarruanganatauTanamanhiasbunga.
1.Adenium
Mempunyai
kelopak
2.
bungayang
berwarana
2.
warni
sehingga
2.
terlihat
cantik.
2.
Mempunyai
daunyang
kecildan
warna
hijaunyapun
pekatserta
memiliki
batangyang
kuat.
2. Ephourbia
Mempunyai
bungayang
berwarana
warniserta
bunganya
yangnumpuk
sehingga
dapatterlihat
cantik.
Mempunyai
daunyang
berbulutipis
sehingga
tahandengan
cahaya
matahari.
2.2.3.4 KlasifikasiTanamanHiasBerdasarkanpenerapanbangunan
v TanamanhiasdalamruanganatauTanamanhiasdaun.
Atapmenggunakantrussrangkabajadenganspesifikasi:
v Jarakrangkabaja1meter.
v Plapisrangkamemakaikaca.
v Denganfinishingperedamcahayaringan.
v Systemkacatemplebaut.
v Tebalkaca8mm.
Pagar
penutup
mengguna
kan
rangka
jeruji
1mm
dengan
finishing
cat/
pernis.
Bagianatas
dinding
memakai
jaringparanet
denganjarak
lubang2cm.
Gambarkarakterbangunantanamandalamruangan
v TanamanhiasluarruanganatauTanamanhiasbunga.
Atapbangunansedikittertutupdanmenggunakanbahan
rangkabajadenganspesifikasi:
v Jarakrangkabaja1meter.
v Plapisrangkamemakaifiber.
v Systemfiberikatankerangka.
v Tebalfiber3mm.
Pagardindingbatasbawahmenggunakanpagarbeton
denganspesifikasi:
v Denganmenggunakanbatacelcon.
v Tanpafinishing.
v Denganlistpinggiruntukmengikatparanetbagianatas
menggunakanlistkayu/bambu1x2.
Bagiandinding
tidakdilapisi
paranetyang
bergunauntuk
persdancahaya.
v Hanya
dinding
kawat
yang
berguna
intuk
pembatas
saja.
Untukpenempatan
tanamanditinggikan
denganmemakairak
yangberalaskanasbes.
v Jaraktinggirak
50cm.
v Pajangrak4
meter.
v Jaraktiang1,5
meter.
Gambarkarakter
bangunantanaman
luarruangan
Untuksirkulasidiberikansistimdoubledengan
jarak1meter.
v Lantaiuntuksirkulasidiberibahanbebatuan
kecilyangdapatmenyerapair.
v Untukmembedakanjenistanamanbiasanya
diberitanadapenegasatauperbedaanpile
lanatai.
2.2.3.5 KlasifikasiTanamanHiasBerdasarkanMediaTanam
v Ragammediatanam
Jenismediatanamyangdigunakanpadasetiapdaerahtidakselalu
sama. Secara umum, media tanam harus dapat menjaga
kelembapan daerah sekitar akar, menyediakan cukup udara, dan
dapatmenahanketersediaanunsurehara.AsiaTenggara,misalnya,
sejaktahun1940menggunakanmediatanamberupapecahanbatu
bata, arang, sabut kelapa, kulit kelapa, atau batang pakis. Bahan
bahan tersebut juga tidak hanya digunakan secara tunggal, tetapi
bisa dikombinasikan antara bahan satu dengan lainnya. Misalnya,
pakis dan arang dicampur dengan perbandingan tertentu hingga
menjadimediatanambaru.
Berdasarkan jenis bahan penyusunnya, media tanam
dibedakanmenjadibahan organikdananorganik.
A.BahanOrganik
Bahan organik umumnya berasal dari komponen organisme
hidup, misalnya bagian dari tanaman seperti daun, batang,
bunga, buah, atau kulit kayu. Penggunaan bahan organik
sebagai media tanam jauh lebih unggul dibandingkan dengan
bahan anorganik.(sumber: Teknik Perbanyakan Tanaman (Ir. H. Rahmat
Rukmana)1997)
Beberapajenisbahanorganikyangdapatdijadikansebagai
mediatanamdiantaranya:
Arang.
Sabutkelapa
Cacahanpakis.
Pupukkandang.
Kompos.
Humus.
PcB.BahanAnorganik
Bahananorganikadalahbahandengankandunganunsur
mineral tinggi yang berasal dari proses pelapukan
batuanindukdidalambumi.Prosespelapukantersebut
diakibatkan oleh berbagai hal, yaitu pelapukan secara
fisik, biologimekanik, dan kimiawi. (sumber:
Teknik
v TanamanhiasdalamruanganatauTanamanhiasdaun.
Untuk media tanaman hias dalam ruangan atau tanaman hias daun dapat
menggunakanakarpakisataucocophet.Dikarenakan mediatanamtersebut dapat
menahan air lebih lama dibandingkan media tanam lainnya sebab tanaman hias
daun ini tidak boleh kekurangan air dan penempatannya harus berada pada area
teduh.
v TanamanhiasluarruanganatauTanamanhiasbunga.
Untuk media tanaman hias luar ruangan atau tanaman hias bunga dapat
menggunakan sekam baker atau pasir malang. Dikrnakan media tanam tersebut
dapatmenyerapairlebihcepatdibandingkanmediatanamlainnyasebabtanaman
hiasbunga initidak bolehkebanyakanairdanpenempatannya harusberadapada
areayangterkenasinarmatahari.
Berdasarkankebutuhannyapadaintensitascahayamatahari,jenistanamanhias
dibagimenjadidua,yaitu:
1. Yang membutuhkan intensitas cahaya matahari yang tinggi, contohnya pada
jeniscordyline.
2. Yang membutuhkan intensitas cahaya matahari yang rendah, contohnya pada
jenisdracaena.
Padadasarnyaperbanyakantanamanhiasdapatdipilahmenjadiduatipe,yaitu
tipeseksual(generatif)danaseksual(vegetatif).
1. TipeSeksual(Generatif).
Perbanyakan tipe seksual (generatif) merupakan usaha penambahan jumlah
tanaman dengan biji yang terbentuk dari persatuan dua gamet (sel kelamin).
Keuntungan perbanyakan tanaman hias secara generatif dengan biji adalah
sebagaiberikut:
Carainipalingmudahdanmurah.
Bijiataubenihdapatdisimpandalamjangkawaktuyanglama.
Bijiamatsedikitkemungkinanmengandungpenyakit.
