Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, massa sering diartikan sebagai berat,
tetapi dalam tinjauan fisika kedua besaran tersebut berbeda. Massa tidak
dipengaruhi gravitasi. Fungsi dari neraca elektrik maupun bukan elektrik
secara umum adalah sebagai alat pengukur massa. Kegunaan neraca ini
tergantung dari skala neraca tersebut misal neraca/timbangan elektrik yang
ada di pasar swalayan dengan yang di laboratorium tentu sensivitas dan
skala neracanya jauh berbeda. Untuk melakukan proses pengukuran
massa/penimbangan suatu zat atau benda alangkah lebih baiknya kita
mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan timbangan tersebut. Hal yang
perlu diketahui diantaranya adalah cara kalibrasi, penanganan, timbangan,
kebersihan timbangan dan cara pengoprasian alat tersebut.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu neraca analitik digital ?
2. Apa saja bagian-bagian dari Neraca Analitik Digital ?
3. Apa Prinsip dari alat Neraca Analitik Digital tersebut ?
4. Apa Fungsi dari Neraca Analitik Digital ?
5. Bagaimana Cara penggunaan Neraca Analitik Digital tersebut ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Neraca Analitik Digital
2. Untuk mengetahui bagian-bagian dari Neraca Analitik Digital
3. Untuk mengetahui prinsip dari alat Neraca Analitik Digital
4. Untuk mengetahui fungsi dari alat Neraca Analitik Digital
5. Untuk mengetahui cara penggunaan Neraca Analitik Digital
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Neraca digital elektronik

Neraca Analitik merupakan suatu alat yang digunakan di


laboratorium yang berfungsi untuk menimbang bahan/zat yang akan
digunakan sebelum melakukan suatu percobaan yang membutuhkan suatu
penimbangan. Neraca analitik merupakan salah satu neraca yang memiliki
tingkat ketelitian tinggi dan bermutu tinggi sehingga dapat ditempatkan di
ruang bebas serta terhindar dari gangguan akibat aliran udara. Alat pengukur
massa ini, dapat dioperasika dengan adanya arus listrik. Bobot bahan
tertimbang ditampilkan pada layar monitor. Timbangan elektronik banyak
digunakan di laboratorium farmasi, laboratorium kimia. Nama lain dari
timbangan analitik elektronik adalam timbangan miligram digital. Neraca
ini memiliki tingkat ketelitian tinggi karena mampu menimbang beda
ukuran hingga miligram. 1 gram setara dengan 1000 miligram.

B. Bagian-bagian Neraca Analitik Digital beserta fungsinya

 Piringan timbangan : berfungsi sebagai alat yang digunakan untuk


meletakkan sampel yang akan ditimbang. Piringan neraca analitik
dapat dibersihkan dengan kuas yang terdapat pada setiap masing-
masing alat atau dapat dibersihkan dengan tissue.
 Anak timbangan : suatu bahan yang bisa digunakan dalam kalibrasi
neraca analitik dengan bobot yang diketahui.
 Waterpass, : digunakan untuk mengetahui dan mengatur posisi
piringan timbangan pada neraca analitik apakah sudah stabil atau
belum.
 Tombol pengaturan, diantaranya adalah tombol rezero, mode, dan
on/off. Tombol rezeroberfungsi untuk mengatur neraca dalam
keadaan nol. Jika tombol ini sering digunakan, akan dapatmerusak
alat neraca tersebut. Tombol rezero akan mengatur neraca pada
keadaan nol secara mendadak, sehingga neraca akan mudah rusak
dan menghasilkan data yang tidak akurat.
 Tombol mode : berfungsi sebagai suatu sistem konversi satuan
yang digunakan dalam penimbangan.
 Tombol on/off : berfungsi menyalakannya serta mematikan neraca.
Dalam penggunaanya, neraca analitik biasanya didiamkan selama
10-15 menit agar neraca dapat bekerja secara akurat.

