Lemari asam / fume hood adalah sebuah peralatan ventilasi laboratorium terutama
untuk proses reaksi asam, sehingga asam proses reaksi yang berbahaya tidak
menyebar ke ruangan laboratorium. Beberapa menyebutnya lemari asap, karena
memang fungsinya mengisolasi asap / gas hasil reaksi supaya tidak menuju laboran
atau bahkan ke ruang laboratorium,
Laboratorium sangat membutuhkan adanya lemari asam ini sebagai tempat untuk
mereaksikan bahan-bahan kimia berbahaya, karena kebanyakan reaksi-reaksi yang
dalam laboratorium menggunakan bahan-bahan yang mudah menguap, dan hasil dari
reaksi juga menghasilkan gas berbahaya. Ada beberapa fungsi lemari asam:
Ada tiga komponen kimia yang perlu diperhatikan dalam pemeilihan bahan lemari
asam/fume hood. Komponen tersebut adalah:
Mula - mula diketahui bahwa Thomas Edison merupakan salah satu peneliti / ilmuwan
yang sudah peduli mengenai ventilasi di ruang laboratorium. Beliau menggunakan
cerobong asa perapian untuk membuang gas dan bau dari hasil penelitiannya.
Namun penggunaan kata "Fume Hood" sendiri untuk pemakaian di laboratorium baru
digunakan tahun 1923 di Universitas Leeds. Saat itu peralatan / Unit lemari asam itu
terdiri dari meja kerja dimana orang harus berdiri untuk beraktivitas, dan jendela yang
bisa dibuka tutup dengan sistem vertikal (sash).
Tahun 1936, Labconco memproduksi lemari asam pertama secara komersial. dengan
bentuk sudah memakai jendela pembatas vertikal dan operator bisa memasukkan
tangannya ke dalam kabinet.
Saat ini sudah banyak produsen lemari asam, baik dari luar negeri maupun dalam
negeri. Salah satunya produk lemari asam laboratorium di bawah ini :
Lampu : TL 1 x 20 Watt
Dimensi 1
p x l x t (120 x 60 x 240) cm
Dimensi 2
p x l x t (150 x 60 x 240) cm
Dimensi 3
p x l x t (180 x 80 x 240) cm
Jika membutuhkan daftar produk lemari asam lainnya bisa mengunjungi link berikut ini :
http://www.lemariasam-fumehood.com/2018/04/jual-lemari-asam-2.html