2.2.4 SejarahSingkatBudidayaTanaman
Kegiatanpertanian(budidayatanaman)merupakansalahsatukegiatan
yang paling awal dikenal peradaban manusia dan mengubah total bentuk
kebudayaan. Para ahli prasejarah umumnya bersepakat bahwa pertanian
pertama kali berkembang sekitar 12.000 tahun yang lalu dari kebudayaan di
daerah "bulan sabit yang subur" di Timur Tengah, yang meliputi daerah
lembah Sungai Tigris dan Eufrat terus memanjang ke barat hingga daerah
Suriah dan Yordania sekarang. Buktibukti yang pertama kali dijumpai
menunjukkanadanyabudidayatanamanbijibijian(serealia,terutamagandum
kunaseperti emmer)dan polongpolongan didaerahtersebut.
Padasaatitu,2000tahunsetelahberakhirnyaZamanEsterakhirdiera
Pleistosen,didearahinibanyakdijumpaihutandanpadangyangsangatcocok
bagi mulainya pertanian. Pertanian telah dikenal oleh masyarakat yang telah
mencapai kebudayaan batu muda (neolitikum), perunggu dan megalitikum.
Pertanian mengubah bentukbentuk kepercayaan, dari pemujaan terhadap
dewadewa perburuan menjadi pemujaan terhadap dewadewa perlambang
kesuburandanketersediaanpangan.
Teknik budidaya tanaman lalu meluas ke barat (Eropa dan Afrika
Utara,) dan ke timur (hingga Asia Timur dan Asia Tenggara). Buktibukti di
Tiongkokmenunjukkanadanyabudidayajewawut(millet)danpadisejak6000
tahunsebelumMasehi.MasyarakatAsiaTenggaratelahmengenalbudidaya
A. Perkebunan tanaman hias bunga dan daun milik H. Munik di daerah sentul,
JawaBarat.
PerkebunaniniterletakdidaerahsentulJawabaratyangdikelolasecarapribadi
oleh Bpk. H. Munik yang menjual tanaman hias mulai dari yang termurah hingga
yang termahal yang berkisar antara harga Rp.3000, hingga puluhan juta rupiah.
Perkebunan ini memiliki fasilitas mulaidaritempatpembibitan,perkembangbiakan
tanaman, hinggapenjualan.Padafasepembibitanterdapatkegiatanpenanaman biji
tanaman,penyiraman,hinggapemupukan.Padafasepertumbuhanterdapatkegiatan
melindungi atau memproteksi tanaman dari segala jenis hama. Tidak terdapatnya
zona servis (gudang penyimpanan pupuk dan bibit) yang jelas, membuat ruang
displayterlihattidakrapi.
Selain itu, terdapat pula fasilitas penunjang yang bersifat edukatif yaitu tempat
dimana anakanak dapat belajar secara teori di sebuah ruangan yang disediakan
memang khusus untuk pembelajaran hingga dipraktekkannya teori yang didapat di
kebunpraktikum.
Berdasarkan wawancara dengan pekerja disana, mereka mengalami permasalahan
dengan keamanan mengingat hargaharga tanaman hias ini yang sangat tinggi.
Akhirnyamerekamengatasinyadengancaradikerangkeng.
fasilitasyangterdapatdalamsite
kebutuhanruangyangterdapatdalambangunanmulai
daripembibitanhinggapengembangbiakan
B. PerkebunantanamanhiasdiParungpanjang
Perkebunandiparung ini memilikiperbedaandenganperkebunandiSentul
antara lain terdapatnya komoditas bunga Anggrek yang secara teknis memiliki
perbedaan pembibitan, perawatan dengan jenis tanaman hias lainnya. Yaitu
memerlukanruang yangtidak langsung mendapatsinar mataharisehinggaruangan
yangterbentukcenderungmenggunakanpenutuptransparantberwarnahitam,halini
ditujukan untuk mengurangi intensitas sinar matahari tetapi tetap mendapatkan
udara. Di lokasi ini juga dilengkapi dengan fasilitas laboratorium yang bertujuan
untuk penelitian atau menemukan varietas baru. Ditempat ini juga menampung
kegiatankegiatanyangberhubungandenganperkembangantanamanhiasdandaun.
BABIII
TINJAUANKHUSUS
PendekatanPerancanganArsitekturAnalogiSemiotik
A.PengertianAnalogi
Analogipersamaanataupersesuaianantaraduabendaatauhalyangberlainan
kiasan.1
Analogi penyesuaian terhadap proporsi 2, bahwasanya didasari oleh suatu
tantangan dalam memperlakukan ketentuanketentuan tertentu pada sebuah
persamaanyangpengartiannyaterbataspadasalahsatuketentuantersebut.3
Analogisebuahpenjelasanyangdidasaripadapersamaanpersamaanterhadap
duahal/obyekyangberbeda.4
Analogi pengidentifikasian hubungan harfiah yang memungkinkan diantara
bendabenda.5
Dapat dikatakan bahwa Analogi merupakan alat atau mesin yang
paling sering digunakan dalam memformulasikan konsepkonsep, bahwasanya
sebuahbendayangteridentifikasimempunyaisemuasifatkhasyangdiinginkan
untuk menjadi sebuah model bagi proyek yang akan dirancang .4 Dalam
menganjurkan caracara khusus untuk memandang arsitektur, para ahli teori
seringkalimendasarkandiripadaanalogi5.
1.AnalogiMatematika
Beberapa ahli teori berpendapat bahwa angkaangka dan geometri merupakan
dasar yang penting untuk mengambil keputusan dalam arsitektur. Perancangan
ruang sesuai dengan bentukbentuk murni dan angkaangka primer/simbolik
akan sesuai dengan tatanan alam semesta. Bangunan yang berproporsi akan
mempengaruhikepekaanestetikakita.
1
KamusbesarBahasaIndonesia,hal38. Depdikbud,1995.
FowlerDictionaryofmodernenglishUsage,1961.
3
Broadbent,GeoffreyDesigninArchitecture,hal32,1980.
4 ThepocketwebsterSchoolandofficeDictionary,hal26,1990
5 Teori,kritikdansejaraharsitektur,http//adhistana.tripod.com/artikel/konsep.txt
2
2.AnalogiBiologis
"Bangunan adalah suatu proses biologis, .... bangunan bukan suatu proses
estetika".
Analogibiologisada2bentuk:
a.Bersifatumum.
Terpusat pada hubungan antara bagianbagian bangunan atau antara bangunan
denganpenempatannya/penataannya.F.L.Wright>ArsitekturOrganik.
b.Lebihbersifatkhusus.
Terpusat pada pertumbuhan prosesproses dan kemampuan gerakan yang
berhubungandenganorganisme.Disebutarsitekturbiomorfik.