Tombol display : dalam tombol display terdapat tombol on/off, tombol


mode, dan re-zero. Tombol on/off berfungsi untuk menyalakan dan
mematikan neraca analitik.
Tombol mode berfungsi untuk memilih satuan saat menimbang yang akan
digunakan.
Tombol re-zero berfungsi untuk mengnolkan neraca.
Mata setimbang : berfungsi untuk menyetimbangkan neraca analitik
berhubungan dengan data atau tidaknya suatu permukaan.
Pengatur mata setimbang : berfungsi untuk mengatur agar mata
setimbang berada ditengah
Piringan : berfungsi untuk meletakkan sampel yang aka ditimbang.

C. Prinsip Dari Alat Neraca Analitik Digital

Neraca analitik elektronik biasanya mempunyai satu piring untuk meletakan


benda/beban yang ditimbang.
Neraca analitik digital bekerja dengan sumber daya berasal dari 6 buah
baterai AA 1,5 volt. Neraca ini merupakan salah satu neraca yang memiliki
tingkat ketelitian dan kepekaan yang tinggi, sehingga dalam proses
pemakaiannya harus sangat hati-hati. Neraca ini mampu menimbang zat
atau benda sampai batas 0,0001 g. Nilai massa suatu benda yang ditimbang
akan ditunjukkan melalui layar angka itu merupakan berat dari bahan yang
ditimbang. Sebelum melakukan penimbangan hendaknya perlu
diperhatikan kondisi neraca agar dalam keadaan bersih dan stabil.
D. Fungsi dari alat neraca digital

Neraca analitik digital digunakan untuk menimbang


bahan dengan massa/bobot hingga ukuran miligram
(mg). Ingat 1 gram setara dengan 1000 mg atau 1 g
= 1000 mg. Dengan menggunakan neraca analitik,
anda dapat menimbang bahan kimia dengan bobot
sangat kecil. Bahan kimia jenis ini umumnya
harganya mahal dan ditujukan untuk tujuan analisis,
baik analisis secara kimia maupun biologi. Misalnya
anda ingin melakukan uji kadar lemak, maka anda
dapat menimbang sampel dengan bobot 0.2 gram.
Jenis neraca analitik digital mempunyai ketelitian yang sangat tinggi hingga
empat angka di belakang koma. Karena mempunyai ketelitian yang sangat
tinggi, maka umumnya neraca analitik digital dilengkapi dengan penutup.
Pada ketiga sisi penutupnya terbuat dari kaca.

E. Cara penggunaan neraca Analitik digital

Sebelum menggunakan neraca analitik, lihat mata setimbang dan bila belum
setimbang, setimbangkan terlebih dahulu dengan pengatur setimbang
sampai mata setimbang berada ditengah. Sebelum digunakan pastikan
neraca dalam keadaan bersih, bersihkan dengan kuas cat yang kering.
Sambungkan kabel neraca ke stabilizer, kemudian menekan tombol
ON/OFF untuk menyalakan neraca analitik. Sebelum digunakan untuk
penimbangan, neraca dipanaskan selama kurang lebih 10-15 menit. Tekan
tombol re-zero lalu masukkan botol timbang dan tekan tombol re-zero lagi.
Sampel dimasukkan sedikit demi sedikit sampai bobot yang diinginkan. Jika
kelebihan sampel saat menimbang, sampel tidak boleh diambil lagi dan
penimbangan diulang. Neraca ditutup kembali, menekan tombol re-zero,
lalu menekan tombol ON/OFF untuk mematikan neraca analitik. Kabel
dicabut dari stabilizer dan neraca dibersihkan kembali menggunakan kuas
yang kering dan bersih.

