Anda di halaman 1dari 12

TIMBANGAN ANALITIK

Henry Prasetyo
Politeknik Bina Trada Semarang
2021
E
PENGERTIAN TIMBANGAN ANALITIK

Timbangan analitik merupakan alat pengukuran massa


sebuah benda dengan ketelitian yang lebih besar sehingga
menghasilkan hasil yang sesuai, yang dapat dilihat langsung
pada layar berupa monitor kecil dengan warna lampu
beragam sehingga data yang di dapat sudah terlihat langsung
tanpa harus menghitung dengan manual. Neraca analitik
adalah salah satu neraca yang memiliki tingkat ketelitian
tinggi, neraca ini mampu menimbang zat atau benda sampai
batas 0,0001 g (4 digit setelah koma).
E
FUNGSI TIMBANGAN ANALITIK

Fungsi timbangan digital analitik adalah sebagai alat bantu


pengukur massa benda. Neraca analitik digunakan untuk
menimbang bahan kimia dengan ketilitian hingga 4 digit.
Wikipedia menyebutkan neraca analitik atau analytical
balance adalah jenis timbangan yang digunakan untuk
menimbang massa/bobot sejumlah kecil bahan hingga
miligram.
PENERAPAN
E
PENGGUNAAN TIMBANGAN ANALITIK

Timbangan analitik digunakan pada zat yang umum


digunakan di laboratorium untuk menentukan massa zat
hingga satuan mikro secara teliti dan akurat. Timbangan
analitik juga biasanya dilengkapi dengan ruang transparan
sehingga zat yang akan ditimbang terlindungi dari gangguan
lingkungan (udara atau angin, kelembaban, maupun suhu
ekstrim yang berubah secara cepat dan tiba-tiba) yang dapat
mempengaruhi operasi dari keseimbangan alat.
CARA
E
PENGGUNAAN TIMBANGAN ANALITIK

• Pastikan dalam meletakkan timbangan analitik di meja yang rata


• Colokkan kabel steker, dan nyalakan dengan menekan tombol ON
• Keadaan neraca harus siap pakai dan Pastikan bahwa timbangan sudah
menyala.
• Neraca harus bersih (terutama piring-piring neraca)
• Letakkan wadah bahan seperti gelas arloji di atas neraca
CARA
E
PENGGUNAAN TIMBANGAN ANALITIK

• Nolkan terlebih dulu neraca tersebut dengan menekan tombol “Tare”


• Letakkan zat yang akan ditimbang pada bagian wadah timbangan
• Baca dan catat nilai yang tertera pada layar monitor neraca
• Setelah digunakan, nolkan kembali neraca tersebut
• Stabilkan timbangan, matikan dan cabut steker dan dibersihkan.
KEKURANGAN
E
& KELEBIHAN TIMBANGAN ANALITIK
Kekurangan Kelebihan
• Alat ini memiliki batas maksimal yaitu • Memiliki tingkat ketelitian yang cukup
1 mg atau 210 g, jika melewati batas tinggi dan dapat menimbang zat atau
tersebut maka ketelitian perhitungan benda sampai batas 0,0001 g atau 0,1
akan berkurang mg.
• Tidak dapat menggunakan sumber • Penggunaannya tidak begitu rumit jika
tegangan listrik yang besar, sehingga dibandingkan dengan timbangan
harus menggunakan stavolt. Jika tidak, manual, sehingga lebih efisien dalam
maka benang di bawah panakan putus. hal waktudan tenaga.
• Harga yang mahal.
E
JENIS TIMBANGAN ANALITIK
NERACA ANALITIK DIGITAL TERTUTUP

Neraca Analitik Tertutup ini digunakan


dalam ruangan terbuka atau tertutup, tujuan
dari tutup neraca adalah untuk menghindari
tiupan angin yang dapat mempengaruhi
hasil pengukuran, tetapi cara penggunaan
sama dengan tipe yang lainnya.
E
JENIS TIMBANGAN ANALITIK
TIMBANGAN ANALITIK DUA LENGAN

Timbangan Analitk berbentuk timbangan ini


sangat jarang digunakan, karena
ketelitiannya masih kalah bila dibandingkan
dengan Neraca Analitik Digital. Neraca ini
biasa digunakan untuk pengukuran benda-
benda padat atau cair dan menggunakan
beban sebagai alat untuk melihat hasilnya.
E
PEMBERSIHAN TIMBANGAN ANALITIK
Timbangan harus dikunci jika Anda meninggalkan ruang kerja.
Kebersihan Neraca harus dicek setiap kali selesai digunakan, bagian
dan menimbang harus dibersihkan dengan menggunakan sikat, kain
halus atau kertas (tissue) dan membersihkan timbangan secara
keseluruhan timbangan harus dimatikan, kemudian piringan (pan)
timbangan dapat diangkat dan seluruh timbangan dapat dibersihkan
dengan menggunakan pembersih seperti deterjen yang lunak,
campurkan air dan etanol/alkohol. Sesudah dibersihkan timbangan
dihidupkan dan setelah dipanaskan, cek kembali dengan
menggunakan anak timbangan.
E
KESALAHAN PADA TIMBANGAN ANALITIK

1) Kerusakan drifting
2) User interface rusak
3) Timbangan mati total
4) Hasil timbangan tidak akurat
5) Timbangan error
E
PERBAIKAN TIMBANGAN ANALITIK

1) Kalibrasi pada timbangan analitik


2) Adjustment (penyesuaian)
3) Mengganti komponen yang rusak

Anda mungkin juga menyukai