Anda di halaman 1dari 6

Alat untuk mengukur berat (terutama yang berukuran kecil) atau alat untuk menimbang suatu

zat. alat ini biasanya diletakkan di laboratorium sebagai alat ukur dalam kegiatan penelitian.

Prinsip kerja neraca analitik


Alat penghitung satuan massa suatu benda dengan teknik digital dan tingkat ketelitian yang
cukup tinggi. Prinsip kerjanya yaitu dengan penggunaan sumber tegangan listrik yaitu stavolt
dan dilakukan peneraan terlebih dahulu sebelum digunakan kemudian bahan diletakkan pada
neraca lalu dilihat angka yang tertera pada layar, angka itu merupakan berat dari bahan yang
ditimbang.
Manfaat neraca analitik
Alat ini berfungsi untuk menimbang bahan yang akan digunakan untuk membuat media untuk
bakteri, jamur atau media tanam kultur jaringan dan mikrobiologi dalam praktikum dengan
tingkat ketelitian yang tinggi. Jumlah media yang tidak tepat akan berpengaruh terhadap
konsentrasi zat dalam media sehingga dapat menyebabkan terjadinya kekeliruan dalam hasil
praktikum
Kekurangan neraca analitik
1. Alat ini memiliki batas maksimal yaitu 1 mg atau 210 g, jika melewati batas tersebut maka
ketelitian perhitungan akanberkurang
2. Tidak dapat menggunakan sumber tegangan listrik yang besar, sehingga harus menggunakan
stavolt. Jika tidak, maka benang di bawah pan akan putus
3. Harga yang mahal
Kelebihan neraca analitik

1. Memiliki tingkat ketelitian yang cukup tinggi dan dapat menimbang zat atau benda sampai
batas 0,0001 g atau 0,1 mg.
2. Penggunaannya tidak begitu rumit jika dibandingkan dengan timbangan manual, sehingga
lebih efisien dalam hal waktu dan tenaga.
Cara kerja neraca analitik
1. Disiapkan timbangan analitik dalam kondisi seimbang atau water pass (dengan mengatur
sekrup pada kaki neracasehingga gelembung air di water pass tepat berada di tengah).
2. Dibersihkan ruang dalam neraca analitik dengan menggunakan kuas. Piringan neraca dapat
diangkat dan seluruh timbangan dapat dibersihkan dengan menggunakan etanol/alkohol.
3. Ditancapkan stop kontak pada stavolt.
4. Ditekan tombol On kemudian tunggu hingga muncul angka 0,0000 g.
5. Dimasukkan alas bahan (gelas arloji, kertas atau benda tipis) dengan membuka kaca tidak
begitu lebar supaya tidakmempengaruhi perhitungan karena neraca analitik ini sangat peka.
6. Ditutup kaca neraca analitik.
7. Ditekan tombol zero supaya perhitungan lebih akurat.
8. Dimasukkan bahan yang akan ditimbang dengan membuka kaca tidak begitu lebar, begitu pun
ketika akan menambahkanatau mengurangi bahan untuk menyesuaikan massa yang diinginkan.
9. Ditutup kaca.
10. Ditunggu hingga angka di layar monitor neraca analitik tidak berubah-ubah dan sesuai
dengan massa yang diinginkan.
11. Diambil bahan yang telah ditimbang.
12. Ditekan tombol Off hingga tidak ada angka di layar monitor neraca analitik.
13. Dilepas stop kontak dari stavolt.
14. Dibersihkan ruang dalam neraca analitik dengan menggunakan kuas. Piringan neraca dapat
diangkat dan seluruhtimbangan dapat dibersihkan dengan menggunakan etanol/alkohol
About these ads

Neraca Analitik Digital


Neraca analitik digital merupakan salah satu neraca yang memiliki tingkat ketelitian tinggi,
neraca ini mampu menimbang zat atau benda sampai batas 0,0001 g. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan bekerja dengan neraca ini adalah:
Neraca analitik digital adalah neraca yang sangat peka, karena itu bekerja dengan neraca ini
harus secara halus dan hati-hati.
Sebelum mulai menimbang persiapkan semua alat bantu yang dibutuhkan dalam penimbangan
Langkah kerja penimbangan yang meliputi:
a. Persiapan pendahuluan alat-alat penimbangan, siapkan alat dan zat yang akan ditimbang,
sendok, kaca arloji dan kertas isap.
b. pemeriksaan pendahuluan terhadap neraca meliputi: periksa kebersihan neraca (terutama
piring-piring neraca), kedataran dan kesetimbangan neraca.
c. penimbangan, dapat dilakukan setelah diperoleh keadaan setimbang pada neraca dan
timbangan pada posisi nol, demikian pula setelah penimbangan selesai posisi timbangan
dikembalikan seperti semula