1. Cara menggunakan Alat

Prosedur pengoperasian neraca analitik digital terdiri dari :

Berikut adalah prosedur yang harus diharus diketahui dan harus


dilakukan dalam mengoprasikan neraca digital sebelum hingga
setelah penimbangan:
a. Keadaan neraca harus siap pakai
b. Neraca harus bersih (terutama piring-piring neraca)
c. Anak timbangan dalam keadaan lengkap
d. Persiapan pendahuluan terhadap alat bantu penimbangan
e. Pemeriksaan kedataran neraca dan kesetimbangan neraca
f. Pekerjaan penimbangan dan perhitungan hasil penimbangan
g. Melaporkan hasil penimbangan
h. Mengembalikan neraca pada keadaan semula.

a. Cara kerja neraca analitik digital


1) Disiapkan timbangan analitik dalam kondisi seimbang atau water pass
(dengan mengatur sekrup pada kaki neracasehingga gelembung air di
water pass tepat berada di tengah).
2) Dibersihkan ruang dalam neraca analitik dengan menggunakan kuas.
Piringan neraca dapat diangkat dan seluruh timbangan dapat
dibersihkan dengan menggunakan etanol/alkohol.
3) Ditancapkan stop kontak pada stavolt.
4) Ditekan tombol On kemudian tunggu hingga muncul angka 0,0000 g.
5) Dimasukkan alas bahan (gelas arloji, kertas atau benda tipis) dengan
membuka kaca tidak begitu lebar supaya tidak mempengaruhi
perhitungan karena neraca analitik ini sangat peka.
6) Ditutup kaca neraca analitik.
7) Ditekan tombol zero supaya perhitungan lebih akurat.
8) Dimasukkan bahan yang akan ditimbang dengan membuka kaca tidak
begitu lebar, begitu pun ketika akan menambahkan atau mengurangi
bahan untuk menyesuaikan massa yang diinginkan.
9) Ditutup kaca.
10) Ditunggu hingga angka di layar monitor neraca analitik tidak berubah-
ubah dan sesuai dengan massa yang diinginkan.
11) Diambil bahan yang telah ditimbang.
12) Ditekan tombol Off hingga tidak ada angka di layar monitor neraca
analitik.
13) Dilepas stop kontak dari stavolt.
14) Dibersihkan ruang dalam neraca analitik dengan menggunakan kuas.
Piringan neraca dapat diangkat dan seluruh timbangan dapat
dibersihkan dengan menggunakan etanol/alkohol.

2. Cara penimbangan pada neraca Analitik digital


Ada 2 cara menimbang, yaitu menimbang tanpa wadah dan
menimbang dengan wadah.

1. Menimbang tanpa wadah


a. Tekan tombol ON untuk menghidupkan neraca.
b. Jika layar neraca tidak menunjukkan angka nol, tekan tombol
→0← untuk memunculkan indikator “0”.
c. Tempatkan objek atau benda yang akan ditimbang di atas
piringan.
d. Tunggu beberapa saat hingga nilai yang ditunjukkan layar stabil,
maka nilai yang tampak menunjukkan massa dari objek tersebut.

2. Menimbang dengan wadah


a. Tekan tombol ON untuk menghidupkan neraca.
b. Tempatkan wadah kosong di atas piringan neraca.
c. Jika layar neraca tidak menunjukkan angka nol, tekan tombol
→0← untuk memunculkan indikator “0”.
d. Tempatkan objek atau benda yang akan ditimbang di atas
wadah.
e. Tunggu beberapa saaat hingga nilai pada yang ditunjukkan layar
stabil, maka nilai yang tampak menunjukkan massa dari objek
tersebut.

3. Perawatan dan kalibrasi Neraca Analitik

Kalibrasi neraca analitik merupakan suatu syarat wajib agar neraca


dapat berfungsi secara baik dan menghasilkan data secara akurat.
Neraca di kontrol dengan menggunakan suatu anak timbang yang
sudah terpasang atau dengan anak timbang eksternal dengan massa
10 gram dan 100 gram. Temperature atau suhu harus di sesuaikan
agar kalibrasi dapat berjalan dengan baik.

1. Pengontrolan Neraca Digital


Timbangan/Neraca dikontrol dengan menggunakan anak timbangan
yang sudah terpasang atau dengan dua anak timbangan eksternal,
misal 10 gr dan 100 gr. Timbangan/Neraca digital, harus menunggu
30 menit untuk mengatur temperatur. Jika menggunakan timbangan
yang sangat sensitif, hanya dapat bekerja pada batas temperatur yang
ditetapkan. Timbangan harus terhindar dari gerakan (angin) sebelum
menimbang angka “nol” harus dicek dan jika perlu lakukan koreksi.
Penyimpangan berat dicatat pada lembar/kartu kontrol, dimana pada
lembar tersebut tercantum pula berapa kali timbangan harus dicek.
Jika timbangan tidak dapat digunakan sama sekali maka timbangan
harus diperbaiki oleh suatu agen (supplier).