ArsitekturorganikFLWrightmempunyaiempatkaraktersifat
a. Berkembang dari dalam ke luar, harmonis terhadap sekitarnya dan tidak dapat
dipakaibegitusaja.
b. Pembangunan konstruksinya timbul sesuai dengan bahanbahan alami, apa
adanya(kayusebagaikayu,batusebagaibatu,dll).
c. Elemenelemenbangunannyabersifatterpusat(integral).
d. Mencerminkanwaktu,massa,tempatdantujuan.
Secara asli dalam arsitektur istilah organik berarti sebagian untuk
keseluruhankeseluruhanuntuksebagian.ArsitekturBiomorfikkurangterfokus
terhadaphubunganantarabangunandan lingkungandaripadaterhadapproses
proses dinamik yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perubahan
organisme.Biomorfikarsitekturberkemampuanuntukberkembangdantumbuh
melalui : perluasan, penggandaan, pemisahan, regenerasi dan perbanyakan.
Contoh:kotayangdapatdimakan(RudolfDoernach),strukturpnemuatikyang
berselbanyak(Fisher,Conolly,Neumark,dll).
3.AnalogiRomantis
Kunci Analogi romantis adalah evokatif, yaitu mebawa/mengemban,
menghasilkanreaksiemosionalterhadappengamat.Ada2cara:
a. Menyatakanasosiasi.
b. Perancangan romantis mengacu pada alam, masa lalu, tempattempat eksotis,
bendaprimitifdanlainlain.ContohnyahoteldiCalifornia.
Mempengaruhi perasaan dengan adanya saranasarana yang formal.
DipakaiolehgerakanekspresionisdiEropapadaawalabad20.
ANGGIA AGITHA (4120401-003)
B.PengertianSemiotik
BerdasardaribahasaYunani semeionyangberarti tanda.
Semioticisessentiallyatheoriticalapproachtocommunicationinthatitsaim
istoestablishwidelyapplicableprinciple (JohnFiske,1982)
Karyaseni/disaindapatdipandangsebagaisebuahfraseataupuisiyangsyarat
akanpesandantandakonotatifmaupundenotatif.
Tokohutamasemiotik:
1.CharlesSandersPierce(18391914),ahlifilsafatdanlogikaJerman.
Logika mempelajari bagaimana orang berfikir, bernalar, berfikir,
berkomunikasidnmemberimaknaapayangditampilkankepadaoranglain
2.
FerdinanddeDaussure(18571913),ahlilinguistikPrancis.
Teori semiotik dapat bersifat umum dan dapat diterapkan dalam segala macam
halyangberhubungandengantanda.
ANGGIA AGITHA (4120401-003)
MacammacamSemiotik:
SemiotikSintaksis(analisismengenaifungsitanda)
SemiotikSemantik(analisisyangberhubungandenganinterpretasitanda)
SemiotikPragmatik(Analisistandayangberhubungandenganpenghirimnya)
Manusiaberfikirdengantandadantandaadalahelemenutamadarikomunikasi
KajianSemiotikadalamkonteksapapunsebaiknyadimulaidengansintaksis,semantik
baru kemudian pragmatik.Tanda bermakna mengemukakan sesuatu, tanda selalu
mengacupadasuatuacuandanterlaksanaberkatbantuansuatukode.
Semiologi merupakan ilmu tentang makna dari bentukbentuk yang berupa
tanda dan simbol serta bagaimana penggunaanya dalam penyampaiannya.1
Tafsirannya dalam arsitektur menyatakan bahwa suatu bangunan merupakan suatu
tandapenyampaianinformasiyangdapatmenjelaskanmaknatentang:bangunanapa,
bagaimanafungsinya,untuksiapa,mengapa(untuksiapa)dibangun,dansebagainya.2
ModelSemiotikterbagidalamduacarayaitu:
1. Bangunanmengambilbentukdariapayangdijualatauyang
adadidalamnya.
2. Bangunan memiliki tandatanda yang dapat menjelaskan
maknanya. Tidak perlu untuk mencetak suatu bangunan ke
dalam bentukbentukkhusustandatandasaja sudahcukup
untukmenyampaikanmakna.
Pengklarifikasian3
Para penerap Semiotik mengklasifikasikan tandatanda serta sistemnya dalam
hubungannnyadengancarapenyalurannya.Prosespenyaluranartiataumaknatersebut
tergantung pada penggunaan kode atau huruf yang digunakan manusia dalam
membentuksuatukataataupunpesan,gerakantubuh yang membentukbahasadalam
menunjukkan kelakuan ataupun emosi, maupun sesuatu yang umum seperti pakaina
yang dikenakan, sehingga dapat menambahkan konotasi baru terhadap segala aspek
kehidupan.
Salah satu penerap semiotic, Ferdinand de Saussure (18571913), menawarkan dua
bagianuntukdijadikanmodeldarisign.Didefinisikandalamkomposisiatas:4
1semiologiorsemiotics http://artlex.com/Artlex
diwakilkanolehtanda
signifier
Suatu tanda merupakan hasil dari hubungan antara penanda dengan yang ditandai
(Saussure1983,67Saussure1974,67).Hubunganantarapenandadanyangditandai
disebutpenandan,sepertiyangterlihatpadadiagramdiatas.
TeoriEstetika
Adorno
FriedrichNietzsche
Steadman
Duainti pengaplikasianSemiotik
Mempresentasikansuatumetodologibagianalisiskatakatayangberhubungan
dengan logika, dalam mengekspresikan rentetan kebutuhan. Dalam hal ini,
sebuah kata merupakan pesan yang tersimpan dalam suatu bentuk yang
memilikikebebasandalamkeberadaansipengirimataupunpenerimapesan.
2Ir.DwiRPenampilanbangunan,MetodePerancanganArsitektur,2005
3Clarificationofterms,Semiotics http://en.wikipedia.org/wiki/Sign_semiotics,2008
4DanielChandler,SemioticsforBeginnershttp://www.aber.ac.uk/media/Documents/S4B/sem02.html,2008
Merupakansuatumetodologiyangdapatdigunakanolehparaahlidaribidang
manapun seperti biologi, antropologi, computer, teknik, bahasa, matematik,
filosofidanpsikologi.
Konsep dan metode yang ada sangatlah fleksibel dan dapat dimengerti
contohnya untuk meningkatkan design ergonomi dalam situasi manapun
dimana sangat penting untyuk memastikan bahwa manusia dapat berinteraksi
lebih efektif dengan lingkungannya, pada skala besar seperti dalam rsitektur
ataupadaskalakecildalamkonfigurasisuatualatbagipenggunaanmanusia.