Kalibrasi
a. Pengontrolan Neraca Digital
Timbangan/Neraca dikontrol dengan menggunakan anak timbangan yang sudah terpasang atau
dengan dua anak timbangan eksternal, misal 10 gr dan 100 gr. Timbangan/Neraca digital, harus
menunggu 30 menit untuk mengatur temperatur. Jika menggunakan timbangan yang sangat
sensitif, hanya dapat bekerja pada batas temperatur yang ditetapkan. Timbangan harus terhindar
dari gerakan (angin) sebelum menimbang angka nol harus dicek dan jika perlu lakukan
koreksi. Penyimpangan berat dicatat pada lembar/kartu kontrol, dimana pada lembar tersebut
tercantum pula berapa kali timbangan harus dicek. Jika timbangan tidak dapat digunakan sama
sekali maka timbangan harus diperbaiki oleh suatu agen (supplier).
b. Penanganan Neraca
Kedudukan timbangan harus diatur dengan sekrup dan harus tepat horizontal dengan Spirit level
(waterpass) sewaktu-waktu timbangan bergerak, oleh karena itu, harus dicek lagi. Jika
menggunakan timbangan elektronik, harus menunggu 30 menit untuk mengatur temperatur. Jika
menggunakan timbangan yang sangat sensitif, anda hanya dapat bekerja pada batas temperatur
yang ditetapkan.
Timbangan harus terhindar dari gerakan (angin) sebelum menimbang angka nol harus dicek
dan jika perlu lakukan koreksi. Setiap orang yang menggunakan timbangan harus merawatnya,
sehingga timbangan tetap bersih dan terawat dengan baik. Jika tidak, sipemakai harus
melaporkan kepada manajer lab. timbangan harus dikunci jika anda meninggalkan ruang kerja.
c.Kebersihan Neraca
Kebersihan timbangan harus dicek setiap kali selesai digunakan, bagian dan menimbang harus
dibersihkan dengan menggunakan sikat, kain halus atau kertas (tissue) dan membersihkan
timbangan secara keseluruhan timbangan harus dimatikan, kemudian piringan (pan) timbangan
dapat diangkat dan seluruh timbangan dapat dibersihkan dengan menggunakan pembersih seperti
deterjen yang lunak, campurkan air dan etanol/alkohol. Sesudah dibersihkan timbangan
dihidupkan dan setelah dipanaskan, cek kembali dengan menggunakan anak timbangan.
Prosedur pengoperasian neraca analitik digital terdiri dari
Berikut adalah prosedur yang harus diharus diketahui dan harus dilakukan dalam mengoprasikan
neraca digital sebelum hingga setelah penimbangan:
1. Keadaan neraca harus siap pakai
2. Neraca harus bersih (terutama piring-piring neraca)
3. Anak timbangan dalam keadaan lengkap
4. Persiapan pendahuluan terhadap alat bantu penimbangan
5. Pemeriksaan kedataran neraca dan kesetimbangan neraca
6. Pekerjaan penimbangan dan perhitungan hasil penimbangan
7. Melaporkan hasil penimbangan
8. Mengembalikan neraca pada keadaan semula
Proses Pengukuran
Secara umum proses menimbangan dengan neraca elektronik/digital adalah:
1. Pastikan bahwa timbangan sudah menyala.
2. Pastikan timbangan menunjukkan angka nol( jika tidak perlu di koreksi).
3. Letakakan benda yang massanya akan diukur pada piringan tempat benda.
4. Baca skala yang tertera pada display digital sesuai skala satuan timbangan tersebut.
5. Untuk pengukuran yang sensitivitasnya tinggi perlu menunggu 30 menit, karena hanya dapat
bekerja pada batas temperatur yang ditetapkan.

Langkah kerja penimbangan dengan neraca analitik meliputi:


1. Persiapan alat bantu penimbangan
Untuk menimbang zat padat diperlukan:
Kaca arloji yang kering dan bersih, digunakan untuk menampung kelebihan zat yang
ditimbang, karena kelebihan zat tidak boleh dikembalikan ke botol zat.
Sendok (biasanya sendok plastik)
Kertas isap untuk memegang tempat menimbang pada saat memasukan/mengeluarkan alat
timbang (dan zat) ke atau dari dalam neraca
Botol timbang sebagai tempat penimbangan
Zat yang akan ditimbang dan setelah penimbangan selesai, botol zat harus dikembalikan ke
tempatnya
2. Pemeriksaan pendahuluan terhadap neraca adalah:
Pemeriksaan kebersihan neraca terutama piring-piring neraca dapat dibersihkan menggunakan
sapu-sapu yang tersedia dalam neraca
Pemeriksaan kedataran neraca dilakukan dengan cara melihat water pass, dengan mengatur
sekrup pada kaki neraca sehingga gelembung air di water pass tepat berada di tengah
Pemeriksaan kesetimbangan neraca yang dilakukan dengan membiarkan dahulu pointer
bergoyang ke kiri dan ke kanan beberapa kali. Jika goyangan maksimum ke kiri dan ke kanan
kira-kira sama jauh maka neraca dalam keadaan setimbang
3. Cara menggunakan neraca analitis
Nolkan terlebih dulu neraca tersebut
Letakkan zat yang akan ditimbang pada bagian timbangan
Baca nilai yang tertera pada layar monitor neraca
Setelah digunakan, nolkan kembali neraca tersebut
About these ads

Share this:

1.