2. Penanganan Neraca
Kedudukan timbangan harus diatur dengan sekrup dan harus tepat
horizontal dengan “Spirit level (waterpass) sewaktu-waktu
timbangan bergerak, oleh karena itu, harus dicek lagi. Jika
menggunakan timbangan elektronik, harus menunggu 30 menit
untuk mengatur temperatur. Jika menggunakan timbangan yang
sangat sensitif, anda hanya dapat bekerja pada batas temperatur yang
ditetapkan.Timbangan harus terhindar dari gerakan (angin) sebelum
menimbang angka “nol” harus dicek dan jika perlu lakukan koreksi.
Setiap orang yang menggunakan timbangan harus merawatnya,
sehingga timbangan tetap bersih dan terawat dengan baik. Jika tidak,
sipemakai harus melaporkan kepada manajer lab. timbangan harus
dikunci jika anda meninggalkan ruang kerja.

3. Kebersihan Neraca
Kebersihan timbangan harus dicek setiap kali selesai digunakan,
bagian dan menimbang harus dibersihkan dengan menggunakan
sikat, kain halus atau kertas (tissue) dan membersihkan timbangan
secara keseluruhan timbangan harus dimatikan, kemudian piringan
(pan) timbangan dapat diangkat dan seluruh timbangan dapat
dibersihkan dengan menggunakan pembersih seperti deterjen yang
lunak, campurkan air dan etanol/alkohol. Sesudah dibersihkan
timbangan dihidupkan dan setelah dipanaskan, cek kembali dengan
menggunakan anak timbangan.

4. Cara pemeliharaan

Neraca analitik disambungkan ke stabilizer agar arus listrik tetap


stabil. Sebelum digunakan neraca anlitik harus dilakukan
pemanasan selama 10-15 menit agar memperoleh hasil yang tepat
saat penimbangan. Didalam neraca harus selalu dalam keadaan
bersih agar tidak merusak alat. Saat dilakukan penimbangan jangan
terlalu banyak orang di dalam ruangan, karena dapat memengaruhi
neraca analitik. Ruangan tempat menyimpan neraca harus tertutup
dan berada di ruangan ber-AC.

5. Aplikasi

Neraca analitik dapat digunakan untuk menimbang bahan kimia dan


alat-alat kimia (cawan porselin, piknometer, kaca arloji dll.) yang
memiliki bobot yang tidak melewati batas dari neraca. Selain itu,
neraca analitik juga dapat menimbang bahan yang akan digunakan
untuk membuat media untuk bakteri, jamur atau media tanam kultur
jaringan dan mikrobiologi dalam praktikum dengan tingkat
ketelitian yang tinggi.
BAB III
PENUTUP

A. kesimpulan
Neraca/timbangan adalah alat untuk menghitung massa dari suatu benda.
Setiap benda mempunyai massa, bobot, atau gaya berat akibat daya tarik
bumi. Kian besar massa sebuah benda kian besar pula gaya berat benda itu.
Karena itu massa sebuah benda yang belum diketahui dapat di ukur.
Menimbang benda adalah menimbang sesuatu yang tidak memerlukan
tempat dan biasanya tidak dipergukanan pada rekasi kimia, seperti
menimbang cawan, gelas kimia dan lain-lain.
Menimbang zat adalah menimbang zat kimia yang dipergunakan untuk
membuat larutan atau akan di reaksikan. Untuk menimbang zat ini,
diperlukan tempat penimbangan yang dapat dipergunakan seperti gelas
kimia, kaca arloji, dan kertas timbang.

B. saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ni, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya referensi
yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap
para pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan makalah ini.

Anda mungkin juga menyukai