Tipologitanda
Semiologi atau semiotik merupakan pembelajaran ilmu pengetahuan akan tanda
dalam suatu lingkup masyarakat. Dimana tanda merupakan kejadian atau beberapa hal
yangmenghasilkanatensimaupunindikasidarisebuahkejadian.
Upaya pengklasifikasian oleh Pierce didasarkan atas relasi diantara representamen dan
obyeknya.
Iconadalahtandayangmengandungkemiripanrupa(resemblance)sebagaimanadapat
dikenali oleh para pemakainya dimana terwujud sebagai kesamaan dalam beberapa
kualitas. Contohnya peta atau lukisan memiliki hubungan iconic dengan obyeknya
sejauhdiantarakeduanyaterdapatkeserupaan
Indeks (index) adalah tanda yang memiliki ketertarikan fenomenal atau eksistensial
diantara representamen dan obyeknya, dimana hubungannya bersifat konkret, aktual,
dan biasanya melalui suatu cara yang sekuensial atau kausal. Contoh : jejak telapak
kaki,merupakanindeksdariseseorangyangtelahlewat.
Simbol (symbol) merupakan jenis tanda yang bersifat arbitrer dan konvensional,
sepertitandatandakebahsaanpadaumumnya.
Tanda Tanya ini menandai bahwa terdapatnya sesuatu yang
dipertanyakan mengenai suatu hal atau peristiwa yang masih belum
pastiataupunjelas.
SemiologidanArsitektur
ArtidariSemiologidalamarsitekturmerupakansuatugagasanbahwabentukapapun
yangterdapatpadalingkungansekitar,atautandadalam bahasa,adalahtelahtermotivasi,
atau berkemampuan untuk dapat termotivasi. Bahwasannya suatu bentuk baru yang
ANGGIA AGITHA (4120401-003)
sebuah
makna. Konsep dari permaknaan itu sendiri bersifat multivalent, sehingga mempunyai
banyakartiterhadapmaknaitusendiri.
Kemudiandirumuskanmenurutpengalamankedalamsuatusegitigasemiologi,yang
selalumengandungsebuahpersepsi,konsepdanrepresentasi.Namunintidarisegitiga
semiologipadadasarnya merupakan hubunganketerkaitanantarabahasa,pemikirasn
danrealitas.
PengertianTema
Dalam bidang hortikultura ternyata jug terdapat unsur seni yaitu pada jenisjenis
tanaman hias. Dengan demikian memungkinkan bagi semiotik untuk dapat hadir sebagai
konsep di perancangan tempat pembudidayaan tanaman hias ini. Pengertian semiotik itu
sendiri adalah ilmu tentang tanda yang memaparkan bagaimana sebuah tanda berfungsi
menyampaikanpesan.
Kesimpulan:
BABIV
ANALISA
4.1.PermasalahanManusia(HumanIssues)
Analisa permasalahan manusia meliputi analisa mengenai siapa saja pelaku dan apa
sajatujuandarikegiatannya.Meliputijugakemungkinanterjadinyainteraksiantarpara
pelakukegiatandidalamsitesertainteraksinyadenganpelakukegiatanlaindiluarsite.
Jadi permasalahan manusia di sini dapat juga membahas tentang interaksi sosial serta
efekefeksosialyangmungkinterjadisebagaiakibatdarididirikannyaSentulFarm.
4.1.1.AnalisaPelaku
Keberhasilan sebuahbangunantentutidakterlepasdariterpenuhiatautidaknya
fasilitasdariparapelakuyangakanadadiSentulFarmini. Berikutadalahparapelaku
kegiatandidalamSentulFarm:
Pengelola,ataudapatjugadisebutsebagaimanajemen,bertugasmengelolasegala
sesuatuyangberkaitandenganbidangadministratif.
Petani, bertugas memelihara tanaman mulai dari tahap pembibitan hingga tahap
perawatan.
Laboran, atau dapat juga disebut sebagai peneliti yang bertugas mencari
kemungkinankemungkinanditemukannyavarietasbarudaritanamandengancara
mencoba mengembangbiakkan tanaman dengan cara menyilangkan bibitbibit
unggul.
Penjual, adalah staff yang bertugas pada bagian penjualan, memberi informasi
kepada calon pembeli tentang data spesifik dari tanaman. Termasuk juga
didalamnyapenjualanpupuk,mediatanam,aksesories,perlengkapandanalatalat
yangberhubungandengantanaman.
Staff gudang terbagi menjadi dua, yaitu gudang penyimpanan alat (menyimpan,
merawat alatalat untuk pembibitan dan perawatan tanaman) dan gudang bagian
bibitdanpupuk(menyimpan,merawatbibit,pupukdanmediatanam).
Mentor,merupakanstaffyangbertugasmembimbingparapesertakursustentang
tanaman.
Penyewa,sebagaipihakyangberstatussebagaipenyewafaisilitasyangdisediakan
olehpihakpengelola. Adapun jenispenyewa yangada berdasarkan jenis fasilitas
yangdisediakan,yaitu:
a).Penyewafoodcourt (pedagangmakanandanminuman)
b). Penyewa kios (pedagang perlengkapan dan peralatan tanaman atau aksesoris
tanaman).
c). Penyewa khusus (pada eventevent tertentu, seperti ruang pamer dan ruang
kontes).
4.1.2.AnalisaKegiatan
Dalam SentulFarmkegiatandikelompokkankedalam tigakelompokkegiatan,yaitukegiatan
utama (kegiatan pembibitan, kegitan perawatan, kegiatan eksperimen, kegiatan penjualan,
kegiatan penyimpanan), kegiatan pelengkap (kegiatan pendidikan, kegiatan informatif,
kegiatan pameran, kegiatan rekreasi dan kegiatan administratif) dan kegiatan penunjang
(kegiatanservice).Sedangkanberdasarkansifatnya,kegiatandikategorikanmenjadi2,yaitu
kegiatanyangbersifattetap(fixedactivity)dankegiatanyangterjadisesekali(eventactivity).
