Anda di halaman 1dari 1

SOP Perawatan Buret

No. :
Dokumen
No. Revisi :
SOP Tanggal : 12 desember 2019
Terbit
Halaman :1/1
Laboratorium Kimia Afrida Virya
Sekolah Tinggi Andi Miftahudin
Perikanan Jakarta Wahyudi
1. Pengertian Buret adalah sebuah peralatan laboratorium yang terbuat dari gelas berbentuk
silinder seperti pipet besar yang memiliki garis ukur dan sumbat keran pada
bagian bawahnya. Buret merupakan peralatan yang sangat penting saat
melakukan analisa dengan metode Titrasi. Buret memiliki bentuk silindris
memanjang dengan skala pada sisi luarnya dan juga terdapat semacam kran
pada sisi bawah. Fungsi dari buret adalah untuk keperluan kuantitatif analisis oleh
karena itu alat ini dirancang dengan ketelitian tinggi.
2. Tujuan Tujuan dibuatnya SOP pemeliharaan buret ini adalah untuk mengetahui bahwa
cara pemeliharaan perawatan sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan. Selain
itu tujuannya adalah untuk menjaga / memelihara alat supaya tidak cepat rusak
sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih panjang.
3. Referensi https://novidyawahyuningtyas.wordpress.com/2015/03/05/makalah-buret/
4. Alat
5. Prosedur / Agar buret tetap berfungsi dengan baik seperti kondisi sebelumnya, aktivitas
langkah-langkah pemeliharaan yang dapat dilakukan adalah:
1. Biasakan sebelum dan sesudah mereaksikan bahan kimia menggunakan
buret, buret harus selalu dibilas menggunakan akuades dan atau bahan
kimia itu sendiri.
2. Cara mencuci dan membilas buret adalah membongkar cerat dan
bersihkan menggunakan sabun atau akuades, hal ini bertujuan agar
dalam percobaan tidak terdapat residu yang masih tersisa dari percobaan
sebelumnya dan menggagalkan percobaan
3. sesudahnya buret pun dibilas dengan akuades agar buret bersih, tidak
mengerak dan tidak mengontaminasi percobaan selanjutnya. Pastikan
pembilasan harus bersih. Buret harus benar-benar bersih jika akan
digunakan untuk praktek analisa kuantitatif.
4. Mengecek kran buret bocor atau tidak
5. Mengeringkan buret dengan cara dibalut dengan tisu
6. Apabila didalam buret terdapat sumbatan pada ujungnya dan kristalnya
untuk memelihara buret dicuci dengan melepaskan kran buret atau
direndam pada H2SO4 + HNO3.
7. Dalam penyimpanan, buret sebaiknya diletakkan secara vertikal dan
corong dalam keadaan terbuka. Hal ini bertujuan agar pembilas (akuades)
yang masih tersisa dapat keluar dengan mudah dan tidak membentuk
kerak di dalam buret.

Anda mungkin juga menyukai