Neraca Ohaus

Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda atau logam dalam praktek laboratorium dan
memiliki ketelitian hingga 0,01 g.
1.1. Neraca ini ada dua macam :

1.1.1
1.1.2
1.2
1.2.1
1.2.2
1.2.3
1.2.4
1.2.5
1.2.6
1.2.7
1.2.8
1.2.9

1.2.10
4.

Nilai skalanya dari yang besar sampai ketelitian 0.01 g yang di geser. di pisah antara skala
ratusan(0-200), puluhan(0-100),satuan (0-10) dan skala 1/100 (0-1) yang di bagi2 juga skala
kecilnya sampai ketelitian 0.01 g.
Nilai skala ratusan dan puluhan di geser, tetapi skala satuan dan 1/100 nya di putar.
Prosedur Penggunaannya
Bersihkan bagian-bagian neraca dari berbagai debu atau noda yang menempel.
Letakkan neraca ohaus pada bidang horizontal dan usahakan posisi tiang dudukan tegak lurus
dengan bidang horizontal. Hindari pengaruh medan megnet dan getaran benda lain disekitar
neraca.
Kondisikan gerakan udara disekitar neraca tidak mempengaruhi pengukuran, dan sebaiknya ada
penutup transparan.
Semua pemberat geser diposisikan pada angka 0 untuk tiap lengan.
Periksa keseimbangan neraca yang ditujukan dengan garis penunjuk tepat pada garis penunjuk
titik 0.
Jika neraca belum seimbang, putarlah sekrup pengatur keseimbangan yang terletak di ujung
sebelah kiri lengan dengan putaran searah atau berlawanan arah jarum jam sampai keseimbangan
tercapai.
Sebelum menimbang perkirakan massa benda terlebih dahulu, untuk menghindari pengukuran
diluar jangkauan (range) alat ukur, karena akan merusak alat.
Letakkan benda yang akan diukur di atas piringan beban.
Pengukuran dilakukan untuk mendapatkan posisi kesetimbangan kembali yaitu dengan
menggeser pemberat mulai dari lengan keempat sampai lengan pertama. Kemudian jumlahkan
nilai yang terbaca dari masing-masing lengan sebagai hasil pengukuran massa benda.
contoh: pada skala ratusan 100, skala puluhan 20, skala satuan 5 dan skala kecilnya 0,56. berarti
massa yang terukur adalah 125,56 g.
Catat hasil pengukuran, ambil bebannya dan pemberat masing-masing lengan diposisikan ke 0
Neraca Digital

Jenis neraca analitis digital mempunyai ketelitian yang sangat tinggi


hingga empat angka di belakang koma. Karena mempunyai ketelitian yang sangat tinggi maka
umumnya nilai dari neraca analitik di lengkapi dengan penutup. Pada ketiga sisi penutupnya
terbuat dari kaca. Sehingga lengan beban dapat dilihat dari luar. Pada bagian penutup di sisi kaca
dan kini dapat di geser untuk pintu memasukkan dan mengeluarkan sampel yang akan di
timbang.
4.1 Beberapa hal yang perlu diperhatikan bekerja dengan neraca ini adalah:
4.1.1 Neraca analitik digital adalah neraca yang sangat peka, karena itu bekerja dengan neraca ini
harus secara halus dan hati-hati.
4.1.2 Sebelum mulai menimbang persiapkan semua alat bantu yang dibutuhkan dalam penimbangan.
4.2 Langkah kerja penimbangan yang meliputi:
4.2.1 Persiapan pendahuluan alat-alat penimbangan, siapkan alat dan zat yang akan ditimbang,
sendok, kaca arloji atau kertas timbang dan.
4.2.2 Pemeriksaan pendahuluan terhadap neraca meliputi: periksa kebersihan neraca (terutama piringpiring neraca), kedataran dan kesetimbangan neraca.
4.2.3 Sumber arus listrik dinyalakan
4.2.4 Neraca dinyalakan dengan menekan tombol ON/OFF
4.2.5 Atur mode satuan yang akan digunakan dengan cara menekan tombol MODE
4.2.6 Masukkan kertas timbang atau kaca arloji, kemudian tekan ZERO untuk mengenolkan.
4.2.7 Masukkan zat yang akan ditimbang, kemudian catat besaran massa tersebut.
4.2.8 Ambil zat yang sudah ditimbang dan masukkan kedalam wadah.
4.2.9 Bersihkan kembali instrument neraca setelah digunakan, kemudian tekan tombol RE-ZERO
untuk mengenolkan alat kembali.

Anda mungkin juga menyukai