Berdasarkan analisa pelaku diatas maka dapat disimpulkan kelompok kegiatan yang terjadi
dalamfasilitasini,antaralain:
AktivitasPembudidayaan
Yaituaktifitas yang berkaitandengan memperbanyaktanaman, menyilangkantanaman
sehingga mendapatkan tanaman jenis baru. Yang termasuk aktifitas pembudidayaan
yaitu:
Kegiatan Pembibitan, Kegiatan pembibitan dimulai dari kegiatan memilih bibit yang
akanditanam,kegiatanpenanamanbibit,mengkondisikantanamanbibittersebutkepada
kondisiyangkondusifsesuaidenganklasifikasikebutuhanhiduptanaman.
perawatan
ketika pohon mulai tumbuh, seperti penyiraman, pemberian pupuk, pemberian nutrisi,
pemeriksaanterhadaphama.
KegiatanPenyimpanan,Kegiatanpenyimpananyangdimaksuddisiniadalahkegiatan
penyimpanan bibit, penyimpanan pupuk dan obat, penyimpanan media tanam dan
penyimpananalatalattanam.
AktivitasRiset
Kegiatan Eksperimen, Selain membudidayakan tanaman dari varietas yang sudah ada,
tempat ini juga melakukan eksperimen dan penelitian yang diharapkan dapat
menemukan varietas unggul yang baru. Kelompok kegiatan ini melingkupi kegiatan
laboratorium(penelitiangenetiktumbuhan),kegiatanpengembangbiakkan(dengancara
stek,cangkok,sambung)untukmendapatkantanamanjenisbaru.
AktivitasPengelola
Kegiatan Administratif, Kegiatan administratif menyangkut kegiatan pembukuan,
catatan keuangan, pemasukkan dan pengeluaran tanaman. Termasuk di dalamnya
kegiatanperjanjianpenyewaantempatuntukeventpamerandankontes,penentuanacara
diskusi,presentasitanamanvarietasbarusampaikebijakankabijakanpendiriranfasilitas
baru.BilaadatamuyangmemintapenjelasankhusustentangSentulFarmatautanaman
jugaditerimaolehpihakpengelola.
AktivitasPengunjung
Para pengunjung Sentul Farm memiliki keperluan dan tujuan yang bervariasi. Maka
pengunjungpadaSentulFarmdibagiatasbeberapajenispengunjung,yaitu:
Rekreasi,
Selain
sebagai
tempat
AktivitasKhusus
AktivitasService
Kegiatan Service, kegiatan service yang dimaksud di sini adalah kegiatan yang
berhubungan dengan utilitas, mekanikal dan elektrikal di Sentul Farm. Termasuk di
dalamnya kegiatan pengumpulan sampah, distribusi air bersih untuk penyiraman,
pengkondisiansuhudankelembabanruanguntuktanaman.
4.1.3.TabelKegiatan danAnalisaKebutuhanRuang
Berdasarkan uraian pelaku kegiatan dan analisa kegiatan, maka coba saya analisa
kebutuhanruangdanfasilitasyangmungkinadadiSentulFarmini.
b.TabelKegiatan danAnalisaKebutuhanRuang
Berdasarkanuraianpelakukegiatandananalisakegiatan,makacobasayaanalisakebutuhanruangdanfasilitasyangmungkinadadiSentulFarmini.
Jenis
Kegiatan
K
E
G
I
Kegiatan
varietastanaman
Kebutuhan
Ruang
yang SyaratRuang
dapat dikondisikan
sesuai
dengan
varietas
Suhu dan kelembaban ruang
tanaman
yang
akan
yang dapat dikondisikan
dibudidayakan
sesuai
dengan
varietas
Memiliki bukaan untuk sinar
tanaman
yang
akan
matahariyangdapatdiatur.
dibudidayakan
Memiliki saluran air bersih
Memiliki bukaan untuk sinar
danairkotoryangbaik
matahariyangdapatdiatur.
Showroomtanaman Suhu dan kelembaban ruang
Memiliki saluran air bersih
yang dapat dikondisikan
danairkotoryangbaik
sesuai
dengan
varietas
Memotongbatangtanaman
Mempersiapkanbibittanaman Ruangpembibitan
Merawattanaman
Kegiatan Mempersiapkanmediatanam
Menyiramtanaman
Kegiatan Mempersiapkanpupuk
Eksperimen Memupuktanaman
Pembibitan Menanamtanaman
Mencatat perubahan yang
Memupuktanaman
terjadipadatanaman
Menyiramtanaman
A
T
Memberiobatantihama
Menikmatitanaman
Istirahat
Memilihtanaman
Membelibibittanaman
Mempersiapkanmediatanam RuangPerawatan
Membelitanaman
Memindahkan dari media
tanam kecambah ke media
U
Kegiatan
tanamyanglebihbesar
dibudidayakan
yang dapat
dikondisikan
sesuai
Memiliki dengan
bukaan untuk
sinar
varietas
dibudidayakan
Memiliki saluran air bersih
Kegiatan
Menyiramtanaman
danairkotoryangbaik
Memiliki bukaan untuk sinar
Perawatan
Merawatdaun
matahariyangdapatdiatur.
Ruangan
yang cukup untuk
Memberiobatantihama
tanaman
meletakkan
Memiliki saluran
airdengan
bersih
menarik
danairkotoryangbaik
Memiliki pencahayaan yang
Gudang
Pupuk
Bagian
Penjualan
Gudang
Pupuk
Gudang
Alat
Ruang
Riset
Kantor
Laboran
Ruang
Pembibitan
Gudang
Alat
Ruang
Perawatan
Loading
area
Gudang
Pupuk
matahariyangdapatdiatur.
tanaman
yang
akan
Memupuktanaman
Istirahat
Observa
si
tanaman
yang
akan
Suhu
dan kelembaban
ruang
Penjualan
HubunganRuang
Ruang
Bagian
Penjualan
Showroom
Aksesoris
Gudang
Pupuk
Gudang
Alat
Gudang
Alat
Showroom
Tanaman
Ruang
Peraweatan
Kasir
Gudangalat
Membersihkanalat
yang
Memperbaikialat
sesuai
Menyimpanbibitdanpupuk
Kegiatan
dapat
dikondisikan
dengan
tanaman
Ruang
Pembibitan
varietas
yang
Ruang
Perawatan
akan
dibudidayakan
Memiliki saluran air bersih
Penyimpanan
danairkotoryangbaik
Gudang
Alat
Menerangkanteoriteori
Memperagakan
tata
Ruangkelas
cara Ruangperaga
menanamtanaman
Memperagakan
tata
merawattanaman
Kebunpraktek
cara
Ruang
Kelas
Gudang
Pupuk
praktekkan.
Suhu dankelembabanruang
yang
Kegiatan
Pendidikan
dapat
dikondisikan
Gudang
Alat
Kebun
Praktek
Gudang
Pupuk
Ruang
Mentor
Penempatanposter
Lobby
Penempatanleaflet
Papan
pada
Mudahdilihat
informasi mendapat penerangan yang
sudutsudut
setiap
display
tanaman
varietastanaman
Informatif
Disajikandenganpopuler
Lobby
(pasif)
Ruang
Permbibitan
malam
harus
Loading
Area
dapat
mempresentasikancitraalami
dariSentulFarmini
Ruang serba guna Dapat dikondisikan untuk
Diskusi
(ballroom)
Seminar
kegiatan
yang
Lobby
Ball
Room
Ball
Room
Loading
area
sesekali(eventspace)
Presentasivarietasbaru
Parkir
bersifat
Pre
Room
Kegiatan
Informatif
(aktif)
Bongkar
muat
koleksi Loadingarea
pameran
Menyimpanbahankoleksi
Mendisplaybahankoleksi
Kegiatan
Transaksijual beli
Pameran
Ruang penyimpanan
sementara
Ruang
indoor
Ruang
outdoor
Service
area
yang
bersifat
sesekali(eventspace)
Rest
Room
BallRoom
display Memilikibukaanuntuksinar
matahariyangdapatdiatur.
Lobby
Ball
Room
display Memilikipenutupyangdapat
diaturketikahujanturun
Loading
Area
Kasir
Pre
Room
Rest
Area
RuangDisplay
Outdoor
(Plaza)
RuangDisplay
Indoor
(BallRoom)
Food
Court
Bongkarmuatkoleksikontes
Menikmati
keindahan SuasanaSentulFarm Menghadirkansettingalami
tanaman
Menyimpanbahankoleksi
FoodCourt
Makandanistirahat
Mendisplaybahankoleksi
Menikmatisuasanaalam
Penjurian
RuangDisplay
Indoor
(BallRoom)
Food
Court
Kegiatan
Rekreasi
Dapur
Loading
Area
RuangDisplay
Outdoor
(Plaza)
Menikmatisuasana
MengelolaSentulFarm
Memilih data
aksesories
dan RuangStaff
Gudangperalatan
Mencatat
tentang jumlah
pupuk
danjenistanaman
yangadadiSentulFarm
Membelitanaman
I
Kegiatan
Administrasi
penerima
tamu
Gudang aksesoris
RuangRapat
Membelibibittanaman
Mendiskusikan
permasalahan Ruang
tanaman
Gudangpupuk
Ruangpimpinan
Kegiatan
Gudang untuk
Ruang
pengelola
menyimpan
dan
barang showroom
administrasi
harus
aksesories
dapat
berbeda dengan Gudang
merepresentasikancitraalami
untuk menyimpan showroom
dariSentulFarmini
tanaman
Gudang
Staff
Pupuk
Bagian
Staff
Bagian
mengetahuiinformasitentang
SentulFarm
dikontrol.
Ruang
Rapat
Showroom
Tanaman
Loading
area
Penjualan
menyewa
Aksesories
kontes/pameran
danpupuk
Transaksi
tanaman
penyewaan
tempat
jualbeli
untuk
Bagian
Pelaya
nan
Kasir
dan
Showroom
Aksesoris
Lobby
Kegiatan
Service
Pembuangansampahindoor
Janitor
capaidaritempatpembibitan,
Bongkar/muatbarang
Locker
tempat
Menggantipakaian
Km/Wc
Bersihbersih/mandi
Musholla/Masjid
bagianpenjualan
Beribadah
Locker
perawatan,
dan
ruang
Km/Wc
fasilitasyangada
Gudang
Pembuangansampahoutdoor LoadingArea
Gudang
Alat
Ruang
Pimpi
nan
plaza
4.1.4.AnalisaPergerakan(Mobilitas)manusia
SetiappelakukegiatandiSentulFarmmelakukanmobilitassesuaidengankepentingan
dan tugasnya masingmasing. Pergerakkan tersebut butuh dianalisa untuk dapat
diketahui pola pergerakkan dan ruang lingkup sebagai bagan pertimbangan dalam
menentukan penzoningan di Sentul Farm ini agar tidak terjadicrossing sirkulasi yang
crowded.
a.KegiatanPembudidayaan
KegiatanPembibitan
Penyimpanan
Bibit
Penyimpanan
Alat&Media
Ruang
PenyemaianBibit
Ruang
Penyimpanan
Datang
toilet
(parkirkrwn)
Absen
Loker
Pulang
RuangIstirahat
Kantin
RuangKontrolpenyiraman(air)
KegiatanPerawatan
Penyimpanan
Bibit
Penyimpanan
Alat&Media
Datang
(parkirkrwn)
Absen
toilet
Ruang
Perawatan
Ruang
Penjualan(Display)
Loker
Pulang
RuangIstirahat
Kantin
RuangKontrolpenyiraman(air)
Penyimpanan
Bibit
Penyimpanan
Alat&Media
Datang
toilet
(parkirkrwn)
Absen
Pulang
Loker
Ruang
Penelitian
(Laboratorium)
RuangIstirahat
Kantin
RuangKontrolpenyiraman(air)
b.KegiatanKomersial
KegiatanKomersialTanaman
ParkirPengunjung
Pl a z a
Lobby
RuangAksessoris
Tanaman
Penyimpanan
Bibit
Datang
(parkirkrwn)
Absen
toilet
LoadingArea
Kasir
Loker
Pulang
RuangIstirahat
Kantin
Penyimpanan
Alat&Media
ParkirService
Ruang
DisplaydanPameran
RuangOb
Gudang
Kering
Dapur
Datang
toilet
(parkirkrwn)
Absen
Loker
RuangSaji
Pulang
RuangIstirahat
Ruang
Makan
Indoor
Ruang
Makan
Outdoor
Ruang
Display
Tanaman
Plaza
Ruang
Pameran
(Kontes)
Lobby
ParkirPengunjung
Food court memiliki sifat yang netral sebagai sebuah tempat beraktivitas. Sehingga
membuattempatiniberpotensiuntukdidatangiolehsiapapun.Sayamelihatnyasebagai
sebuahpeluanguntukmemperkenalkantanamankepadaorangawam.
Sirkulasipengunjungkegiatanmakan(Foodcourt)dibuatmelintasiareaRuangdisplay
tanaman dan pameran (kontes), sebagaipromotion device (media promosi) bagi orang
yangbelummenjadikantanamansebagaihobbymereka.
Datang
toilet
(parkirkrwn)
Absen
Ruang
Karyawan
Reseptionis
Loker
Pulang
RuangIstirahat
Kantin
RuangPresentasi
KegiatanRekreatif
ParkirPengunjung
Lobby
plaza
RuangDisplayTanaman
Ruang MakanIndoor
RuangPameran
Ruang Makan
Outdoor
RuangTeori
Datang
toilet
Datang
(parkirkrwn)
Absen
Ruang
Staff
Pengajar
RuangPeraga
Ruang
Pameran/
Kontes
Indoor
Loker
toilet
(parkirkrwn)
Absen
Pulang
KebunPraktek
RuangIstirahat
Loker
Kantin
Pulang
Loading
Area
Ruang
Pameran/
Kontes
Outdoor
RuangIstirahat
Kantin
Pulang
Parkir
Pulang
Pengunjung
Plaza
Loker
Lobby
Pakir
Pengunjung
Datang
toilet
Lobby
Plaza
Datang
KegiatanPameran/Kontes
d.KegiatanPenunjang
KegiatanAdministrasi
Ruang
Pimpinan
Datang
toilet
(parkirkrwn)
Absen
RuangTamu
RuangRapat
Loker
Pulang
RuangIstirahat
Kantin
RuangStaff
Pulang
Parkir
Plaza
Lobby
KegiatanService
Berdasarkananalisakebutuhanruangdiatas,makadapatdiprediksikebutuhandasar
(kebutuhanminimum)setiapruangnyaberdasarkanruanggerak,sebagaiberikut:
a.KebutuhanLuasMinimal
No
Jenisruang
StandarddanPerhitungan
Totalluas
kapasitas(m2)
(m2)
sumber
ArenaUtama/BangunanUtama
1
Areapembudidayaan
(indoor&outdoor)
Areapembibitan
4000/bibit
(indoor)
0,63x4000bibit
2520
(7x9cm)/benih
10/orang
Toilet
0,6m2/orangx10
WC=2unitx3=6
Wastafel=0,9m2/unitx2=0,9
Tempatwudhu=1m2/unitx5=5
Areaistirahat
DP
1,8
5
10/orang
0,6/orangx10orang
Areapemeliharaan
4000/tanaman
(outdoor&indoor)
0,5/tanamanx4000tanaman
DA
2000
DP
DP
10/orang
0,6/orangx10
Areaistirahat
Toilet
10/orang
0,6/orangx10orang
WC=2/unitx3=6
Wastafel=0,9/unitx2=1,8
Tempatwudhu=1/unitx5=5
1,8
5
R.mediatanam
Rpupuk
1unitx20
20
R.peralatan
1unitx20
20
R.pembuatanmedia
1/orang
tanam
1m2/orangx10orang
Kapasitas10org
10
DA
Standard=0,6/orgx10
Areasiapantarmedia
Kapasitas=10orang
tanam
0,6/orangx10orang
R.persiapan
1m2/unitx18
18
R.transfer
1m2/unitx18
18
DP
DP
Pembibitan/
laboratorium
1unitx9
R.alat
1unitx24
24
R.mic.elect
1unitx18
18
R.labumum
1unitx24
24
R.penyimpananbibit
1unitx18
18
DP
R.informasi&security
8/org
16
DA
2orgx8
60
Toiletumum
Pria=0,8x1000=800
Wanita=0,2x1000=200
Standard:
WC,urinoir,wastafelpria
1unit=200org
WC,wastafelwanita
1unit=100org
Pria
WC=2x4unit=8
wastafel=0,96x4unit=3,84
Urinoir=1,26x4unit=5,04
Wanita
WC=2x2unit=4
Wastafel=0,96x2unit=1,92
Gudang
Pertokoan
Tokogalerytanaman
8x10
5,92
DA
80
As
20/unit
90(15x6)x20unit
Tokoaksessoris
16,88
1800
10/unit
60(10x6)x10
600
DP
200
As
Kapasitas=200orang
1/orangx200orang
Wartel
0,81/unitR.tlp
0,81x5unit=4,05
kasir=2,5
sirkulasi=5
10
11,55
As
Pameran
R.informasi
15x2orang
R.pamer
30/unit
12x30unit
Toiletpengunjungpria
30
360
DP
19,57
DA
8,7
DA
500
As
WC=2/unitx3=6
Wastafel=0,9/unitx3=2,7
Urinoir=1,26/unitx5=10,08
Toiletpengunjung
WC=2/unitx3=6
wanita
Wastafel=0,9/unitx3=2,7
Kapasitas=500orang
1/orangx500orang
11
Kompetisi(kontes)
R.informasi
15x2orang
R.kontes
100/tanaman
2/tanamanx100tanaman
Toiletpengunjungpria
30
200
DP
19,57
DA
8,7
DA
500
As
12
As
WC=2/unitx3=6
Wastafel=0,9/unitx3=2,7
Urinoir=1,26/unitx5=10,08
Toiletpengunjung
WC=2/unitx3=6
wanita
Wastafel=0,9/unitx3=2,7
Kapasitas=500orang
1/orangx500orang
12
R.penitipanbarang
13
Messkaryawan
R.tamu
1unit
1unit=4orang
1,5/orangx4orang
R.tidur
1unit=2orang
3/orangx2orang
Dapur
1unit~4
R.jemur
1unit~1,5
Kamarmandi
1unit~2
1,5
2
Jumlah12kamarmessxbesaran1kamar
mess20m
240
As
14
Mushalla
60
Total
8128
Sirkulasi20%X8128
1625,6
Subtotal
9753,6
FoodCourt
Areamakan
Pelayananper/bangku=1,48
50unitx1,48=74
Etalase&dapur
3,5/unit
8unitx3,5=28
wastafel
Wastafel=0,96x2unit=1,92
Total
Sirkulasi20%x103,92
Subtotal
103,92
104
20
124
Pengelola
R.pimpinan
25/orgx1org
R.staf
3,52/orgx15org
R.rapat
2/orgx20org
R.arsip
6x1unit
R.tunggu
2/orgx5org
Toiletkaryawan
Perbandingan2:1(diambiluntuk30org)
Pria
30org1unit=8org,jadi3,72unit
25
52,8
40
6
10
WC=2/unitx3=6
Wastafel=0,96/unitx3=2,88
Urinoir=1,26/unitx3=3,78
Wanita
12,66
15org1unit=8org,jadi2unit
WC=2/unitx2=6
Wastafel=0,96/unitx2=1,92
7,92
Pantry
2org
Informasi
3,65x3,15
11,5
Total
178
Sirkulasi20%
Subtotal
12
36
214
Fasilitasoutdoor
Plaza
Amphiteater
1994
As
20
DA
24
SVY
27
SVY
27
SVY
27
SVY
27
SVY
10,8
DA
20
DA
1unit=50orang
50orang
0,4/orgx50
Arenabermain
Ayunan
3unit=3orang
8x3orang
Jungkitan
3unit=3orang
9x3orang
Baloktitian
3unit=3orang
9x3orang
Bakpasir
3unit=3orang
9x3orang
Prosotan
3unit=3orang
9x3orang
Areadudukduduk
6unit=18orang
(santai)
0,6/orangx18
Arearekreasi
50orang
0,4/orgx50
Areaparkir
Mobil40%
1637
Motor40%
524
Total
Sirkulasi20%x4337.8
Subtotal
SG
4338
867
5205
ME
R.genset
4x3
Janitor
2x1,5
Toilet
Wc=1,3
Urinoir=1,5
4
5
12
As
As
2,8
DA
Gdg.perlengkapan
mekanikal
2x3
As
Pemb.akhir
3x3
As
Total
32
Sirkulasi20%
Subtotal
38
TotalKeseluruhanKebutuhanRuang
15334,6m2
Keterangan:
As
Asumsi
SG
StudiGerak
DA
DataArsitek
DP
DepartemenPertanian
SVY =
Survey
Totalpenggunabangunanmaksimal
No.
TotalPengguna
Jumlah
1.
Karyawan
50org
2.
Pengunjung
3.
Pengelola
20org
4.
Pedagang
40org
1200org
Totalpenggunabangunan
1310org
StudiKebutuhanLuasandanStudiGerak
v Perhitungankebutuhanparkir
Mobil40%motor40%pejalankaki20%
1) Mobil
=40%xjumlahpenontonterbanyak
=40%x1310 =524orang
standard =1mobil/4orang,jadi524:4=131mobil
luas1mobil
=12,5m2
Luasparkirmobil
=12,5m2x131mobil
2) Motor
=40%xjumlahpenontonterbanyak
=40%x1310 =524orang
standard=1motor/2orang,jadi524:2=262motor
luas1motor
=2m2/motor
=1637m2
=1310orang
=20%xjumlahpemakaibangunanmaksimal
=20%x1310orang
=262orang
Standard=4,07m2/org
Jadiluasanuntukplaza
=262orangx4,07m2
=1066m2
b.DimensiTersembunyi(TheHiddenDimension)5
Walaupuntelahdiketahui dimensi minimaldari fasilitas tersebutdi atastetapi, menurut
Edward T. Hall bahwa manusia juga punya efek psikologis dalam menikmati dan
menggunakan sebuah ruang. Belum lagi ditambah dengan segenap pancaindra yang
harusditanggapisecaraarsitektural.Berkenaandengantujuannyayanginginmembentuk
SentulFarmdenganmenghadirkansuasanaalami,makasegenappancainderaakancoba
ditanggapisecaraarsitektural.Jadisuasanaalamiyangterciptadapathadirdenganlebih
utuh)tidakhanyamengutamakanpenilaianhanyasecaravisual(antivisiocentris).
Dengan demikian jumlah luasan yang didapat dari analisa dimensi ruang, hanya
merupakankebutuhanruangminimaldariSentulFarminisendiri.Jumlahdimensiruang
yangakanmunculpadatahapdisain,mungkindapatmelebihidaridimensistandardyang
ada.
4.2.PermasalahanLokasi(SiteIssue)
4.2.1.AnalisaTapakMakro
Lokasiterpilihberadadidaerah
rural yang berbatasan dengan
Jakarta bagian Selatan, yaitu
daerah Sentul. Pada kondisi
5
Di sekitar daerah
titik
lain
di
Rawa
Belong
(di
sumber:PetaJabodetabek2007
Letaknya
yang
berada di
tersendiri
yaitu
yangmasihalami.
4.2.2.AnalisaTapakMikro
Lokasi
terpilih
merupakan
:60%
: 5
meter
GSS (Garis Sepadan
Sungai)
: 10
meter
KetinggianMaksimum
:lantai
Dalam menentukan zoning, perlu juga disadari bahwa lokasi berada di antara fungsi
fungsilaindisekitarnya. Lokasiterpilihberbatasandengan:
Utara
:SungaiCikeas,PerumahanSentulCity
Timut
:DesaCadasNgampar,Persawahan,SungaiCikeas
Selatan
:DesaSukaJati,PemukimanPenduduk
Barat
:Cijayanti,PemukimanPenduduk
Existing
DAFTAR PUSTAKA
1. Arifin.TanamanIndoorPopuler,RedaksiTrubus,Jakarta1996
2. Csynder,James.PengantarArsitektur,Erlangga,Jakarta1991
3. Departemen Pertanian. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sukarami, Jakarta
1997
4. Endah,Joesi.MembuatTanamanHiasRajinBerbungA,PT AgromediaPustaka,
Jakarta2001
5. Frick,Heinz.ArsitekturdanLingkungan,PenerbitKanusius,1988
6. HudsondanThomas.EncyclopediaOf20CenturyArchiteccture,Jakarta1996
7. Karjono.KutipanMajalahTrubus,EdesiMaretNo.340,Jakarta2004
8. Kurniawan, Taufik. Laporan Skripsi Pusat Pameran dan Penangkaran Burung
Hias,Jakarta2006
9. NurhayatidanSusilo.TanamanDalamRuang,PenebarSwadaya,Jakarta1994
10.Poerwadarminta, W.J.S.KamusUmumBahasaIndonesia,BalaiPustaka,Jakarta
1993
11.Rukmana,Rahmat.TekhnikPerbanyakanTanaman,Yogyakarta1997
12.Wright,FrankLlyod.ParaAsitekBelajarDariAlam,Jakarta1997
13.Wright,FrankLlyod.ArsitejturOrganik,Jakarta1997
14.Zulkifli. Pengadaan Dan Distribusi Bibit Tanaman Hias, Laporan Skripsi
Pertanian,Jakarta2006
Website
1. www.wikipedia,ensiklopedia/bebas/berbahasa/inggris.com
2. www.wikipediaIndonesia,ensiklopedia/bebas/berbahasa/Indonesia.com
3. www.wikipedia,orang/wiki/kelompok/budidaya.com
4. www.wikipedia,orang/wiki/pertanian.com
5. www.wikipedia,orang/wiki/rumah/kaca.com
6. www.wikipeda,orang/toekang/keboen/kembang.com
7. www.wikipedia,orang/karang/anyar.com
8. www.wikipedia,orang/mekar/sari.com